Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk  mengadakan  kesahihan
Validity
dan  keterandalan
Realibility
alat  ukur yang telah disusun dalam penelitian ini.
3.8.1 Hasil Uji Validitas
Uji  validitas  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  tingkat  kevalidan  dari  suatu instrumen, artinya bahwa instrumen yang dipakai benar-benar mengukur apa yang
seharusnya  diukur.  Uji  validitas  instrument  dilakukan  untuk  menjamin  bahwa terdapat  kesamaan  antara  data  yang  terkumpul  dengan  data  yang  sesungguhnya
terjadi  pada  suatu  objek  yang  diteliti.  Menurut  Suharsimi  Arikunto  2010:211 bahwa:
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau  kesahihan  suatu  instrument.  Suatu  instrument  yang  valid  atau  sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah.
Rumus  yang  digunakan  untuk  tujuan  ini  adalah  rumus  korelasi
Product Moment
yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:
Anwar Sanusi, 2013:77 Keterangan:
r = Koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total butir
n = jumlah sampel responden
“Selanjutnya,  nilai  r  dibandingkan  dengan  nilai  r  tabel  menggunakan derajat  bebas  n
–  2.  Jika  nilai  r  hasil  perhitungan  lebih  besar  daripada  nilai  r dalam  tabel  pada  alfa  tertentu  maka  berarti  signifikan  sehingga  disimpulkan
bah wa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.” Anwar Sanusi, 2013:77
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keputusan pengujian
validitas responden
menggunakan taraf
singinifikansi sebagai berikut: 1.
Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika lebih besar
atau .
2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid
jika lebih  kecil  atau  sama  dengan  dari
atau .
Perhitungan validitas  item  instrument  dilakukan  dengan bantuan program SPSS
Statistical  product  for  Service  Solution
21.0
for  windows
.  Besarnya koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan Tabel 3.4 dibawah ini:
TABEL 3.4 INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI
INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT HUBUNGAN
0,00 – 0,199
Sangat rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2013:250
Teknik  perhitungan  yang  digunakan  untuk  menganalisa  validitas  tes  ini adalah  teknik  korelasional  biasa,  yakni  korelasi  antara  skor-skor  tes  yang
divalidasikan  dengan  skor-skor  tolak  ukurnya  dari  peserta  yang  sama.Pengujian validitas  diperlukan  untuk  mengetahui  apakah  instrumen  yang  digunakan  untuk
mencari  data  primer  dalam  sebuah  penelitian  dapat  digunakan  untuk  mengukur apa yang seharusnya terukur. Dalam penelitian ini yang akan diuji adalah validitas
dari instrumen organisasi pembelajaran dan kompetensi kerja sebagai variabel X, kinerja karyawan sebagai variabel Y. Jumlah pertanyaan untuk variabel X
1
adalah
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
18  pertanyaan,  jumlah  pertanyaan  variabel  X
2
adalah  22  pertanyaan,  sedangkan untuk item pertanyaan variabel Y berjumlah 14 pertanyaan.
Berdasarkan kuesioner yang diuji sebanyak 20 responden dengan tingkat signifikasi  5  dan  derajat  bebas  dk  n-2  20-2=18,  maka  diperoleh  nilai  r
tabel
sebasar  0,468.  Hasil  uji  coba  instrumen  penelitian  untuk  variabel  organisasi pembelajaran X
1
, kompetensi  kerja  X
2
dan kinerja karyawan  Y berdasarkan hasil  perhitungan  validitas  item  instrumen  yang  dilakukan  dengan  bantuan
program SPSS 21
for windows
, menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor r
hitung
lebih besar jika dibandingkan dengan r
tabel
yang
bernilai 0,468. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini: TABEL 3.5
HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL ORGANISASI PEMBELAJARAN
NO PERNYATAAN
KET. Keahlian Pribadi
Personal Mastery
1 Saya selalu menghadiri pelatihan yang dilaksanakan perusahaan
0,877 0,468
Valid 2
Saya selalu mengikuti program pengembangan yang dilaksanakan perusahaan
0,706 0,468
Valid 3
Saya diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan baik formal maupun nonformal
0,669 0,468
Valid 4
Saya selalu mencari informasi dan pengetahuan yang mendukung pekerjaan saya tanpa diperintah
0,574 0,468
Valid
Pembelajaran Tim
Team Learning
5 Saya dapat bekerjasama dengan rekan kerja
0,684 0,468
Valid 6
Saya dapat memberikan motivasi kepada rekan kerja untuk bekerja lebih giat
0,675 0,468
Valid 7
Saya memiliki komunikasi yang baik dengan rekan kerja 0,631
0,468 Valid
8 Saya dapat menjalin hubungan baik dengan rekan kerja
0,539 0,468
Valid 9
Saya mampu bekerja sesuai dengan aturan di perusahaan 0,669
0,468 Valid
Berfikir Sistem
System Thinking
10 Saya dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi saat
bekerja 0,786
0,468 Valid
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
KET.
