HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN HASIL MERUBAH POLA BUSANA PESTA PADA SISWA SMK NEGERI 1 PEUSANGAN BIREUEN.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi
dengan judul “Hubungan Pengetahuan Desain Busana dengan Hasil Merubah Pola
Busana Pesta di SMKN 1 Peusangan Bireuen”,dengan baik. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sahabat, keluarga dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini, teristimewa penulis ucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada yang tersayang Ibunda Husna M, dan Ayahanda Ridwan AR
(alm) yang telah banyak memberikan kasih sayang dan motivasi kepada penulis
baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan
dengan baik. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan, bantuan, serta pengarahan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak
dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Ibu Dra.Flora Hutapea M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi
2. Dra. Armaini Rambe M.Si selaku dosen pembimbing akademik
3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, Ibu Dra.Armaini Rambe, M.Si, dan Ibu
Dra.Rosita Carolina M.Pd, selaku Dosen Penguji Skripsi
4. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua jurusan PKK UNIMED
5. Ibu Dra.Nurmaya Napitu selaku ketua prodi jurusan PKK UNIMED

6. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga UNIMED

ii

7. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid. K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED
8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
UNIMED
9. Ibu Dra Mariana, Kepala Sekolah SMKN 1 Peusangan yang telah
memberikan izin dan bantuan dalam penelitian ini
10. Ibu Kemalasari S.Pd selaku Ketua Prodi SMKN 1 Peusangan
11. Kakanda dan Adinda tersayang : Syahrizal, Fahlidar, Muntasir, Syuhada
dan Zulfahmi
12. Para Donatur tim Brukenach Sumatra di Jerman dan Pegawai Kinder
Fruede terima kasih atas bantuan moril dan materil kepada penulis
13. Special terima kasih buat kakanda Zulfajri Amd, untuk dukungannya
kepada penulis
14. Kepada sahabat seperjuangan, Linda Sustika, Yani Fauziah, Cantika dan
seluruh rekan-rekan mahasiswa PKK yang telah memberikan sumbangan

pikiran dalam penulisan Skripsi ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan
perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 5 Maret 2015
Penulis

Ida Lena
5103141011

iii

HUBUNGAN PENGETAHUAN DESAIN BUSANA DENGAN
HASIL MERUBAH POLA BUSANA PESTA PADA SISWA
SMK NEGERI 1 PEUSANGAN BIREUEN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

IDA LENA
NIM. 5103141011

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

Lembar Persembahan
Hari takkan indah tanpa mentari dan rembulan, begitu juga hidup
takkan indah tanpa tujuan, harapan serta tantangan. Meski terasa berat,
namun manisnya hidup justru akan terasa, apabila semuanya terlalui dengan baik
meski harus memerlukan pengorbanan
Alhamdulllah…Alhamdulllah… Alhamdulllahirabbil alamin…
sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya Rabb ,Tak henti-hentinya aku
mengucap syukur pada_Mu ya Rabb Serta shalawat dan salam kepada idola ku Rasulullah

SAW dan para sahabat yang mulia. Semoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh
bagiku dan menjadi kebanggaan bagi keluargaku tercinta
Ku persembahkan karya mungil ini…
untuk belahan jiwaku bidadari surgaku yang selalu mendoakanku dalam setiap sujudnya
Ibundaku tersayang (Husna M)
serta orang yang menginjeksikan segala idealisme, prinsip, edukasi dan kasih sayang
berlimpah dengan wajah datar menyimpan kegelisahan ataukah perjuangan yang tidak
pernah kuketahui, namun tenang temaram dengan penuh kesabaran dan pengertian luar biasa
Ayahandaku tercinta (Alm .Ridwan AR)
Terima kasih jua yang tak terkira atas kasih sayang juga motivasi dari kakak, abang dan
adikku .Yang Terakhir, untuk seseorang yang masih dalam misteri yang dijanjikan Ilahi yang
siapapun itu, terimakasih telah menjadi baik dan bertahan di sana.
Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kebermanfaatan. Jika hidup bisa kuceritakan di atas
kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untuk kuucapkan terima kasih... :)

by: Ida Lena S.Pd.

