BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya Soemadi Suryabrata, 1989. Berdasar pendekatannya, maka peneliti ini menggunakan pendekatan Cross
Sectional karena variabel bebas faktor resiko dan variabel tergantung efek yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan
dan dilakukan pada situasi saat yang sama Arief Muchammad, 2003.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bagian Total Inspections tidak dirotasi dan Blister dirotasi di PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia mulai tanggal 1-19 Juni
2009 pada setiap hari kerja yaitu hari senin – jum’at pukul 08.00 – 16.00 WIB.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek yang akan dikenai
generalisasi hasil penelitian Dwi Priyanto, 2008. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenaga kerja di bagian Total Inspections dan Blister
PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia Bekasi. Jumlah populasi di bagian Total Inspections sebanyak 187 orang dan bagian Blister sebanyak 119 orang.
2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari suatu populasi yang akan diteliti,
yang dianggap mewakili seluruh populasi Dwi Priyanto, 2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenaga kerja yang bekerja di bagian Total
Inspections dan Blister dengan total jumlah sampel dari kedua bagian tersebut sebanyak 30 orang yang harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. Jenis kelamin : Perempuan
b. Usia : 18-50 tahun
c. Masa kerja : 6 bulan
d. Pendidikan : minimal SLTA
e. Tidak sedang menstruasi Salah satu poin dari syarat untuk menjadi sampel di atas adalah umur, yang
berkisar antara 18-50 tahun. Menurut Rini 2001 umur produktif untuk tenaga kerja Indonesia adalah 18-50 tahun. Keempat syarat di atas termasuk dalam
kriteria inklusi, yaitu alasan mengapa peneliti memilih subjek tersebut menjadi sampel penelitian. Sedangkan untuk kriteria eksklusinya antara lain :
a. Tenaga kerja tidak bersedia menjadi sampel b. Umur 18 tahun atau 50 tahun
c. Tenaga kerja berjenis kelamin laki-laki d. Tenaga kerja sedang menstruasi
e. Tenaga kerja sakit
f. Tenaga kerja dengan masa kerja ≥ 6 bulan
D. Teknik Sampling