PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA NURUL IMAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X
SMA SWASTA NURUL IMAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

DEDI DERMAWAN
NIM 209111015

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016


ABSTRAK
Dedi Dermawan, NIM 209111015, Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa
Kelas X SMA Swasta Nurul Iman Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia-S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas ada atau tidak
adanya pengaruh model pembelajaran discovery terhadap kemampuan
menulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta
Nurul Iman dengan jumlah 105 siswa. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 36 siswa yang diambil secara homogen dengan simple random
sampling. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah
penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen, tepatnya True eksperimen. Pengujian hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Dari
pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test = 58,8, standar
deviasi = 7,76 digolongkan pada kategori sangat kurang sebanyak

36,11% kategori kurang sebanyak 44,44% dan kategori cukup sebanyak
19,44% Adapun nilai rata-rata post-test= 78,11 standar deviasi = 6,57
digolongkan pada kategori cukup sebanyak 25% kategori baik 58,33%
dan kategori sangat baik sebanyak 16,67%. Berdasarkan uji normalitas,
hasil pre-test dan post-test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian,
berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari
populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas
dilakukan maka diketahui thitung sebesar 1,71 selanjutnya thitung
dikonsultasikan dengan tabel distribusi student’s t. Maka harga ttabel
dengan tingkat kesalahan α=0,05; db = n-2 = 36-2=34 adalah 1,69
Ternyata t hitung ˃ t tabel = 1,71 ˃ 1,69 sehingga hipotesis alternatif (Ha)
diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran discovery berpengaruh positif terhadap kemampuan
menulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman tahun
pembelajaran 2015/2016.
Kata kunci : model pembelajaran discovery, teks eksposisi.

i


KATA PENGANTAR
Bersyukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. sumber kekuatan yang
telah mencurahkan nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Discovery terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X
SMA Swasta Nurul Iman Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Dalam menulis Skripsi ini, penulis tidak dapat berjuang sendiri tanpa
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun
motivasi. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
5. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan masukan kepada penulis dan telah bersedia meluangkan
waktunya kepada penulis demi terselesainya Skripsi ini,

6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Pembimbing Akademik,
7. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Penguji I,
8. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Penguji II,
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
10. Dr. Ir. H. M. Buhari Sibuea, M,Si., Kepala Sekolah SMA Swasta Nurul
Iman, serta Wakil Kepala Sekolah, Staf Pegawai, Guru dan juga SiswaSiswi SMA Swasta Nurul Iman yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya dalam membantu penulis menyelesaikan penelitian,
11. kedua orang tua penulis Alm. Sunardi dan Julia Manik, serta adik- adik
penulis, M. Rijal Arrasib, Dalil Ahmad, dan Nadila Aulya yang senantiasa
memberikan dukungan sepenuhnya kepada penulis,

ii

12. Elvi Rahmawati, S.E., yang telah setia menemani penulis dalam suka dan
duka hingga Skripsi ini dapat diselesaikan.
13. teman-teman di Remaja Masjid Limau Manis dan Remaja Masjid
Ukhuwah Islamiyah yang banyak membantu penulis sehingga Skripsi ini
dapat ditulis.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Oleh sebab
itu,


Penulis

mengharapkan

kritik

dan

saran

yang

membangun

demi

penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan manfaat bagi perkembangan
dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Medan, Agustus 2016

Penulis,

Dedi Dermawan
NIM 209111015

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI ………………………………………..…………………...............iv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...vii
DAFTAR GAMBAR HISTOGRAM …………………………………….......viii
DAFTAR LAMPIRAN ………………..………………………………………..ix
BAB I

PENDAHULUAN…………………………………………………........1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………….…..........1

B. Identifikasi Masalah………………………………………………….......5
C. Pembatasan Masalah …………………………………………………….5
D. Rumusan Masalah …………………………………………………….....5
E. Tujuan Penelitian ………………………………………………………...6
F. Manfaat Penelitian …………………………………………..…………...6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN……………………………….......7
A. Kerangka Teoretis………………………………………………………..7
1. Pengertian Model Pembelajaran.…………………………………........7
2. Model Pembelajaran Discovery……………………...……………….. 8
a. Pengertian Model Pembelajaran Discovery……………….…….8
b. Langkah-langkah pelaksanaan Model Discovery.……………....9
c. Kebaikan Model Discovery..………...…………………….......10

iv

d. Keburukan Model Discovery…..……...…………………........10
3. Teks Eksposisi ………………………………………...…………..........11
a. Pengertian Teks Eksposisi ………..…..….……..…………....11
b. Struktur Teks Eksposisi …………………………..…...........11