ABSTRAK
Ida Lena, Nim: 5103141011. Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan
Hasil Merubah Pola Busana Pesta Pada Siswa SMKN 1 Peusangan Bireuen.

Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan desain
busana dengan hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMKN 1 Peusangan
Bireuen.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu, pengetahuan desain
busana dan hasil merubah pola busana pesta. Yang dimaksud dengan pengetahuan
desain busana yaitu tingkat pengetahuan siswa mengenai desain busana,
sedangkan hasil merubah pola ialah hasil dari kesanggupan atau potensi siswa
dalam merubah pola. Penelitian ini diadakan di SMK Negeri 1 Peusangan. dengan
subjek penelitian menggunakan seluruh siswa kelas 2 yaitu berjumlah 56 siswa.
Metode pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan desain busana untuk
variabel X dan lembar pengamatan merubah pola busana pesta untuk variabel Y.
Uji validitas menggunakan rumus korelasi point biserial.Uji reliabilitas
menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif
Hasil penelitian tes pengetahuan desain busana di SMK Negeri
1Peusangan dari 46 soal sebanyak 41 soal valid dan 5 soal tidak valid. Reliabilitas
tes tergolong dalam kategori tinggi yaitu 0,768. tingkat kecenderungan tes
pengetahuan busana berada pada kategori cukup (29%). Hasil uji kesepakatan

pengamat merubah pola busana pesta di SMK Negeri 1 Peusangan Fhitung< Ftabel
yaitu 0,235 < 2,56 maka tidak ada perbedaan hasil pengamatan tersebut. Tingkat
kecendrungan hasil merubah pola busana pesta
berada pada tingkat
kecenderungan cukup(49%). Untuk menguji normalitas digunakan uji Liliefors
dengan hasil perhitungan Lhitung< Ltabel atau 0,0228 < 0,1197 untuk variabel X dan
0,08594 < 0,1197 untuk variabel Y dengan demikian kedua variabel berdistribusi
normal. Untuk menguji linieritas diperoleh Fhitung < Ftabel (0,83 Ftabel ( 401,9 > 4,02) adalah signifikan pada taraf α=0,05. Dalam
penelitian ini di gunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan hasil
perhitungan terlihat bahwa thitung antara X dan Y sebesar 0,924 sedangkan ttabel =
pada taraf signifikan 5% sebesar 0,266 terlihat thitung > ttabel yaitu (0,924 > 0,266).
Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis maka hipotesis kerja
(Ha) yang diajukan diterima. Dengan demikian dinyatakan bahwa ada hubungan
pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta.

i

DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................
Kata Pengantar ..............................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................
Daftar Tabel....................................................................................................
Daftar Gambar ...............................................................................................
Daftar Lampiran.......................................................................................... ..
BAB I PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah .......................................................................
Identifikasi Masalah .............................................................................
Pembatasan Masalah ............................................................................
Perumusan Masalah..............................................................................
Tujuan Penelitian..................................................................................
Manfaat Penelitian................................................................................

i

ii
iv
vi
vii
viii

1
7
7
8
8
9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoritis .................................................................................
1. Hakikat Pengetahuan Desain Busana .......................... ..................
1.1 Pengertian Pengetahuan ...........................................................
1.2 Hakikat Mata Pelajaran Desain Busana ..................................
2. Merubah Pola Busana Pesta Remaja ..............................................

2.1 Merubah Pola ...........................................................................
2.2 Busana Pesta Remaja ...............................................................
2.2.1 Pengertian Remaja ........................................................
2.2.2 Busana Pesta Remaja........................................... .........
B. Penelitian yang Relavan .......................................................................
C. Karangka Berfikir.................................................................................
D. Hipotesis Penelitian..............................................................................

11
11
11
13
26
26
28
29
29
40
41
42


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
B.
C.
D.
E.

