Sistem Informasi Rental Mobil Pada Mandiri Prima Rental Car
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
Ade Johari Samsudin Nur 1.05.06.459
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
i
ABSTRAK
“Sistem Informasi Rental Mobil Pada Mandiri Prima Rental Car”
Mandiri Prima Rental Car perusahaan yang bergerak dibidang jasa peyewaan mobil yang sedang berkembang, yang mencatat ratusan transaksi peyewaan untuk setiap bulannya sehingga menuntut pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan penyewaan bagi konsumen guna menunjang transaksi penjualan dan pelayanan lebih baik.
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah Prototype. Alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa diagram alir data (FlowMap), Diagram Kontek, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, normalisasi,
dan Entity Relationship Diagram (ERD). Untuk mengimplementasikan sistem
informasi rental mobil, dibutuhkan komponen pendukung agar dapat bekerja dengan
baik. Komponen tersebut diantaranya menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk penyimpanan data menggunakan database MySQL. Perancangan sistem ini diharapakn bisa membantu dan mengatasi permasahan yang ada sehingga dapat bermanfaat bagi pihak_pihak yang berkepentingan.
Dengan adanya Sistem Informasi tersebut diharapkan dapat memudahkan perusahaan Mandiri Prima Rental Car dalam pelayanan terhadap konsumen yang melakukan penyewaan mobil dan mempermudah melakukan penyewansecara online sehingga dapat dilakukan kapan saja. Mempermudah pengolahan data dan pengolahan laporan.
(3)
ii
peyewaan, who recorded hundreds of transactions every month so peyewaan to sue the company to be able to provide leasing services for consumers in order to support sales and better service.
System development methods used in the development of the prototype system. The tools used to describe the system model is a data flow diagram (FlowMap), Context Diagram, and Data Flow Diagram (DFD), as well as in database design using a data dictionary, normalization, and Entity Relationship Diagram (ERD). To implement a rental car information systems, supporting components are needed in order to work properly. The components include using PHP programming language and for data storage using MySQL database. The design of this system can help and solve diharapakn permasahan there that can benefit pihak_pihak concerned.
With the Information System is expected to facilitate an independent company in a Mandiri Prima Rental Car service to consumers who do rental car and make it easier to do penyewansecara online so it can be done anytime. Simplify data processing and report processing.
(4)
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : “SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL PADA
MANDIRI PRIMA RENTAL CAR”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Starta 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, do’a, dorongan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini:
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia dan selaku dosen wali.
4. Bapak Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis.
(5)
iv
5. Seluruh Staf Pengajar, khususnya Dosen Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
6. Kedua orang tua tercinta juga kakak-kakaku tersayang yang selalu
memberikan dorongan semangat dan doa yang tak pernah ada habisnya.
7. Bapak Denden Sofyan selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan
banyak informasi.
8. Teman-teman MI-10 2006 yang telah bersama-sama melewati suka dan duka
perkuliahan.
9. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan
ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bandung, Juni 2012
(6)
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL... xiv
DAFTAR SIMBOL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1 Identikasi Masalah ... 4
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Maksud Penelitian ... 5
(7)
vi
1.4 Kegunaan Penelitian ... 6
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 6
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 7
1.5 Batasan Masalah ... 7
1.6 Lokasi dan waktu Penelitian ... 8
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 8
1.6.2 Waktu Penelitian ... 8
BAB I1 LANDASAN TEORI ... 10
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10
2.1.1 Pengertian Sistem ... 10
2.1.2 Karakteristik Sistem ... 11
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 12
2.2 Pengertian Informasi ... 14
2.2.1 Kualitas Informasi ... 15
2.2.2 Nilai Informasi ... 15
2.3 Pengertian Sistem Informasi... 16
2.3.1 Komponen Sistem Informasi... 17
(8)
vii
2.5 Pelayanan ... 19
2.5.1 Rental ... 19
2.6 Pengertian Basis Data ... 20
2.7 Pengertian Jaringan Komputer ... 22
2.7.1 Jenis Jenis Jaringan Komputer ... 23
2.7.2 Topologi Jaringan Komputer ... 24
2.7.3 Manfaat Jaringan Komputer ... 28
2.8 Konsep Dasar Website ... 29
2.8.1 Tujuan Pembuatan Website... 29
2.8.2 Menentukan Isi Website ... 29
2.8.3 Menentukan Struktur Website... 29
2.9 Definisi E-Commerce ... 30
2.10 Perangkat Lunak Pendukung ... 31
2.10.1 PHP ... 31
2.10.2 Database Mysql ... 32
2.10.3 Webserver Apache ... 33
2.10.4 Macromedia Dreamweaver ... 35
(9)
viii
3.1 Objek Penelitian ... 36
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 37
3.1.3 Struktur Organisasi ... 37
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 38
3.2 Metode Penelitian ... 39
3.2.1 Desain Penelitian ... 39
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 40
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42
3.2.4 Pengujian Software ... 49
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 51
4.1 Analisis Sitem Yang Sedang Berjalan ... 51
4.1.1 Analisis Dokumen ... 51
4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan ... 52
4.1.2.1 Flow Map Peminjaman ... 53
4.1.2.2 Flow Map Pengembalian... 54
4.1.2.3 Diagram Konteks ... 56
(10)
ix
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 58
4.2 Perancangan sistem ... 59
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 59
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan ... 59
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan ... 59
4.2.3.1 Diagram Konteks ... 60
4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 60
4.2.3.3 Kamus data ... 65
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 67
4.2.4.1 Normalisasi ... 67
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 71
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 72
4.2.4.4 Struktur File ... 74
4.2.4.5 Kodifikasi ... 82
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 83
4.2.5.1 Struktur Menu ... 84
4.2.5.2 Perancangan Input ... 87
(11)
x
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 93
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ... 93
5.1. Implementasi ... 93
5.1.1. Batasan Implementasi ... 93
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 93
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 94
5.1.4. Implementasi Basis Data ... 95
5.1.5. Implementasi Antar Muka... 101
5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 102
5.1.7. Penggunaan Program ... 105
5.2. Pengujian ... 114
5.2.1. Rencana Pengujian ... 114
5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 117
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 138
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 139
6.1 Kesimpulan ... 139
(12)
1
1.1 Latar Belakang Penelitian
Seiring berjalannya waktu pertumbuhan penduduk di dunia semakin meningkat serta kebutuhan akan teknologi semakin banyak dan maju pesat karena teknologi sekarang ini semakin berkembang, teknologi informasi adalah salah satu cara manusia mengelola data untuk membuat keputusan yang tepat. Kecepatan diperlukan untuk memproses data yang banyak oleh karena diperlukan sebuah mesin pengolah data yang canggih yaitu komputer.
Kemajuan teknologi selalu dikaitkan dengan seberapa jauh suatu sistem proses pekerjaan dikendalikan dan dikerjakan oleh perangkat komputer, namun tidak semua lembaga baik swasta maupun pemerintah memanfaatkan kemampuan komputer dan sistem informasi yang baik. Sebagai contoh tidak sedikit pemanfaatan komputer hanya sebatas untuk mengetik saja, namun disamping itu hampir seluruh instansi memanfaatkan teknologi komputer sebagai sebuah alat bantu yang efektif dan efesien dalam melakukan pekerjaan.
Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut sebuah perusahaan perlu untuk menerapkan sebuah system kerja yang cepat, efektif dan efisien. Sekarang ini proses bisnis mulai berkembang kearah virtual. Komunikasi bisnis mulai beralih dari
komunikasi langsung hingga komunikasi dengan bantuan internet. Hal ini
(13)
proses bisnis atau jual beli barang atau jasa yang dilakukan dengan bantuan media internet. Dengan cara ini maka tiap orang dapat melakukan bisnis dan transaksi dengan orang lain di seluruh belahan dunia tidak terbatas oleh jarak dan waktu.
Untuk dapat menunjang proses bisnis seperti ini diperlukan tools yang dapat membantu perusahaan dan tidak membatasi pekerjaan dengan keterbatasan jarak dan
waktu. Seiring dengan itu Internet merupakan media yang telah digunakan dari awal
kemunculan E-Commerce. Dengan bantuan website dan e-mail perusahaan telah
dapat bertransaksi dengan konsumennya dimanapun mereka berada. Penggunaan tool
yang terpisah untuk komunikasi, penyimpanan dokumen, perolehan informasi, dan kegiatan bisnis lainnya mengurangi fleksibilitas dan mobilitas para perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya.
Dengan kemajuan E-Commerce saat ini menciptakan daya saing yang kian ketat guna mendapatkan informasi yang aktual sehingga bisa memberikan masukan yang sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan yang ingin terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaingnya.
Usaha rental mobil di Bandung mulai berkembang seiring dengan kebutuhan pangsa pasar ekonomi warga Bandung yang menengah kebawah serta yang tidak mempunyai mobil, memilih penyewaan mobil untuk kepentingan perjalanan dinas, ataupun acara dengan keluarga.
Sekarang ini khusus nya di Bandung banyak bermunculan usaha rental mobil, namun perusahaan yang bermunculan ini belum memiliki system yang mendukung usaha rental mobil. Salah satu perusahaan di Bandung yang bergerak dibidang jasa
(14)
penyewaan mobil Mandiri Prima Rental Car yang sekarang sudah menjadi perusahaan yang sedang berkembang yang mencatat ratusan transaksi peyewaan untuk setiap bulannya. Dengan semakin meningkatnya penyewa mobil menuntut
pihak perusahaan untuk dapat menyediakan layanan Booking untuk penyewaan mobil
guna menunjang untuk meningkatkan layanan kepada konsumen yang lebih baik.
Selama ini System yang sedang berjalan pada Mandiri Prima Rental Car masih
menggunakan pendokumentasian secara tertulis, belum menggunakan sistem berbasis komputer sehingga sering mengalami beberapa kendala seperti lambatanya pencarian data penyewa, lambatnya pencatatan pembayaran dan kurangnya informasi tentang status mobil yang sudah di booking atau belum kepada konsumen. Akibat dari beberapa kendala berdampak pada proses-proses yang ada di setiap bagian dan secara tidak langsung mempengaruhi kepercayaan dan kepuasan pelayanan tehadap konsumen.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak pimpinan perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengembangkan suatu program aplikasi website yang diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat penting dalam mendapatkan informasi yang akurat dan cepat. Dengan pembaharuan yang penulis rancang pada Mandiri Prima Rental Car diharapkan dapat menunjang kinerja perusahaan dalam mewujudkan visi Mandiri Prima Rental Car untuk menjadi perusahaan yang lebih maju.
(15)
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam hal ini penulis ingin mengemukakan lebih lanjut tentang pemesanan rental mobil pada Mandiri Prima Rental Car yang diajukan dalam skripsi ini dengan menetapkan judul penelitian yaitu:
“Sistem Informasi Rental Mobil Pada Mandiri Prima Rental Car” 1.2 Identikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi masalah merupakan rangkuman dari suatu permasalahan yang terjadi di perusahaan, dengan variabel penyebab dan didukung oleh hasil penelitian terlebih dahulu
1.2.1 Identikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi rental mobil antara lain:
1. System yang digunakan kurang memberikan informasi yang tepat mengenai
mobil yang sudah di booking atau belum.
2. Lambatnya penghitungan biaya pada saat penyerahaan mobil dikarenakan
lambatnya pencarian data penyewa.
(16)
1.2.2 Rumusan Masalah
Dalam pembuatan skripsi ini penulis mencoba untuk membuat aplikasi pemesanan mobil ,kedalam bentuk data informasi yang dapat diolah menjadi informasi yang lebih bermanfaat.
Rumusan masalah merupakan pertanyaan pertanyaan yang didasarkan pada identifikasi masalah sebagai berikut :
2 Bagaimana system informasi rental mobil yang sedang berjalan pada Mandiri
Prima Rental Car.
3 Bagaimana merancang system informasi rental mobil yang dapat membantu
memperbaiki proses penghitungan biaya, dan dengan terintegrasinya data dapat membantu proses pembuatan laporan.
4 Bagaimana menguji system informasi rental mobil pada Mandiri Prima Rental
Car.
5 Bagaimana implementasi system informasi rental mobil pada Mandiri Prima
Rental Car.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan adalah sebagai berikut :
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang system informasi
penyewaan mobil pada Mandiri Prima Rental Car sebagai alat bantu suatu program pengolahan data di suatu system informasi rental mobil.
(17)
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis dalam pelaksanaan penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui system informasi yang sedang berjalan pada Mandiri Prima
Rental Car.
2. Untuk merancang system informasi rental yang dapat membantu proses
penghitungan biaya, dan dengan terintegrasinya data dapat membantu proses pembuatan laporan.
3. Untuk melakukan pengujian system informasi rental mobil untuk dapat
menghindari dan mengurangi kesalahan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan.
4. Untuk melakukan implementasi system informasi rental mobil pada Mandiri Prima Rental Car, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi penjualan dan pemesanan yang lebih baik dari sebelumnya.
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian terbagi menjadi dua, yaitu kegunaan praktis dan akademis. Berikut kegunaan praktis dari hasil penelitian ini :
1.4.1 Kegunaan Praktis
Dengan melakukan penelitian ini, penulis mengharapkan adanya manfaat praktis yang dapat di rsakan oleh semua pihak. Adapun manfaat yang penulis harapkan, yaitu:
(18)
1. Bagi Mandiri Prima Rental Car Penelitian ini diharapakan dapat memberikan solusi pada masalah yang berkaitan dengan sistem informasi pemesanan mobil sehingga dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.
2. Bagi konsumen : Sebagai informasi yang bermanfaat dalam upaya
mempermudah melakukan penyewaan mobil, pembayaran, dan pelayanan.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas terutama dalam membuat sistem informasi penyewaan mobil pada Mandiri Prima Rental Car.
b. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut, serta bermanfaat bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai sumber.
