PreviousPosting 3.Pedoman Magang

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2014 memberikan arah dan ketentuan secara jelas dan tegas tentang beberapa standar yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan PAUD. Ketentuan hukum ini mencakup 8 standar PAUD, yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana prasana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, serta standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Kesadaran masyarakat akan PAUD memicu tumbuhnya lembaga-lembaga yang memberikan layanan PAUD dengan berbagai program. Bertambahnya jumlah lembaga layanan program PAUD membawa dampak terhadap meningkatnya kebutuhan akan tenaga pendidik dan kependidikan PAUD.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, di antaranya melalui Traning of Trainers (TOT), diklat berjenjang, tugas mandiri, kursus dan magang. Magang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi pendidik PAUD yang relatif mudah, murah, dan meriah. Oleh karena itu strategi magang banyak dipilih oleh berbagai lembaga PAUD.

Ada beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dalam upaya peningkatan kompetensi dengan menggunakan strategi magang bagi pendidik PAUD. Pertama, pengalaman langsung. Peserta magang (permagang) dapat memperoleh pengalaman langsung tentang pelaksanaan pembelajaran yang baik di lembaga PAUD yang baik. Kedua, murah. Banyak biaya yang dihemat dengan melakukan strategi magang sehingga relatif tidak membebani peserta magang. Ketiga, luwes. Luwes atau fleksibel ini terkait dengan waktu penyelenggaraan magang. Luwes terkait juga dengan jumlah peserta magangnya disesuaikan dengan biaya yang dimiliki.

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas sebagai institusi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu GTK PAUD dan Dikmas tersebut terus berupaya melakukan terobosan peningkatan kualitas PTK PAUD. Jumlah GTK PAUD hingga saat ini diperkirakan kurang lebih 600.000 orang, yang tentunya membutuhkan kerja keras dan program yang inovatif


(2)

untuk meningkatkan kualitas seluruh pendidik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini, salah satu programnya adalah peningkatan kompetensi Pendidik PAUD melalui Program Magang.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2010 tentang Organisasi Tata Kerja Ditjen

PAUDNI.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2013, tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar PAUD.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Dalam rangka pembinaan karier dengan meningkatkan kompetensi dan wawasan peserta magang sebagai pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti magang, peserta diharapkan akan dapat: a. Memahami kebijakan Dit.GTK PAUD dan Dikmas b. Memahami kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini c. Memahami konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini. d. Memahami psikologi perkembangan anak.

e. Menerapkan komunikasi dalam pengasuhan f. Memahami PAUD holistik integratif

g. Mengelola anak berkebutuhan khusus


(3)

i. Memahami evaluasi pembelajaran anak

j. Menerapkan pembelajaran yang lebih baik pada lembaga PAUDnya. k. Membuat laporan berupa tugas mandiri magang

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan magang bagi PAUD adalah:

1. Terdapat persepsi yang sama pada semua pihak dalam penyelenggaraan magang pendidik PAUD.

2. Terselenggaranya magang pendidik PAUD yang sesuai standar, baik di tingkat kabupaten/kota, propinsi, dan nasional.

E. SASARAN

Sasaran penggunaan pedoman magang ini adalah:

1. Organisasi profesi seperti APGPAUD, HIMPAUDI, IGTKI 2. UPT PPAUDNI

3. BPPAUDNI 4. BPKB 5. UPTD SKB


(4)

BAB II

RUANG LINGKUP PROGRAM MAGANG

A. Definisi Program Magang

Program magang PAUD adalah kegiatan peningkatan kompetensi kepada GTK PAUD tentang penyelenggaraan program PAUD yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur.

Program magang terstruktur adalah program magang yang penyelenggaraannya telah ditetapkan oleh Direktorat GTK PAUD dan Dikmas. Sementara program magang yang bersifat tidak terstruktur adalah program magang yang diselenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta. Adapun pedoman penyelenggaraan magang ini adalah pedoman magang yang bersifat terstruktur. B. Waktu Pelaksanaan

Sistem pelaksanaan penyelenggaraan program magang PAUD terbagi dalam tiga pilihan berdasarkan jumlah hari, yaitu:

1. Pola Magang 5 Hari 2. Pola Magang 10 Hari 3. Pola Magang 20 Hari

Kegiatan magang setiap hari dimulai pada pukul 07.30 WIB – 15.00 WIB. Setiap pola bukan merupakan suatu kesinambungan program, namun terpisah secara mandiri.Untuk selanjutnya peserta magang dapat memilih pola yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari peserta magang.

C. Pelaksana

Penyelenggara magang adalah lembaga PAUD yang telah memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan untuk menyelenggarakan magang dan pelatihan pendidik PAUD, baik secara perorangan maupun kelompok.

