Saluran Pengarah Aliran Perencanaan Bangunan Pelimpah

V - 36

5.5.1 Saluran Pengarah Aliran

Saluran pengarah aliran dimaksudkan agar aliran air senantiasa dalam kodisi hidrolika yang baik dengan mengatur kecepatan alirannya tidak melebihi 4 mdtk dengan lebar semakin mengecil ke arah hilir. Apabila kecepatan aliran melebihi 4 mdtk, maka aliran akan bersifat helisoidal dan kapasitas alirannya akan menurun. Disamping itu aliran helisoidal tersebut akan mengakibatkan peningkatan beban hidrodinamis pada bangunan pelimpah tersebut. Gambar 5.26 Saluran Pengarah Aliran Pada Bangunan Pelimpah Dari analisis data sebelumnya di mana didapat : − Ketinggian air di atas mercu H = + 229,210 – +231,2 = 1,99 m − Q out yang melewati spillway Q = 224,2 m 3 dtk − Lebar ambang mercu embung b = 40 m − Maka : H W . 5 1 ≥ 99 , 1 5 1 × = W = 0,28 m W yang dipakai = 3,5 m 0,28 m. + 225,710 + 229,210 v Saluran pengarah aliran Mercu Ogee 3,5 1,99 V - 37 5.5.2 Saluran Pengatur Aliran 5.5.2.1 Ambang Penyadap Dipakai tipe bendung pelimpah dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh U.S.B.R. Dari analisis data sebelumnya, maka hasil perhitungannya adalah sebagai berikut : Dari hasil flood routing didapatkan : Q = Q out lewat spillway = 224,2 m 3 dtk L = Lebar mercu bendung = 40 m He = Total tinggi tekanan air di atas mercu bendung = 1,99 m Gambar 5.27 Ambang Pengatur Debit Pada Bangunan Pelimpah Tinggi tekanan kecepatan aliran di dalam saluran pengarah − Asumsi b = 40 m − Asumsi kedalaman saluran pengarah = 3,5 m − Asumsi tinggi tekanan air total diukur dari dasar saluran pengarah: H total = + 231.20 – + 225,710 = 5,49 m − Tinggi air diatas mercu = + 231,20 – + 229,210 = 1,99 m. − Misal kedalaman air dalam saluran = 1,50 m, maka kedalaman air dalam saluran Hd = 1,5 + 3,5 = 5 m Luas penampang basah di dalam saluran ini adalah : A = 5 m x 40 m = 200 m² Hd:5.00 W:3.50 He:1.99 Hv:0.1 V - 38 Kecepatan aliran : 200 2 , 244 = = A Q V = 1,221 mdtk Jadi tinggi kecepatan aliran : 81 , 9 . 2 221 , 1 2 2 2 = = g V H v = 0,076 m ≈0,1 m

5.5.2.2. Mercu bendung

Dipakai tipe mercu Ogee dan untuk merencanakan permukaan mercu Ogee bagian hilir U.S Army Corps of Engineers mengembangkan persamaan : n d d h X k h Y ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = 1 dimana, X dan Y = koordinator-koordinator permukaan hilir h d = tinggi rencana di atas mercu m K dan n = parameter Tabel 5.11 Harga – Harga K dan n Kemiringan permukaan hilir K n Vertikal 2,000 1,850 3 : 1 1,936 1,836 3 : 2 1,939 1,810 3 : 1 1,873 1,776 V - 39 Digunakan Mercu Ogee tipe hulu vertical Hd : 1,99 m k : 2,00 n : 1,850 y xn x 0.000 0.000 0.000 0.500 1.864 1.400 1.000 3.727 2.036 1.500 5.591 2.535 2.000 7.454 2.961 2.500 9.318 3.341 3.000 11.181 3.687 3.500 13.045 4.000 4.000 14.908 4.308 4.500 16.772 4.591 5.000 18.635 4.860 Gambar 5.28 Mercu Ogee Hd 0,0 x y 0.282 Hd V - 40

5.5.3. Saluran Transisi