1.5 Batasan Masalah
Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan suatu batasan masalah agar
penyajiannya lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan. Penulis membatasi masalah dalam penulisan ini mencangkup tentang :
1. System informasi ini hanya mengenai penyewaan mobil, tidak termasuk
(19)
2. System yang dibuat tidak membahas pembayaran dilakukan dengan kartu kredit dan debit
3. System informasi ini hanya mengenai penyewaan mobil.
4. Laporan yang di buat adalah laporan keuangan.
5. Tidak membahas pelayanan dari bagian mekanik untuk biaya perawatan
mobil.
6. Untuk saat ini system informasi hanya melayani penyewaan antar jemput
untuk wilayah jawa barat dan sekitarnya.
7. Untuk perpanjangan peminjaman pelangan harus memberi tahu admin 8 jam
sebelum waktu pengembalian.
8. Setelah proses peminjaman maka pihak admin akan segera menghubungi
pelanggan setelah selesai melakukan transfer uang muka minimal 30% dari total pembayaran.
9. Untuk biaya keterlambatan akan di kenakan biaya sebesar Rp. 25.000 untuk 3
jam pertama, stelah lewat 3 jam akan dikenakan biaya 12 jam atau setengah hari.
1.6 Lokasi dan waktu Penelitian
Lokasi dan waktu merupakan tempat dan waktu peneliti melaksanakan penelitian. Adapun lokasi penelitian sebagai berikut :
1.6.1 Lokasi Penelitian
Lokasi merupakan tempat penelitian melaksanakan penelitian ini dilakukan pada Mandiri Prima Rental Car yang berlokasi di Jl. Cikutra No. 272 Bandung.
(20)
1.6.2 Waktu Penelitian
Lamanya penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada jadwal penelitian terdapat pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Tabel Jadwal Penelitian Aktivitas Maret
2012
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012 Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Observasi Studi pustaka Wawancara
Perancangan pembuatan sistem Analisis dan pengujian sistem Revisi dan perbaikan sistem Implementasi
(21)
10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistem atau information-generating sistem.
Sistem Informasi dibangun oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk memperjelas mengenai Sistem Informasi maka akan diuraikan definisi-definisi dari sistem, informasi, dan sistem informasi.
2.1.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen tersebut mempunyai sifat dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, akan saling terhubungan dan saling mempengaruhi proses secara keseluruhan.
Suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu sendiri. Terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
(22)
“Menurut Jogiyanto ( 2005 : 1 ) Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan lain yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Menurut Jogiyanto ( 2005 : 2 ) Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto H.M (2005 : 3) dalam buku Analisis dan Desain Sitem Informasi, Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang selalu saling berinteraksi atau bekerjasama membentuk suatu kesatuan yang dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem atau sering kali disebut sebagai proses. b. Batasan Sistem(Boundary)
Batasan Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungan luarnya (Eksternal Entity) yang menunjukan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
(23)
Komponen yang berada diluar batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem, bisa sebagai sumber jika memberikan inputan kedalam sistem atau sebagai tujuan jika mendapatkan outputan.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media penghubung antar sistem dengan lingkungan luarnya atau antar sub sistem.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem yang selanjutnya menjadi bahan untuk diproses yang dapat berupa perawatan (Maintenance Input) dam masukan signal input.
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
g. Proses (Pengolah Sistem)
Bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran yang berguna yang akan diberikan oleh manajemen.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif) yang dapat menentukan atau mengidentifikasikan inputan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto H.M (2005:53) Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut:
(24)
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem
buatan manusia (human made system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
(25)
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 7) yang dimaksud dengan informasi adalah:
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya”. Sedangkan menurut kamus komputer dan teknologi informasi yang dimaksud dengan informasi adalah: “Data yang telah
diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan
mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil
keputusan dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang”.
(http://www.google.com/Informasi/) .
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data
yang mempunyai nilai bagi penerimanya dalam mengambil keputusan. Untuk
lebih jelasnya bagaimana suatu data berubah menjadi informasi dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:
Gambar 2.1 Siklus Informasi
Sumber : Al-Bahra Ladzamudin (2005:11)
2.2.1 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (2005:10) Kualitas Informasi terdiri dari 3 (tiga) hal
(26)
a. Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, artinya informasi bebas dari kesalahan tidak bias ataupun menyesatkan,akurat dapat dapat diartikan bahwa informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat waktu artinya informasi harus tersedia pada saat informasi tersebut diperlukan. Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah usang tidak lagi ada nilainya, apabila informasi terlambat datang sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan hal tersebut dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
c. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang
dibutuhkan.Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akn dibahas dengan informasi tersebut. Informasi yang disampaikan harus dapat bermamfaat bagi pemakainya. S
Di dalam menghasilkan informasi yang berkualitas peran manusia tetap paling dominan, dikatakan dominan karena hanya sebagian kecil yang dapat dilakukan oleh alat untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
2.2.2 Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendaatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam
(27)
suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang,tetapi dapat ditaksir dari nilai efektifitasnya.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Azhar Susanto (2004 : 55) adalah : “Sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna”.
Menurut Jogiyanto ( 2005 : 11 ) adalah : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan”.
Sistem informasi merupakan komponen-komponen yang saling
berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.
(28)
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Jogiyanto (2005 : 12), dalam buku Analisis Dan Desain, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingkan. 3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan Toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
(29)
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyedian informasi lebih lanjut.
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana
alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecerangan,
kegagalankegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4 Pengertian Sisem Infomasi Manajemen
Dikutip dari (http://kebolangsing.wordpress.com/2009/12/25/pengertian-sistem-informasi-manajemen/19 juni 2012) Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
(30)
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
2.5 Pelayanan
Pelayanan menurut Rumeksi (2004:18) pelayanan merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain dan menyediakan kepuasan pelanggan.
2.5.1 Rental
Rental adalah suatu perjanjian sewa menyewa dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari sesuatu barang, selama waktu tertentu, yang oleh pihak lainnya disanggupi pembayarannya. Perjanjian sewa menyewa diatur dalam KUH Perdata Buku III, Bab VII, Pasal 1547-1600.
Pada perusahaan Mandiri Prima Rental Car ada beberapa point penting penjanjian sewa yang harus di setujui oleh pihak ke dua atau si penyewa, diantaranya:
1. Apabila si penyewa ingin perpanjangan peminjaman maka penyewa harus
memberi tahu pihak Mandiri Prima Renta Car untuk meminta perpanjang 8 jam sebelum waktu pengembalian yang telah di sepakati.
(31)
2. Setelah proses peminjaman maka pihak Mandri Prima Rental Car akan segera menghubungi pelanggan setelah selesai melakukan transfer uang muka minimal 30% dari total pembayaran.
3. Selama masa sewa kontrak maka pemeliharaan kendaraan menjadi
tanggung jawab penyewa.
4. Apabila terjadi kecelakaan besar, kecil dan kehilngan, maka menjadi tanggung jawab pihak penyewa sepenuhnya.
5. Jika terjadi pembatalan maka uang muka sebesar 30% tidak bisa
dikembalikan ke pihak si penyewa.