1. Penyelenggara

a. Kriteria Penyelenggara

Kriteria penyelenggara program magang PAUD adalah: 1) Memiliki akte notaris/badan hukum


(5)

3) Memiliki kelengkapan perangkat kelembagaan berupa (visi, misi, dan tujuan lembaga; struktur kepengurusan; buku agenda kegiatan; data pendidik dan tenaga kependidikan, dll)

4) Memiliki lembaga PAUD yang teruji kualitas program, pembelajaran, dan penyelenggaraannya.

5) Memiliki sumber daya manusia yang memadai dalam penyelenggaraan program magang GTK PAUD (memenuhi standar kualifikasi S1/D4 PAUD, psikologi atau bimbingan konseling)

6) Mampu menyediakan pengajar dan fasilitator yang kompeten di bidangnya 7) Mampu menyelenggarakan dan mengembangkan program magang GTK

PAUD yang mengacu pada pedoman dari pusat.

8) Memiiki sarana dan prasarana yang dapat mendukung penyelenggaraan magang

9) Mendapat rekomendasi sebagai lembaga rujukan untuk menyelenggarakan magang di tingkat kabupaten (dikeluarkan oleh dinas pendidikan kabupaten), di tingkat provinsi (dikeluarkan oleh dinas pendidikan provinsi), dan di tingkat nasional (dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD) b. Kewajiban Penyelenggara

1) Menyelenggarakan program magang sebaik-baiknya, yaitu :  Mempersiapkan ruangan yang bersih, sehat, dan nyaman,

 Menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi serta menyajikan tepat waktu.

 Menyiapkan dukungan administrasi bagi terselenggaranya program magang, seperti:

- Format biodata (peserta dan fasilitator)

- Absensi (peserta, narasumber/fasilitator, dan panitia)

- Format evaluasi (pre dan post test peserta, fasilitator, panitia, dan penyelenggaraan magang)

2) Mengevaluasi peserta melalui pre dan post test 3) Melayani peserta magang sebaik-baiknya.

4) Menentukan narasumber yang kompeten di bidangnya.

5) Menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan. 6) Mengeluarkan sertifikat bagi peserta magang yang diketahui oleh dinas


(6)

7) Menyelenggarakan program magang yang transparan dan akuntabel. c. Hak Penyelenggara

1) Menerima biaya kegiatan magang dari peserta magang atau dana bantuan dari pihak-pihak lain.

2) Mengelola keuangan yang masuk sesuai dengan peruntukannya. 3) Berhak mengeluarkan sertifikat magang.

4) Mengeluarkan tata tertib kegiatan penyelenggaraan dan memberikan sanksi bagi peserta yang melanggar.

2. Peserta

a. Kriteria Peserta 1) GTK PAUD.

2) Sehat jasmani dan rohani. 3) Berpendidikan minimal SMA.

4) Memiliki pengalaman membimbing, mengasuh, dan mendidik anak usia dini minimal 1 tahun.

5) Memiliki kemauan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di bidangnya.

b. Kewajiban Peserta

1)Menyerahkan formulir pendaftaran.

2)Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 3 lembar.

3)Mentaati tata tertib yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara magang. 4)Mengikuti seluruh program yang telah disusun oleh lembaga PAUD

penyelenggara magang, dari awal sampai akhir.

5)Menerapkan dan atau mengembangkan ilmu yang diperoleh dari program magang di lembaga asal peserta.

6)Memberikan umpan balik pada akhir kegiatan terhadap penyelenggaraan program magang baik berupa pesan dan kesan atau kritik yang membangun dan saran, dll.

7)Mengevaluasi fasilitator, panitia, dan penyelenggaraan magang. c. Hak Peserta


(7)

1) Mendapatkan ilmu pengetahuan secara menyeluruh yang berhubungan dengan penyelenggaraan PAUD.

2) Memperoleh bahan-bahan dan materi yang diperlukan selama kegiatan magang seperti modul, tata tertib, jadwal, ATK, perlengkapan praktek. 3) Memperoleh layanan konsumsi berupa minimal 1 kali makan siang dan 1

kali makanan ringan.

4) Memperoleh layanan akomodasi sehubungan dengan kegiatan magang, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peserta.

5) Memperoleh sertifikat magang yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara magang dengan diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat.

