Perencanaan Pola Tanam Tanaman Pangan dengan Analisis Program Linear Berdasarkan Kesesuaian Lahan di daerah Transmigrasi Salokayu SP III/SKP A/WPP VII Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAM PANGAN
DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR
BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM
DI DAERAH TRANSMIGRASI SALOKAYU SP I I I I S K P AIWPP Vli
KABUPATEN MAMU JU , SULAWESI SELATAN
Oleh
AND1 MAKARAU
A 22.1 162
J U R U S A N TANAH
FAKULTAS PEWTANIAN
[NSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992
RINGKASAN
AND1
NAKORAU.
dengan
Perencanaan
Analisis
Program
Pola
Linear
Tanam
Tanaman
Berdasarkan
Pangan
Kesesuaian
L a h a n d i D a e r a h T r a n s m i g r a s i S a l o k a y u S P I I I / S K P A/WPP V I I
Kabupaten
A.
N.
Mamuju,
Sulawesi
Selatan
(Dibawah
bimbingan
SATARI).
Pengembangan d a e r a h t r a n s m i g r a s i h i n g g a s e k a r a n g
sih
bertumpu
pada bidang
pertanian,
sehingga
ma-
kemajuan
s u a t u d a e r a h t r a n s m i g r a s i d a p a t t e r c e r m i n m e l a l u i kemajuan
usahatani
Kemajuan d a l a m
usaha-
t a n i b e r k a i t a n e r a t dengan f a k t o r l a h a n , disamping
kemam-
puan
d i daerah transmigrasi.
dan kesempatan p e t a n i untuk
memanfaatkan
teknolog
maju dan r n e n g e l o l a sumberdayanya s e c a r a e f i s i e n .
Upaya
p e n i n g k a t a n e f i s i e n s i u s a h a t a n i merupakan
ha1
yang p e n t i n g m e n g i n g a t t e r b a t a s n y a sumb,erdaya yang d i m i l i k i oleh keluarga t a n i
(transmigran).
Upaya t e r s e b u t d a p a t
d i l a k u k a n rnelalui perencanaan p o l a tanam a t a u p e n g a l o k a s i a n s u m b e r d a y a s e c a r a optimum.
Tujuan
tanam
dan
tanaman
p e n e l i t i a n i n i adalah untuk
a l o k a s i sumberdaya optimum
pangan
dengan memperhatikan
lahan d a r i keluarga t a n i ,
menentukan
dalam
pola
pengusahaan
potensi
sumberdaya
s e r t a mengidentifikasi
kendala-
k e n d a l a pengembangan u s a h a t a n i t e r s e b u t .
Penelitian
,
1990
hingga
d i lapang dilakukan s e j a k bulan
b u l a n F e b r u a r i 1991 d i
lokasi
November
transmigrasi
Salokayu
SP
Selatan.
Daerah penelitian memiliki tipe iklim B1
curah
III/SKP A/ WPP VII
Kab.
Mamuju,
hujan rata-rata tahunan sekitar 2500
Sulawesi
mm.
dengan
Formasi
geologi adalah batuan sedimen molasa Sulawesi yang terdiri
dari
sarasa
lempung
nit.
dan sarasin, konglomerat, batu
pasir,
batu
dan napal, dengan selingan batu gamping dan
lig-
Jenis-jenis tanah yang dapat dijumpai adalah
Podso-
lik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Aluvial, serta sebagian
kecil
Hidromorf
bahwa
57,39%
Kelabu.
Kesesuaian
lahan
(1465,8 ha) dari daerah ini
menunjukkan
adalah
sesuai
untuk penggunaan tanaman pangan, serta dapat dikelompokkan
atas:
ngan
(1) lahan jenis 1 (51 padi sawah; S3d tanaman
lahan kering),
(2) lahan jenis 2 (S2fd padi
S2fd tanaman pangan lahan kering),
pa-
sawah;
(3) lahan jenis 3 (Nlt
padi sawah; S3t tanaman pangan lahan kering).
Data
yang digunakan dalam penelitian ini,
disamping
data primer hasil wawancara langsung dengan petani
trans-
migran, juga digunakan data sekunder dari instansi terkait
dan hasil studi literatur.
Analisis data dilakukan dengan
program linear melalui komputer.
hadap
sembilan model yang disusun
Analisis dilakukan
berdasarkan
ter-
kombinasi
antara jenis lahan pekarangan (LP) dan lahan usaha 1
(LU)
dari keluarga transmigran.
Hasil
relatif
analisis menunjukkan bahwa pola tanam
berbeda
antara model yang satu
optimum
dengan. lainnya.
