PENDEKATAN LINTAS SEKTOR pedoman indikator indonesia sehat 20101

Indonesia Sehat 2010 11 peningkatan kewaspadaan di semua tingkat administrasi, l tersusunnya kebijak- an dan konsep pengelolaan program untuk mendukung desentralisasi.

D. PENDEKATAN LINTAS SEKTOR

Sebagaimana telah dikemukakan, Visi Indonesia Sehat 2010 dicapai melalui kerjasama lintas sektor. Yaitu kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi antara sektor kesehatan dengan sektor-sektor lain terkait, sejak dari tingkat kebijakan dan perencanaan nasional, sampai ke tingkat pembinaan, pengawasan, bimbingan, dan pelaksanaan di Daerah. Yang dimaksud dengan sektor-sektor lain terkait tidak terbatas kepada instansi pemerintah dan wakil rakyat yang formal DPRDPRD, melainkan juga semua pihak yang berkepentingan stakeholders, mencakup organisasi- organisasi profesi kesehatan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, dan para usahawan swasta. Kerjasama lintas sektor yang dilembagakan di setiap tingkat administrasi, misalnya dalam bentuk forum Forum Indonesia Sehat, Forum Provinsi Sehat, dan seterusnya, merumuskan secara konkrit kegiatan-kegiatan lintas sektor sesuai dengan tingkat administrasinya. Kerjasama lintas sektor tingkat Nasional berisi kegiatan-kegiatan terintegrasi dan terkoordinasi dalam penetapan kebijakan, standar dan pedoman yang mendukung tercapainya Indonesia Sehat. Kerjasama lintas sektor tingkat Provinsi berisi kegiatan-kegiatan terintegrasi dan terkoordinasi dalam pelaksanaan tugas lintas KabupatenKota serta pembinaan dan pengawasan terhadap KabupatenKota untuk mendukung tercapainya Provinsi Sehat. Kerjasama lintas sektor tingkat KabupatenKota berisi kegiatan- kegiatan terintegrasi dan terkoordinasi dalam pelaksanaan tugas lintas Kecamatan serta koordinasi dan bimbingan teknis terhadap Kecamatan untuk mendukung tercapainya KabupatenKota Sehat. Pengertian Indikator 12 PENGERTIAN INDIKATOR Setelah Forum Kerjasama Lintas Sektor di suatu tingkat admininstrasi berhasil merumuskan Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan serta Strategi dan Kegiatan-kegiatan terintegrasi dan terkoordinasi dalam rangka mencapai Visi, tentu forum tersebut akan membutuhkan informasi untuk perencanaan, peng- organisasian, penggerakan pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Oleh karena itu, langkah berikutnya yang harus segera dilaksanakan adalah mengidentifikasi kebutuhan informasi. Apabila daftar informasi yang dibutuhkan telah tersusun, barulah untuk masing-masing informasi ditetapkan indikatornya yang tepat.

A. DEFINISI