Pilih tema desain yang relevan Hindari sajian teks panjang Alur yang teratur Berikan multimedia yang relevan Satu slide, berisi satu pesan

3. Teknik presentasi yang baik a. Penguasaan materi b. Gesture c. Artikulasi d. Sistematika Penyajian e. Cara menyajikan f. Pengelolaan waktu presentasi g. Cara menjawab pertanyaan h. Membuka dan mengakhiri presentasi 4. Refleksi atas hasil pembelajaran pada materi menjadi presenter yang baik

E. Uraian Materi 1. Rancang Bangun Presentasi

Rancang bangun presentasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teknik presentasi. Hal ini karena rancang bangun menggambarkan desain awal yang akan dikembangkan oleh presenter. Rancangan bangun ini dalam bahasa yang sederhana merupakan skenario yang hendak dibuat baik dari sisi tampilan visual, audio, dan paparan secara lesan. Untuk itu diperlukan rancang bangun presentasi oleh presenter untuk memilih dan memilah bahan presentasi, dan menyusun skenario presentasi yang baik. Berikut ini adalah teknik presentasi yang perlu diperhatikan dalam memilih dan memilah bahan presentasi.

a. Pilih tema desain yang relevan

Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan oleh seorang presenter. Dengan demikian, audiensakan terbantu ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter lebih mudah dalam menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut. Tipe desain harus mengikuti prinsip relevansi artinya memiliki kesesuaian dengan topik yang dibicarakan misalnya presentasi ternak sapi dengan slide bergambar sapi.

b. Hindari sajian teks panjang

3 Pemakaian teks yang terlalu panjang dapat membuat slide tidak dapat terbaca oleh audiens. Apabila belum jelas, audien dapat membaca print out karya ilmiah tersebut, jika belum paham, audiens dapat bertanya pada sesi tanya jawab. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum 5 lima baris teks dalam sebuah slide. Dengan demikian jika Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari 5 lima baris.

c. Alur yang teratur

Slide yang baik memiliki alur yang teratur, dari pendahuluan, penjelasanisi, hingga penutup. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

d. Berikan multimedia yang relevan

Untuk menambah daya tarik, slide dapat ditambahkan multimedia yang relevan, seperti gambar, animasi, audio, video. Kesesuaian multimedia dengan topik pembicaraan harus saling mendukung, bukan justru membingungkan audiens.

e. Satu slide, berisi satu pesan

Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.

f. Perhatikan karakter huruf dan ukuran huruf