Secara umum,
pengusahaan tanaman k e d e l a i merupakan a k t i v i -
t a s yang dominan.
l i h
A k t i v i t a s l a i n yang cukup banyak t e r p i -
a d a l a h pengusahaan tanaman kacang t a n a h ,
dan jagung.
ngahkan,
baik
Sedangkan d a r i k e s e m b i l a n model yang
pola
tanam dan t i n g k a t pengusahaan
pada model LP-1LU-3
terdapat
terdapat
dan
pada model LP-1LU-1,
LP-3LU-3.
(lahan
dikete-
yang
LP;3LU-2,
cukup
dimana
(bera)
LP-ZLU-3,
Sedangkan pengusahaan yang
lahan
LP-3LU-1
terus
( l a h a n pekarangan)
usaha I )namun
,
sawah,
R o t a s i lahan dapat d i l a -
LP-2LU-2,
pada model LP-1LU-2
terdapat
2LU-1
dan
kesempatan u n t u k m e n g i s t i r a h a t k a n
selama s a t u musim dalam s e t a h u n .
kukan
padi
adanya
variasi
menerus
dan
LP-
penanaman
dengan kacang t a n a h dan p a d i sawah d i h a r a p k a n d a p a t mengurangi
pengaruh
buruk d a r i
pengusahaan
( k e d e l a i ) s e c a r a terus-menerus
Berdasarkan
tersebut,
/tahun
sejenis
s e p a n j a n g tahun.
k o m b i n a s i pengusahaan
tanaman-tanaman
maka pendapatan maksimum yang d i m u n g k i n k a n u n t u k
masing-masing
3LU-I),
tanaman
model a d a l a h Rp 1 603 1 2 5 / t a h u n
Rp 1 556 4 7 3 / t a h u n
(model LP-2LU-I),
I),
Rp 1 423 6 6 l / t a h u n
hun (model LP-2LU-31,
Rp 1 195 4 2 1 / t a h u n
(model LP-ZLU-2).
(model
LP-1LU-31,
Rp 1 521 9 8 2 / t a h u n
(model LP-1LU-21,
Rp 1 251 6 2 0 / t a h u n
(model LP-3LU-3),
dan
Rp
(model
LP-
Rp 1 526 1 7 7
(model LP-1LU1 318 2 2 8 / t a -
(model LP-3LU-21,
Rp 919 1 6 2 / t a h u n
Sejalan dengan kesesuaian lahan dari Salokayu SP 111,
maka kondisi lahan merupakan kendala.
yang
paling
adalah
ekonomis untuk
lahan
la
pengusahaan
jenis 1, diikuti lahan
lahan jenis 2.
Secara umum,
lahan
tanaman
jenis
pangan
kemudian
3,
Ketersediaan tenaga kerja'merupakan kenda-
umum dalam upaya peningkatan pendapatan melalui
usahaan
tanaman
pangan ini.
Sedangkan modal
peng-
atau
dana
yang tersedia untuk sarana produksi saat ini belum menjadi
kendala.
Alokasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa pola tanam
optimum
hanya menggunakan sebagian dari lahan yang
dija-
tahkan (1,225 ha) untuk pengusahaan tanaman pangan.
Untuk
penggunaan lahan per tahun ( 3 musim tanam), model LP-3LU-2
menunjukkan
(54,5%)
penggunaan
per
lahan tertinggi, yaitu
tahun, sedangkan yang terendah
model
LP-1LU-3, yaitu sebesar 1,875 ha (51%)
Untuk
penggunaan lahan per musim, maka
tertinggi
maupun terendah terdapat pada
masing-masing
2,003 ha
adalah
per
tahun.
penggunaan
model
lahan
LP-2LU-2,
adalah 0,743 ha (60,7%) pada musim I11
0,504 ha (41,1%) pada musim I.
pada
dan
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAN PANGAN
DENGAN ANALISIS
BERDASARKAN
PROGRAM LINEAR
KESESUAIAN LAHAN
DI DAERAH TRANSNIGRASI SALOKAYU
KABUPATEN MAMUJU,
SP III/SKP A/WPP VII
SULAWESI SELATAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AND1 NAKARAU
A22.1162
JURUSAN
TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT 'PERTANIAN BOGOR
1 9 9 2
Judul
:
Perencanaan Pola Tanam Tanaman Pangan
dengan A n a l i s i s Program L i n e a r Berdasarkan
Kesesuaian
Transmigrasi
/WPP V I I
Lahan
Salokayu SP
Kabupaten Mamuju,
Selatan
Nama Mahasiswa
:
AND1 MAKARAU
Nomor Pokok
:
A22.1162
Menyetujui :
Mengetahui :
e t u a Jurusan
... -- .-
Tanah
~
-
-
Dr.
NIP.