Waktu dan Lokasi Penelitian ..............................................................
Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................
Metode Penelitian .............................................................................
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional...................................
Instrumen penelitian ..........................................................................

iv

43
43
44
44

45

F. Teknik Analisa data ...........................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN

48

A. Deskriptif Data Penelitian ..............................................................
1. Deskriptif Pengetahuan Desain Busana (X)........................ .....
2. Deskriptif Hasil Merubah Pola Busana Pesta(Y)............... ......
B. Kategori Data ................................................................................
1. Tingkat Kecendrungan Variabel X .........................................................
2. Tingkat Kecendrungan Variabel Y......................................... .................
C. Uji Persyaratan Analisi................................................................ ..
1. Uji Normalitas Data Penelitian........................................ ........................
2. Uji Linieritas................................................................... .........................
D. Uji Hipotesis................................................................................ ..
E. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................

59
59
60
61
61
63
64
64
65
66
66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.....................................................................................
B. Implikasi ........................ ................................................................
C. Saran............... ................................................................................

69
69
69

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

70

v

DAFTAR TABEL
1. Analisa Desain ........................................................................................
2. Distribusi Populasi Penelitian .................................................................
3. Kisi – Kisi Pengetahuan Desain Busana .................................................
4. Kisi – Kisi Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta ..............................
5. Distribusi Frekuensi Skor Data Pengetahuan Desain Busana (X) ...........
6. Distribusi Frekuensi Skor Data Merubah Pola Busana Pesta (Y) ...........
7. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel X .........................................
8. Kategori Tingkat Kecenderungan Variabel Y .........................................
9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ............................
10. Hasil Perhitungan Uji Linieritas Persamaan Regresi Y Atas X...............

vi

33
43
46
48
59
60
62
63
64
65

DAFTAR GAMBAR
1. Macam – Macam Garis Leher ...............................................................
2. Macam – Macam Kerah ........................................................................
3. Macam - Macam Lengan .......................................................................
4. Macam – Macam Garis Hias .................................................................
5. Busana Pesta Remaja.............................................................................
6. Desain Busana Pesta Remaja ................................................................
7. Pola Badan dan Lengan Busana Pesta Remaja .....................................
8. Pola Rok Depan Busana Pesta Remaja .................................................
9. Pola Rok Belakang BusanaPestaRemaja ...............................................
10. Uraian Pola Badan dan Lengan Busana Pesta Remaja..........................
11. Uraian Pola Rok Depan Busana Pesta Remaja .....................................
12. Uraian Pola Rok Belakang Busana Pesta Remaja .................................
13. Grafik Histogram Data Pengetahuan Desain Busana(X).............. ........
14. Grafik Histogram Hasil Merubah Pola Busana Pesta (Y) ............................
15. Grafik Histogram Tingkat Kecenderungan Pengetahuan
Desain Busana(X).......................................................... ................ .......
16. Grafik Histogram Tingkat Kecenderungan Hasil Merubah Pola
Busana Pesta(X)...............................................................................

vii

17
18
20
21
31
32
34
35
36
37
38
39
60\

61
62
64

Daftar Lampiran
1.
2.
3.
4.

Lembar Soal Pengetahuan Desain Busana ...........................................
Lembar Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta Remaja ..................
Data Validitas Tes Pengetahuan Desain Busana........ ......................... .
Perhitungan Validitas Tes Objekt Pengetahuan
Desain Busana. ..........................................................................
5. Perhitungan Reliabelitas Pengetahuan Desain Busana ........................
6. Perhitungan Derajat Kesukaran Pengetahuan Desain Busana ............
7. Perhitungan Daya Beda Pengetahuan Desain Busana X).......... ..........
8. Tabel Hasil Perhitungan Daya Beda Pengetahuan Desain
Busana(X) .......................................................................................
9. Data Mentah Kesepakatan Pengamat........................................ ...........
10. Sebaran Skor Pengamatan ....................................................................
11. Uji Kesepakatan Pengamat Merubah Pola busana pesta remaja ..........
12. Pembahasan Hasil Penelitian........................ .......................................
13. Data Hasil Penelitian Tes pengetahuan desain busana pada
Siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Peusangan Bireuen ...
14. Lembar Hasil Pengamatan Merubah Pola Busana Pesta Remaja ........
15. Tabel Data Hasil Penelitian pada Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Peusangan ...........................................................................
16. Deskripsi Data Penelitian........................ .............................................
17. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ....................
18. Uji Normalitas Sebaran Data Masing – Masing
Variabel Penelitian...... .....................................................................
19. Perhitungan Regresi Sederhana................................................... ........
20. Uji Hipotesis Penelitian .......................................................................
21. Dokumentasi penelitian ........................................................................