6. Jika terjadi penukaran suku cadang atau perlengkapan kendaraan tanpa sepengetahuan pihak Mandiri Prima Rental Car Maka akan di kenakan denda 2 (dua) kali lipat harga suku cadang atau perlenngkapan tersebut.
2.6 Pengertian Basis Data
Menurut Radiant dan Bernard (2006 : 2) yang dimaksud dengan basis data
(database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan di tempat penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur, dan batasan
dari data atau informasi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para
pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam
media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat basis data
(32)
Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian
(update) data, serta pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah
untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem
menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,
tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang
digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap
dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui
kompleksitas struktur data.
Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak
menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar
data tidak jelas, organisasi data dan update data menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh
organisasi/perusahaan saat sekarang dan masa yang akan datang.
2. Cara pemasukkan data sehingga memudahkan tugas operator dan menyangkut
pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta
hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi disetiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian
(33)
2.7 Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian jaringan komputer menurut handout pengenalan dasar jaringan komputer adalah sebagai berikut:
”Jaringan komputer (computer network) merupakan sekumpulan peralatan
komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan
membagi sumber daya (seperti file dan printer)”.
Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem pengolahan data yang terdistribusi yang menggunakan PC dan dapat saling mengakses satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer juga mendukung adanya resource sharing, information sharing dan network access.
Resource sharing, berarti penggunaan sumber data dan daya secara bersama-sama oleh sejumlah stasiun komputer yang terhubung. Sumber data dan sumber daya tersebut antara lain adalah harddisk, memory, printer, plotter, scanner, CD ROM, dan lain sebagainya.
Information sharing, berarti dalam suatu jaringan berlaku pemakaian program-program aplikasi secara bersama-sama. Misalnya jika pada komputer A tidak memiliki program Autocad, maka dapat mengambil dan menjalankan program Autocad tersebut pada komputer lain yang terhubung dan telah diisi dengan program tersebut.
Network Access, merupakan kondisi dimana para pengguna dalam suatu jaringan dapat pula mengakses jaringan komputer lain yang terhubung. Seperti misalnya kita mengakses Internet melalui komputer server, dan lain sebagainya.
(34)
2.7.1 Jenis Jenis Jaringan Komputer
Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari:
1. Work Group
Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam sebuah ruangan.
2. Local Area Network (LAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi suatu area lokal tertentu.
Keuntungan LAN :
a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama.
b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.
c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks
d. serta pertukaran informasi yang lebih baik. Kerugian LAN :
a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.
b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.
c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network.
d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota.
(35)
Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara.
2.7.2 Topologi Jaringan Komputer
1. Topologi Bus
Topologi bus merupakan jenis arsitektur yang paling sederhana. Dalam penerapannya, topologi ini sering digunakan untuk membangun jaringan yang hanya terdiri dari beberapa unit komputer, misalnya 2 sampai 4 unit komputer.
Topologi ini disebut topologi bus karena jenis arsitekturnya menyerupai bus (kendaraan umum). Hal tersebut didasarkan pada setiap node (workstation) yang diibaratkan seperti kursi yang ada pada bus kota.
Beberapa kelebihan dari topologi bus :
a. Topologi bus merupakan arsitektur jaringan yang paling sederhana dibanding jenis arsitektur lainnya.
b. Dikatakan sangat sederhana karena hanya memiliki anggota workstation yang sedikit.
c. Biaya yang dikeluarkan sangat murah karena media transmisi yang
digunakan adalah kabel coaxial.
d. Karena menggunakan satu kabel yang menjadi pusat, pengiriman data pun
lebih cepat.
Sedangkan kekurangan pada topologi bus, yaitu :
a. Karena menggunakan satu kabel yang dijadikan pusat, akibatnya sering terjadi tabrakan data.
(36)
b. Apabila ada salah satu workstation error, maka akan mengakibatkan kerusakan pengiriman data dari komputer lain.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.2 Topologi Bus
[Sumber : Prima Kurniawan, Topologi Jaringan,2009] 2. Topologi Cincin (Ring)
Topologi cincin merupakan desain jaringan yang dapat dikatakan cukup sederhana dibandingkan dengan bintang. Dalam pemasangan jaringan, arsitektur ini akan menggunakan kabel yang dipasang melingkar dengan sistem tertutup. Kabel yang sering digunakan pada jenis topologi ini adalah kabel coaxial.
Keuntungan yang didapat dari topologi cincin :
a. Implementasinya sangat sederhana karena arsitektur ini merupakan bentuk pengembangan dari topologi bus.
b. Peralatan yang digunakan sama seperti topologi bus, yaitu menggunakan media transmisi kabel coaxial.
c. Pada jenis ini anda tidak lagi memerlukan terminator karena kedua ujung kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.
(37)
terjadi tabrakan sangat jarang.
e. Kerugian yang mungkin akan didapat adalah kegagalan pengiriman data karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node (workstation) yang lain. Pengiriman data dilakukan dalam satu arah. f. Apabila ada salah satu workstation yang rusak, proses pengiriman data
akan terputus atau gagal.
Gambar 2.3 Topologi Ring
[Sumber : Prima Kurniawan, Topologi Jaringan,2009] 3. Topologi Star (Bintang)
Topologi ini dinamakan topologi bintang karena bentuk arsitekturnya
dapat dianalogikan seperti bentuk bintang. Tentu saja bentuk bintang yang dimaksud tidak seperti bentuk bintang yang anda ketahui selama ini. Bentuknya seperti bintang karena pada perancangannya arsitekturnya memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-
node atau workstation yang lain. Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur jaringan ini akan selalu memerlukan sebuah peralatan yang dijadikan
(38)
sebagai terminal yang menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. Terminal yang dipakai dapat berupa hub atau switch.
Banyak keuntungan yang akan didapat dari topologi star, diantaranya :
a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b. Sangat jarang terjadi tabrakan data.
c. Karena jarang terjadi tabrakan data, transfer data akan lebih cepat.
d. Apabila salah satu workstation terputus atau rusak, workstation lain tidak akan mengalami gangguan.
e. Kerusakan kabel, misalnya putusnya transmisi kabel pada salah satu workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
f. Memiliki teknik kerja yang terpusat, maksudnya semua workstation yang melakukan pengiriman data akan dikirimkan melalui media transmisi menuju terminal. Selanjutnya data tersebut akan diforward oleh terminal ke alamat tujuan pengiriman.
Gambar 2.4 Topologi Star
(39)
2.7.3 Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat yang diperoleh dari penerapan teknologi jaringan komputer adalah sebagai berikut :
1. Resource sharing
Yaitu dapat berbagi sumber daya. 2. File sharing
Antar komputer dapat melakukan pertukaran data atau file. 3. Reliabilitas tinggi
Dengan menggunakan jaringan komputer maka akan memiliki sumber - sumber alternatif.
4. Menghemat biaya
Penghematan biaya terjadi karena komputer berukuran kecil.
5. Kemudahan komunikasi
Komunikasi antar komputer dalam suatu lingkungan kerja dapat dilakukan dengan mudah.
6. Apabila salah satu unit komputer terhubung ke internet melalui modem atau LAN, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan juga dapat mengakses internet dengan metode sharing connection.