Tanggal ~ u l u s
:
I r . O e t i t Koswara
130 429 228
2 MAR 1992
di
Daerah
III/SKP
A
Sulawesi
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAM PANGAN
DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR
BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM
DI DAERAH TRANSMIGRASI SALOKAYU SP I I I I S K P AIWPP Vli
KABUPATEN MAMU JU , SULAWESI SELATAN
Oleh
AND1 MAKARAU
A 22.1 162
J U R U S A N TANAH
FAKULTAS PEWTANIAN
[NSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992
RINGKASAN
AND1
NAKORAU.
dengan
Perencanaan
Analisis
Program
Pola
Linear
Tanam
Tanaman
Berdasarkan
Pangan
Kesesuaian
L a h a n d i D a e r a h T r a n s m i g r a s i S a l o k a y u S P I I I / S K P A/WPP V I I
Kabupaten
A.
N.
Mamuju,
Sulawesi
Selatan
(Dibawah
bimbingan
SATARI).
Pengembangan d a e r a h t r a n s m i g r a s i h i n g g a s e k a r a n g
sih
bertumpu
pada bidang
pertanian,
sehingga
ma-
kemajuan
s u a t u d a e r a h t r a n s m i g r a s i d a p a t t e r c e r m i n m e l a l u i kemajuan
usahatani
Kemajuan d a l a m
usaha-
t a n i b e r k a i t a n e r a t dengan f a k t o r l a h a n , disamping
kemam-
puan
d i daerah transmigrasi.
dan kesempatan p e t a n i untuk
memanfaatkan
teknolog
maju dan r n e n g e l o l a sumberdayanya s e c a r a e f i s i e n .
Upaya
p e n i n g k a t a n e f i s i e n s i u s a h a t a n i merupakan
ha1
yang p e n t i n g m e n g i n g a t t e r b a t a s n y a sumb,erdaya yang d i m i l i k i oleh keluarga t a n i
(transmigran).
Upaya t e r s e b u t d a p a t
d i l a k u k a n rnelalui perencanaan p o l a tanam a t a u p e n g a l o k a s i a n s u m b e r d a y a s e c a r a optimum.
Tujuan
tanam
dan
tanaman
p e n e l i t i a n i n i adalah untuk
a l o k a s i sumberdaya optimum
pangan
dengan memperhatikan
lahan d a r i keluarga t a n i ,
menentukan
dalam
pola
pengusahaan
potensi
sumberdaya
s e r t a mengidentifikasi
kendala-
k e n d a l a pengembangan u s a h a t a n i t e r s e b u t .
Penelitian
,
1990
hingga
d i lapang dilakukan s e j a k bulan
b u l a n F e b r u a r i 1991 d i
lokasi
November
transmigrasi
Salokayu
SP
Selatan.
Daerah penelitian memiliki tipe iklim B1
curah
III/SKP A/ WPP VII
Kab.
Mamuju,
hujan rata-rata tahunan sekitar 2500
Sulawesi
mm.
dengan
Formasi
geologi adalah batuan sedimen molasa Sulawesi yang terdiri
dari
sarasa
lempung
nit.
dan sarasin, konglomerat, batu
pasir,
batu
dan napal, dengan selingan batu gamping dan
lig-
Jenis-jenis tanah yang dapat dijumpai adalah
Podso-
lik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Aluvial, serta sebagian
kecil
Hidromorf
bahwa
57,39%
Kelabu.
Kesesuaian
lahan
(1465,8 ha) dari daerah ini
menunjukkan
adalah
sesuai
untuk penggunaan tanaman pangan, serta dapat dikelompokkan
atas:
ngan
(1) lahan jenis 1 (51 padi sawah; S3d tanaman
lahan kering),
(2) lahan jenis 2 (S2fd padi
S2fd tanaman pangan lahan kering),
pa-
sawah;
(3) lahan jenis 3 (Nlt
padi sawah; S3t tanaman pangan lahan kering).
Data
yang digunakan dalam penelitian ini,
disamping
data primer hasil wawancara langsung dengan petani
trans-
migran, juga digunakan data sekunder dari instansi terkait
dan hasil studi literatur.
Analisis data dilakukan dengan
program linear melalui komputer.
hadap
sembilan model yang disusun
Analisis dilakukan
berdasarkan
ter-
kombinasi
antara jenis lahan pekarangan (LP) dan lahan usaha 1
(LU)
dari keluarga transmigran.
Hasil
relatif
analisis menunjukkan bahwa pola tanam
berbeda
antara model yang satu
optimum
dengan. lainnya.
