Program Belajar Situasi Belajar Sarana Belajar

39 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indikator aktivitas guru di kelas meliputi beberapa hal, yaitu: a guru memberikan konsep bahan pelajaran, b guru mengajukan masalah dan tugas-tugas belajar kepada siswa baik secara individu maupun kelompok, c guru memberikan bantuan kepada siswa mempelajari bahan pelajaran dan memecahkan masalahnya, d guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, e guru mencari sumber belajar yang diperlukan, f guru memberikan bantuan atau bimbingan kepada siswa, g guru memotivasi belajar melalui penghargaan dan atau hukuman, h guru menggunakan berbagai metode dalam proses belajar mengajar, i guru melaksanakan penilaian dan monitoring terhadap hasil dan proses mengajarnya, j guru menjelaskan tercapainya tujuan belajar dan menyimpulkan pelajaran serta tindaklanjutnya.

c. Program Belajar

Secara rinci, indikator program belajar meliputi beberapa hal, yaitu: a program belajar disajikan dalam uraian dan masalah yang harus dipelajari serta dianalisis jawabannya oleh siswa, b bahan pelajaran yang digunakan harus mengandung fakta, generalisasi,konsep, prinsip, serta keterampilan, c setiap bahan pelajaran dapat mengembangkan kemampuan penalaran siswa, d bahan pelajaran dilengkapi dengan media atau sarana belajar, e bahan pelajaran harus mampu menantang siswa untuk mempelajari, f ruang lingkup bahan pelajaran sesuai dengan kemampuan siswa dan mengacu kepada kurikulum yang berlaku, g sistematika bahan pelajaran disusun secara sistematis mulai dari yang sederhana sampai pada yang kompleks dari yang kecil sampai yang besar, h program belajar dituangkan dalam bentuk satuan pelajaran, i program belajar harus bisa melingkupi perbedaan individu pada peserta didik.

d. Situasi Belajar

Secara rinci, indkator ini meliputi a adanya kebebasan siswa untuk melakukan interaksi sosial dengan siswa lainnya, b adanya hubungan sosial yang baik antara guru dan siswa, c adanya persaingan yang sehat antarkelompok belajar 40 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa, d terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan menggairahkan siswa, bukan paksaan dari guru, dan e dimungkinkannya aktivitas belajar di luar kelas.

e. Sarana Belajar

Secara rinci, indikator ini meliputi a tersedianya berbagai sumber belajar yang digunakan oleh siswa, b fleksibilitas pengaturan ruangan dan tempat belajar, c tersedianya media dan alat bantu pengajaran yang dimanfaatkan oleh siswa, d setiap siswa dapat menjadi sumber belajar bagi siswa lainnya, dan e guru bukan satu- satunya sumber belajar bagi siswa. Apabila dihubungkan dengan rumpun model belajar yang dikembangkan Joyce dan Weil, 2002, 143, pendekatan SAL memiliki kesamaan dengan model sistem perilaku terutama dalam pengembangan kemampuan siswa mengkaji ide-ide, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Dalam hal ini bagaimana merefleksikan fakta dan konsep ke dalam bentuk bahasa tulisan sebagai produk tingkah laku yang dapat diamati dari ciri dan prinsip dalam pengembangan SAL.

3. Model Pembelajaran Siswa Aktif dalam Pembelajaran Menulis