11 Saya dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di
perusahaan 0,604
0,468 Valid
12 Saya dapat menganalisis penyebab timbulnya permasalahan di
tempat kerja 0,542
0,468 Valid
Membangun Visi Bersama
Building Shared Vision
13 Saya ikut serta dalam perumusan visi perusahaan
0,831 0,468
Valid 14
Saya dapat memahami makna visi perusahaan 0,567
0,468 Valid
15 Saya memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan
0,859 0,468
Valid
Model Mental
Mental Model
16 Saya berhati-hati dalam menyimpulkan permasalahan yang
terjadi di tempat kerja 0,877
0,468 Valid
17 Saya memiliki kebebasan berbicara dan mengemukakan
pendapat 0,925
0,468 Valid
18 Saya dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi berdasarkan
pengalaman masalah sebelumnya 0,533
0,468 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 21.0
for Windows
Berdasarkan  Tabel  3.4  pada  instrumen  organisasi  pembelajaran  dapat diketahui  bahwa  nilai  tertinggi  pada  indikator  model  mental
mental  model
dengan  item  pertanyaan  butir  17,  Saya  memiliki  kebebasan  berbicara  dan mengemukakan  pendapat  yang  bernilai  0,925.  Sedangkan  nilai  terendah  terdapat
pada  indikator  model  mental
mental  model
dengan  item  pertanyaan  butir  18, Saya  dapat  mengidentifikasi  masalah  yang  terjadi  berdasarkan  pengalaman
masalah  sebelumnya  yang  bernilai  0,533,  sehingga  ditafsirkan  bahwa  indeks korelasinya agak tinggi. Berikut ini Tabel 3.6 mengenai hasil uji validitas variabel
kompetensi kerja yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel .
TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL
KOMPETENSI KERJA NO
PERNYATAAN KET.
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
KET. Kompetensi Berprestasi dan Bertindak
Achievement and Action
1 Saya dapat bekerja melebihi standar yang ditentukan
perusahaan 0,705
0,468 Valid
2 Saya mencari berbagai informasi mengenai pekerjaan tanpa
diperintah oleh atasan 0,636
0,468 Valid
3 Saya selalu memeriksa ulang pekerjaan dan informasi yang di
dapat mengenai pekerjaan 0,587
0,468 Valid
4 Saya dapat bekerja melebihi standar yang ditentukan
perusahaan 0,795
0,468 Valid
Kompetensi Melayani
Helping human Service
5 Saya dapat memahami ekspresi yang tidak diungkapkan dengan
perkataan oleh rekan kerja 0,833
0,468 Valid
6 Saya dapat memahami penyebab masalah pekerjaan rekan kerja
0,787 0,468
Valid 7
Saya selalu membantu rekan yang kesulitan dalam bekerja dengan sungguh-sungguh
0,650 0,468
Valid
Kompetensi Memimpin
Impact and Influence
8 Saya dapat mengajak rekan kerja untuk melakukan pekerjaan
lebih baik lagi 0,762
0,468 Valid
9 Saya dapat menjaga hubungan kerja yang baik dengan rekan
kerja 0,626
0,468 Valid
10 Saya dapat memahami masalah yang terjadi di perusahaan
0,616 0,468
Valid
Kompetensi Mengelola
Managerial
11 Saya berani menegur rekan kerja yang bekerja tidak sesuai
dengan aturan perusahaan 0,577
0,468 Valid
12 Saya dapat memberikan pengarahan mengenai pekerjaan
kepada rekan kerja 0759
0,468 Valid
13 Saya dapat bekerjasama dengan rekan kerja
0,866 0,468
Valid 14
Saya dapat mempimpin anggota dalam tim kerja untuk melaksanakan pekerjaan
0,753 0,468
Valid
Kompetensi Berpikir
Cognitive
15 Saya memahami konsekuensi yang timbul dari pekerjaan
0,762 0,468
Valid 16
Saya dapat mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di perusahaan
0,632 0,468
Valid 17
Saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar perusahaan
0,625 0,468
Valid 18
Saya dapat menganalisis penyebab permasalahan yang terjadi di tempat kerja
0,530 0,468
Valid
Kompetensi Kepribadian yang Efektif
Personal Effetiveness
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
KET.