D. Sarana Dan Prasarana

Penyelenggaraan magang dapat berlangsung dengan baik apabila mendapatkan fasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung. Sarana dan prasarana yang digunakan pada pelaksanaan magang adalah sebagai berikut: 1. Sarana, meiputi:

a. Modul/diktat/handout. b. Alat-alat praktek. c. APE.

d. LCD dan laptop. e. Sound system. f. Papan tuis. g. Meja dan kursi. 2. Prasarana, meiputi:

a. Ruang belajar.

b. Kelas/sentra/area sebagai tempat peserta melakukan pengamatan terhadap anak.

c. Ruang makan. d. Toilet.

e. Tempat ibadah.

f. Ruang sekretariat penyelenggara. g. P3K.


(8)

E. Materi

Struktur materi disusun berdasarkan komposisi 20% teori dan 80% praktek, sebagaimana disusun berikut ini.

STRUKTUR KURIKULUM MAGANG PAUD

POLA MAGANG 5 HARI

N

O MATERI

POLA MAGANG 5

HARI JUMLA H Teor i Prakt ek Tuga s

1 Kebijakan Paud 2 0 0 2

2 Kurikulum 2013 Paud 2 0 0 2

3 Perkembangan Anak 2 2 0 4

4 Belajar melalui Bermain dalam Rutinitas

Harian di Lembaga PAUD 2 2 2 6

5 Penataan Lingkungan Bermain 2 2 0 4

6 Pendekatan Saintifik 2 2 2 6

7

Pembelajaran Tematik & Perencanaan

Pembelajaran 2 2 0 4

8 Observasi Lapangan 2 10 2 14

9 Penilaian Perkembangan Anak 2 2 2 6

10 Mikro Teaching 0 2 0 2

11 Tugas Mandiri 50

TOTAL JAM 18 24 8 100

STRUKTUR KURIKULUM MAGANG PAUD

POLA MAGANG 10 HARI

NO MATERI POLA MAGANG 10 HARI JUMLA

H Teori Praktek Tuga

s

1 Kebijakan Paud 2 0 0 2

2 Kurikulum 2013 Paud 4 0 0 4

3 Perkembangan Anak 2 2 0 4

4 Belajar melalui Bermain dalam

Rutinitas Harian di Lembaga PAUD 2 0 2 4

5 Perencanaan Pembelajaran 2 4 4 10

6 Penataan Lingkungan Pembelajaran 2 2 2 6

7 Observasi Pembelajaran 2 20 4 26

8 Penilaian Pembelajaran 2 0 2 4

9 Pelaporan Perkembangan Anak 2 0 2 4 10 Pengembangan Agama & Moral AUD 2 2 0 4

11 Pendidikan Karakter 2 0 0 2

12 Pengembangan Motorik Kasar


(9)

13 Pengembangan Sains & Sosial AUD 2 2 0 4 14 Pengembangan Matematika AUD 2 2 0 4 15 Pengembangan Keaksaraan melalui

Bermain 2 2 0 4

16 Pengembangan Bahasa melalui

Mendongeng/Bercerita 2 2 0 4

17 Pengembangan Seni dan Kreativitas 2 2 2 6 18 Pengembangan Media Pembelajaran 0 0 2 2

19 Praktek Mengajar 0 2 0 2

20 Tugas Mandiri 100 100

TOTAL JAM 36 44 120 200

STRUKTUR KURIKULUM MAGANG PAUD

POLA MAGANG 20 HARI

NO MATERI POLA MAGANG 20 HARI JUMLAH

Teori Praktek Tuga s

1 Kebijakan Paud 2 0 0 2

2 Kurikulum 2013 Paud 8 0 2 10

3 Perkembangan Anak 8 4 2 14

4 Belajar melalui Bermain dalam

Rutinitas Harian di Lembaga PAUD 4 0 2 6

5 Perencanaan Pembelajaran 2 8 8 18

6 Penataan Lingkungan

Pembelajaran 2 4 2 8

7 Observasi Pembelajaran 2 30 8 40

8 Penilaian Pembelajaran 2 0 2 4

9 Pelaporan Perkembangan Anak 2 0 2 4 10 Pengembangan Agama & Moral

AUD

2 2 0 4

11 Pendidikan Karakter 2 2 0 4

12 Pengembangan Motorik Kasar

melalui Permainan 2 4 0 6

13 Pengembangan Sains & Sosial AUD 4 4 0 8 14 Pengembangan Matematika AUD 4 4 0 8 15 Pengembangan Keaksaraan

melalui Bermain 2 4 0 6

16 Pengembangan Bahasa melalui Mendongeng/Bercerita

2 4 0 6

17 Pengembangan Seni dan

Kreativitas 2 4 2 8

18 Pengembangan Media

Pembelajaran 2 0 2 4

19 Komunikasi dan Pengasuhan 2 0 2 4

20 Paud Holistik Integratif 2 0 0 2

21 AUD dan Teknologi 2 2 0 4

22 Mengelola Anak Berkebutuhan Khusus

2 0 0 2


(10)