7. Fasilitas mapping
Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server/workstation yang terhubung dalam jaringan sedemikian sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi drive lokal.
(40)
2.8 Konsep Dasar Website
Adapun konsep dasar website dapat dilihat berikut ini yaitu :
2.8.1 Tujuan Pembuatan Website
Prioritas utama membuat situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk apa situs web tersebut dibuat. Sebagai contoh, instansi atau lembaga yang bergerak dibidang pendidikan membuat suatu website dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan tersebut.
Dari contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa website yang akan
dibuat adalah website yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan
akurat tentang sistem pendidikan yang ditawarkan oleh instansi atau lembaga
pendidikan tersebut. Maksudnya adalah agar masyarakat yang melihat website
tersebut dapat mengenal dengan baik dan berminat untuk mendaftarkan diri ke
lembaga pendidikan tersebut.
2.8.2 Menentukan Isi Website
Dengan target yang jelas kita dapat mempersiapkan isi yang nantinya akan
dimasukkan atau didesain dalam halaman web, sehingga kita dapat
memperkirakan isi dari website seperti profil dan sejarah singkat dari lembaga atau instansi, struktur organisasi lembaga, visi dan misi lembaga, serta gambaran
umum tentang sistem.
2.8.3 Menentukan Struktur Website
Struktur suatu situs web memegang peranan penting dalam kemudahan memanajemen situs yang akan dibangun. Struktur yang baik memudahkan web
(41)
master untuk mengelola situs web tersebut dan tentunya struktur yang kurang baik
akan menyusahkan web master untuk mengelolanya.
Struktur sebuah website juga harus disesuaikan dengan isi situs web tersebut. Situs web yang komplit harus memiliki manajemen yang baik karena struktur yang tidak baik akan membingungkan pengunjung.
2.9 Definisi E-Commerce
Menurut Azhar Susanto ( 2004 : 311 ) E-commerce adalah satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-Commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, hingga akhirnya di era sekarang ini banyak di sebut dengan era digital. Ada beberapa sebutan untuk E-Commerce yaitu internet commerce atau ecom atau immerce, yang pada dasarnya semua sebutan di atas mempunyai makna yang sama. Istilah
– istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik, dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet. E-Commerce juga juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop 24 jam sehari untuk seluruh pelanggannya.
E-commerce merupakan salah satu kemudahan yang ditawarkan di Internet dimana kita dapat mengadakan transaksi jual beli dengan cepat dan mudah. Semua orang dapat menggunakannya karena caranya sangat mudah. E-commerce (http://nienanroo.wordpress.com/pengertian-e-comerse-procumente-library-beserta-situsnya/20 Juni 2012) sebagai bagian dari Electronic Business
(42)
(bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan
perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e -commerce is a part of e-business”.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
2.10 Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah sebagai berikut :
2.10.1 PHP
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Beberapa Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain ;
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
(43)
b. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
d. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database,
meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda, beberapa diantaranya adalah :
1. DBASE
2. DBM
3. FilePro (Personix, Inc)
4. Informix
5. Interbase
6. Microsoft Access
7. MSQL
8. Mysql 9. Oracle
10. PostgreSQL
11. Sybase
2.10.2 Database Mysql
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server (RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat
(44)
oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan
akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL
menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database.
MySQL dipublikasikan sejak tahun 1996, akan tetapi sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1979. MySQL telah memenangakan penghargaan
Linux Journal Reader’s Choice Award selama tiga tahun. MySQL sekarang tersedia di bawah lisensi open source, tapi ada juga lisensi utuk menggunakan MySQL yang bersifat komersial.
Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifat open source.
2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja di background.
2.10.3 Webserver Apache
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA (http://hcohoo.nsca.vius.edu) yaitu NSCA HTTPD sekitar tahun 1995-an. Pada
dasarnya apache adalah “Apatchy (patch)” dan pengganti dari NSCA HTTPD.
Apache web server merupakan tulang punggung dari Word Wide Web (www).
Web server menunggu permintaan dari klien yang menggunakan browser seperti Netscape Navigato, Modzila, Lynk dan lain-lain. Web server dalam
berkomunikasi dengan kliennya, menggunakan protokol HTTP (Hyper Text
(45)
Apache berada di bawah GNU general public license yang bersifat gratis sehingga apache dapat didownload gratis pada alamat http://www.apache.org. Saat ini apache banyak digunakan sebagai web server untuk portal-portal besar. Ada beberapa ciri khas apache, yaitu:
1. Apache sangat cepat dalam merespon klien melebihi server NSCA.
2. Apache mempunyai komponen dasar yang banyak dibandingkan dengan web
server lain.
3. Performansi dan konsumsi sumber daya dari web server apache tidak terlalu
banyak.
4. Mendukung transaksi yang aman (secure tranmision) menggunakan SSL
(Secure Socket layer) 5. Kompabilitas yang tinggi.
Apache merupakan produk yang istimewa karena berisi hal-hal yang diperlukan oleh sebuah web, dapat diakses, dapat diandalkan dan gratis. Apache merupakan web server yang open source.
Ini berarti setiap yang menggunakan produk ini mempunyai akses ke sumber kode (source code). Jika ingin menambahkan sesuatu tinggal dituliskan ke
dalam sumber kode dan menjalankanya. Apabila ditemukan kesalahan (bug) dapat
segera diperbaiki atau segera dilaporkan.
Menurut Netcraft (http://www.netcraft.com/) apache web server telah banyak digunakan melebihi web server lainnya. Dari sekitar tujuh juta website dalam dunia web sekitar empat juta (55%) diantaranya menggunakan apache web server.
(46)
2.10.4 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software perancangan web (web
design) yang menawarkan cara merancang situs dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu merancang dan memprogram.
Dreamweaver memiliki jendela mini yang disebut sumber HTML (HTML source) tempat kode situs-situs web seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses lainnya. Tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan situs web artinya pengguna memiliki kesempatan untuk merancang web sekaligus mengenal tag-tag HTML yang membangun situs web.
Dreamweaver juga menyediakan desain tingkat seperti animasi layer dan
behaviors tanpa perlu menulis kode program. Dreamweaver juga mampu
mengenal tag-tag lain di luar HTML sepertu couldfusion dan ASP serta
(47)
36
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian yang terdapat pada Mandiri Prima Rental Car Bandung meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi tugas.
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Mandiri Prima Rental Car merupakan badan usaha yang bergerak di bidang rental atau peminjaman barang yang berupa kendaraan mobil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 16 Juni 2009 oleh Ramod Silalahi yang bekerja sama dengan Deden Sofyan merupakan pemilik perusahaan, Manajer Mandiri Prima Rental Car.
Awalnya Mandiri Prima Rental Car hanya memiliki 6 unit mobil namun karena pengelolaan perusahaan dan pelayanan yang memuaskan konsumen, perusahaan ini kian berkembang, hingga Mandiri Prima Rental Car memiliki 23 unit mobil saat ini dan dari hari ke hari pun terus melakukan perkembangan guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen.
