ANALISIS SEMIOTIKA WACANA IKLAN SABUN MANDI DAN SAMPO PADA MAJALAH BOBO.

(1)

ANALISIS SEMIOTIKA WACANA IKLAN SABUN MANDI

DAN SAMPO PADA MAJALAH BOBO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sastra

Oleh :

FERRY ANGGRIAWAN

NIM 2103210009

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i ABSTRAK

Ferry Anggriawan. Nim 2103210009.Analisis Semiotika Wacana Iklan Sabun Mandi Dan Sampo Pada Majalah Bobo. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo menggunakan peta tanda semiotik Barthes, serta mendeskripsikan jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi yang terdapat dalam iklan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah derngan menggunakan dokumentasi poto iklan-iklan sabun mandi dan sampo yang terdapat pada Majalah Bobo. Teknik analisis data adalah mengumpulkan dan mendokumentasikan objek kajian, mengidentifikasi data, menganalisis secara deskriptif dengan teori semiotik, dan kemudian melakukan kesimpulan.

Hasil penelitian mendeskipsikan makna-makna yang terkandung di dalam iklan sabun mandi dan sampo Kodomo Kids Series, Cussons Kids versi Buat

Cerita Seru Saat Mandi, dan Zwitsal Kids versi Hadiah Langsung, baik itu makna denotasi dan makna konotasi.Pada masing-masing iklan tersebut memiliki makna denotasi yang sama yakni memperkenalkan produk baru dari masing-masing iklan yang dipromosikan. Makna konotasi pada setiap iklan sangat beragam, penentuan makna atau interpretasi sangat tergantung dari pengetahuan, pengalaman, latar belakang, dan bahkan emosi dari pembaca. Serta mendeskripsikan jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi yang terdapat dalam iklan tersebut, yakni wacana deskripsi dan persuasi.


(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmatNyalah, Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “ANALISIS SEMIOTIKA WACANA IKLAN SABUN MANDI DAN SAMPO PADA MAJALAH BOBO” Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak, kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pengarah.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia. 6. Muhammad Surip, S.Pd., M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi. 7. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 9. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pengarah. 10. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia


(8)

iii

11. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Budi Anto, dan Siti Fatimah Pane yang tidak pernah lelah berdoa dan memberikan dukungan, dan kasih sayang selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S1.

13. Kepada abang penulis, Alfi Septa Pratama, S.Pd., dan adik penulis, Jimmy Anggara, Friska Selviyanti, Nanda Dwi Septiyandi, dan Yuda Pradana yang selalu memberi semangat dan dukungan selama penyelesaian Skripsi ini. 14. Teman-teman Nondik 2010 seperjuangan yang telah mendukung penulis dan

memberikan semangat kepada penulis, Alda Muhsi, Annisa Tri Sari, Kartika Ticek Panggabean, Ririn Simatupang, Ella Hardiyanti, dan Chairani.

15. Adik-adik Nondik 2011 dan 2012 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Biarlah kiranya Allah SWT yang membalas kebaikan berupa berkat kemudahan. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.

Medan, September 2016 Penulis,

Ferry Anggriawan NIM 2103210009


(9)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Batasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 6

E.Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 8

A.Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Semiotika ... 8

2. Semiotika Sebagai ilmu Tanda ... 10

3. Analisis Semiotika Bahasa ... 12

4. Bahasa Sebagai Sistem Semiotik ... 14

5. Teori Semiotika Roland Barthes ... 15

6. Pengertian Wacana ... 19

7. Jenis-jenis Wacana Berdasarkan Tujuan Komunikasi ... 20

8. Iklan ... 23

9. Tujuan dan Fungsi Iklan ... 23

a. Tujuan Iklan ... 23

b. Fungsi Iklan ... 24

10. Bahasa Iklan ... 26

11. Jenis-Jenis Iklan ... 27

12. Iklan Sebagai Bentuk Wacana Persuasi ... 30

13. Majalah Bobo ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Pertanyaan Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A.Metode Penelitian ... 34

