Rangkaian Catu Daya PSA Rangkaian AND Gate

Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroller ini. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluranbus IO 8 bit open kolektor dapat juga digunakan sebagai multipleks bus alamat rendah dan bus data selama adanya akses ke memori program eksternal. Pin 1 sampai 8 adalah port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah port 3. Pin 17 yang merupakan P3.7 dihubungkan dengan transistor dan sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakan rangkaian minimum mikrokontroller AT89S52 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Jika LED yang terhubug ke Pin 17 sudah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan, maka rangkaian minimum tersebut telah siap digunakan. Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground pada power supplay. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay

3.1.5 Rangkaian Catu Daya PSA

Rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari dua keluaran, yaitu 5 volt dan 12 volt, keluaran 5 volt digunakan untuk menghidupkan seluruh rangkaian, sedangkan keluaran 12 volt digunakan untuk menghidupkan motor stepper. Rangkaian tampak seperti gambar di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Vreg LM7805CT IN OUT TIP32C 100ohm 100uF 330ohm 220V 50Hz 0Deg TS_PQ4_12 2200uF 1uF 1N5392GP 1N5392GP 12 Volt 5 Volt Gambar 3.6 Rangkaian Power Supplay PSA Trafo CT merupakan trafo stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 220 volt AC menjadi 12 volt AC. Kemudian 12 volt AC akan disearahkan dengan menggunakan dua buah dioda, selanjutnya 12 volt DC akan diratakan ole h kapasitor 2200 μF. Regulator tegangan 5 volt LM7805CT digunakan agar keluaran yang dihasilkan tetap 5 volt walaupun terjadi perubahan pada tegangan masukannya. LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Transistor PNP TIP 32 disini berfungsi untuk mensupplay arus apabila terjadi kekurangan arus pada rangkaian, sehingga regulator tegangan LM7805CT tidak akan panas ketika rangkaian butuh arus yang cukup besar. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran 2 buah dioda. Universitas Sumatera Utara

3.1.6 Rangkaian AND Gate

Rangkaian ini digunakan untuk menghemat penggunaan pin pada mikrokontroler dan mempermudah pemrograman. Berikut ini adalah gambar rangkaian yang digunakan pada alat ini: Gambar 3.7 Rangkaian AND Gate Ketika semua input dari gerbang AND tersebut bernilai 1 sensor dalam keadaan tidak terganggu, maka output dari rangkaian ini akan juga bernilai 1 sesuai dengan sifat gerbang AND. Universitas Sumatera Utara Output rangkaian ini nantinya dihubungkan dengan pin mikrokontroler dan sebuah rangkaian indikator yang tersusun dari sebuah transistor, resistor dan led. Ketika output dari rangkaian AND Gate ini bernilai 1, maka led akan menyala. Namun, ketika terdapat gangguan pada salah satu sensor, maka input salah satu gerbang AND tersebut akan mendapatkan logika 0. Ini akan menyebabkan logika yang dikirimkan pada mikrokontroler adalah 0. Keadaan ini akan menyebabkan led indikator tidak menyala. Dengan demikian, mikrokontroler hanya perlu memeriksa 1 pin untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada 12 sensor yang dihubungkan padanya.

3.1.7 Rangkaian Alarm