viii

72
80
86
87
89
91
93
96
97
99
100
103
108
109
111
112
116
120
123
128
130

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping
kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Hal inisudah dirasakan manusia sejak
zaman dahulu. Seiring dengan perkembangan zaman, busana mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan Ilmu, pengetahuan,teknologidan seni
(IPTEKS).Pada zaman prasejarah manusia belum mengenal busanaseperti yang
ada sekarang. Manusia hidup dengan cara berburu,bercocok tanam dan hidup
berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan memanfaatkan apa
yang mereka peroleh di alam sekitarnya. Ketika mereka berburu binatang liar,
mereka mendapatkan dua hal yang sangat penting dalam hidupnya yaitu daging
untuk dimakan dan kulit binatang untuk menutupi tubuh. Pada saat itu manusia
baru berfikir untuk melindungi badan dari pengaruh alam sekitar seperti gigitan
serangga, pengaruh udara, cuaca atau iklim dan benda- benda lain yang
berbahaya.
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, busana tidak lagi
hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, melainkan telah menjadi salah satu usaha
manusia agar dapat tampil menarik. Industri fashion di Indonesia pada saat ini
berkembang dengan sangat pesat. Kondisi tersebut sejalan dengan semakin
berkembangnya kesadaran masyarakat akan fashion yang sudah mengarah pada
pemenuhan life syle dalam berbusana, sehingga dapat dikatakan bahwa kebutuhan
berbusana pada zaman sekarang tidak hanya untuk menutupi tubuh, tetapi juga
sebagai sarana berkomunikasi yang dapat memperlihatkan gaya hidup dan
1

2

identitas pada pemakainya. Wasia dan Roesmini yang dikutip oleh Iqra (2010)
menyatakan bahwa busana termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia yang
dikenakan pada tubuh dan berfungsi sebagi penutup tubuh, melindungi tubuh,
menambah nilai estetika, memiliki rasa keindahan, serta memenuhi syarat
peradaban dan kesusilaan.
Sekarang ini dalam berbusana orang cenderung lebih memperhatikan
unsur keindahan sebagaimana dikemukakan oleh Gie (2004) bahwa masalah
keindahan merupakan suatu nilai yang dari masa ke masa menjadi titik perhatian
manusia, sehingga pengertian dan hakikat keindahan itu semakin sulit dijelaskan.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keindahan merupakan sesuatu
yang penting dalam kehidupan manusia. Sehingga setiap orang akan menaruh
perhatian terhadap keindahan tanpa terkecuali dalam berbusana. Berbicara
masalah keindahan berbusana, orientasi seseorang akan tertuju kepada unsur –
unsur keserasian yang meliputi warna, bahan, corak, model dan kesempatan.
Sehubungan dengan fungsi busana untuk memperindah diri dan tampil
menarik, Hal ini memberikan peluang dan kesempatan bagi para desainer serta
produsen busana untuk lebih kreatif dalam berkarya. Dalam menciptakan suatu
desain busana, penuangan ide kreatif dan cita rasa seni sangat diperlukan untuk
menciptakan suatu desain busana yang menarik. Meskipun demikian, busana yang
menarik sekalipun tetap harus nyaman dikenakan. Untuk itu pemahaman akan
cara pembuatan kontruksi pola dan merubah model busana diperlukan agar dapat
menghasilkan busana yang indah dilihat sekaligus nyaman dipakai.