(48)
Visi misi perusahaan merupakan suatu tujuan dan pedoman perusahaan agar lebih memotivasi kearah yang lebih baik lagi.
3.1.2.1 Visi
Visi dari Mandiri Prima Rental Car yaitu melayani konsumen dengan sebaik-baiknya yang merupakan kewajiban dari setiap karyawan Mandiri Prima Rental Car untuk mencapai pelayanan dan kepuasan konsumen dengan maksimal.
3.1.2.2 Misi
Misi dari Mandiri Prima Rental Car cukup sederhana yaitu ikut berperan serta dalam mendukung program pembangunan yang dicanangkan pemerintah dengan menciptakan lapangan kerja dan sumber penghasilan yang memuaskan.
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu perusahaan karena struktur organisasi menunjukan kerangka dan perwujudan pola tetap hubungan antarfungsi, bagian, atau posisi maupun orang yang menunjukan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda – beda dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Struktur organisasi akan memudahkan pimpinan organisasi atau perusahaan dalam mengatur atau mengkoordinasikan unit kerja atau bagian –
(49)
dapat tercapai.
Struktur organisasi kantor atau perusahaan kita dapat memperoleh gambaran mengenai :
1. Bagian – bagian yang ada dalam perusahaan atau kantor.
2. Dapat melihat hubungan – hubungan antara atasan dan bawahan.
Bag. Order Bag. Garasi Office Boy
Manager Owner
Gambar 3.1 Struktur Mandiri Prima Rental Car
(sumber : Mandiri Prima Rental Car 2012)
3.1.4 Deskripsi Tugas
Adapun uraian-uraian dari seluruh SDM yang ada di Mandiri Prima RentaCar adalah sebagai berikut:
(50)
memiliki wewenang untuk mengambil segala keputusan yang bersangkutan dengan kebijakan rental.
2. Bag. Order
1. Melayani konsumen yang akan melakukan peminjaman
2. Membuat laporan pendapatan
3. Bag. Garasi
Mengecek kelengkapan mobil dan kondisi mobil apakah ada kerusakan atau tidak
4. Office Boy
1. Membersihkan ruangan kantor
2. Mencuci mobil
3. Dan lain-lain
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan adalah :
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian.
(51)
dengan metode :
1. Metode Action dimana metode ini bersifat tindakan, dimana tindakan dalam proses perancangan dan implementasi yang diusulkan dengan penggunaan metode ini maka rumusan masalah tentang bagaimana perancangan sistem dan implementasi sistem dapat terjawab. Dan dalam metode tindakan ini peneliti mencoba untuk mempelajari situasi saat ini dan mencoba utntuk memperbaikinya.
2. Metode Deskripsi dimana metode ini bersifat memberikan penjelasan, dengan
penggunaan metode ini rumusan masalah tentang sistem pemesanan mobil sampai pengembalian.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang umumnya digunakan dalam suatu penelitian adalah : observasi, wawancara, dan kuesioner.
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Adapun salah satu cara pengumpulan data dari lapangan untuk mengetahui keadaan nyata dalam praktek yang dijalankan. Metode yang dipakai dibagi dalam beberapa teknik :
(52)
Teknik yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian mengenai proses peminjaman dan pengembalian serta data-data yang mengalir untuk dijadikan bahan penyusunan laporan.
2) Wawancara (interview)
Wawancara merupakan tekhnik yang paling sering digunakan. Tujuannya ialah mendapatkan data dan fakta secara langsung dari pihak perusahaan dan mengajukan tanya jawab secara lisan. Pengumpulan data yang di lakukan dilakukan dengan cara wawancara secara langsung kepada manager dan bagian order.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari studi literature, buku-buku, dokumentasi, kepustakaan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari segala bentuk dokumen yang mengalir pada system pemesanan mobil pada rental.
(53)
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan sistem terstruktur yang didalam metode terstuktur ini terdapat beberapa alat bantu.
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode Pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode terstuktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan
teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil
akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk membangun sistem informasi ini yaitu metode prototipe yang dimana prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk suatu program dengan cepat dan bertahap dan prototipe juga membuat suatu proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan
(54)
berikut :
1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai. Analis system mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.
2. Mengembangkan Prototipe. Analis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain, menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangkan sebuah prototipe.
3. Menentukan apakah prototype dapat diterima. Analis mendidik pemakai dalam penggunaan prototipe dan memberikan kesempatan kepada pemakai untuk membiasakan diri dengan sistem. Pemakai memberikan masukan bagi analis apakah prototipe memuaskan. Jika ya, langkah 4 akan diambil; jika tidak prototipe direvisi dengan mengulangi langkah 1,2, dan 3 dengan pengertian yang lebih baik mengenai kebutuhan pemakai.
(55)
mengidentifikasi kebutuhan pemakai
gunakan prtotipe mengembangkan prototipe
prototipe dapat diterima
Yes
No
1
2
3
4
Gambar 3.2 Pengembangan Prototype Jenis I
(Sumber : Raymond McLeod, Jr, Sistem Informasi Manajemen)
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Adapun alat bantu analisis dan perancangan terstruktur yang dijadikan sebagai acuan penulis umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik Alat-alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Flow Map
Flow map adalah bagan alir yang menunjukan arus data laporan dan formulir dalam suatu sistem.Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol
yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir sistem. Flowmap digunakan
(56)
maka akan diketahui berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.
2. Diagram Kontek
Diagram konteks terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. sehingga memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram kontek hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah dan
atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data mengalir. DFD adalah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem.
4. Kamus Data
Kamus data katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data merupakan kumpulan data yang memberikan informasi mengenai deskripsi formal dari elemen-elemen yang
(57)
pemakai. Kamus data ini memuat tentang :
a. Nama arus data
b. Alias
c. Bentuk data
d. Arus data
e. Penjelasan
5. Perancangan Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Definisi lain basis data yaitu kumpulan file/table/arsip/yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara otomatis ,tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis disebut dengan basis data.
Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian data. Dalam merancang basis data,kita dapat melakukan dengan:
a) Menerapkan normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui,atau dengan
(58)
Perancangan basis data merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pengembangan sistem. Perancangan basis data mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Menghilangkan redudansi data
2. Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data
3. Membuat relasi berada dalam bentuk normal sehingga dapat meminimumkan
permaslahan yang berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan
penghapusan.
a. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel
– tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.
Normalisasi lebih menitik beratkan tinjuan terhadap atribut pembentuk tabel, yang disajikan sebagai key, atribut deskriptif, atribut sederhana ataupun atribut komposit dan sebagainya.
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap
(59)
Bentuk normal pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.
3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sedah ditentukan atribut Atribut kunci haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Bentuk normal tahap ketiga mempunyai kondisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua stribut bukan primer tidak mempunyai hubunganyang transitif. Dengan kata lain, setiap atribu bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama.
b. Tabel Relasi
Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel – tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat file yang menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.
(60)
Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Menurut Al-Bahra (2005:351) perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresantasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian software yang penulis ambil adalah pengujian black box merupakan pendekatan pengujian yang ujinya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen.
