Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Pasca Pemberian Suspensi Buah Kepel (Stelechocarpus burahol) Secara Intragastrik Selama 14 Hari

GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT PADA
PEMBERIAN SUSPENSI BUAH KEPEL (Stelechocarpus
burahol) SECARA INTRAGASTRIK SELAMA 14 HARI

ARIE MARDJAN TAMPUBOL

DEPARTEMEN KLINIK REPRODUKSI DAN PATOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT PASCA
PEMBERIAN SUSPENSI BUAH KEPEL (Stelechocarpus
burahol) SECARA INTRAGASTRIK SELAMA 14 HARI

ARIE MARDJAN TAMPUBOLON

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan

pada
Fakultas Kedokteran Hewan

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

YATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER
INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi Gambaran Histopatologi
Ginjal Mencit Pasca Pemberian Suspensi Buah Kepel (Stelechocarpus burahol)
Secara Intragastrik Selama 14 Hari adalah karya saya dengan arahan dosen
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, 23 Juli 2014
Arie Mardjan Tampubolon
NIM B04070156



ARIE TAMPUBOLON. Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Pasca Pemberian
Suspensi Buah Kepel (Stelechocarpus burahol)Secara Intragastrik Selama 14
Hari.Dibimbing oleh EVA HARLINA dan SITI SA DIAH
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepel
(Stelechocarpus burahol) pada ginjal mencit. Sembilan mencit jantan berumur 4
minggu dibagi menjadi tiga kelompok; kelompok kontrol diperlakukan dengan
pemberian akuades, kelompok Dosis 1 diperlakukan dengan pemberian serbuk
kepel pada dosis 2,6 mg/gBB/hari (0,5 ml suspensi kepel/ hari), kelompok Dosis 5
diperlakukan dengan pemberian serbuk kepel pada dosis 13 mg /gBB/hari (1,0 ml
suspensi kepel/ hari). Perlakuan dilakukan dengan cara pencekokan secara
intragastrik selama 14 hari. Mencit-mencit tersebut di-eutanasia dengan metode
dekapitasi kemudian dilanjutkan dengan pengambilan ginjal untuk pembuatan
preparat histopatologi. Evaluasi histopatologi ginjal menunjukkan ada degenerasi
hidropis dan apotosis pada beberapa tubulus. Analisis Anova menunjukkan bahwa
kepel menyebabkan penurunan apoptosis secara signifikan (p