Secara umum,
pengusahaan tanaman k e d e l a i merupakan a k t i v i -
t a s yang dominan.
l i h
A k t i v i t a s l a i n yang cukup banyak t e r p i -
a d a l a h pengusahaan tanaman kacang t a n a h ,
dan jagung.
ngahkan,
baik
Sedangkan d a r i k e s e m b i l a n model yang
pola
tanam dan t i n g k a t pengusahaan
pada model LP-1LU-3
terdapat
terdapat
dan
pada model LP-1LU-1,
LP-3LU-3.
(lahan
dikete-
yang
LP;3LU-2,
cukup
dimana
(bera)
LP-ZLU-3,
Sedangkan pengusahaan yang
lahan
LP-3LU-1
terus
( l a h a n pekarangan)
usaha I )namun
,
sawah,
R o t a s i lahan dapat d i l a -
LP-2LU-2,
pada model LP-1LU-2
terdapat
2LU-1
dan
kesempatan u n t u k m e n g i s t i r a h a t k a n
selama s a t u musim dalam s e t a h u n .
kukan
padi
adanya
variasi
menerus
dan
LP-
penanaman
dengan kacang t a n a h dan p a d i sawah d i h a r a p k a n d a p a t mengurangi
pengaruh
buruk d a r i
pengusahaan
( k e d e l a i ) s e c a r a terus-menerus
Berdasarkan
tersebut,
/tahun
sejenis
s e p a n j a n g tahun.
k o m b i n a s i pengusahaan
tanaman-tanaman
maka pendapatan maksimum yang d i m u n g k i n k a n u n t u k
masing-masing
3LU-I),
tanaman
model a d a l a h Rp 1 603 1 2 5 / t a h u n
Rp 1 556 4 7 3 / t a h u n
(model LP-2LU-I),
I),
Rp 1 423 6 6 l / t a h u n
hun (model LP-2LU-31,
Rp 1 195 4 2 1 / t a h u n
(model LP-ZLU-2).
(model
LP-1LU-31,
Rp 1 521 9 8 2 / t a h u n
(model LP-1LU-21,
Rp 1 251 6 2 0 / t a h u n
(model LP-3LU-3),
dan
Rp
(model
LP-
Rp 1 526 1 7 7
(model LP-1LU1 318 2 2 8 / t a -
(model LP-3LU-21,
Rp 919 1 6 2 / t a h u n
Sejalan dengan kesesuaian lahan dari Salokayu SP 111,
maka kondisi lahan merupakan kendala.
yang
paling
adalah
ekonomis untuk
lahan
la
pengusahaan
jenis 1, diikuti lahan
lahan jenis 2.
Secara umum,
lahan
tanaman
jenis
pangan
kemudian
3,
Ketersediaan tenaga kerja'merupakan kenda-
umum dalam upaya peningkatan pendapatan melalui
usahaan
tanaman
pangan ini.
Sedangkan modal
peng-
atau
dana
yang tersedia untuk sarana produksi saat ini belum menjadi
kendala.
Alokasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa pola tanam
optimum
hanya menggunakan sebagian dari lahan yang
dija-
tahkan (1,225 ha) untuk pengusahaan tanaman pangan.
Untuk
penggunaan lahan per tahun ( 3 musim tanam), model LP-3LU-2
menunjukkan
(54,5%)
penggunaan
per
lahan tertinggi, yaitu
tahun, sedangkan yang terendah
model
LP-1LU-3, yaitu sebesar 1,875 ha (51%)
Untuk
penggunaan lahan per musim, maka
tertinggi
maupun terendah terdapat pada
masing-masing
2,003 ha
adalah
per
tahun.
penggunaan
model
lahan
LP-2LU-2,
adalah 0,743 ha (60,7%) pada musim I11
0,504 ha (41,1%) pada musim I.
pada
dan
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAN PANGAN
DENGAN ANALISIS
BERDASARKAN
PROGRAM LINEAR
KESESUAIAN LAHAN
DI DAERAH TRANSNIGRASI SALOKAYU
KABUPATEN MAMUJU,
SP III/SKP A/WPP VII
SULAWESI SELATAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AND1 NAKARAU
A22.1162
JURUSAN
TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT 'PERTANIAN BOGOR
1 9 9 2
Judul
:
Perencanaan Pola Tanam Tanaman Pangan
dengan A n a l i s i s Program L i n e a r Berdasarkan
Kesesuaian
Transmigrasi
/WPP V I I
Lahan
Salokayu SP
Kabupaten Mamuju,
Selatan
Nama Mahasiswa
:
AND1 MAKARAU
Nomor Pokok
:
A22.1162
Menyetujui :
Mengetahui :
e t u a Jurusan
... -- .-
Tanah
~
-
-
Dr.
NIP.
