BAB VII SYARAT- SYARAT TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Lapor an Tugas Akhir Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasik Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
260
Selain beton decking, juga harus dipasang ganjal-ganjal kaki ayam dari bahan tulangan beton digunakan bila di dalam balok terdapat
tulangan dua baris atau lebih harus diganjal dengan tulangan yang memiliki Ø sama dengan Ø tulangan, untuk plat beton dengan tulangan
rangkap harus diganjal dengan kaki ayam sebanyak 3 buah tiap 1m
2
. 2.3.5.3
Pelaksanaan Pekerjaan Beton
2.3.5.3.1 Beton Pre Cast
a. Persiapan lahan Fabrikasi diperhitungkan dengan perkiraan volume
pengecoran beton setiap hari, waktu proses pengeringan Curing , total kebutuhan beton precast.
b. Landasan Precast dibuat rata dengan besi atau plat beton rabat
ketebalan minimal 5 cm, diberi lapis plastik, panjang lebar disesuaikan dengan kebutuhan.
c. Antar bekisting harus diberi perkuatan untuk menambah kestabilan
perubahan bentuk dan pergeseran saat pelaksanaan pengecoran beton.
d. Proses curing dilaksanakan penyiraman terus menerus dengan lapis
karung goni atau dibuatkan bak rendaman. e.
Pemindahan sementara dapat dilakukan setelah umur beton mencapai 4 hari. Apabila dikehendaki pemidahan kurang dari 4 x
24 jam Kontraktor dapat mengajukan permohonan penggunaan bahan Aditif kepada Direksi dengan melampirkan spesifikasi teknis
material yang digunakan. f.
Precast diproduksi langsung di sekitar lokasi dengan kualifikasi beton K-300. Untuk memproduksi dalam jumlah besar diperlukan
batching plant dan areal yang cukup luas. Sementara itu untuk keperluan penempatan sementara stock piling baik untuk
material maupun precast hasil produksi, perlu disediakan pula areal yang cukup luas. Precast dicetak sesuai dengan bentuk sesuai
BAB VII SYARAT- SYARAT TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Lapor an Tugas Akhir Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasik Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
261 Gambar Rencana, ketentuan lain persyaratan beton mengikuti
spesifikasi beton. g.
Pengangkutan Precast ke lokasi dermaga Precast yang telah siap kemudian dimuat ke atas flat top barge
yang sandar di dermaga sementara temporary jetty yang telah disiapkan yang lokasinya sedekat mungkin dengan stock area. Flat
top barge ini kemudian ditarik dengan tug boat ke lokasi dermaga
atau dengan metode lain yang disetujui Direksi. h.
Pemasangan Precast palcing Proses pemasangan Precast dilakukan dengan menggunakan
ponton dengan crane yang terpasang di atasnya floating crane . Floating crane
ini bergerak sesuai dengan tahapan pemasangan pada lapisan yang telah direncanakan.
2.3.5.3.2 Beton Cast In Situ