24 Pendidikan Entrepreneurship 2 2 0 4 25 Pemanfaatan Kearifan Lokal 2 0 2 4

26 Pengelolaan Kelembagaan 2 0 2 4

27 Administrasi Kelembagaan 2 0 0 2

28 Mikro Teaching 0 0 0 0

29 Praktek Mengajar 0 10 0 10

30 Tugas Mandiri 200 200


(11)

STRUKTUR KURIKULUM MAGANG PAUD

POLA MAGANG 5 HARI, POLA MAGANG 10 HARI, dan POLA MAGANG 20 HARI

N

O MATERI TEORI PRAKTEK

PENUGAS

AN JUMLAH

M P

5 MP10 MP20 M P

5 MP10 MP20 M

P

5 MP10 MP20 M P

5 MP10 MP20

1 Kebijakan Paud 2 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2 2

2 Kurikulum2013 Paud 2 4 8 0 0 0 0 0 2 2 4

1 0

3 Perkembangan Anak 2 2 8 2 2 4 0 0 2 4 4

1 4 4

Belajar melalui Bermain dalam

Rutinitas 2 2 4 2 0 0 2 2 2 6 4 6

Harian di Lembaga PAUD

5 Penataan Lingkungan Bermain 2 2 2 2 4 8 0 4 8 4 1 0

1 8

6 Pendekatan Saintifik 2 2 2 2 2 4 2 2 2 6 6 8

7 Pembelajaran tematik & Perencanaan Pembeljr 2 2 2 2 2

0 30 0 4 8 4 26 40

8 Observasi Lapangan 2 2 2 10 0 0 2 2 2

1

4 4 4

9 Penilaian Perkembangan Anak 2 2 2 2 0 0 2 2 2 6 4 4 1

0 Pengembangan Agama & Moral AUD 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 4 4 1

1 Pendidikan Karakter 0 2 2 0 0 2 0 0 0 0 2 4

1

2 Pengemb.Motorik Kasar melalui Permainan 0 2 2 0 2 4 0 0 0 0 4 6 1

3 Pengembangan Sains & Sosial AUD 0 2 4 0 2 4 0 0 0 0 4 8 1

4 Pengembangan Matematika AUD 0 2 4 0 2 4 0 0 0 0 4 8 1

5 Pengemb. Keaksaraan melalui Bermain 0 2 2 0 2 4 0 0 0 0 4 6 1

6

Pengemb.Bahasa melalui 0 2 2 0 2 4 0 0 0 0 4 6 Mendongeng/Bercerita

1

7 Pengembangan Seni dan Kreativitas 0 2 2 0 2 4 0 2 2 0 6 8 1

8 Pengembangan Media Pembelajaran 0 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2 4 1

9 Komunikasi dan Pengasuhan 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 4 2

0 Paud Holistik Integratif 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

1 AUD dan Teknologi 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 4

2

2 Mengelola Anak Berkebutuhan Khusus 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

3 Pendidikan Parenting 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 4

2

4 Pendidikan Entrepreneurship 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0 4 2

5 Pemanfaatan Kearifan Lokal 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 4 2

6 Pengelolaan Kelembagaan 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 4 2

7 Administrasi Kelembagaan 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

8 Mikro Teaching 0 0 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0


(12)

9 0 0 3

0 Tugas Mandiri 50 100 200


(13)

F. Metode

Metode yang digunakan pada penyelenggaraan magang adalah sebagai berikut

1. Observasi 2. Curah pendapat 3. Tanya jawab 4. Penugasan 5. Diskusi 6. Simulasi 7. Presentasi 8. Permainan 9. Ceramah 10.Role play 11.Praktek

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator

1. Kriteria narasumber/fasilitator adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan materi yang disampaikan.

b. Memahami dan menerapkan pendekatan pembelajaran andragogi c. Mampu menggunakan media secara maksimal.

d. Memiliki pengalaman sebagai fasilitator di bidang PAUD. 2. Unsur narasumber dapat berasal dari:

a. Praktisi b. Akademisi c. Organisasi mitra

d. Pendidik/pengelola penyelenggara magang

H. Strategi Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran dalam penyelenggaraan magang adalah dengan menggunakan prinsip andragogi partisipatory, yakni pendekatan pembelajaran untuk orang dewasa. Para peserta dianggap telah memiliki pengalaman dan konsep sebelumnya, sehingga pembelajaran lebih bersifat praktis dan interaktif.


(14)

Adanya berbagai metode dalam program ini akan mengajak para peserta terlibat secara aktif dan partisipatif. Dengan observasi, berdiskusi, curah pendapat, simulasi, permainan, presentasi, dll, akan meningkatkan optimalisasi penyerapan materi.