Pengujian black box digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Faktor-faktor pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Reliability
Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta dalam periode waktu tertentu. Pembetulan proses tersangkut kemampuan sistem untuk memvalidasi proses secara benar.
(61)
Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.
3. Authorization
Menjamin data diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
4. Easy of use
Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoperasika dan menyimpan inputan, dan meninterpretasikan output dari system. Faktor ini tersangkut terhadap interaksi antara manusia.
(62)
51
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sytem yang Berjalan
Analisis sistem adalah menguraikan system informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan kebaikan-kebaikannya.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, aliran system informasi peminjaman dan pengembalian mobil yang sedang berjalan pada Mandiri Prima Rental Car, terdapat flowmap, diagram konteks, dan DFD.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisa dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan dari dokumen-dokumen yang ada pada system informasi, dimana pada analisis ini semua fungsi, sumber, periode dan item data akan dijelaskan secara detail.
1. Surat Perjanjian Kontrak Sewa Kendaraan
Fungsi : Digunakan sebagai bukti peminjaman
Rangkap : 2
Atribut : nama perusahaan, alamat perusahaan, telepon perusahaan,
(63)
nomor mesin, nomor polisi, STNK atas nama, nama peminjam, alamat peminjam, nomor KTP, pekerjaan, telepon rumah, handphone.
Aliran data : Dari Bag. Order ke konsumen
3. Kwitansi
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Rangkap : 2
Aliran data : Dari bag. Order ke Penyewa
4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
Dari prosedur sirkulasi dari awal peminjaman mobil maka prosedur sirkulasi yang ada dimulai dari awal peminjaman, pengembalian, sampai pada pembuatan laporan adalah sebagai berikut :
1. Konsumen melalui telepon atau datang langsung ke Mandiri Prima Rental Car
melakukan negosiasi dengan karyawan bagian order untuk meminjam mobil.
2. Karyawan akan memberikan persyaratan kepada konsumen untuk dipenuhi.
3. Apabila calon konsumen memenuhi syarat maka calon konsumen akan
diberikan surat kontrak, yaitu surat tanda meminjam dari Mandiri Prima Rental Car untuk di tanda tangani oleh kedua belah pihak.
4. Setelah menyetujui surat kontrak yang di buat oleh pihak Mandiri Prima Rental Car konsumen akan di berikan kendaraan.
(64)
4.1.2.1 Flow Map Peminjaman
Prosedur Peminjaman Yang Sedang Berjalan
Karyawan Bag.
Order Manager
Konsumen
Persyaratan Persyaratan
Memerik sa persyara tan Persetujuan Persyaratan yang
tidak di setujui
SK Mebuat
Sk
SK yang sudah terisi
SK yang sudah terisi
Mencat at data peminja
m
SK yang sudah di catat SK yang sudah di
catat SK yang sudah di
catat
Membua t laporan
Laporan Laporan
T
Y
Gambar 4.1 Flow Map Peminjaman yang Sedang Berjalan
Ket :
(65)
4.1.2.2 Flow Map Pengembalian
1. Pada saat konsumen akan mengembalikan mobil surat kontrak harus
ditunjukkan.
2. Setelah itu karyawan bagian garasi akan melakukan pengecekan pelengkapan
kendaraan.
3. Setelah selsai dilakuan pengecekan olaeh bagian garasi maka konsumen pergi
ke bagian order untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah proses pengembalian selesai, bagian order akan melakukan
penghitungan, dan semua lembaran tanda bukti yang telah terkumpul akan di laporkan untuk diserahkan kepada manager Mandiri Prima Rental Car.
(66)
Prosedur pengenbalian yang sedang berjalan Karyawan Bag.
Order
Karywan Bag.
Garasi Manager
Konsumen
SK SK
Pengecekkan perlengkapan kendaraan
SK Data kelengkapan
kendaraan pembayaran
Bukti pembayaranBukti pembayaran Bukti pembayaran
AP
Membuat laporan pengemba
lian
Laporan pengembalian
Laporan pengembalian
Gambar 4.2 Flow Map Pengembalian yang Sedang Berjalan
Ket :
(67)
4.1.2.3 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat atas dari sebuah system informasi yang menggambarkan aliran-aliran data, baik ke dalam system maupun keluar system yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal dan mewakili kesuluruhan system. Bentuk diagram konteks Mandiri Prima Rental Car yang sedang berjalan yaitu :
SI Manager
Kosumen
Persyaratan SK yang di setujui
SK Laporan
Bukti pembayaran
Gambar 4.3 Diagram Kontek yang Sedang Berjalan 4.1.2.4 Data Flow Diagram
Diagram arus data ini diberi simbol suatu panah yang mengalir diantara proses, simpanan data. Arus data dapat berupa masukan dari suatu system atau dari proses system. DFD dibawah ini menekankan pada kerja atau proses apa saja yang terjadi dalam system peminjaman dan pengembalian di Mandiri Prima Rental Car.
(68)
1.0 Peminjaman 2.0 Pemgembalian Manager Konsumen Pesyaratan SK
SK yang sudah terisi
Laporan peminjaman
Laporan pengembalian SK
Bukti pembayaran
Gambar 4.4. DFD Level 1 yang Sedang Berjalan
DFD Level 2 Proses 1
Konsumen 1.1 Memeriksa persyaratan 1.2 Membuat SK 1.5 Mencatatat data peminjam 1.4 Mengisi SK 1.6 Membuat laporan Manager Persyaratan
Persyartan yang sudah di periksa
SK SK
SK yang sudah di isi
Sk yang sudah dicatat
Data peminjam
Laporan B. Peminjaman
(69)
DFD Level 1 Proses 2
Konsumen
2.0 Memeriksa perlengkapan
kendaraan
2.1 Melakukan pembyaran
2.2 Membuat
laporan
Manager SK
SK dan data kelengkapan kendaraan
Bukti pembayaran
F.data pengembalian
Data pengembalian
Laporan pengembalian
Gambar 4.6 DFD Level 2 Proses 2 yang Sedang Berjalan 4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Setelah mengetahui system yang ada saat ini, penulis meyimpulkan bahwa ada beberapa proses yang masih manual dan sering kali menghambat waktu dan kinerja pegawai.
Data peminjam dan pengembalian masih dicatat pada buku induk, sehingga
menyebabkan karyawan kesulitan bila mencari data peminjam.
Sering kali terjadi kesalahan dalam proses pembuatan laporan sehingga secara
(70)
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem yang di buat dalam merancang Sistem informasi Sistem Informasi Rental Mobil pada Mandiri Prima Rental Car meliputi 3 hal, yaitu Tujuan Perancangan Sistem, Gambaran Umum Sistem yang diusulkan, perancangan prosedur Yang diusulkan.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Untuk mempermudah dalam pengolahan data penyewaan dan dalam penyimpanan datanya maka diperlukan adanya pembuatan sistem informasi atau pengembangan sistem informasi, sehingga informasi yang dihasilkan lebih cepat dan akurat.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan
Usulan yang diajukan adalah dibuatnya sistem informasi yang terintegrasi dalam pengolahan data penyewa mobil dengan menggunakan database untuk penyimpanan datanya sehingga mempermudah dalam proses pengolahan dan penyimpanan datanya.