c. Ciri Teks Eksposisi …..…………………………….............12
d. Karakteristik Teks Eksposisi ……………………………….12
e. Langkah-langkah Penyusunan Teks Eksposisi….........…….13
f. Pola Pengembangan Paragraf Eksposisi……………...…….13
B. Kerangka Konseptual ………………………………………………..…15
C. Hipotesis Penelitian …………………………………………………….16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………….17
A. Lokasi dan Waktu Penelitian..………………….………………….…...17
B. Populasi dan Sampel Penelitian …………….………………………….17
C. Metode Penelitian …………...…………..………….………………….19
D. Desain Penelitian …………………..………….……….……………….19
E. Jalanya Eksperimen …………………………………..……………… ..20
F. Instrumen Penelitian ………….………………………………….……..21
G. Organisasi Pengolahan Data ……………………………………….…..24
H. Teknik Analisis Data ………………………………………….……….25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...……………………27
A. Hasil Penelitian..………………...……………….………………….....27
1. Kemampuan Siswa Kelas X dalam Menulis Teks Eksposisi
Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Discovery …………….27


v

2. Kemampuan Siswa Kelas X dalam Menulis Teks Eksposisi
Setelah Penerapan Model Pembelajaran Discovery…………..…...31
3. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi…………….……..35
B. Uji persyaratan analisis data….……………….……………….............37
1

Uji Normalitas……...…………………………………...……...….37

2. Uji Homogenitas………………………………………...……...….41
3. Uji Hipotesis…..………...……….……………………...……...….41
C. Pembahasan Hasil Penelitian....……………….…………………........44
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……... …………………………………….46
A. Simpulan................................………………….………………….…...46
B. Saran.........................................…………….……………………….….47
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 48
LAMPIRAN ………...………………………………………………………… 50


vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1. Populasi Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul Iman ….………………18
Tabel 3.2. Jalannya Pretest …….…………………………….……………....... 20
Tabel 3.3. Jalannya Eksperimen dan Pemberian Posttest …..……………....... 20
Tabel 3.4. Aspek Penilaian Kemampuan Memahami Struktur
dan Kaidah Teks Eksposisi…..……………………………………..... 22
Tabel 4.1. Nilai Pre-test…………………………………….. ….……………… 27
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pre-test…….………………...……………… 29
Tabel 4.3. Identifikasi Kecenderungan Hasil Pretest..…..…...……....................30
Tabel 4.4. Nilai Post-test………………………………………..……………… 31
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Posttest.…….………...………………..…….. 32
Tabel 4.6. Identifikasi Kecenderungan Hasil Posttest..…..…….....……............ 34
Tabel 4.7. Hasil Mean, Standar Deviasi, Standar Eror,
Standar Eror Perbedaan Pretest dan Posttest.....…………....................35
Tabel 4.8. Hasil Nilai Pretest dan Posttest..……......…………………...………35
Tabel 4.9. Persentase Aspek Penilaian Pretest dan Posttest.…..……..…………36

Tabel 4.10. Uji Normalitas Data Pretest….….………………………....………37
Tabel 4.11. Uji Normalitas Data Posttest….….…..……………….....…...……39
Tabel 4.12. Tabel Penolong Hasil Pretest dan Posttest……...……...……..……42
Tabel 4.13. Perbandingan Hasil penilaian Pretest dan Posttest……...…......……45

vii

DAFTAR GAMBAR HISTOGRAM

Halaman
Gambar 4.1. Frekuensi Hasil Pretest……..…………………….……………..…31
Gambar 4.2. Frekuensi Hasil Posttest…..………..…………….…………..……34

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

Lampiran I Silabus ……………………………………………………………....50
Lampiran II RPP ………………………………………….............……………..51
Lampiran III Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Pretest….……………...55
Lampiran IV Tes Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Posttest.……………….56
Lampiran V Lembar Hasil Pretest ……..…………………………………….…..57
Lampiran VI Lembar Hasil Posttest .……………………………….……….…..62
Lampiran VII Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors………………..................67
Lampiran VIII Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ………......68
Lampiran IX Tabel Distribusi Student’s t………………………….……….........69
Lampiran X Tabel Harga Distribusi F….………………………….……….........70
Lampiran XI Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai “r”…..….……….........72

