HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN SIKAP TERHADAP PAKAIAN BERMERK PADA MAHASISWI STIE MALANG KUCECWARA

HUBUNGAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN SIKAPTERHADAP
PAKAIAN BERMERK PADAMAHASISWI STIE MALANG KUCECWARA
Oleh: AFIDIANI DWI KURNIAWATI (01810347)
Psychology
Dibuat: 2006-07-12 , dengan 3 file(s).

Keywords: Rasa Percaya diri, Sikap Terhadap Pakaian Bermerk
Salah satu kebutuhan yang dipandang paling penting bagi perkembangan remaja adalah
pemenuhan akan kebutuhan pada penampilan diri dan pakaian. Rasa percaya diri merupakan
suatu keyakinan yang memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik dari
diri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Sedangkan rasa rendah diri pada
remaja putri dapat dikompensasi dengan menggunakan pakaian bermerk untuk menutupi rasa
percaya dirinya, sikap terhadap pakaian bermerk yang melibatkan 3 komponen sikap yang saling
berhubungan yaitu komponen kognitif, affektif dan konatif. Penampilan fisik merupakan suatu
kontributor yang sangat berpengaruh pada rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan rasa percaya diri dengan sikap terhadap pakaian bermerk pada mahasiswi
STIE Malang Kucecwara.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel dari penelitian ini adalah
mahasiswi STIE Malang Kucecwara angkatan 2004. Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian sebanyak 103 mahasiswi. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional
sampling. Instrumen digunakan untuk mengambil data adalah dengan menggunakan skala yaitu

skala Rasa Percaya Diri yang berjumlah 43 item serta skala Sikap Terhadap Pakaian Bermerk
yang berjumlah 27 item. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment, dengan
bantuan SPSS versi 10.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara rasa
percaya diri dengan sikap terhadap pakaian bermerk (r=-0,292;p=0,003), dimana semakin rendah
rasa percaya diri maka sikap mendukung terhadap pakaian bermerk, demikian sebaliknya
semakin tinggi rasa percaya diri maka sikap tidak mendukung terhadap pakaian bermerk

Abstract

One needs that are considered most important for the development of adolescents is the
fulfillment of the needs in appearance and clothing. Confidence is a belief which enabled him to
develop a positive rating from both myself and to the environment or situation. While low selfesteem in adolescent girls can be compensated by using branded clothes to cover her selfconfidence, attitude towards branded clothes that involves three interrelated components of
attitude that is the cognitive component, affektif and conative. Physical appearance is a very
influential contributors to the self-confidence. This study aims to determine the relationship of
confidence with attitude towards branded clothes on the students STIE Kucecwara Malang.
This research is a quantitative correlation. The sample of this research is a student class of 2004
Kucecwara STIE Malang. The number of samples used in the study of 103 female students. The
sampling technique used was proportional sampling. Instruments used to retrieve data is by using
the scale of the Confidence scale of 43 items and scale of attitude toward branded apparel


totaling 27 items. Analysis using product moment correlation test, with the help of SPSS version
10.0 for windows.
The results showed that there was a significant negative relationship between self-confidence
with attitude towards branded clothing (r =- 0.292, p = 0.003), where the lower the selfconfidence so supportive attitude towards branded clothes, so instead the higher self-confidence
then the attitude is not supportive of branded apparel.