B.Sumber Data ... 35

C.Waktu dan Tempat Penelitian ... 35

D.Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 36


(10)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

1. Makna Semiotika Iklan dalam Produk Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo... ... 39

2. Wacana yang Ditemukan dalam Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 54

B. Pembahasan ... 57

1. Makna Semiotika Iklan dalam Produk Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 57

2. Wacana yang Ditemukan dalam Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. ... 84

A.Simpulan ... 84

B.Saran ... 85


(11)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Batasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 6

E.Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 8

A.Kerangka Teoretis ... 8

1. Pengertian Semiotika ... 8

2. Semiotika Sebagai ilmu Tanda ... 10

3. Analisis Semiotika Bahasa ... 12

4. Bahasa Sebagai Sistem Semiotik ... 14

5. Teori Semiotika Roland Barthes ... 15

6. Pengertian Wacana ... 19

7. Jenis-jenis Wacana Berdasarkan Tujuan Komunikasi ... 20

8. Iklan ... 23

9. Tujuan dan Fungsi Iklan ... 23

a. Tujuan Iklan ... 23

b. Fungsi Iklan ... 24

10. Bahasa Iklan ... 26

11. Jenis-Jenis Iklan ... 27

12. Iklan Sebagai Bentuk Wacana Persuasi ... 30

13. Majalah Bobo ... 30

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Pertanyaan Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A.Metode Penelitian ... 34

B.Sumber Data ... 35

C.Waktu dan Tempat Penelitian ... 35

D.Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 36


(12)

v

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

1. Makna Semiotika Iklan dalam Produk Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo... ... 39

2. Wacana yang Ditemukan dalam Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 54

B. Pembahasan ... 57

1. Makna Semiotika Iklan dalam Produk Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 57

2. Wacana yang Ditemukan dalam Iklan Sabun Mandi dan Sampo pada Majalah Bobo ... 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. ... 84

A.Simpulan ... 84

B.Saran ... 85


(13)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Temuan Data pada Iklan dalam Produk Kodomo Versi

Kids Series ... 40 Tabel 4.2 Analisis Tanda, Penanda dan Petanda dalam Produk

Iklan Kodomo ... 42 Tabel 4.3 Temuan Data pada Iklan dalam Produk Cussons Kids Versi

Cerita Seru Saat Mandi ... 44 Tabel 4.4 Analisis Penanda dan Petanda dalam produk iklan Cussons

Kids... 48 Tabel 4.5 Temuan Data pada Iklan dalam Produk Zwitsal Kids Versi

Hadiah Langsung ... 49 Tabel 4.6 Analisis Tanda, Penanda, dan Petanda dalam Iklan

Kodomo Kids ... 52 Tabel 4.7 Wacana pada Iklan dalam Produk Kodomo Versi Kids Series ... 54 Tabel 4.8 Wacana pada Iklan dalam Produk Cussons Kids versi Buat

Cerita Seru Saat Mandi ... 55 Tabel 4.9 Wacana pada Iklan dalam Produk Zwitsal Kids versi Hadiah


(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Produk Iklan sabun mandi dan sampo Kodomo versi

Kids Series ... 39 Gambar 4.2 Produk Iklan sabun mandi dan sampo Cussons Kids

Versi Cerita Seru Saat Mandi ... 43 Gambar 4.3 Produk Iklan sabun mandi dan sampo Zwitsal Kids versi


(15)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 88

Lampiran 2 Surat Balasan Izin Penelitian ... 89

Lampiran 3 Lembar Revisi Skripsi ... 90


(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan suatu sistem dari lambang bunyi atbitrer yang dihasilkan alat ucap manusia dan biasa dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan.

Saat ini iklan menjadi sebuah alat yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Iklan selalu hidup dimana saja, kapan saja dikehidupan manusia. Iklan haruslah bertampilan gaul, membumi, dan kontekstual. Bahasa iklan memberi informasi yang positif yang dapat mengubah pola pikir, sikap dan perilaku yang dapat mengajak masyarakat dan menyadarkan masyarakat untuk dapat memilih dan memilah mana yang dibutuhkan masyarakat itu sendiri. Pemakaian bahasa dalam iklan menuntut suatu kecermatan agar bahasa itu dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi yang dapat mencapai sasaran yang dikehendaki secara baik.