ix

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan suatu ketrampilan berbahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung dengan orang lain. Menulis juga merupakan
kegiatan produktif yang sangat diperlukan khususnya di bidang pendidikan. Dengan
menulis maka seseorang akan mampu untuk mencatat, melaporkan, meyakinkan,
memaparkan, bahkan mempengaruhi orang lain.
Untuk dapat menulis dengan baik, diperlukan pemahaman tentang teknik
menulis, pemahaman tentang struktur dan kaidah tulisan, penguasaan kosa kata,
latihan yang baik serta pengalaman. Sehingga sudah sewajarnya jika proses
pembelajaran menulis dalam bidang pendidikan. mendapat perhatian yang cukup
dari pemerintah.
Untuk menjadikan masyarakat yang mampu menulis dengan baik, maka
pembenahan yang telah dilakukan oleh pemerintah melalui sistem pendidikan adalah
menysusun pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang pendidikan menengah atas
yang disusun dengan berbasis teks. Melalui pembelajaran berbasis teks, siswa
diharapkan mampu menguasai berbagai jenis teks serta mampu menulis teks sesuai
dengan struktur dan kaidah teks.
Menulis teks eksposisi merupakan materi yang harus diajarkan di tingkat
SMA kelas X. Materi ini menuntut siswa agar siswa mampu menulis teks
eksposisi sesuai dengan struktur dan kaidah teks. Materi ini sangat penting dan

1

2

sangat besar manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan siswa. Jika siswa
mampu menulis teks eksposisi dengan baik dan benar, maka siswa akan mampu
memaparkan suatu objek dengan data dan fakta yang jelas sehingga dapat
memberikan informasi kepada orang lain.
Hasil pengamatan yang penulis lakukan dalam rangka survey awal
terhadap siswa kelas XI SMA Swasta Nurul Iman pada Rabu, 17 September 2014
menunjukkan kebanyakan siswa belum mampu menulis teks eksposisi sesuai
dengan struktur dan kaidahnya. Urutan struktur teks eksposisi yang terdiri dari
pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang belum ditemukan
dalam tulisan siswa. Siswa juga masih kesulitan mengembangkan topik tulisan
sehingga gagasan yang terungkap cenderung tidak jelas, tulisan siswa yang terlalu
pendek dan cenderung menggunakan kata yang terus berulang mengasumsikan
kosa kata yang dimiliki siswa juga masih sedikit. padahal materi tentang teks
eksposisi telah dipelajari di kelas X, sehingga penulis menyimpulkan bahwa
proses pembelajaran yang dilakukan di kelas X belum maksimal.
Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis teks eksposisi, didukung
oleh penelitian Nengsih Yusnidar tentang Meningkatkan Kemampuan Menulis
Karangan Eksposisi dengan Metode Discovery oleh Siswa Kelas XI SMA Santo
Paulus Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010, yang hasil penelitiannya
menunjukkan nilai rata-rata awal siswa dalam menulis teks eksposisi ialah 62,3
sedangkan Nilai ketuntasan minimalnya ialah 75. Ini membuktikan bahwa
kemampuan siswa tentang menulis teks eksposisi juga masih rendah.

3

Model pembelajaran yang kurang tepat dapat menjadi salah satu penyebab
kurang mampunya siswa menulis teks eksposisi dengan baik dan benar. Hasil
observasi yang penulis lakukan pada saat Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu
(PPLT) di SMAN I Galang menunujukkan kegiatan pembelajaran masih
dilakukan secara konvensional. Pembelajaran lebih ditekankan pada model yang
banyak diwarnai dengan ceramah dan bersifat guru sentris. Hal ini mengakibatkan
siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga materi yang telah
disampaikan oleh guru sulit dipahami dan mudah terlupakan oleh siswa. Dari
pengalaman penulis pada saat PPLT di SMAN I Galang ini, penulis beranggapan
bahwa di SMA Swasta Nurul Iman juga perlu menggunakan model pembelajaran
yang lebih bervariasi lagi, dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran,
sehingga materi yang telah disampaikan oleh guru akan mudah dipahami dan lama
dalam ingatan.
Guru harus mampu memilih dan menerapkan model pembelajaran yang
tepat, agar siswa mampu memahami materi pelajaran dengan mudah sehingga
tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Tujuan belajar tidak hanya menuntut
siswa agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan, tetapi siswa juga
dituntut untuk mampu mengaplikasikan materi pembelajaran yang telah diajarkan.
Penggunaan model mengajar yang variatif, tidak hanya membuat motivasi
belajar siswa meningkat, namun menjadikan hasil belajar juga lebih baik.
Sebaliknya, model pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, akan menjadikan
suasana belajar pasif, sehingga minat siswa untuk belajar akan relatif lebih rendah.