Tanggal ~ u l u s
:
I r . O e t i t Koswara
130 429 228
2 MAR 1992
di
Daerah
III/SKP
A
Sulawesi
DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR
BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM
DI DAERAH TRANSMIGRASI SALOKAYU SP I I I I S K P AIWPP Vli
KABUPATEN MAMU JU , SULAWESI SELATAN
Oleh
AND1 MAKARAU
A 22.1 162
J U R U S A N TANAH
FAKULTAS PEWTANIAN
[NSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992
RINGKASAN
AND1
NAKORAU.
dengan
Perencanaan
Analisis
Program
Pola
Linear
Tanam
Tanaman
Berdasarkan
Pangan
Kesesuaian
L a h a n d i D a e r a h T r a n s m i g r a s i S a l o k a y u S P I I I / S K P A/WPP V I I
Kabupaten
A.
N.
Mamuju,
Sulawesi
Selatan
(Dibawah
bimbingan
SATARI).
Pengembangan d a e r a h t r a n s m i g r a s i h i n g g a s e k a r a n g
sih
bertumpu
pada bidang
pertanian,
sehingga
ma-
kemajuan
s u a t u d a e r a h t r a n s m i g r a s i d a p a t t e r c e r m i n m e l a l u i kemajuan
usahatani
Kemajuan d a l a m
usaha-
t a n i b e r k a i t a n e r a t dengan f a k t o r l a h a n , disamping
kemam-
puan
d i daerah transmigrasi.
dan kesempatan p e t a n i untuk
memanfaatkan
teknolog
maju dan r n e n g e l o l a sumberdayanya s e c a r a e f i s i e n .
Upaya
p e n i n g k a t a n e f i s i e n s i u s a h a t a n i merupakan
ha1
yang p e n t i n g m e n g i n g a t t e r b a t a s n y a sumb,erdaya yang d i m i l i k i oleh keluarga t a n i
(transmigran).
Upaya t e r s e b u t d a p a t
d i l a k u k a n rnelalui perencanaan p o l a tanam a t a u p e n g a l o k a s i a n s u m b e r d a y a s e c a r a optimum.
Tujuan
tanam
dan
tanaman
p e n e l i t i a n i n i adalah untuk
a l o k a s i sumberdaya optimum
pangan
dengan memperhatikan
lahan d a r i keluarga t a n i ,
menentukan
dalam
pola
pengusahaan
potensi
sumberdaya
s e r t a mengidentifikasi
kendala-
k e n d a l a pengembangan u s a h a t a n i t e r s e b u t .
Penelitian
,
1990
hingga
d i lapang dilakukan s e j a k bulan
b u l a n F e b r u a r i 1991 d i
lokasi
November
transmigrasi
Salokayu
SP
Selatan.
Daerah penelitian memiliki tipe iklim B1
curah
III/SKP A/ WPP VII
Kab.
Mamuju,
hujan rata-rata tahunan sekitar 2500
Sulawesi
mm.
dengan
Formasi
geologi adalah batuan sedimen molasa Sulawesi yang terdiri
dari
sarasa
lempung
nit.
dan sarasin, konglomerat, batu
pasir,
batu
dan napal, dengan selingan batu gamping dan
lig-
Jenis-jenis tanah yang dapat dijumpai adalah
Podso-
lik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Aluvial, serta sebagian
kecil
Hidromorf
bahwa
57,39%
Kelabu.
Kesesuaian
lahan
(1465,8 ha) dari daerah ini
menunjukkan
adalah
sesuai
untuk penggunaan tanaman pangan, serta dapat dikelompokkan
atas:
ngan
(1) lahan jenis 1 (51 padi sawah; S3d tanaman
lahan kering),
(2) lahan jenis 2 (S2fd padi
S2fd tanaman pangan lahan kering),
pa-
sawah;
(3) lahan jenis 3 (Nlt
padi sawah; S3t tanaman pangan lahan kering).
Data
yang digunakan dalam penelitian ini,
disamping
data primer hasil wawancara langsung dengan petani
trans-
migran, juga digunakan data sekunder dari instansi terkait
dan hasil studi literatur.
Analisis data dilakukan dengan
program linear melalui komputer.
hadap
sembilan model yang disusun
Analisis dilakukan
berdasarkan
ter-
kombinasi
antara jenis lahan pekarangan (LP) dan lahan usaha 1
(LU)
dari keluarga transmigran.
Hasil
relatif
analisis menunjukkan bahwa pola tanam
berbeda
antara model yang satu
optimum
dengan. lainnya.
Secara umum,
pengusahaan tanaman k e d e l a i merupakan a k t i v i -
t a s yang dominan.
l i h
A k t i v i t a s l a i n yang cukup banyak t e r p i -
a d a l a h pengusahaan tanaman kacang t a n a h ,
dan jagung.
ngahkan,
baik
Sedangkan d a r i k e s e m b i l a n model yang
pola
tanam dan t i n g k a t pengusahaan
pada model LP-1LU-3
terdapat
terdapat
dan
pada model LP-1LU-1,
LP-3LU-3.