Seiring dengan perkembangan komunikasi dan teknologi, media komunikasi yang mengalami kemajuan pesat saat ini adalah media massa, audiovisual, dan beberapa kecanggihan teknologi komunikasi lainnya. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membuat keberadaan iklan sebagai sarana dalam mempromosikan barang dan jasa menjadi sangat penting. Perkembangan iklan dan periklanan pada masyarakat dewasa ini telah memunculkan berbagai persoalan sosial dan kultural mengenai iklan, khususnya tanda yang digunakan, citra yang ditampilkan, informasi yang disampaikan, makna yang diperoleh, serta


(17)

2

bagaimana semuanya mempengaruhi persepsi, pemahaman dan tingkah laku masyarakat (Piliang, 2012:321).

Iklan merupakan satu kekuatan yang digunakan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya. Hal ini ditunjukkan dengan semakin beragamnya tampilan iklan, salah satunya ialah produk iklan sabun mandi dan sampo yang ditujukan untuk anak-anak yang terdapat pada media, baik media elektronik maupun media cetak. Salah satu media cetak yang menyediakan iklan tersebut ialah Majalah Bobo. Majalah Bobo merupakan salah satu majalah anak-anak yang secara konsisten per minggunya menerbitkan iklan-iklan produk yang ditujukan kepada masyarakat khususnya para orang tua dan anak-anak , dalam Majalah Bobo iklan sabun mandi dan sampo dikemas sedemikian rupa untuk menarik perhatian anak-anak. Majalah Bobo memiliki karakteristik, ciri khas, dan merek produk yang berbeda-beda dalam mengemas pesan yang akan disampaikan kepada khalayak sasaran khususnya orang tua dan anak-anak.

Selama ini, fenomena iklan banyak menggunakan citra sebagai kemasan yang lebih ditonjolkan dalam menawarkan produk kepada masyarakat, sehingga informasi tentang produk tersebut menjadi tak terlihat oleh kuatnya pencitraan produk. Iklan yang banyak kita jumpai saat ini memang terlihat lebih mementingkan sisi komersial semata. Serta bahasa yang digunakan terkadang terlalu formal, sehingga masyarakat biasa yang berlatar belakang tidak berpendidikan, menjadi tidak paham dan tidak peduli terhadap iklan yang ada di sekitarnya. Akibatnya masyarakat luas yang diposisikan sebagai target sasaran dari iklan tersebut tidak akan peduli dan mengabaikan pesan yang disampaikan, dan akhirnya pesan yang ingin disampaikan menjadi sia-sia.


(18)

3

Dalam majalah Bobo edisi 48 yang terbit pada 5 Maret 2015 terdapat iklan sabun mandi dan sampo Cussons Kids. Pada iklan tersebut terdapat gambar dua orang anak yang sedang mandi. Seorang anak laki-laki tertawa riang memegang kemudi kapal dan seorang anak perempuan tertawa riang yang mengenakan mahkota di kepalanya, kemudian di bawah gambar tersebut terdapat sebuah pesan

dengan kalimat,”Tiap waktu mandi pasti ada cerita seru!” di sisi lain terdapat 6

buah produk sampo dan sabun mandi Cussons Kids. Dengan demikian iklan

Cussons Kids yang menampilkan produk sabun mandi dan sampo serta bahasa

iklan berupa pesan yang ingin disampaikan sulit dipahami oleh masyarakat.

Penelitian terdahulu tentang semiotika iklan sudah pernah dilakukan oleh Ayu Prasetyaningtyas (2012) dalam jurnalnya yang meneliti tentang “Semiotik dan Wacana Pada Iklan Rokok LA Lights „Yang Lain Bersandiwara, Gue Apa Adanya!‟ Versi Topeng Monyet di Media Televisi”. Hasil penelitian ini membahas tentang makna konotasi dan denotasi dan mendeskripsikan jenis-jenis wacana yang terdapat pada iklan rokok LA Lights “Yang Lain Bersandiwara, Gue Apa adanya!” versi topeng monyet di media televise. Adapun persamaan dalam penelitian ini yaitu penulis sama-sama menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dimana penulis mencari makna pesan pada iklan dalam penelitiannya dan penulis sama-sama mendeskripsikan jenis-jenis wacana yang terdapat pada iklan. Walaupun sama-sama menggunakan teori semiotika Roland Barthes dan mendeskripsikan jenis-jenis wacana yang terdapat pada iklan, tetapi penelitian yang sekarang berbeda karena penulis meneliti iklan di majalah sebagai objeknya sedangkan penelitian sebelumnya meneliti iklan di televisi sebagai objeknya. Kemudian Siti Sopianah, UIN Jakarta (2010) dalam skripsinya yang berjudul