3

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan terpadu
dari sistem pendidikan nasional yang mempersiapkan siswa yang memiliki
kemampuan mengadakan hubungan timbal balik secara kreatif dan produktif
dengan lingkungan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi serta memiliki
pengetahuan dan keterampilan

kejuruan dalam dunia pendidikan serta dapat

mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja.
SMKN 1 Peusangan, Bireuen merupakan lembaga pendidikan bidang
kejuruan yang memiliki program keahlian Tata Busana dengan tujuan secara
umum mengacu kepada isi Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU
SPN) pasal 3, tahun 2003 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan
pasal 15 yang menyebutkan bahwa

pendidikan kejuruan merupakan sekolah

menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidangnya.
Secara khusus tujuan kompetensi keahlian tata busana adalah membekali peserta
didik dengan kemampuan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten
dalam bidangnya yang dilengkapi dengan Visi SMKN 1 Peusangan yakni,
mewujudkan sekolah sebagai tempat peghasilan tenaga kerja tingkat menengah,
unggul dalam prestasi, dan memiliki iptek dan imtaq serta berbudaya.
Siswa jurusan Tata Busana, di tuntut untuk terampil dan bermutu serta
cukup menguasai bidang ketatabusanaan. Untuk mencapai hal tersebut maka
siswa dituntut untuk menguasai dan memahami mata pelajaran yang diterima di
sekolah, karena setiap mata pelajaran saling berkaitan dan mendukung dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. SMKN 1 Peusangan memiliki
banyak program mata pelajaran produktif untuk mendukung lulusan yang

4

bermutu. Diantaranya adalah mata pelajaran : 1) Dasar Pola, 2) Dasar Teknik
Menjahit 3) Desain Busana 4) Membuat Busana Wanita, 5) Membuat Busana
Anak, 6) Membuat Busana Pria 7) Membuat Hiasan Busana
Setiap siswa diharapkan mampu menguasai setiap mata pelajaran, karena
setiap mata pelajaran mempunyai hubungan dan keterkaitan dengan mata
pelajaran lainnya, namun pada kenyataan masih terdapat pelajaran yang kurang di
kuasai dan di pahami oleh siswa. Salah satunya adalah mata pelajaran desain
busana. Melalui mata pelajaran ini siswa diharapkan dapat merancang busana
denganmengetahui dan memahamibagian – bagian dari busana yang meliputi garis
leher, kerah, garis hias, bentuk lengan, rok dan celana.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukanpada tanggal 15 September
2014 dengan ibu Kemalasari S.Pd di SMKN 1 Peusangan, diperoleh hasil bahwa
pengetahuan siswa mengenai desain busana kurang dari kriteria batas minimum
(KKM) 76-80 dimana tidak jarang terjadi kekeliruan dalam memahami gambar
desain busana sehingga terjadinya kesalahan dalam merubah pola busana sesuai
dengan desain yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar
mata pelajaran desain busana pada tahun pelajaran sebelumnya tidak memenuhi
target kelulusan dengan kreteria ketuntasan minimum yang telah disepakati di
SMKN 1 Peusangan yaitu 76-80. berikut ini merupakan data yang di peroleh 1
tahun terakhir yaitu:
Pada tahun 2012 / 2013, sebanyak 3 siswa (5,35%) mendapat nilai sangat
baik yaitu 95-100, 15 siswa (26,78%) mendapat nilai baik yaitu 76-94, 21 siswa