(lahan
dikete-
yang
LP;3LU-2,
cukup
dimana
(bera)
LP-ZLU-3,
Sedangkan pengusahaan yang
lahan
LP-3LU-1
terus
( l a h a n pekarangan)
usaha I )namun
,
sawah,
R o t a s i lahan dapat d i l a -
LP-2LU-2,
pada model LP-1LU-2
terdapat
2LU-1
dan
kesempatan u n t u k m e n g i s t i r a h a t k a n
selama s a t u musim dalam s e t a h u n .
kukan
padi
adanya
variasi
menerus
dan
LP-
penanaman
dengan kacang t a n a h dan p a d i sawah d i h a r a p k a n d a p a t mengurangi
pengaruh
buruk d a r i
pengusahaan
( k e d e l a i ) s e c a r a terus-menerus
Berdasarkan
tersebut,
/tahun
sejenis
s e p a n j a n g tahun.
k o m b i n a s i pengusahaan
tanaman-tanaman
maka pendapatan maksimum yang d i m u n g k i n k a n u n t u k
masing-masing
3LU-I),
tanaman
model a d a l a h Rp 1 603 1 2 5 / t a h u n
Rp 1 556 4 7 3 / t a h u n
(model LP-2LU-I),
I),
Rp 1 423 6 6 l / t a h u n
hun (model LP-2LU-31,
Rp 1 195 4 2 1 / t a h u n
(model LP-ZLU-2).
(model
LP-1LU-31,
Rp 1 521 9 8 2 / t a h u n
(model LP-1LU-21,
Rp 1 251 6 2 0 / t a h u n
(model LP-3LU-3),
dan
Rp
(model
LP-
Rp 1 526 1 7 7
(model LP-1LU1 318 2 2 8 / t a -
(model LP-3LU-21,
Rp 919 1 6 2 / t a h u n
Sejalan dengan kesesuaian lahan dari Salokayu SP 111,
maka kondisi lahan merupakan kendala.
yang
paling
adalah
ekonomis untuk
lahan
la
pengusahaan
jenis 1, diikuti lahan
lahan jenis 2.
Secara umum,
lahan
tanaman
jenis
pangan
kemudian
3,
Ketersediaan tenaga kerja'merupakan kenda-
umum dalam upaya peningkatan pendapatan melalui
usahaan
tanaman
pangan ini.
Sedangkan modal
peng-
atau
dana
yang tersedia untuk sarana produksi saat ini belum menjadi
kendala.
Alokasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa pola tanam
optimum
hanya menggunakan sebagian dari lahan yang
dija-
tahkan (1,225 ha) untuk pengusahaan tanaman pangan.
Untuk
penggunaan lahan per tahun ( 3 musim tanam), model LP-3LU-2
menunjukkan
(54,5%)
penggunaan
per
lahan tertinggi, yaitu
tahun, sedangkan yang terendah
model
LP-1LU-3, yaitu sebesar 1,875 ha (51%)
Untuk
penggunaan lahan per musim, maka
tertinggi
maupun terendah terdapat pada
masing-masing
2,003 ha
adalah
per
tahun.
penggunaan
model
lahan
LP-2LU-2,
adalah 0,743 ha (60,7%) pada musim I11
0,504 ha (41,1%) pada musim I.
pada
dan
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAN PANGAN
DENGAN ANALISIS
BERDASARKAN
PROGRAM LINEAR
KESESUAIAN LAHAN
DI DAERAH TRANSNIGRASI SALOKAYU
KABUPATEN MAMUJU,
SP III/SKP A/WPP VII
SULAWESI SELATAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AND1 NAKARAU
A22.1162
JURUSAN
TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT 'PERTANIAN BOGOR
1 9 9 2
Judul
:
Perencanaan Pola Tanam Tanaman Pangan
dengan A n a l i s i s Program L i n e a r Berdasarkan
Kesesuaian
Transmigrasi
/WPP V I I
Lahan
Salokayu SP
Kabupaten Mamuju,
Selatan
Nama Mahasiswa
:
AND1 MAKARAU
Nomor Pokok
:
A22.1162
Menyetujui :
Mengetahui :
e t u a Jurusan
... -- .-
Tanah
~
-
-
Dr.
NIP.