(19)

4

“Analisis Semiotika Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan 1430 H di Televisi”. Hasil penelitian ini membahas tentang makna konotasi dan denotasi pada iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan 1430 H di televisi menggunakan teori semiotika Rolan Barthes. Adapun persamaan dalam penelitian ini yaitu penulis sama-sama menggunakan teori semiotika Roland Barthes, dimana penulis mencari makna pada iklan dalam penelitiannya. Walaupun sama-sama menggunakan teori semiotika Roland Barthes, tetapi penelitian yang sekarang berbeda karena penulis meneliti iklan sabun mandi dan sampo di majalah sebagai objeknya sedangkan penelitian sebelumnya meneliti iklan susu di televisi sebagai objeknya dan pada penelitian sekarang penulis mendeskripsikan jenis-jenis wacana yang terdapat pada iklan sedangkan penelitian sebelumnya tidak. Selanjutnya Novi Feralina,

(2013) dalam jurnalnya yang meneliti tentang “Analisis Semiotika Makna Pesan

Non Verbal dalam Iklan Class Mild Versi „Macet‟ di Media Televisi”. Penelitian ini membahas tentang makna pesan non verbal yang terkandung dalam iklan

Class Mild versi “Macet” di media televisi dan mengidentifikasi tanda non verbal yang terdapat dalam iklan dengan menggunakan analisis semiotika. Adapun persamaan dalam penelitian ini yaitu penulis sama-sama menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Namun penelitian ini berbeda dengan penelitian yang sekarang karena objek yang diambil berbeda yaitu mencari makna pesan non verbal yang terkandung dalam iklan Class Mild versi “Macet” di media televisi. Sedangkan untuk penelitian yang sekarang penulis menggunakan objek iklan yang ada di majalah dan dalam penelitian sekarang penulis mendeskripsikan jenis-jenis wacana yang terdapat dalam iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo.


(20)

5

Setiap iklan sesungguhnya mengandung pesan, termasuk iklan pada majalah Bobo yang juga memiliki dua pesan yang saling berhubungan dan dimaknai sebagai tanda yang mengartikan atau merepresentasikan konsep-konsep dan gagasan atau perasaan sedemikian rupa yang memungkinkan seseorang membaca atau menginterpretasikan maknanya serta jenis-jenis wacana yang memiliki peran dalam membangun sebuah makna pada iklan tersebut. Oleh karenanya dalam penelitian ini diperlukan pengaplikasian disiplin ilmu semiotika dan wacana.

Melalui pendekatan teori semiotik diharapkan iklan mampu dimaknai oleh masyarakat, khususnya orangtua dan anak-anak, serta diklasifikasikan makna apa saja yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian dapat diketahui makna pesan iklan dipahami atau tidak oleh masyarakat sesuai pemaknaan yang dihasilkannya. Semiotik yang pada dasarnya mempelajari bagaimana memaknai hal. Selain itu, bahasa yang digunakan dalam iklan pada majalah Bobo ini menampilkan kekuatan bahasa yang digunakan untuk pencitraan produk yang dijual hingga sampai pada terbentuknya sebuah wacana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pesan-pesan yang disampaikan berupa tanda yang memiliki makna tersembunyi dalam iklan tersebut yang dapat dikaji melalui analisis semiotik. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui klasifikasi jenis wacana dari iklan tersebut khususnya berdasarkan tujuan komunikasi melalui analisis wacana.

Atas latar belakang tersebut yang menjadi dasar peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul “Analisis Semiotik wacana dalam Iklan Sabun mandi dan Sampo pada Majalah Bobo”.