5

(37,5%) mendapat nilai cukup yaitu 65-75, dan 17 siswa (30,35%) mendapat nilai
kurang baik yaitu < 65. Pada tahun 2013- 2014, sebanyak 2 siswa (3,57%)
mendapatkan nilai sangat baik, 16 siswa (28,57%) mendapatkan nilai baik, 22
siswa (39,28%) mendapat nilai cukup dan 16 siswa (28,57%) siswa mendapatkan
nilai kurang baik yaitu< 65 . lebih lanjut jika ditelusuri dari krikeria kelulusan
minimum (KKM) maka nilai ini masih tergolong pada kategori kurang kompeten.
Mata pelajaran desain busana adalah mata pelajaran yang berkaitan erat
dengan mata pelajaran membuat pola. Salah satu indikator yang di harapkan pada
mata pelajaran membuat pola adalah mengetahui desain busana sehingga mampu
menganalisa setiap bagian – bagian busana itu sendiri. Salah satunya adalah
busana pesta. Menurut Widarsih dan Wiwik (2004) busana pesta adalah busana
yang digunakan untuk kesempatan pesta dimana desainnya lebih detail
(disesuaikan dengan kesempatan pagi, siang, malam), mempunyai banyak garnitur
dan menggunakan bahan yang mewah. Dalam membuat busana pesta, siswa tidak
jarang mendapatkan kesulitan dalam merubah pola. Hal itu terjadi karena
kurangnya pengetahuan siswa mengenai desain busana. Dalam konstruksi pola
Ernawati (2008) mengatakan pembuatan pola harus disesuaikan dengan analisa
desain bentuk sipemakai dengan teknik pengembangan pola yang tepat. Analisis
desain bentuk dilakukan agar desain busana yang akan dibuat sesuai dengan
keinginan sipemakai dan diukur sesuai dengan kebutuhan pola dasar yang akan
dibuat sesuai dengan ukuran sipemakai. Hal ini juga dinyatakan Pratiwi (2009)
kesalahan dalam merubah pola dapat mengakibatkan hasil jadi busana tidak sesuai
dengan desain model. Jadi pembuatan pola yang baik akan menghasilkan busana

6

yang baik pula. Kunci keberhasilan pola dasar dan pecah pola terletak ada
ketepatan mengambil ukuran, cara menggambar pola dan memahami sebuah
gambar model atau sketsa mode.
Diantara program mata pelajaran produktif yang telah dipaparkan di atas
antara mata pelajaran Desain Busana dan Membuat Pola dirasa sangat penting,
karena mata pelajaran Desain Busana berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan siswa untuk merancang suatu busana dengan cara mengenal berbagai
bagian- bagian busana .Sedangkan Membuat Pola merupakan kemampuan dasar
sebelum pembuatan suatu busana.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul :“Hubungan Pengetahuan Desain Busana Dengan Hasil
Merubah Pola Busana Pesta Pada Siswa SMK Negeri 1 Peusangan, Bireuen”.

7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas,
dapat diidentifikasikan masalah yang harus terjawab adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan desain busana pada siswa SMK Negeri 1
Peusangan.
2. Kurangnya kemampuan merubah pola busana pesta pada siswa SMK
Negeri1 Peusangan.
3. Belum terlihatnya hubungan pengetahuan desain busana dengan hasil
merubah pola busana pesta pada siswa SMK Negeri 1 Peusangan.

C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan peneliti dalam memberikan ruang lingkup yang jelas dan terarah
maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini,yaitu :
1. Pengetahuan

Desain

Busana,

dibatasi

pada

kompetensi

mendeskripsikan bagian – bagian busana
2. Merubah Pola Busana Pesta dibatasi pada Pesta Sore Remaja
Menengah usia 13-17 Tahun
3. Penelitian Ini dilakukan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Tata Busana
SMK Negeri 1 Peusangan Tahun 2014 - 2015”

8

D. Rumusan Masalah
Berdasarkanidentifikasi

masalah

dan

pembatasan

masalah

yang

dikemukakan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Bagaimana tingkat kecendrungan pengetahuan desain busana pada siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan ?
2. Bagaimana tingkat kecendrungan hasil merubah pola busana pesta pada
siswa kelas XI SMK 1 Peusangan ?
3. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan desain busana dengan hasil
merubah pola busana pesta pada siswa kelas XI SMK Negeri 1
Peusangan?