4.2.3 Perancangan Prosedur yang diusulkan
Pada tahapan perancangan proses ini akan dibuat suatu Diagram Konteks,
Data Flow Diagram (DFD). Tahapan perancangan ini memberikan gambaran
(71)
4.2.3.1 Diagram Konteks
Berikut adalah gambar dari diagram konteks sistem informasi rental mobil yang diusulkan pada Mandiri Prima rental Car yang terdapat pada gambar berikut.
Sistem Informasi Rental Mobil Pada Mandiri Prima
Rental Car
Pengunjung
Member Admin
Info_login, info_pesan mobil, info_harga, info_mobil, info_typemobil, info_peminjaman, Info_pengembalian,info_pembyaran
Data login, data mobil, data type mobil, data lama peminjaman Data loginl, data harga, data mobil,
data type mobil, data_supir, data_gambar
Info_mobil, info_type mobil , info_harga
Info_login,Info_member, info_type mobil Info_tgl peminjaman, info_tgl pengembalian,info_lama peminjaman , info_total bayar
Data registrasi
Gambar 4.7 Diagram Konteks yang diusulkan 4.2.3.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram alir yang dipresentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya Data Flow
Diagram (DFD), maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah
(72)
yang ditetapkan secara umum dalam penulisan desain. DFD level 1 Sistem penjualan yang diusulkan terdapat pada gambar dibawah in
a. DFD level 1
Berikut ini adalah gambar DFD level 1 dari sistem yang diusulkan pada Mandiri Prima Rental Car.
Pengunjung 1.0 Registrasi Member 2.0 Lupa Password member 3.0 Login Admin Admin 4.0 Pengolahan Informasi Mobil 5.0 Peminjaman Mobil 6.0 Pengembalian Member Mobil Booking Data Registrasi Info Registrasi Info Registrasi Data Registrasi Data Lupa Password Info Lupa Password
Info Data Lupa Password Data Lupa Password Data Login Member Info Login Member Valid, Ivalid Data Login Admin Info Login Admin
Data Login Admin Info login Admin Valid, Invalid Info Data Lupa Password
Data Lupa Password
Data Login Andmin
Info Data Mobil
Data Mobil
Data Pengembalian Info pengembalian Data Pemesanan Info Pemesanan Info peminjaman Data peminjaman
Info Login Member
Info data mobil Data login member
Info pengembalian Data pembayaran Info Pembayaran Pembayaran Info pengembalian Data pengembalian Data pengembalian Pengembalian data mobil
(1)
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Hasil pengujian dari pengujian yang telah dilakukan, menunjukan bahwa aplikasi yang dibangun sudah memenuhi persyaratan fungsional. Akan tetapi pada prosesnya masih memungkinkan untuk terjadinya kesalahan, namun frekuensi kesalahan masih relatif kecil, dikarenakan dalam perancangan telah dirancang sistem untuk menangani kemungkinan kesalahan proses yang terjadi. Secara fungsional sistem yang telah dibangun sudah dapat menghasilkan keluaran yang diharapkan.
(2)
140 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab - bab sebelumnya terdapat beberapa masalah dalam rangkain proses sistem rental pada Mandiri prima rental car ini maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dilapangan dari sistem
penyewaan yang sedang berjalan pada Mandiri prima rental car. Perusahaan masih mengalami kendala dalam pengolahan data transaksi penyewaan barang. Perusahaan masih mengalami kesulitan dalam memberikan informasi tentang penyewaan dalam pembuatan laporan penyewaan mobil.
2. Perancangan Sistem informasi rental mobil berbasis website ini dapat membantu dengan mudah baik itu pihak perusahaan Mandiri prima rental car maupun konsumen untuk melakukan kegiatan penyewaan sehingga pihak perusahaan dapat meningkatkan kinerja sistem informasi rental ini sehingga dapat melayani pelanggan dengan maksimal, mempercepat kinerja dalam pembuatan laporan, pihak konsumen dapat dengan mudah melakukan pemesanan secara online yang dapat dilakukan setiap saat dan dimanapun.
3. Pengujian sistem informasi rental mobil pada Mandiri prima rental car menggunakan pengujian black box, untuk mengetahui apakah perangkat
(3)
lunak berfungsi dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan agar perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal serta mampu mepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri, juga dapat menghindari dan mengurangi kesalahan dalam pengolahan data penyewaan. Dimana pengujian sistem informasi rental mobil menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari user, sehingga dari pengujian tersebut dapat dilihat respon sistem ketika diinputkan data yang salah dan data yang benar dan menghasilkan ouput sesuai dengan yang diharapkan.
4. Hasil dari implementasi perancangan sistem informasi rental mobil pada Mandiri prima rental car berbasis web ini dapat meningkatkan kinerja sistem informasi rental mobil yang lebih baik dari sebelumnya, konsumen juga dapat dengan mudah dalam melakukan pemesanan secara online. 6.2 Saran
Agar sistem yang di usulkan dapat di gunakan dengan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pihak Mandiri prima rental car yaitu :
1. Diharapkan sistem aplikasi yang dibuat ini dapat dikembangkan sehingga sistem aplikasi ini tidak hanya menangani pengolahan data Transaksi, data Mobil, data Pemesanan, data Pembayaran saja tetapi juga dapat mengolah semua data yang ada pada Mandiri Prima Rental Car
(4)
142
3. Dalam segi informasi yang di sajikan mungkin belum sepenuhnya sempurna, oleh karena itu ada baiknya dengan menambah beberapa informasi yang lebih lengkap, aktual dan berkualitas.
4. Memperkuat sistem keamanan agar sistem informasi yang ada tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
(5)
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Lingga Jaya. Bandung. Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta.
Zulkifli Amsyah. 2005. Manajemen Sistem Informasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Bernard, Renaldy dan Radiant Victor . 2006. Pemrograman Web Commerce dengan ORACLE dan ASP. Informatika. Bandung.
http://kebolangsing.wordpress.com/2009/12/25/pengertian-sistem-informasi-manajemen/19 juni 2012
http://nienanroo.wordpress.com/pengertian-e-comerse-procumente-library-beserta-situsnya/20 Juni 2012
http://www.netcraft.com/ Most Reliable Hosting Company Sites in May 2012/ 19 Juni 2012
(6)
BIODATA PENULIS
Nama : Ade Johari Samsudin Nur NIM : 10506459
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 11 November 1987 Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Cigandu RT/RW 02/03 Desa. Pasirpogor Kec. Sindangkerta Kab. Bandung Barat No. Telp./HP. : 082121959196
E-mail : adejohari@yahoo.com Riwayat Pendidikan :
1994 – 2000 : SDN 1 Pasirgpogor 2000 – 2003 : SMP Negeri 1 Cipongkor 2003 – 2006 : SMA Negeri 1 Cililin
2006 - 2012 : Program Studi S1 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia Bandung