(21)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Iklan masih cenderung menggunakan makna yang sulit dipahami oleh publik. 2. Masih banyak publik yang sulit memahami pesan dan tujuan komunikasi

pada iklan.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian ini mengarah dan mengena pada sasaran yang diinginkan. Sebuah penelitian perlu dibatasi ruang lingkupnya agar wilayah kajiannya tidak terlalu luas yang dapat berakibat penelitian tidak fokus. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi hanya pada makna semiotik iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo dan jenis wacana yang ditemukan dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo ditinjau dari tujuan komunikasinya. Penelitian ini dibatasi pada iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo terbitan bulan Maret dan April 2015.

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas maka masalah penelitian yang dapat dirumuskan adalah:

1. bagaimanakah makna semiotika iklan dalam produk iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo ditinjau dari semiotik Roland Barthes?

2. apa sajakah jenis wacana yang ditemukan dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo ditinjau dari tujuan komunikasinya ?


(22)

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna semiotika dari iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui klasifikasi jenis wacana dari iklan tersebut khususnya berdasarkan tujuan komunikasi melalui analisis wacana.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala dan pemahaman masyarakat pada umumnya untuk dapat memahami dan menghayati pesan yang disampaikan iklan yang ada di Majalah Bobo. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan iklan, tambahan informasi, bahan rujukan tentang kajian semiotik, dan memotivasi untuk dilakukannya penelitian-penelitian lanjutan yang sejenis.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran tentang adanya hubungan semiotik dengan iklan dan bahasa seperti apa yang mudah dipahami masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pembuat iklan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kreativitas melalui teks bahasa, dan tanda-tanda bahasa yang digunakan terhadap desain iklan, khususnya produk iklan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya orang tua yang menggunakan produk-produk yang diiklankan untuk anak-anak mereka.


(23)

84 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Makna denotasi pada masing-masing iklan tersebut sama dengan petanda yang terdapat pada iklan tersebut karena petanda merupakan makna dari suatu tanda, yakni sama-sama saling memperkenalkan produk baru dari masing-masing iklan yang dipromosikan. Sedangkan makna konotasi pada setiap iklan sangat beragam, penentuan makna atau interpretasi sangat tergantung dari pengetahuan, pengalaman, latar belakang, dan bahkan emosi dari pembaca. Namun dari setiap tampilan iklan yang berbeda-beda dan pemaknaan yang beragam, pemaknaan dari masing-masing iklan sama-sama memperkenalkan produk dengan menampilkan keunggulan dari produk yang diiklankan bertujuan untuk mempengaruhi konsumen (pelanggan atau calon pelanggan) untuk menggunakan produk (sabun mandi dan sampo) yaitu Kodomo, Cussons, dan Zwitsal.

2. Dari kelima jenis wacana berdasarkan tujuan komunikasinya, wacana deskripsi dan wacana persuasi yang membangun setiap isi pada setiap iklan tersebut. Wacana deskripsi yaitu mendeskripsikan isi iklan serta produk yang dipromosikan sedangkan wacana persuasi yaitu mengajak atau mempengaruhi pelanggan atau calon pelanggan untuk menggunakan produk yang


(24)

85

dipromosikan dengan menampilkan keunggulan dan manfaat dari penggunaan produk iklan tersebut.

B. SARAN

1. Setiap individu pasti berbeda dalam hal kognisi, yaitu dalam memaknai pesan iklan yang ada. Sejalan dengan hal ini, bila terjadi sesuatu yang berbeda dalam pemaknaan merupakan hal yang biasa, penerimaan akan pesan dari iklan tersebut merupakan hal yang paling diharapkan dari terciptanya sebuah karya berupa iklan.

2. Hasil penelitian yang berupa wujud analisis makna dan tanda pada iklan sebagai objek yang dikaji diharapkan dapat menjadi bahan masukan maupun alternatif untuk penelitian lanjutan, khususnya penelitian yang bersangkut paut dengan semiotik. Dan menjadi bahan alternatif bagi pembuat iklan untuk melihat bahasa seperti apa yang lazim disampaikan ke masyarakat sehingga target sasaran dalam hal ini masyarakat dapat menerima pesan iklan.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan pembaca sehingga persoalan pemaknaan terhadap bahasa dan tanda yang terdapat pada iklan dapat dipahami dan dimengerti.