19 Saya dapat mengendalikan emosi saat terjadi masalah di tempat
kerja 0,755
0,468 Valid
20 Saya mampu mneyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
0,616 0,468
Valid 21
Saya dapat bersikap tenang saat bekerja dibawah tekanan 0,738
0,468 Valid
22 Saya bertanggung jawab atas kesalahan yang timbul akibat
kelalaian yang dilakukan dalam bekerja 0,638
0,468 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 21.0
for Windows
Berdasarkan  Tabel  3.6  pada  isntrumen  kompetensi  kerja  dapat  diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada indikator kompetensi mengelola
Managerial
dengan  item  pertanyaan  butir  13,  Saya  dapat  bekerjasama  dengan  rekan  kerja yang bernilai 0,866. Sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator kompetensi
berfikir
cognitive
dengan  item  pertanyaan  butir  18,  Saya  dapat  menganalisis penyebab permasalahan yang terjadi di tempat kerja yang bernilai 0,530, sehingga
ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi. Berikut ini Tabel 3.7 mengenai hasil  uji  validitas  variabel  kinerja  karyawan  yang  pada  penelitian  ini  dijadikan
sebagai variabel Y.
TABEL 3.7 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL
KINERJA KARYAWAN Y NO
PERNYATAAN KET.
Kualitas Kerja
Quality of Work
1 Saya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan standar yang
ditentukan perusahaan 0,923
0,468 Valid
2 Saya mengerjakan pekerjaan sesuai dengan aturan yang
diterapkan perusahaan 0,825
0,468 Valid
3 Saya mengerjakan tugas dengan cermat
0,753 0,468
Valid 4
Saya tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan pekerjaan 0,567
0,468 Valid
5 Saya mengerjakan pekerjaan melebihi standar yang ditentukan
perusahaan 0,557
0,468 Valid
Kuantitas Pekerjaan yang Dilakukan
Quantity of work performed
Elis Lisnawati, 2014 Pengaruh Organisasi Pembelajarandan Kompetensi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
PT.Technomed Asia  Di Padalarang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO PERNYATAAN
KET.
6 Saya mampu untuk melebihi target yang telah ditentukan
0,614 0,468
Valid 7
Hasil kerja saya selalu mencapai target perusahaan 0,580
0,468 Valid
8 Saya mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu sesuai dengan
ketentuan perusahaan 0,835
0,468 Valid
Efektifitas Hubungan Interpersonal
Interpersonal Effectiveness
9 Saya dapat bekerja sama dengan rekan kerja
0,705 0,468
Valid 10
Saya dan rekan kerja selalu berdiskusi dalam menyelesaikan masalah pekerjaan
0,589 0,468
Valid 11
Saya dapat bekerjasama dengan tim kerja 0,832
0,468 Valid
Kompetensi
Competencies
12 Saya memiliki pengetahuan yang baik mengenai pekerjaan
yang dilakukan 0,860
0,468 Valid
13 Pekerjaan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
keterampilan saya 0,799
0,468 Valid
14 Pekerjaan yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
kemampuan saya 0,556
0,468 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2014 Menggunakan SPSS 21.0
for Windows
Berdasarkan  Tabel  3.7  pada  instrumen  kinerja  karyawan  dapat  diketahui bahwa  nilai  tertinggi  terdapat  pada  indikator  kualitas  kerja
quality  of  work
dengan  item  pertanyaan  butir  1,  Saya  mengerjakan  pekerjaan  sesuai  dengan standar yang ditentukan perusahaan yang bernilai 0,923. Sedangkan nilai terendah
terdapat  pada  indikator  kualitas  kerja
quality  of  work
dengan  item  pertanyaan butir 5, Saya mengerjakan pekerjaan melebihi standar yang ditentukan perusahaan
yang bernilai 0,557, sehingga ditafsirkan bahwa indeks korelasinya agak tinggi.
3.8.2 Hasil Uji Reliabilitas