ANTARA ANAK DENGAN GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH Perbedaan Angka Kejadian Sindrom Syok Dengue (SSD) Antara Anak Dengan Gizi Baik Dan Gizi Lebih.
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN SINDROM SYOK DENGUE (SSD)
ANTARA ANAK DENGAN GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Risya Nur Fadillah Sapitri
J500130076
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
MOTTO
Sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah
selesai (dari urusan sesuatu) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh yang lain, dan
kepada Tuhanmulah kamu menggantungkan pengharapan
(Q.S. Al Insyirah : 6-8)
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. Sesungguhnya pada malaikat menaungkan sayap-sayap
kepada orang yang mencari ilmu karena senang dengan apa yang diperbuat
(Rasulullah SAW)
Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah,
manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang
(Imam Syafi`i)
Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga
(H.R. Muslim)
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Perbedaan Angka
Kejadian Sindrom Syok Dengue (SSD) Antara Anak Dengan Gizi Baik Dan Gizi
Lebih”
Skripsi ini disusun dalam rangka untuk mendapatkan gelar sarjana
kedokteran. Berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. DR. Dr. EM Sutrisna, M. Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J, selaku kepala biro skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku Pembimbing Akademik
yang telah memberikan perijinan, saran dan kritik dalam proses pembuatan
skripsi dan memberikan bimbingan serta motivasi bagi penulis.
3. Prof.DR.Dr.Bambang Subagyo, Sp.A.(K.), selaku pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan
saran pada penyusunan skripsi.
4. Dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes, selaku penguji 1 yang bersedia meluangkan
waktu dan memberikan saran serta kritik dalam penyusunan skripsi.
5. Dr. Mohammad Wildan, Sp.A, selaku penguji 2 yang bersedia
meluangkan waktu dan memberikan saran serta kritik dalam penyusunan
skripsi.
6. Segenap jajaran pegawai di Bagian Rekam Medik dan Bagian Pendidikan
dan Penelitian RSUD Dr, Moewardi Surakarta yang telah memberikan
izin tempat penelitian dan membantu kelancaran dalam penelitian.
7. Teruntuk ayahanda Abdillah Amir, SE dan ibunda Aisyah Latief yang
memberikan dukungan, semangat dan doa selama penelitian ini.
v
vi
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Bagan Kejadian renjatan.......................................................9
Gambar 2.
Kerangka Konsep.................................................................20
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tanda peringatan (warning signs)....................................................
10
Tabel 2.2 Klasifikasi derajat penyakit DBD WHO (1975)...............................
10
Tabel 2.3 Kategori dan ambang batas status gizi anak.....................................
17
Tabel 3.1 Hasil Pengamatan pada Studi Cross Sectional.................................. 22
Tabel 3.2 Status gizi ditentukan berdasarkan nilai Zscore IMT/U...................
25
Tabel 4.1 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin.........................
28
Tabel 4.2 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Usia......................................... 29
Tabel 4.3 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Status Gizi..............................
29
Tabel 4.4 Distribusi Status Gizi terhadap Kejadian DBD dan SSD.................
39
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Ethical clearance letter
Lampiran 2.
Surat Ijin Melakukan Penelitian
Lampiran 3.
Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 4.
Data Karakteristik Status Gizi pada pasien DBD dan SSD
Lampiran 5.
Hasil Analisis dengan SPSS
xi
DAFTAR ISTILAH
DBD
: Demam Berdarah Dengue
SSD
: Sindrom Syok Dengue
CFR
: Case Fatality Rate
IL
: Interleukin
TNF-α
: Tumor Necrosis Factor- alfha
PAF
: Platelet Activating Factor
RES
: Reticulo Endothelial System
FDP
: Fibrinogen Degredation Product
DIC
: Dissseminated Intravascular Coagulatio
IG
: Imunoglobulin
TB
: Tinggi Badan
IMT
: Indeks Massa Tubuh
BB
: Berat Badan
SD
: Simpang Deviasi
xii
ABSTRAK
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN SINDROM SYOK DENGUE ANTARA
ANAK DENGAN GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH
Risya Nur Fadillah Sapitri, Bambang Subagyo
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang: Angka kejadian demam berdarah terus bertambah dari tahun ke
tahun dengan angka mortalitas yang tetap tinggi dan akan meningkat bila
berkembang menjadi menjadi Sindrom Syok Dengue (SSD). Beberapa penelitian
menunjukan hasil yang berlawanan tentang anak gizi lebih (gemuk dan obesitas)
dengan infeksi DBD lebih berisiko untuk mengalami SSD dibandingkan dengan
anak gizi baik.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan angka kejadian Sindrom Syok Dengue
(SSD) antara anak dengan gizi baik dan gizi lebih di RSUD Dr. Moewardi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik,
dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil: Selama periode penelitian, didapatkan 31 kasus demam berdarah dengue
dan 31 kasus sindrom syok dengue menurut kriteria WHO diuji dengan uji chisquare, didapatkan hasil p=0,01 (
ANTARA ANAK DENGAN GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh :
Risya Nur Fadillah Sapitri
J500130076
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
MOTTO
Sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu telah
selesai (dari urusan sesuatu) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh yang lain, dan
kepada Tuhanmulah kamu menggantungkan pengharapan
(Q.S. Al Insyirah : 6-8)
Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan
baginya jalan ke surga. Sesungguhnya pada malaikat menaungkan sayap-sayap
kepada orang yang mencari ilmu karena senang dengan apa yang diperbuat
(Rasulullah SAW)
Merantaulah, kau akan mendapat pengganti kerabat dan teman. Berlelah-lelahlah,
manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang
(Imam Syafi`i)
Barang siapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga
(H.R. Muslim)
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Perbedaan Angka
Kejadian Sindrom Syok Dengue (SSD) Antara Anak Dengan Gizi Baik Dan Gizi
Lebih”
Skripsi ini disusun dalam rangka untuk mendapatkan gelar sarjana
kedokteran. Berkat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. DR. Dr. EM Sutrisna, M. Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Erna Herawati, Sp.K.J, selaku kepala biro skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku Pembimbing Akademik
yang telah memberikan perijinan, saran dan kritik dalam proses pembuatan
skripsi dan memberikan bimbingan serta motivasi bagi penulis.