(25)

86

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Cangara, Hafied, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Depdikbud, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djayakusumah, Tams. 1981. Periklanan. Bandung: Armico.

Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Kosasih, E. 2000. Pelajaran Bahasa Indonesia SMK 2. Bandung: Yrama Widia. Liliweri, Alo. 1992. Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat.

Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Moleong, J Lexi. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pilliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari. Sobur, Alex, 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Sudjiman, Panuti dan Aart Van Zoest. 1992. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Yunus, Muhammad. 2009. Analisis Semiotika Teks Lagu-Lagu Melayu SumateraUtara. Tesis (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Zoest, Van Aart. 1996. Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pestaka Umum. Feralina, Novi. 2013. Analisis Semiotika Makna Pesan Non Verbal dalam Iklan

Class Mild Versi “Macet” di Media Televisi. Jurnal Universitas Mulawarman Samarinda. Melalui http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/. Diunduh pada Tanggal 06 Maret 2015.

Penyaprilia. 2013. Bahasa dalam Iklan, (http://penyaprilia.wordpress.com diakses pada 18 Februari 2015).

Prasetyaningtyas, Ayu. 2012. Semiotik dan Wacana Pada Iklan Rokok LA Lights “Yang Lain Bersandiwara, Gue Apa Adanya!” Versi Topeng Monyet di

Media Televisi. Jurnal Unair. Melalui http://journal.unair.ac.id/. Diunduh


(26)

87

87

Sopianah, Siti. 2010. Analisis Semiotika Terhadap Iklan Susu Bendera Edisi

Ramadhan 1430 H di Televisi. Skripsi UIN Jakarta. Melalui

http://repository.uinjkt.ac.id/. Diunduh pada Tanggal 06 Maret 2015.

Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2014. Majalah Bobo, (http://id.wikipedia.org/wiki/Bobo_(majalah) diakses pada 1 Maret 2015.


(1)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Iklan masih cenderung menggunakan makna yang sulit dipahami oleh publik. 2. Masih banyak publik yang sulit memahami pesan dan tujuan komunikasi

pada iklan.

C. Batasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian ini mengarah dan mengena pada sasaran yang diinginkan. Sebuah penelitian perlu dibatasi ruang lingkupnya agar wilayah kajiannya tidak terlalu luas yang dapat berakibat penelitian tidak fokus. Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi hanya pada makna semiotik iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo dan jenis wacana yang ditemukan dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo ditinjau dari tujuan komunikasinya. Penelitian ini dibatasi pada iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo terbitan bulan Maret dan April 2015.

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas maka masalah penelitian yang dapat dirumuskan adalah:

1. bagaimanakah makna semiotika iklan dalam produk iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo ditinjau dari semiotik Roland Barthes?

2. apa sajakah jenis wacana yang ditemukan dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo ditinjau dari tujuan komunikasinya ?


(2)

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui makna semiotika dari iklan sabun mandi dan sampo pada majalah Bobo. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui klasifikasi jenis wacana dari iklan tersebut khususnya berdasarkan tujuan komunikasi melalui analisis wacana.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala dan pemahaman masyarakat pada umumnya untuk dapat memahami dan menghayati pesan yang disampaikan iklan yang ada di Majalah Bobo. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan iklan, tambahan informasi, bahan rujukan tentang kajian semiotik, dan memotivasi untuk dilakukannya penelitian-penelitian lanjutan yang sejenis.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran tentang adanya hubungan semiotik dengan iklan dan bahasa seperti apa yang mudah dipahami masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pembuat iklan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kreativitas melalui teks bahasa, dan tanda-tanda bahasa yang digunakan terhadap desain iklan, khususnya produk iklan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya orang tua yang menggunakan produk-produk yang diiklankan untuk anak-anak mereka.