Tanggal ~ u l u s
:
I r . O e t i t Koswara
130 429 228
2 MAR 1992
di
Daerah
III/SKP
A
Sulawesi
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAM PANGAN
DENGAN ANALISIS PROGRAM LINEAR
BERDASARKAN KESESUAIAN LAHAM
DI DAERAH TRANSMIGRASI SALOKAYU SP I I I I S K P AIWPP Vli
KABUPATEN MAMU JU , SULAWESI SELATAN
Oleh
AND1 MAKARAU
A 22.1 162
J U R U S A N TANAH
FAKULTAS PEWTANIAN
[NSTITUT PERTANIAN BOGOR
1992
RINGKASAN
AND1
NAKORAU.
dengan
Perencanaan
Analisis
Program
Pola
Linear
Tanam
Tanaman
Berdasarkan
Pangan
Kesesuaian
L a h a n d i D a e r a h T r a n s m i g r a s i S a l o k a y u S P I I I / S K P A/WPP V I I
Kabupaten
A.
N.
Mamuju,
Sulawesi
Selatan
(Dibawah
bimbingan
SATARI).
Pengembangan d a e r a h t r a n s m i g r a s i h i n g g a s e k a r a n g
sih
bertumpu
pada bidang
pertanian,
sehingga
ma-
kemajuan
s u a t u d a e r a h t r a n s m i g r a s i d a p a t t e r c e r m i n m e l a l u i kemajuan
usahatani
Kemajuan d a l a m
usaha-
t a n i b e r k a i t a n e r a t dengan f a k t o r l a h a n , disamping
kemam-
puan
d i daerah transmigrasi.
dan kesempatan p e t a n i untuk
memanfaatkan
teknolog
maju dan r n e n g e l o l a sumberdayanya s e c a r a e f i s i e n .
Upaya
p e n i n g k a t a n e f i s i e n s i u s a h a t a n i merupakan
ha1
yang p e n t i n g m e n g i n g a t t e r b a t a s n y a sumb,erdaya yang d i m i l i k i oleh keluarga t a n i
(transmigran).
Upaya t e r s e b u t d a p a t
d i l a k u k a n rnelalui perencanaan p o l a tanam a t a u p e n g a l o k a s i a n s u m b e r d a y a s e c a r a optimum.
Tujuan
tanam
dan
tanaman
p e n e l i t i a n i n i adalah untuk
a l o k a s i sumberdaya optimum
pangan
dengan memperhatikan
lahan d a r i keluarga t a n i ,
menentukan
dalam
pola
pengusahaan
potensi
sumberdaya
s e r t a mengidentifikasi
kendala-
k e n d a l a pengembangan u s a h a t a n i t e r s e b u t .
Penelitian
,
1990
hingga
d i lapang dilakukan s e j a k bulan
b u l a n F e b r u a r i 1991 d i
lokasi
November
transmigrasi
Salokayu
SP
Selatan.
Daerah penelitian memiliki tipe iklim B1
curah
III/SKP A/ WPP VII
Kab.
Mamuju,
hujan rata-rata tahunan sekitar 2500
Sulawesi
mm.
dengan
Formasi
geologi adalah batuan sedimen molasa Sulawesi yang terdiri
dari
sarasa
lempung
nit.
dan sarasin, konglomerat, batu
pasir,
batu
dan napal, dengan selingan batu gamping dan
lig-
Jenis-jenis tanah yang dapat dijumpai adalah
Podso-
lik Merah Kuning, Podsolik Coklat, Aluvial, serta sebagian
kecil
Hidromorf
bahwa
57,39%
Kelabu.
Kesesuaian
lahan
(1465,8 ha) dari daerah ini
menunjukkan
adalah
sesuai
untuk penggunaan tanaman pangan, serta dapat dikelompokkan
atas:
ngan
(1) lahan jenis 1 (51 padi sawah; S3d tanaman
lahan kering),
(2) lahan jenis 2 (S2fd padi
S2fd tanaman pangan lahan kering),
pa-
sawah;
(3) lahan jenis 3 (Nlt
padi sawah; S3t tanaman pangan lahan kering).
Data
yang digunakan dalam penelitian ini,
disamping
data primer hasil wawancara langsung dengan petani
trans-
migran, juga digunakan data sekunder dari instansi terkait
dan hasil studi literatur.
Analisis data dilakukan dengan
program linear melalui komputer.
hadap
sembilan model yang disusun
Analisis dilakukan
berdasarkan
ter-
kombinasi
antara jenis lahan pekarangan (LP) dan lahan usaha 1
(LU)
dari keluarga transmigran.
Hasil
relatif
analisis menunjukkan bahwa pola tanam
berbeda
antara model yang satu
optimum
dengan. lainnya.
Secara umum,
pengusahaan tanaman k e d e l a i merupakan a k t i v i -
t a s yang dominan.
l i h
A k t i v i t a s l a i n yang cukup banyak t e r p i -
a d a l a h pengusahaan tanaman kacang t a n a h ,
dan jagung.
ngahkan,
baik
Sedangkan d a r i k e s e m b i l a n model yang
pola
tanam dan t i n g k a t pengusahaan
pada model LP-1LU-3
terdapat
terdapat
dan
pada model LP-1LU-1,
LP-3LU-3.
(lahan
dikete-
yang
LP;3LU-2,
cukup
dimana
(bera)
LP-ZLU-3,
Sedangkan pengusahaan yang
lahan
LP-3LU-1
terus
( l a h a n pekarangan)
usaha I )namun
,
sawah,
R o t a s i lahan dapat d i l a -
LP-2LU-2,
pada model LP-1LU-2
terdapat
2LU-1
dan
kesempatan u n t u k m e n g i s t i r a h a t k a n
selama s a t u musim dalam s e t a h u n .
kukan
padi
adanya
variasi
menerus
dan
LP-
penanaman
dengan kacang t a n a h dan p a d i sawah d i h a r a p k a n d a p a t mengurangi
pengaruh
buruk d a r i
pengusahaan
( k e d e l a i ) s e c a r a terus-menerus
Berdasarkan
tersebut,
/tahun
sejenis
s e p a n j a n g tahun.
k o m b i n a s i pengusahaan
tanaman-tanaman
maka pendapatan maksimum yang d i m u n g k i n k a n u n t u k
masing-masing
3LU-I),
tanaman
model a d a l a h Rp 1 603 1 2 5 / t a h u n
Rp 1 556 4 7 3 / t a h u n
(model LP-2LU-I),
I),
Rp 1 423 6 6 l / t a h u n
hun (model LP-2LU-31,
Rp 1 195 4 2 1 / t a h u n
(model LP-ZLU-2).
(model
LP-1LU-31,
Rp 1 521 9 8 2 / t a h u n
(model LP-1LU-21,
Rp 1 251 6 2 0 / t a h u n
(model LP-3LU-3),
dan
Rp
(model
LP-
Rp 1 526 1 7 7
(model LP-1LU1 318 2 2 8 / t a -
(model LP-3LU-21,
Rp 919 1 6 2 / t a h u n
Sejalan dengan kesesuaian lahan dari Salokayu SP 111,
maka kondisi lahan merupakan kendala.
yang
paling
adalah
ekonomis untuk
lahan
la
pengusahaan
jenis 1, diikuti lahan
lahan jenis 2.
Secara umum,
lahan
tanaman
jenis
pangan
kemudian
3,
Ketersediaan tenaga kerja'merupakan kenda-
umum dalam upaya peningkatan pendapatan melalui
usahaan
tanaman
pangan ini.
Sedangkan modal
peng-
atau
dana
yang tersedia untuk sarana produksi saat ini belum menjadi
kendala.
Alokasi penggunaan lahan menunjukkan bahwa pola tanam
optimum
hanya menggunakan sebagian dari lahan yang
dija-
tahkan (1,225 ha) untuk pengusahaan tanaman pangan.
Untuk
penggunaan lahan per tahun ( 3 musim tanam), model LP-3LU-2
menunjukkan
(54,5%)
penggunaan
per
lahan tertinggi, yaitu
tahun, sedangkan yang terendah
model
LP-1LU-3, yaitu sebesar 1,875 ha (51%)
Untuk
penggunaan lahan per musim, maka
tertinggi
maupun terendah terdapat pada
masing-masing
2,003 ha
adalah
per
tahun.
penggunaan
model
lahan
LP-2LU-2,
adalah 0,743 ha (60,7%) pada musim I11
0,504 ha (41,1%) pada musim I.
pada
dan
PERENCANAAN POLA TANAM TANAMAN PANGAN
DENGAN ANALISIS
BERDASARKAN
PROGRAM LINEAR
KESESUAIAN LAHAN
DI DAERAH TRANSNIGRASI SALOKAYU
KABUPATEN MAMUJU,
SP III/SKP A/WPP VII
SULAWESI SELATAN
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
AND1 NAKARAU
A22.1162
JURUSAN
TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT 'PERTANIAN BOGOR
1 9 9 2
Judul
:
Perencanaan Pola Tanam Tanaman Pangan
dengan A n a l i s i s Program L i n e a r Berdasarkan
Kesesuaian
Transmigrasi
/WPP V I I
Lahan
Salokayu SP
Kabupaten Mamuju,
Selatan
Nama Mahasiswa
:
AND1 MAKARAU
Nomor Pokok
:
A22.1162
Menyetujui :
Mengetahui :
e t u a Jurusan
... -- .-
Tanah
~
-
-
Dr.
NIP.
Tanggal ~ u l u s
:
I r . O e t i t Koswara
130 429 228
2 MAR 1992
di
Daerah
III/SKP
A
Sulawesi