Rencana Program 7. Bab V

Kegiatan Tematik Dalam setiap dan Kegiatan disusun tersebut dimaksudka sasaran Program dan

5.2 Rencana Program

Rencana ker penunjang yang dika Rencana kerja Non mendukung operasio fungsi OPD. Kegiatan yang tetap dan mengikat tetap dan mengikat merupakan kebutuha V - 7 Tematik 3 : Pengembangan Destinasi Wis Ekowisata, Wisata Budaya Dan Iptek yang Terintegrasi dalam Jawa Bali setiap Matrik Rencana Kerja Kegiatan tersebut n disusun berdasarkan sasaran-sasaran setiap dimaksudkan sebagai upaya untuk lebih memfokusk ram dan Kegiatan menurut sasaran-sasaran Comm Gambar 5.1 Kegiatan Tematik Tahun 2011 a Program dan Kegiatan Non Common Goals Non na kerja Non-Common Goals adalah merup dikatagorikan bukan merupakan kegiatan pri Non-Common Goals diarahkan untuk keg operasional dan peningkatan kinerja sesuai deng tan yang termasuk dalam lingkup Non-Common G engikat fixed cost dan kegiatan rutin regular cost engikat yaitu kegiatan yang harus dialokasika ebutuhan dasar untuk operasional dan penunjang si Wisata dengan Fokus a Dan Heritage serta Wisata alam rangka Destinasi Wisata rsebut uraian rincian Program iap Common Goals. Hal mfokuskan pencapaian target Common Goals tersebut. Non Tematik merupakan rencana kerja iatan prioritas pembangunan. tuk kegiatan-kegiatan yang uai dengan tugas pokok dan ommon Goals adalah kegiatan gular cost. Cakupan kegiatan dialokasikan oleh OPD karena penunjang kinerja. Sedangkan V - 8 kegiatan rutin adalah kegiatan yang merupakan tugas fungsi OPD dan bukan kegiatan unggulan namun akan berdampak luas apabila tidak dilaksanakan. Dalam Matriks Rencana Kerja Non Common Goals ini juga memuat rincian kegiatan dari 96 program pembangunan Provinsi Jawa Barat yang mengacu kepada RPJMD Tahun 2008-2013 dan sudah dituangkan berdasarkan Bidang Urusan Pemerintah Daerah baik Urusan Wajib dan Pilihan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah KabupatenKota. Sedangkan Matrik Rencana Kerja yang pendanaannya bersumber dari APBN merupakan penjabaran program dan kegiatan yang mengacu kepada Prioritas Program dari Rencana Kerja Pemerintah RKP Tahun 2011. Namun dalam matrik ini uraian rincian Program dan Kegiatan tidak disusun berdasarkan sasaran-sasaran Non Common Goals. Isu permasalahan pembangunan Provinsi Jawa Barat yang begitu luas hakekatnya tidak mungkin diatasi dengan hanya mengandalkan sumber pendanaan APBD Provinsi Jawa Barat sendiri yang cukup terbatas. Disamping itu pada kenyataannya proses pembangunan yang sudah berjalan selama ini sudah merupakan perwujudan dari dukungan seluruh peran pemangku kepentingan di Jawa Barat, baik melalui pendanaan APBN, APBD Kabupaten dan Kota, Pihak Swasta, BantuanPinjaman Luar Negeri maupun Swadaya Masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk merekapitulasi dan memetakan kembali semua sumber pendanaan pembangunan di luar APBD Provinsi yang berkembang di Jawa Barat selama ini, untuk kemudian diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan yang direncanakan, agar dapat berdayaguna dan berhasil guna secara optimal. Status kegiatan pada RKPD ini masih bersifat sementara dan dapat mengalami perbaikan sejalan dengan perkembangan proses perencanaan, kondisi pembangunan dan kebijakan Pemerintan Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

5.3. Matrik Rencana Program dan Kegiatan