3. Prof.DR.Dr.Bambang Subagyo, Sp.A.(K.), selaku pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan dan
saran pada penyusunan skripsi.
4. Dr. M. Shoim Dasuki, M.Kes, selaku penguji 1 yang bersedia meluangkan
waktu dan memberikan saran serta kritik dalam penyusunan skripsi.
5. Dr. Mohammad Wildan, Sp.A, selaku penguji 2 yang bersedia
meluangkan waktu dan memberikan saran serta kritik dalam penyusunan
skripsi.
6. Segenap jajaran pegawai di Bagian Rekam Medik dan Bagian Pendidikan
dan Penelitian RSUD Dr, Moewardi Surakarta yang telah memberikan
izin tempat penelitian dan membantu kelancaran dalam penelitian.
7. Teruntuk ayahanda Abdillah Amir, SE dan ibunda Aisyah Latief yang
memberikan dukungan, semangat dan doa selama penelitian ini.
v
vi
vii
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Bagan Kejadian renjatan.......................................................9
Gambar 2.
Kerangka Konsep.................................................................20
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tanda peringatan (warning signs)....................................................
10
Tabel 2.2 Klasifikasi derajat penyakit DBD WHO (1975)...............................
10
Tabel 2.3 Kategori dan ambang batas status gizi anak.....................................
17
Tabel 3.1 Hasil Pengamatan pada Studi Cross Sectional.................................. 22
Tabel 3.2 Status gizi ditentukan berdasarkan nilai Zscore IMT/U...................
25
Tabel 4.1 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin.........................
28
Tabel 4.2 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Usia......................................... 29
Tabel 4.3 Distrbusi Karakteristik Berdasarkan Status Gizi..............................
29
Tabel 4.4 Distribusi Status Gizi terhadap Kejadian DBD dan SSD.................
39
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Ethical clearance letter
Lampiran 2.
Surat Ijin Melakukan Penelitian
Lampiran 3.
Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 4.
Data Karakteristik Status Gizi pada pasien DBD dan SSD
Lampiran 5.
Hasil Analisis dengan SPSS
xi
DAFTAR ISTILAH
DBD
: Demam Berdarah Dengue
SSD
: Sindrom Syok Dengue
CFR
: Case Fatality Rate
IL
: Interleukin
TNF-α
: Tumor Necrosis Factor- alfha
PAF
: Platelet Activating Factor
RES
: Reticulo Endothelial System
FDP
: Fibrinogen Degredation Product
DIC
: Dissseminated Intravascular Coagulatio
IG
: Imunoglobulin
TB
: Tinggi Badan
IMT
: Indeks Massa Tubuh
BB
: Berat Badan
SD
: Simpang Deviasi
xii
ABSTRAK
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN SINDROM SYOK DENGUE ANTARA
ANAK DENGAN GIZI BAIK DAN GIZI LEBIH
Risya Nur Fadillah Sapitri, Bambang Subagyo
Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang: Angka kejadian demam berdarah terus bertambah dari tahun ke
tahun dengan angka mortalitas yang tetap tinggi dan akan meningkat bila
berkembang menjadi menjadi Sindrom Syok Dengue (SSD). Beberapa penelitian
menunjukan hasil yang berlawanan tentang anak gizi lebih (gemuk dan obesitas)
dengan infeksi DBD lebih berisiko untuk mengalami SSD dibandingkan dengan
anak gizi baik.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan angka kejadian Sindrom Syok Dengue
(SSD) antara anak dengan gizi baik dan gizi lebih di RSUD Dr. Moewardi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik,
dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil: Selama periode penelitian, didapatkan 31 kasus demam berdarah dengue
dan 31 kasus sindrom syok dengue menurut kriteria WHO diuji dengan uji chisquare, didapatkan hasil p=0,01 (