BIMBINGAN INKUBASI BISNIS BERBASIS POTENSI DAERAH TAHUN 2015
4
BAB II
PENDEKATAN PROGRAM
A.  Prinsip Dasar
Dalam  melaksanakan  kegiatan  Bimbingan  Inkubasi  Bisnis  Berbasis  Potensi  Daerah dilakukan  berlandaskan  pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1.    Calon  peserta  direkrut  dan  diseleksi  secara  ketat  dengan  tujuan  untuk  menghasilkan calon  wirausaha  yang  unggul  yang  mampu  memulai  untuk    berwirausaha  setelah
kegiatan berakhir. 2.    Layanan  Bimbingan  Inkubasi  Bisnis  Berbasis  Potensi  Daerah  terhadap  kelompok
sasaran sesuai dengan jenis usaha yang akan dikembangkan. 3.    Kegiatan  Bimbingan  Inkubasi  Bisnis  Berbasis  Potensi  Daerah  dilaksanakan  secara
partisipatif dengan pemerintah daerah setempat, dan stakeholder lain yang terkait bagi pengembangan usaha masyarakat.
B.  Unsur-unsur Pelaksana Kegiatan
Untuk mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka kegiatan ini dirancang secara khusus dengan melibatkan berbagai unsur yaitu :
1.    Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan  Kerja BBPPKPKK Lembang
2.    Dinas  Ketenagakerjaan Kab.Kota 3.    Masyarakat daerah sasaran
4.    Narasumber 5.    Pendamping usaha
6.    Stakeholder terkait
C.  Pendekatan Program
Program  kegiatan Bimbingan  Inkubasi  Bisnis
Berbasis Potensi  Daerah
diselenggarakan  dengan  menggunakan  strategi  :  1  Koordinasi  ke  daerah  KabKota,  2 Rekruitmen  dan  seleksi  calon  peserta  3  Pembekalan  keterampilan  teknis  dan
kewirausahaan, 4 Pembentukan kelompok usaha, 5 Pemberian bantuan sarana usaha, 6 Pendampingan usaha.
BIMBINGAN INKUBASI BISNIS BERBASIS POTENSI DAERAH TAHUN 2015
5
1.    Koordinasi ke daerah Kab.Kota
Pelaksanaan  koordinasi  ke  daerah  Kab.Kota  dimaksudkan  untuk  melakukan identifikasi  dan  konsultansi  ke  daerah  melalui  Dinas  Ketenagakerjaan  KabKota,  yaitu
untuk  melihat  prospek  usaha  yang  akan  dikembangkan  masyarakat  sesuai  dengan usulan proposal usaha yang telah disampaikan ke BBPPKPKK Lembang.
2.    Rekruitmen dan Seleksi Peserta
Rekruitmen  dan  seleksi  dilakukan  untuk menjaring  calon  peserta  yang  sesuai  dengan kebutuhan,  yaitu  peserta  yang  memiliki  motivasi,  sikap  dan  mental    wirausaha  yang
baik.
3.    Bimbingan Keterampilan Teknis dan Kewirausahaan
Bimbingan  keterampilan  teknis  dan  kewirausahaan    yang  diberikan  kepada  peserta disesuaikan  dengan  potensi  lokal  yang  tersedia  dan  bisa  dikembangkan  sebagai
sarana usaha masyarakat.
4.    Pembentukan Kelompok Usaha
Setelah peserta selesai mengikuti kegiatan Bimbingan Inkubasi Bisnis Berbasis Potensi Daerah  peserta  harus  membentuk  kelompok  usaha  bersama,  dengan  tujuan  agar
peserta  secara  bersama-sama melakukan  kegiatan  usaha  yang berkelanjutan di  desa tempat tinggalnya.
5.    Pemberian Bantuan Sarana Usaha
Bantuan  sarana  usaha  diberikan  kepada  kelompok  binaan  sebagai  perangsang  untuk dapat  menjalankan  usaha  kelompok  secara  berkelanjutan  dan  bisa  mengembangkan
diri.
6.    Pendampingan Usaha
Kegiatan pendampingan
usaha dimaksudkan
untuk memberikan
kegiatan pendampingan oleh  pendamping yang ditunjuk untuk mendampingi kelompok binaaan
agar kegiatan usaha dapat berkelanjutan dan berkembang.
D.  Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan program Bimbingan Inkubasi Bisnis Potensi Daerah dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu :
1.    Setelah  kegiatan  Bimbingan  Inkubasi  Bisnis  Berbasis  Potensi  Daerah  selesai dilaksanakan,  secara  perlahan-lahan  kelompok  binaan  dapat  memulai  dan
menjalankan usaha secara mandiri di daerahnya. 2.    Kelompok binaan dapat mengembangkan usaha secara berkelanjutan.