(3)

84 A. SIMPULAN

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Makna denotasi pada masing-masing iklan tersebut sama dengan petanda yang terdapat pada iklan tersebut karena petanda merupakan makna dari suatu tanda, yakni sama-sama saling memperkenalkan produk baru dari masing-masing iklan yang dipromosikan. Sedangkan makna konotasi pada setiap iklan sangat beragam, penentuan makna atau interpretasi sangat tergantung dari pengetahuan, pengalaman, latar belakang, dan bahkan emosi dari pembaca. Namun dari setiap tampilan iklan yang berbeda-beda dan pemaknaan yang beragam, pemaknaan dari masing-masing iklan sama-sama memperkenalkan produk dengan menampilkan keunggulan dari produk yang diiklankan bertujuan untuk mempengaruhi konsumen (pelanggan atau calon pelanggan) untuk menggunakan produk (sabun mandi dan sampo) yaitu Kodomo, Cussons, dan Zwitsal.

2. Dari kelima jenis wacana berdasarkan tujuan komunikasinya, wacana deskripsi dan wacana persuasi yang membangun setiap isi pada setiap iklan tersebut. Wacana deskripsi yaitu mendeskripsikan isi iklan serta produk yang dipromosikan sedangkan wacana persuasi yaitu mengajak atau mempengaruhi pelanggan atau calon pelanggan untuk menggunakan produk yang


(4)

85

dipromosikan dengan menampilkan keunggulan dan manfaat dari penggunaan produk iklan tersebut.

B. SARAN

1. Setiap individu pasti berbeda dalam hal kognisi, yaitu dalam memaknai pesan iklan yang ada. Sejalan dengan hal ini, bila terjadi sesuatu yang berbeda dalam pemaknaan merupakan hal yang biasa, penerimaan akan pesan dari iklan tersebut merupakan hal yang paling diharapkan dari terciptanya sebuah karya berupa iklan.

2. Hasil penelitian yang berupa wujud analisis makna dan tanda pada iklan sebagai objek yang dikaji diharapkan dapat menjadi bahan masukan maupun alternatif untuk penelitian lanjutan, khususnya penelitian yang bersangkut paut dengan semiotik. Dan menjadi bahan alternatif bagi pembuat iklan untuk melihat bahasa seperti apa yang lazim disampaikan ke masyarakat sehingga target sasaran dalam hal ini masyarakat dapat menerima pesan iklan.

3. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan pembaca sehingga persoalan pemaknaan terhadap bahasa dan tanda yang terdapat pada iklan dapat dipahami dan dimengerti.


(5)

86

DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Cangara, Hafied, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Depdikbud, 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Djayakusumah, Tams. 1981. Periklanan. Bandung: Armico.

Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Kosasih, E. 2000. Pelajaran Bahasa Indonesia SMK 2. Bandung: Yrama Widia. Liliweri, Alo. 1992. Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat.

Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Moleong, J Lexi. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pilliang, Yasraf Amir. 2012. Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari. Sobur, Alex, 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Sudjiman, Panuti dan Aart Van Zoest. 1992. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Yunus, Muhammad. 2009. Analisis Semiotika Teks Lagu-Lagu Melayu SumateraUtara. Tesis (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Zoest, Van Aart. 1996. Serba-serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia Pestaka Umum. Feralina, Novi. 2013. Analisis Semiotika Makna Pesan Non Verbal dalam Iklan

Class Mild Versi “Macet” di Media Televisi. Jurnal Universitas Mulawarman Samarinda. Melalui http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/. Diunduh pada Tanggal 06 Maret 2015.

Penyaprilia. 2013. Bahasa dalam Iklan, (http://penyaprilia.wordpress.com diakses pada 18 Februari 2015).

Prasetyaningtyas, Ayu. 2012. Semiotik dan Wacana Pada Iklan Rokok LA Lights “Yang Lain Bersandiwara, Gue Apa Adanya!” Versi Topeng Monyet di Media Televisi. Jurnal Unair. Melalui http://journal.unair.ac.id/. Diunduh pada tanggal 11 Juli 2015.


(6)

87

87

Sopianah, Siti. 2010. Analisis Semiotika Terhadap Iklan Susu Bendera Edisi Ramadhan 1430 H di Televisi. Skripsi UIN Jakarta. Melalui http://repository.uinjkt.ac.id/. Diunduh pada Tanggal 06 Maret 2015.

Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2014. Majalah Bobo, (http://id.wikipedia.org/wiki/Bobo_(majalah) diakses pada 1 Maret 2015.