4

Untuk itu, perlu suatu model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih mudah
menguasai materi dan mengaplikasikannya.
Sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks
eksposisi, penulis mencoba menerapkan model pembelajaran discovery. Model
pembelajaran

discovery

merupakan

suatu

model

pembelajaran

untuk

mengembangkan cara belajar siswa aktif. Dalam model pembelajaran discovery
guru memperkenankan siswa-siswanya menyibak sendiri informasi dalam proses
pembelajaran. Dengan menyibak sendiri, maka hasil yang diperoleh akan tahan
lama dalam ingatan.
Model pembelajaran discovery dianggap mampu membantu siswa
mengembangkan keterampilan kognitif. Model pembelajaran discovery memberi
kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju dengan kemampuannya sendiri.
Model ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga
siswa lebih merasa terlibat dan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, penulis tertarik mengangkat masalah ini menjadi sebuah
judul penelitian yaitu Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap
Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas X SMA Swasta Nurul
Iman Tahun Pembelajaran 2015/2016.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, ada tiga identifikasi masalah sebagai
berikut:
1. kemampuan siswa menulis teks eksposisi masih rendah,
2. siswa masih kesulitan mengembangkan topik teks eksposisi sesuai dengan
struktur dan ciri kebahasaan teks,
3. kosa kata yang dimiliki siswa masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas, serta keterbatasan waktu yang ada,
maka penulis perlu membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah
yang menjadi fokus penelitian ini adalah tentang ada atau tidak adanya pengaruh
model pembelajaran discovery terhadap kemampuan menulis teks eksposisi oleh
siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Ada tiga hal yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini:
1. bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta
Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan model
pembelajaran discovery?
2. bagaimana kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta
Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan model
pembelajaran discovery?
3. apakah model pembelajaran discovery memiliki pengaruh terhadap
kemampuan siswa menulis teks eksposisi?

6

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menggunakan
model pembelajaran discovery,
2. untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA
Swasta Nurul Iman tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menggunakan
model pembelajaran discovery,
3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery terhadap
kemampuan menulis teks eksposisi oleh siswa kelas X SMA Swasta Nurul
Iman tahun pembelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan sastra
Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi
siswa dengan model pembelajaran discovery,

2.

hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian bagi peningkatan kualitas
pembelajaran menulis,

3.

penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu yang
didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat memberikan
kotribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman
Tahun Pembelajaran 2015/2016 sebelum penerapan model pembelajaran
discovery termasuk kategori kurang dengan nilai rata-rata 58,8,
2. kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman
Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah penerapan model discovery termasuk
kategori baik dengan nilai rata-rata 78,11,
3. model pembelajaran discovery memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman
Tahun Pembelajaran 2015/2016, hal ini terbukti dengan hasil statistik yang
menunjukkan bahwa tingkat pengaruh model pembelajaran discovery terhadap
kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman
r = 0,28 yang artinya pengaruh tergolong rendah, dan besarnya pengaruh yang
diberikan model pembelajarn discovery terhadap kemampuan menulis teks
eksposisi siswa kelas X SMA Swasta Nurul Iman sebesar 7,8%, dengan
peningkatan nilai rata-rata sebesar 32,84%..

46

47

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan:
1. dalam materi menulis teks eksposisi hendaknya digunakan model pembelajaran
yang lebih variatif diantaranya dengan model pembelajaran discovery,
2. disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran
menulis teks eksposisi.
3. perlunya dilakukan penelitian selanjutnya untuk memberikan masukan yang
konstrukstif bagi dunia pendidikan khususnya pada mata pelajaran menulis
dalam bahasa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta. Rineka Cipta.
---------- 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Gramedia Pustaka Utama
Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya
Tulis.Bandung. Yrama Widya
Isnatun, Siti dan Umi Farida. 2013. Mahir Brbahasa Indonesia. Bogor. Yudhistira
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada.
Kosasih. 2013. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung. Yrama Widya
Mulyasa,E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung.
Remaja Rosdakarya.
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin.Aswaja
Pressindo.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013 . Jakarta. Bumi Aksara
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka
Cipta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sulistyowati, Trisni dan Anang Krisdiyanto. 2014. Bahasa Indonesia Kebanggaan
Bangsaku. Surakarta. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning : Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

48

49

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta. Rineka Cipta
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung.
Remaja Rosda Karya
Tantawi, Isma. 2014, Bahasa Indonesia Akademik. Bandung. Citapustaka Media.