PENDAHULUAN Perbandingan Kurikulum Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berslogan “Wacana Keilmuan dan KeIslaman”. Oleh karenanya, UMS tidak hanya dituntut untuk menyebarkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga dituntut untuk
menyebarluaskan sekaligus menginternalisasikan nilai-nilai ke-Islaman pada
mahasiswa1. Sebagai perguruan tinggi yang mengemban misi ke-Islaman,
UMS perlu mebekali mahasiswanya dengan pemahaman keagamaan yang lebih
dibandingkan dengan Perguruan Tinggi lain yang tidak berbasis ke-Islaman.
Dalam rangka membekali pemahaman keagamaan pada mahasiswanya, UMS
bertekad untuk membangun suasana kampus yang ilmiah namun juga Islami2.
Suasana kampus yang Islami diupayakan melalui berbagai aktivitas keIslaman, baik yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan (LPIK), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),
Mahasiswa Pecinta Al-Qur’an (MPQ), dan Lembaga Dakwah Mahasiswa
Pengambdian Masyarakat (LDMPM)3.
Berbagai aktivitas tersebut dianggap belum cukup untuk mewujudkan
kampus

yang


Islami.

Oleh

karena

1

itu,

mulai

tahun

akademik

Mahasri Shobahiya, dkk., Profil Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Surakarta:
LPIK, 2012), hlm. 1-2.
2
Abu Bakri Royani, Ber-Islam menuju Kesalehan Individual dan Sosial (Surakarta: LPIK

UMS, 2014), hlm. i.
3
Ibid.
1

2

2001/2002

UMS

mengambil

kebijakan

untuk

meningkatkan

upaya


mewujudkan kampus yang Islami melalui kegiatan Mentoring Al-Islam dan
Kemuham- madiyahan4.
Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyaha adalah kegiatan yang
dikembangkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di bawah tanggung jawab Lembaga Pengembangan Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan (LPIK)5. Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru selama dua semester yaitu semester I
dan semester II6.
Agar pelaksanaan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyaha dapat
berjalan secara terarah, terencana, dan tercapai tujuannya. Maka diperlukan
sebuah perencanaan (planning) yang matang, upaya-upaya yang sistematikoptimal dalam berbagai hal, baik dalam hal komponen lunak (soft component)
maupun komponen keras (hard component)7. Dengan kata lain diperlukan
sebuah perangkat yang mampu menata dan mempola. Salah satu perangkat
tersebut adalah kurikulum Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Dalam rentang tahun perjalanan, Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sudah beberapa kali mengalami perubahan kurikulum, yaitu
kurikulum tahun 2001, 2003, 2008, dan 2015. Berdasarkan pemikiran tersebut,
penulis merasa tertarik untuk meneliti Perbandingan Kurikulum Mentoring
4

Taufik, Ber-Islam menuju Kesalehan Individual dan Sosial (Surakarta: LPID UMS, 2005),


hlm. iii.
5

Mahasri Shobahiya, dkk., Profil Mentoring Al-Islam, hlm. 2-3.
Surat Rektor No. 189/II/2014 tentang Pelaksanaan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
7
Heri Gunawan, Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. v.
6

3

Al-Islam dan Kemuhammadiyahan antara Tahun 2008 dan 2015 di
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas
dalam penelitian ini yaitu:
1. Apa perbedaan dan persamaan kurikulum Mentoring Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas

Muhammadiyah Surakarta?
2. Apa kelebihan dan kekurangan kurikulum Mentoring Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas
Muhammadiyah Surakarta?

C. Tujuan Penelitian
Berpijak pada permasalahan diatas, maka tujuan yang hendak dicapai
dalam penulisan ini yaitu:
1. Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan kurikulum Mentoring Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan kurikulum Mentoring Al-Islam
dan Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

4

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini mencakup
dua macam, yaitu:

1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan
dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam.
2. Manfaat Praktis
Ada dua manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yaitu:
a. Bagi peneliti: hasil penelitian ini dapat meningkatkan wawasan peneliti
tentang kurikulum Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan tahun
2008 dan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
b. Bagi Koordinator Mentoring Pusat: hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan evaluasi untuk masa mendatang.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KURIKULUM MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN ANTARA TAHUN 2008 DAN 2015 DI Perbandingan Kurikulum Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 19

PERBANDINGAN KURIKULUM MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN ANTARA TAHUN 2008 DAN 2015 DI Perbandingan Kurikulum Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan antara tahun 2008 dan 2015 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 20

STUDI KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN Studi Kompetensi Paedagogik Guru Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 1 11

PENDAHULUAN Studi Kompetensi Paedagogik Guru Pendidikan Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 1 4

PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN MELALUI KEGIATAN Penanaman Nilai-Nilai Keislaman Melalui Kegiatan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan (Studi Kasus di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2014/2015).

0 4 23

PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN MELALUI KEGIATAN MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN Penanaman Nilai-Nilai Keislaman Melalui Kegiatan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan (Studi Kasus di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Aka

2 4 16

PENGARUH PENDIDIKAN MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akade

1 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2010/2011).

0 0 17

PENGARUH PENDIDIKAN MENTORING AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN TERHADAP TINGKAT KEBERAGAMAAN Pengaruh Pendidikan Mentoring Al-Islam Dan Kemuhammadiyahan Terhadap Tingkat Keberagamaan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakart

0 0 15

EFEKTIVITAS PEMBAHARUAN KURIKULUM MENTORING AL ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015-2016

0 0 22