E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat kecendrungan pengetahuan desain busana pada
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan
2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan hasil merubah pola busana pesta
pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan desainbusana dengan hasil merubah pola busana pesta pada
siswa kelas XI SMK Negeri 1 Peusangan

9

F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan di atas, maka hasil penelitian ini diharapkan akan
memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Penelitian bagi Peneliti :
1. Menjadi salah satu pra syarat kelulusan dan melengkapi penilaian
akhir dalam penulisan proposal skripsi pada jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga
2. Menambah pengetahuan mengenai desain busana dan merubah pola
busana pesta remaja serta meningkatkan kemampuan dalam
penulisan karya ilmiah.
3. Memberikan pemahaman teoritis seperti apa yang sudah dipelajari
selama proses pembelajaran , agar dapat diterapkan sejalan dengan
kegiatan praktisnya.
b. Manfaat Bagi Guru
1. Sebagai bahan evaluasi mengenai permasalahan dan hambatan pada
mata pelajaran desain busana dan merubah pola busana pesta
2. Memberikan pemikiran berupa ide atau saran sebagai acuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai
desain busana dan merubah pola busana pesta remaja
c. Manfaat Penelitian Bagi Siswa :
1. Untuk meningkatkan hasil belajar dan solidaritas siswa untuk
menemukan pengetahuan dan mengembangkan wawasan.

10

2. Untuk Meningkatkan kemampuan menganalisis suatu desain busana
sehingga dapat merubah pola busana sesuai desain
d. Manfaat Bagi Sekolah
1. Memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas
dan hasil belajar siswa
2. Sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kerjasama dalam
membantu meningkatkan hasil belajar siswa

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Tingkat Pengetahuan Desain Busana di SMK Negeri 1 Peusangan berada
pada tingkat kecenderungan cukup
2. Tingkat kecenderungan Hasil Merubah Pola Busana Pesta di SMK Negeri
1 Peusangan berada pada tingkat kecenderungan cukup
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan
antara pengetahuan desain busana dengan hasil merubah pola busana pesta
pada siswa SMKN 1 Peusangan Bireuen, dengan hasil pengujian hipotesis
ℎ� ��

>

B. Implikasi

��

atau 0,924>0,266

1. Tingkat Pengetahuan Desain Busana di SMK Negeri 1 Peusangan berada
pada tingkat kecenderungan cukup. Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar
siswa perlu ditingkatkan. Sumber pengetahuan yang diberikan tidak hanya
berbentuk teori namun bisa juga dalam bentuk gambar atau desain,
sehingga membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari desain busana.
2. Hasil merubah pola busana pesta pada siswa SMK Negeri 1 Peusangan
berada pada tingkat kecenderungan cukup. Dengan hal ini diharapkan siswa
lebih banyak membaca dan belajar tentang macam – macam busana pesta
beserta polanya, tidak hanya bersumber dari buku,siswa juga diharapkan

66

67

dapat mencari sumber lain seperti internet. Siswa juga diharapkan untuk
lebih sering berlatih dalam hal merubah pola.
3. Hal ini merupakan sebagai masukan bagi pihak pengelola SMK Negeri 1
Peusangan bahwa pentingnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dengan lebih meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan
aktivitas belajar siswa sehingga pembelajaran tidak monoton dan
membosankan serta menyediakan berbagai fasilitas belajar yang dapat
mendukung kelancaran pembelajaran.
C. Saran
1. Bagi para guru tata busana diharapkan memberikan lebih banyak modul,
referensi tentang pengetahuan desain busana, serta lebih memotivasi siswa
untuk lebih giat belajar, Sumber pengetahuan yang diberikan tidak hanya
berbentuk teori namun bisa juga dalam bentuk gambar atau desain,
sehingga membuat siswa lebih tertarik dalam mempelajari desain
busana.begitu pula sumber belajar tidak hanya dari buku, tetapi bisa juga
dari internet, majalah dan lain sebagainya
2. Dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam merubah pola busana
pesta, diharapkan siswa lebih banyak membaca dan belajar tentang macam
– macam busana pesta beserta polanya, tidak hanya bersumber dari buku
siswa juga diharapkan dapat mencari sumber lain seperti internet. Siswa
juga diharapkan untuk lebih sering berlatih dalam hal merubah pola.

68

3.

