F. Metode
Metode yang digunakan pada penyelenggaraan magang adalah sebagai berikut
1. Observasi 2. Curah pendapat
3. Tanya jawab 4. Penugasan
5. Diskusi 6. Simulasi
7. Presentasi 8. Permainan
9. Ceramah 10.Role play
11.Praktek
G. Kriteria dan Unsur Fasilitator 1. Kriteria narasumberfasilitator adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
b. Memahami dan menerapkan pendekatan pembelajaran andragogi c. Mampu menggunakan media secara maksimal.
d. Memiliki pengalaman sebagai fasilitator di bidang PAUD.
2. Unsur narasumber dapat berasal dari: a. Praktisi
b. Akademisi c. Organisasi mitra
d. Pendidikpengelola penyelenggara magang
H. Strategi Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dalam penyelenggaraan magang adalah dengan menggunakan prinsip andragogi partisipatory, yakni pendekatan pembelajaran
untuk orang dewasa. Para peserta dianggap telah memiliki pengalaman dan konsep sebelumnya, sehingga pembelajaran lebih bersifat praktis dan interaktif.
13
Adanya berbagai metode dalam program ini akan mengajak para peserta terlibat secara aktif dan partisipatif. Dengan observasi, berdiskusi, curah pendapat,
simulasi, permainan, presentasi, dll, akan meningkatkan optimalisasi penyerapan materi.
I. Indikator Keberhasilan
Program magang ini dapat digolongkan sebagai program yang berhasil apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Minimal 75 peserta magang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang memadai tentang pendidikan, pengasuhan, perlindungan kepada anak usia dini, sesuai dengan standar kompetensi GTK PAUD yang ditetapkan pemerintah.
2. Peserta magang mampu menerapkan standar kompetensi yang diharapkan
setelah kembali di lembaga masing-masing. 3.
Kriteria keberhasilan peserta meliputi: a. Kehadiran mencapai 100.
b. Partisipasi aktif selama pembelajaran. c. Menyelesaikan tugas-tugas berupa:
1 Tugas mandiri kompetensi menerapkan dengan memodifikasi sesuai kondisi setempat.
2 Praktek micro teaching. 3 Penyusunan laporan kegiatan magang kumpulan pelaksanaan
observasi dan kegiatan magang harian.
14
BAB III PENYELENGGARAAN KEGIATAN
Penyelenggaraan kegiatan magang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tindak lanjut.
A. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan magang mencakup beberapa hal, yaitu: 1.
Disain Magang. a. Menyusun disain magang PAUD struktur program, silabus magang PAUD,
waktu pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan penyelenggaraan program magang PAUD.
b. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat. c. Menetapkan fasilitator magang PAUD melalui surat keputusan.
d. Rapat koordinasi dengan fasilitator. 2.
Administrasi. a. Persiapan administrasi magang PAUD berupa:
1 Formulir pendaftaran 2 Biodata peserta
3 Biodata fasilitator 4 Kelengkapan berkas pendaftaran
5 Daftar hadir peserta 6 Daftar hadir fasilitator
7 Instrumen pre dan post test dari setiap materi ajar 8 Sertifikat
9 dll b. Sosialisasi dan promosi penyelenggaraan magang PAUD.
a. Membuat jadwal magang dan tata tertib magang. b. Mengumpulkan bahan ajarmodul dari nara sumberfasilitator.
c. Menggandakan bahan belajar magang PAUD, jadwal kegiatan magang, tata tertib magang, dll.
3. Konsumsi dan akomodasi.
a. Menentukan ragam menu makan siang.
b. Menentukan ragam menu snack.
15