I. Indikator Keberhasilan

Program magang ini dapat digolongkan sebagai program yang berhasil apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Minimal 75% peserta magang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai tentang pendidikan, pengasuhan, perlindungan kepada anak usia dini, sesuai dengan standar kompetensi GTK PAUD yang ditetapkan pemerintah. 2. Peserta magang mampu menerapkan standar kompetensi yang diharapkan

setelah kembali di lembaga masing-masing. 3. Kriteria keberhasilan peserta meliputi:

a. Kehadiran mencapai 100%.

b. Partisipasi aktif selama pembelajaran. c. Menyelesaikan tugas-tugas berupa:

1) Tugas mandiri (kompetensi menerapkan dengan memodifikasi sesuai kondisi setempat).

2) Praktek micro teaching.

3) Penyusunan laporan kegiatan magang (kumpulan pelaksanaan observasi dan kegiatan magang harian).


(15)

BAB III

PENYELENGGARAAN KEGIATAN

Penyelenggaraan kegiatan magang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tindak lanjut.

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan magang mencakup beberapa hal, yaitu:

1. Disain Magang.

a. Menyusun disain magang PAUD (struktur program, silabus magang PAUD, waktu pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan penyelenggaraan program magang PAUD).

b. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.

c. Menetapkan fasilitator magang PAUD melalui surat keputusan. d. Rapat koordinasi dengan fasilitator.

2. Administrasi.

a. Persiapan administrasi magang PAUD berupa:

1) Formulir pendaftaran

2) Biodata peserta

3) Biodata fasilitator

4) Kelengkapan berkas pendaftaran

5) Daftar hadir peserta

6) Daftar hadir fasilitator

7) Instrumen pre dan post test dari setiap materi ajar 8) Sertifikat

9) dll

b. Sosialisasi dan promosi penyelenggaraan magang PAUD.

a. Membuat jadwal magang dan tata tertib magang.

b. Mengumpulkan bahan ajar/modul dari nara sumber/fasilitator.

c. Menggandakan bahan belajar magang PAUD, jadwal kegiatan magang, tata tertib magang, dll.

3. Konsumsi dan akomodasi.

a. Menentukan ragam menu makan siang. b. Menentukan ragam menu snack.


(16)

c. Mengatur akomodasi para peserta magang.

d. Mengatur transportasi dari tempat penginapan ke lokasi magang. e. Mengatur dokumentasi

f. Merancang publikasi berupa spanduk atau backdrop.

g. Mengatur penyediaan alat bantu pembelajaran (LCD, laptop, flipchart, papan tulis, spidol, kertas metaplan, ATK, sound-system, dll)

h. Menyiapkan tas/map beserta perlengkapan isinya. i. Mempersiapkan kotak P3K dan isinya.

B. Tahap Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan selama magang PAUD berlangsung sebagai berikut: 1. Penerimaan peserta.

2. Registrasi peserta magang. 3. Penyambutan peserta magang.

4. Pembukaan magang oleh pejabat yang berwenang. 5. Penjelasan tata tertib magang dan jadwal magang. 6. Pelaksanaan pre-test.

7. Orientasi magang bagi peserta baru.

8. Penjelasan instrumen yang akan digunakan dalam observasi. 9. Observasi tempat dan lingkungan belajar.

10.Pelaksanaan kegiatan pembelajaran magang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

11.Pengumpulan portofolio/laporan observasi dan kegiatan. 12.Pelaksanaan micro teaching.

13.Pelaksanaan post test.

14.Pengisian lembar evaluasi penyelenggaraan magang. 15.Penjelasan Tugas Mandiri

16.Penutupan.

17.Pengumuman kelulusan (setelah selesai mengerjakan Tugas Mandiri)

18.Penyerahan sertifikat magang (setelah selesai mengerjakan Tugas Mandiri). C. Tahapan Evaluasi

1. Evaluasi terhadap peserta magang, yang dilengkapi dengan instrumen evaluasi :


(17)

b. Evaluasi praktek mengajar.

c. Evaluasi sikap dan kepribadian peserta magang. d. Evaluasi laporan observasi dan kegiatan magang. e. Evaluasi Tugas Mandiri.

2. Evaluasi terhadap fasilitator

3. Evaluasi terhadap penyelenggaraan magang

D. Tugas Mandiri

1. Persiapan Tugas Mandiri

Tugas mandiri merupakan penugasan dari lembaga penyelenggara magang untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan di lembaga PAUD masing-masing peserta. Penugasan tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi lembaga PAUD peserta.

Program magang dianggap tuntas dengan diserahkannya laporan tugas mandiri oleh peserta magang kepada lembaga penyelenggara magang dengan batas periode waktu yang telah ditentukan.

a. Struktur Tugas Mandiri

STRUKTUR TUGAS MANDIRI

No Jenis Tugas

Jumlah JPL Pola

Magang 5

Pola Magang

10

Pola Magang

20

1 Perencanaan tugas 4 8 16

2 Penyusunan rencana pembelajaran 8 16 32

3 Pelaksanaan 25 50 100

4 Pengevaluasian 8 16 32

5 Pelaporan 5 10 20

Jumlah 50 100 200

b. Materi Tugas Mandiri

Materi tugas mandiri berupa penerapan materi pembelajaran yang diperoleh di lembaga magang kepada lembaga tempat asal peserta magang. Penerapan materi bukan berarti harus sama dengan lembaga tempat magang,


(18)

namun peserta perlu melakukan penyesuaian dengan kondisi lembaga Paud di mana peserta magang bekerja sehari-hari.

Peserta perlu menggambarkan kondisi awal lembaga PAUDnya secara spesifik sebelum menerapkan pembelajaran yang diperoleh selama magang. Dalam laporan, penggambaran kondisi awal PAUD dapat ditulis di Bab I Pendahuluan. Proses tindakan pengembangan hasil magang di lembaga PAUD masing-masing peserta ditulis pada bab II, III, dan IV. Bab V merupakan hasil tindakan yang telah diujicobakan pada lembaga PAUD peserta.

2. Pelaksanaan Tugas Mandiri

Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan tugas keseharian sebagai pendidik di lembaga PAUD masing-masing. Tugas-tugas yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri b. Penyusunan rencana pembelajaran c. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran d. Pengevaluasian hasil pembelajaran e. Pelaporan hasil tugas mandiri 3. Evaluasi Tugas Mandiri

Evaluasi tugas mandiri dilakukan melalui pemeriksaan dokumen. Semua dokumen yang dikumpulkan oleh peserta magang diserahkan kepada lembaga penyelenggara magang dalam bentuk pelaporan untuk diuji keberlangsungan tugas mandiri tersebut. Dokumen dilampirkan sesuai dengan petunjuk isi lampiran.

4. Pelaporan Tugas Mandiri

Peserta magang wajib membuat laporan atas tugas mandiri yang dilakukan pasca magang. Ketentuan dari pelaporan adalah sebagai berikut: a. Laporan ditulis dan disusun secara mandiri, dalam kertas A4 (kwarto),

berspasi 1,5, font jenis times new roman/arial, ukuran font 12. b. Format laporan berupa:


(19)

2) Kata Pengantar

3) Bab I : Pendahuluan

4) Bab II : Perencanaan Tugas Mandiri 5) Bab III : Pelaksanaan Tugas Mandiri 6) Bab IV : Evaluasi Tugas Mandiri 7) Bab V : Penutup

8) Lampiran (berisi jadwal pelaksanaan, RPPH/RPPM, hasil observasi, dokumentasi kegiatan)

9) Laporan diserahkan paling lambat sesuai ketentuan berikut: a) Magang Pola 5 Hari: maksimal 1 bulan setelah magang b) Magang Pola 10 Hari: maksimal 2 bulan setelah magang c) Magang Pola 20 Hari: maksimal 4 bulan setelah magang

Penyerahan laporan tugas mandiri yang tepat waktu dan memenuhi persyaratan, maka peserta magang akan memperoleh sertifikat magang yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara magang dengan diketahui Dinas Pendidikan setempat.

5. Penilaian Tugas Mandiri

Setiap tugas mandiri yang dikumpulkan akan dinilai dengan komponen berikut:

PENILAIAN TUGAS MANDIRI MAGANG

NO ASPEK YANG DINILAI Skor Tertinggi Pemerolehan Skor A Isi Laporan

55,0 1 Bab I "Pendahuluan"

5,0 2 Bab II "Perencanaan Tindakan" 10,0 3 Bab III "Pelaksanaan Tindakan"

25,0 4 Bab IV "Evaluasi Tindakan"

10,0 5 Bab V "Penutup"

5,0 B Bentuk Laporan

20,0


(20)

1 Cover

3,0 2 Kata Pengantar

3,0 3 Kelengkapan Lampiran

14,0 C Waktu Penyerahan Laporan

5,0

5,0

D Wawancara

20,0 1 Penjelasan Sebelum Tindakan

5,0 2 Penjelasan Proses Tindakan

10,0 3 Penjelasan Dampak Tindakan

5,0 Jumlah skor

100,0

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN A. Evaluasi

1. Evaluasi Terhadap Peserta

Evaluasi terhadap peserta magang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta dalam memahami materi magang. Bentuk evaluasi terhadap peserta antara lain:

a. Pretest

b. Evaluasi praktek mengajar

c. Evaluasi laporan observasi dan kegiatan magang. d. Evaluasi sikap dan kepribadian peserta magang

e. Evaluasi penyelenggara terhadap peserta (pengamatan selama proses pembelajaran)

f. Post-test g. Tugas mandiri


(21)

Evaluasi terhadap narasumber dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih peserta magang serta unjuk kerja narasumber. Evaluasi terhadap narasumber dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi yang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau oleh peserta magang. Adapun indikator penilaian sebagai berikut:

a. Penguasaan materi. b. Penguasaan kelas. c. Sistematika penyajian.

d. Kemampuan menyajikan materi. e. Ketepatan waktu.

f. Penggunaan media pembelajaran yang tepat. g. Penggunaan metode pembelajaran.

h. Sikap dan perilaku.

i. Keterampilan memotivasi peserta. j. Cara menjawab pertanyaan.

k. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami. l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m.Kemampuan menjalin kerjasama antara peserta dan pelaksana magang. n. Penampilan.

3. Evaluasi program penyelenggaraan

Evaluasi program penyelenggaraan magang PAUD mencakup: a. Proses Magang

- Lama magang - Kesesuaian materi - Penggunaan metode - Praktek lapangan

- Hubungan peserta dengan narasumber - Hubungan peserta dengan panitia - Lama istirahat

b. Akomodasi dan Konsumsi - Ruang belajar dan praktek - Sarana penginapan


(22)

- Sarana peribadatan

- Keamanan dan kebersihan lingkungan - Konsumsi

c. Pelayanan kesehatan - Obat-obatan

4. Evaluasi laporan observasi dan kegiatan magang. Evaluasi ini mencakup :

a. Kerincian hasil pengamatan

b. Kelengkapan pencatatan (pengamatan anak, kegiatan magang hari itu) c. Ketepatan waktu penyusunan

B. Pelaporan

Penyelenggara magang menyusun laporan dengan sistematika sebagai berikut: COVER

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang diharapkan BAB II. PELAKSANAAN

A. Waktu dan tempat B. Sarana &prasarana C. Struktur Program D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/pengajar G. Penyelenggara

H. Sumber anggaran/dana BAB III. PROSES MAGANG


(23)

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan supervisi BAB IV. HASIL MAGANG

A. Hasil Pembelajaran

B. Faktor Pendukung dan Penghambat 1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V. KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi BAB VI PENUTUP Lampiran-lampiran:

1. Disain Pelatihan 2. SK Kepanitiaan 3. Alur Pelatihan 4. Materi Pelatihan 5. Jadwal Pelatihan 6. Instrumen Observasi 7. Tata Tertib Magang 8. Soal Pre dan Post Test

9. Daftar hadir peserta, nara sumber dan panitia

10.Hasil evaluasi peserta, nara sumber, dan penyelenggaraan magang 11.Rekap biodata peserta dan narasumber

12.Hasil-hasil magang


(24)

BAB V PENUTUP

Pedoman penyelenggaraan magang ini merupakan acuan dalam penyelenggaran peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui program magang. Diharapkan dengan adanya pedoman ini maka semua pihak dapat melakukan magang sesuai dengan standar yang ada sehingga dapat memberikan layanan yang baik. Diharapkan pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan magang dapat berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait, sehingga hasil akhir program dapat memberikan perubahan yang berarti bagi peningkatan kompetensi GTK PAUD.


(1)

2) Kata Pengantar

3) Bab I : Pendahuluan

4) Bab II : Perencanaan Tugas Mandiri 5) Bab III : Pelaksanaan Tugas Mandiri 6) Bab IV : Evaluasi Tugas Mandiri 7) Bab V : Penutup

8) Lampiran (berisi jadwal pelaksanaan, RPPH/RPPM, hasil observasi, dokumentasi kegiatan)

9) Laporan diserahkan paling lambat sesuai ketentuan berikut: a) Magang Pola 5 Hari: maksimal 1 bulan setelah magang b) Magang Pola 10 Hari: maksimal 2 bulan setelah magang c) Magang Pola 20 Hari: maksimal 4 bulan setelah magang

Penyerahan laporan tugas mandiri yang tepat waktu dan memenuhi persyaratan, maka peserta magang akan memperoleh sertifikat magang yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara magang dengan diketahui Dinas Pendidikan setempat.

5. Penilaian Tugas Mandiri

Setiap tugas mandiri yang dikumpulkan akan dinilai dengan komponen berikut:

PENILAIAN TUGAS MANDIRI MAGANG

NO ASPEK YANG DINILAI Skor Tertinggi Pemerolehan Skor A Isi Laporan

55,0 1 Bab I "Pendahuluan"

5,0 2 Bab II "Perencanaan Tindakan" 10,0 3 Bab III "Pelaksanaan Tindakan"

25,0 4 Bab IV "Evaluasi Tindakan"

10,0 5 Bab V "Penutup"

5,0 B Bentuk Laporan

20,0


(2)

1 Cover

3,0 2 Kata Pengantar

3,0 3 Kelengkapan Lampiran

14,0 C Waktu Penyerahan Laporan

5,0

5,0 D Wawancara

20,0 1 Penjelasan Sebelum Tindakan

5,0 2 Penjelasan Proses Tindakan

10,0 3 Penjelasan Dampak Tindakan

5,0 Jumlah skor

100,0

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN A. Evaluasi

1. Evaluasi Terhadap Peserta

Evaluasi terhadap peserta magang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta dalam memahami materi magang. Bentuk evaluasi terhadap peserta antara lain:

a. Pretest

b. Evaluasi praktek mengajar

c. Evaluasi laporan observasi dan kegiatan magang. d. Evaluasi sikap dan kepribadian peserta magang

e. Evaluasi penyelenggara terhadap peserta (pengamatan selama proses pembelajaran)

f. Post-test g. Tugas mandiri


(3)

Evaluasi terhadap narasumber dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih peserta magang serta unjuk kerja narasumber. Evaluasi terhadap narasumber dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasi yang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau oleh peserta magang. Adapun indikator penilaian sebagai berikut:

a. Penguasaan materi. b. Penguasaan kelas. c. Sistematika penyajian.

d. Kemampuan menyajikan materi. e. Ketepatan waktu.

f. Penggunaan media pembelajaran yang tepat. g. Penggunaan metode pembelajaran.

h. Sikap dan perilaku.

i. Keterampilan memotivasi peserta. j. Cara menjawab pertanyaan.

k. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami. l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m.Kemampuan menjalin kerjasama antara peserta dan pelaksana magang. n. Penampilan.

3. Evaluasi program penyelenggaraan

Evaluasi program penyelenggaraan magang PAUD mencakup: a. Proses Magang

- Lama magang - Kesesuaian materi - Penggunaan metode - Praktek lapangan

- Hubungan peserta dengan narasumber - Hubungan peserta dengan panitia - Lama istirahat

b. Akomodasi dan Konsumsi - Ruang belajar dan praktek - Sarana penginapan


(4)

- Sarana peribadatan

- Keamanan dan kebersihan lingkungan - Konsumsi

c. Pelayanan kesehatan - Obat-obatan

4. Evaluasi laporan observasi dan kegiatan magang. Evaluasi ini mencakup :

a. Kerincian hasil pengamatan

b. Kelengkapan pencatatan (pengamatan anak, kegiatan magang hari itu) c. Ketepatan waktu penyusunan

B. Pelaporan

Penyelenggara magang menyusun laporan dengan sistematika sebagai berikut:

COVER

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang diharapkan BAB II. PELAKSANAAN

A. Waktu dan tempat B. Sarana &prasarana C. Struktur Program D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/pengajar G. Penyelenggara

H. Sumber anggaran/dana BAB III. PROSES MAGANG


(5)

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan supervisi BAB IV. HASIL MAGANG

A. Hasil Pembelajaran

B. Faktor Pendukung dan Penghambat 1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V. KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi BAB VI PENUTUP Lampiran-lampiran:

1. Disain Pelatihan 2. SK Kepanitiaan 3. Alur Pelatihan 4. Materi Pelatihan 5. Jadwal Pelatihan 6. Instrumen Observasi 7. Tata Tertib Magang 8. Soal Pre dan Post Test

9. Daftar hadir peserta, nara sumber dan panitia

10.Hasil evaluasi peserta, nara sumber, dan penyelenggaraan magang 11.Rekap biodata peserta dan narasumber

12.Hasil-hasil magang


(6)

BAB V PENUTUP

Pedoman penyelenggaraan magang ini merupakan acuan dalam penyelenggaran peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui program magang. Diharapkan dengan adanya pedoman ini maka semua pihak dapat melakukan magang sesuai dengan standar yang ada sehingga dapat memberikan layanan yang baik. Diharapkan pihak-pihak yang menyelenggarakan kegiatan magang dapat berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait, sehingga hasil akhir program dapat memberikan perubahan yang berarti bagi peningkatan kompetensi GTK PAUD.