Untuk para guru tata busana diharapkan lebih sering memberikan latihan
merubah pola busana pesta, dilihat dari persentasi siswa sekitar 12% siswa
berada pada tingkat kecenderungan kurang rendah.

DAFTAR PUSTAKA
Al-firdaus, Iqra, ( 2010 ). Inspirasi – Inspirasi Menakjubkan Ragam
Kreasi Busana. Yogyakarta : Diva Press
Anaarisanti, ( 2010 ). Pola Dasar badan Wanita Dewasa. (Online) tersedia:
http://anaarisanti.blogspot.com
Anaarisanti, (2011 ). Macam –Macam Rok .
tersedia:http://anaarisanti.blogspot.com/2011_07_01

(

online)

Arikunto, Suharsimi, (2011 ). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi, (2010 ). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka
Cipta
Azhri, ( 2012 ). Pengertian Busana Pesta Malam. ( Online ) tersedia :
http://azhri.wordpress.com
Basuki, Lanawati dan Soekarno, ( 2004 ). Panduan Membuat Ilustrasi
Busana. Jakarta : Kawan Pustaka
Beibetboutique, ( 2012 ). Defenisi Busana. ( Online ) tersedia :
http://beibethboutique.blogspot.com
B.Uno dan Hamzah, (2006 ).Orientasi
Pembelajaran.
Jakarta : Bumi Aksara

Baru

Dalam

Psikologi

Cindy,
(
2012
).Busana
Pesta
Remaja.(
online
)
tersediahttp://sayacindy.blogspot.com
Cock, Valerie, ( 2000 ). Belajar Membuat busana. Bandung : Humaniora Utama
Press
Ernawati Dkk, ( 2008 ). Tata Busana.
(Online ) tersedia :
Downloads/Documents/Kelas XI_smk_tata_busana_ernawati.pdf
Irawan, Bambang dan Frisilia, ( 2013 ). Dasar – Dasar Desain. Jakarta :
Griya Kreasi
Iyou, (2014 ). Pemindahan
iyounkpmt.blogspot.com/2014

Kup.

(

online

)

tersedia

:.

Margareta Diana. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Bagian –Bagian
Busana Dengan Kemampuan Merubah Pola Model Busana Pesta di SMKN 8
Medan. Abstrak Skripsi UNIMED Medan,Medan

69

70

Poespo, Goet ( 2000 ). Aneka Lengan Baju Dan Manset. Yogyakarta :
Kanisius
Poespo,Goet . ( 2000 ). Aneka Kerah. Yogyakarta : Kanisius
Pratiwi, Djati. ( 2001 ). Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Yogjakarta :
Kanisius
Muliawan Porrie .(2007). Dasar –Dasar Teknik Menjahit. Bandung : BPK
Gunung Mulia
Retibetania. ( 2011 ). Membuat Pola Dasar Pakaian. ( Online) tersedia :
http://ratibetania.blogspot.com
Saleh, Radias dan Aisyah Jafar. (1991 ). Teknik Dasar Pembuatan
Busana. Jakarta : CV. Sira Saka
Soekarno. ( 2012 ). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat
Terampil . Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Soekarno dan Rasmini. ( 2003 ). Sistem Tailoring Tingkat Dasar. Jakarta :
PT Grasindo
Sumarti, S, (2012) Busana Pesta. ( Online ) tersedia : Eprints.Uny
.ac.id.pdf
Suparyanto ,( 2012 ) Konsep Pengetahuan.( online ) tersedia :http://drsuparyanto.blogspot.com
Tika, (2009 ) Busana Pesta Remaja. ( online ) tersedia :
http://tyka09.blogspot.com/
Varmayanti Arinda. (2013). Hubungan Kemampuan Analisis Desain, Mengukur
Tubuh, Dan Membuat Pola Dasar Dengan Hasil Pecah Pola Busana Kerja
Wanita Di SMK Negeri 6 Surabaya. Abstrak
Skripsi UNESA
Surabaya,Surabaya.
Wancik,M.H. (2001).Pecah Pola Aneka Model Busana. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama