BAB VII SYARAT- SYARAT TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Lapor an Tugas Akhir Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasik Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
234
BAB IV SYARAT – SYARAT TEKNIS
BAB I PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Pembersihan Lapangan
a Sebelum pengukuran dimulainya pekerjaan, tapak proyek harus
dibersihkan dari kotoran, sampah, puing – puing dan segala sesuatu yang tidak diperlukan atau dapat mengganggu jalannya pekerjaaan dengan
persetujuan direksi. b
Semua benda seperti tercantum dalam pasal tersebut diatas harus dikeluarkan dari tapak proyek ke tempat pembuangan yang telah distujui
oleh Direksi selambat – lambatnya sebelum pekerjaan dimulai.
1.2 Pengukuran
a Kontraktor harus mengadakan pengukuran kembali terhadap tapak proyek
dengan teliti, disaksikan oleh Direksi, untuk mengetahui batas – batas tapak peil terhadap ketinggian tanah, letak pohon – pohon dan bagian
bangunan yang tidak akan dibongkar jika ada dengan menggunakan alat waterpass dan theodolith. Peralatan seperti : waterpass, theodolith dan
lainnya harus disediakan oleh Kontraktor. b
Semua ukuran ketinggian yang dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan dinyatakan terhadap datum ± 0.00 LWS Low Water Spring. Kontraktor
harus membuat patok referensi, mengikatkan ketinggian terhadap datum titik – titik tertentu. Kontraktor harus mengikuti petunjuk dari koordinator
yang terdapat dalam gambar kerja. Penentuan patok – patok, bouwplank dll, harus dilakukan dengan peralatan Theodolith Waterpass yang
sebelumnya harus diperiksa dan disetujui.
BAB VII SYARAT- SYARAT TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Lapor an Tugas Akhir Per encananaan Pengembangan Pel abuhan Per ikanan Pant ai PPP Tasik Agung Kabupat en Rembang
AGUSTIANUR L2A 002 006 FITRIANA IFTATIKA L2A 002 063
235 c
Jika terdapat perbedaan antara gambar dengan keadaan lapangan yang sebenarnya, maka Direksi akan mengeluarkan keputusan tentang hal
tersebut dan Kontraktor wajib melakukan penggambaran kembali tapak proyek, lengkap dengan keterangan mengenal peil ketinggian tanah, batas
– batas, pohon – pohon dan sebagainya. d
Ukuran – ukuran pokok dari pekerjaan dapat dilihat dalam gambar. Ukuran – ukuran yang tidak tercantum, tidak jelas atau saling berbeda,
harus segera dilaporkan kepada Direksi. Apabila dianggap perlu, Direksi berhak memberitahukan kepada
Kontraktor untuk merubah ketinggian, letak atau ukuran suatu bagian pekerjaan.
Semua ketepatan pekerjaan pengukuran dan sudut siku – siku harus terjamin dan diperhatikan ketelitian yang sebesar – besarnya dengan
mempergunakan alat – alat waterpass dan theodolith. Pengukuran sudut siku – siku dengan prisma atau benang hanya diperkenankan untuk bagian
– bagian kecil yang telah disetujui oleh Direksi.
1.3 Kantor Kerja Proyek