Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Serangga Hexaflumuron (Sentricon™) dalam Mengeliminasi Koloni Rayap Coptotermes sp.

W N U S ARYANES REHME. Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh Serangga
Hexaflumuron (SentriconTM)dalam Mengeliminasi Koloni Rziyap Coptoter~nessp. (Di
bawah bimbingan ENDANG SIU RATNA).
Magang ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati keefektivan SentriconThf
sebagai salah satu hasil teknologi baru yang dikeluarkan oleh PT. Pacific Chemicals
Indonesia dalam mengeliminasi koloni rayap Coptotermes sp.
Pelaksanaan magang dilakukan pada tiga rumah contoh di kawasan Jakarta dan
satu rumah contoh di kawasan Bogor selama empat bulan dari tanggal 15 Februari
sampai dengan tanggal 15 Juni 2000. Metode yang dilakukan adalah pengumpanan
rayap, pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan pemilik rumah.
Pengumpanan rayap ini dilakukan dengan menggunakan SentriconTM colony
elimincrfionsy.stem. SentriconTh' merupakan jenis umpan rayap yang terdiri dari stcr~ion,
ivood monitoring clevice (N'MD), rccruii uhovc ground (RAG) dan recruit 11 iermite
huit (RTB). Aplikasi RAG dilakukan didalam ruangan rumah tempat ditemukan adanya

serangan rayap, sedangkan aplikasi stuiion dilakukan didalam tanah disekeliling rumah
SentriconThl merupakan suatu sistem pengumpanan rayap mengandung bahan aktif
hexaflumuron. Bahan ini termasuk kelompok zat pengatur tumbuh serangga (Insect
Growth Regulator

=


IGR) yang sangat ramah lingkungan dan relatif tidak berbahaya

bagi manusia dan mammalia. Jenis rayap rang menjadi sasaran pengeliminasian adalah
jenis (:op/a/er/ncssp., yaitu merupakan spesies yang banyak merusak bangunan r ~ ~ m a h
dan sangat merugikan jika serangannya tidak dapat dikendalikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh dan Umur Pindah Tanam Bibit TSS (True Shallot Seeds) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascaloicum L.)

6 85 199

Pengaruh Berbagai Level Zat Pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L Dan Pupuk Kandang Domba Terhadap Produksi Dan Pertumbuhan Legum Stylo (Stylosanthes Gractlis)

0 34 66

Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Hydrasil Dan Pupuk Nitrophoska Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Semangka (Citrullus Vulgaris Schard)

0 41 71

Pengaruh Pemberian Pupuk Stadya Daun Dan Zat Pengatur Tumbuh Atonik 6,5 L Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.)

0 41 96

Pengaruh Berbagai Level Zat Pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L dan Pupuk Kandang Domba Terhadap Kualitas Legum Stylo (Stylosanthes gracilis)

1 56 64

Pengarah campuran media tanam dan zat pengatur tumbuh Giberellin terhadap pertumbuhan bibit mengkudu (Morinda citrifolia L.)

0 27 84

Pengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Atonik dan Dosis Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jahe Muda (Zingiber officinale Rosc.)

4 51 92

Komposisi Media Pembibitan tl-m Zat Pengatur Tumbuh Dekamon 22,43 L Mempengaruhi Pertumbuhan Bibit Enten Tanaman Durian (Durio zibhethinus M u n*) Dibawah Naungan Tanaman Pepaya.

0 61 50

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Akar Dan Media Tanam Terhadap Keberhasilan Dan Pertumbuhan Setek Kamboja Jepang (Adenium Obesum)

8 73 80

Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Asam Giberelat (GA3) dan Pupuk NPK pada Penyambungan Tanaman Mangga (Mangifera indica L.)

3 30 93