Pengaruh Komposisi Amonium dan Phospat terhadap Degradasi Minyak Bumi oleh Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex

"

2

*"I

'

PENGARUH KOMPOSISI AMONIUM DAN PHOSPAT
TERHADAP DEGRADASI MINYAK BUM1 OLEH BAKTERI

Epyzim DAN CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
DAN Artlwobacter simplex

Oleh

1999

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


A:
.:*.;-.,.
,... .,,~
$z@:sTelahtampak kemsakan di darat dan di lant karena
perbuatan tangan manusia, snpaya A
merasakan kepada mereka sebagian (akibaf

\

Leni Fitriana. F 31.0587. Pengaruh Komposisi Amonium dan Fosfat terhadap
Degradasi Minyak Bumi oleh Bakteri Epyzjm dan Campuran Bakteri Pseudornonas

aemgznosa dan Arthrobacter simplex.

Dibawah bimbingan Erliza Noor dan

Linawati.
RINGKASAN
Sekitar 6.1 juta ton minyak bumi dan produknya terbuang ke taut setiap tahunnya

akibat dari penambangan, pemumian minyak dan kegiatan lainnya, sehingga dapat
merusak ekosistem (Godfiey, 1986).

Selama ini penanganan masalah tersebut

umumnya dilakukan secara fisik dan kimia yang dirasakan kurang efektif Hal ini
mendorong perkembangan metode biologis yang memanfaatkan kemampuan
mikroorganisme untuk menguraikan polutan seperti hidrokarbon, yang dikenal
dengan istilah bioremediasi.
Komposisi nutrien merupakan salah satu faktor ekstemal yang dapat
dikendalikan untuk keberhasilan proses bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh komposisi amonium dan fosfat sebagai makronutrien terhadap
pertumbuhan bakteri Epyzjm dan kultur campuran Pseudomonas aerugznosa dan

Arthrobacter simplex serta membandingkan kemampuan degradasi minyak bumi
kedua kultur campuran mikroorganisme tersebut.
Daiam penelitian ini kultivasi dilakukan dalam tabu Erlenmeyer bervolume 250
mililiter dengan volume kerja 150 mililiter, pH 6.0 - 7.0, suhu ruang, pada inkubator
goyang dengan kecepatan 120 rpm, selama 21 hari. Pengamatan dilakukan terhadap
tingkat degradasi minyak bumi, pertumbuhan bakteri, pH dan konsumsi amonia.

Pengaruh komposisi medium diamati pada tiga tingkat konsentrasi amonium yaitu
7.6, 37.9 dan 75.8 mg/l dengan dua tingkat konsentrasi fosfat yaitu sebesar 2.0 dan
9.9 mgll.
Hasil pengamatan terhadap kultivasi bakteri Epyzim menunjukkan persentase
degradasi minyak bumi tertinggi sebesar 83 persen dengan laju pertumbuhan spesifik
sebesar 0.33 per hari, yang dicapai pada konsentrasi amonium sebesar 7.6 mg/l dan

konsentrasi fosfat sebesar 2.0 mgtl.

Persentase degradasi minyak bumi oleh

campuran bakteri P. aerrrginosa dan A, simplex lebih tinggi yaitu sebesar 87.7 persen
dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0.52 per hari yang dicapai pada konsentrasi
amonium dan fosfat yang sama.
Nilai pH berpengaruh terhadap degradasi minyak bumi, dirnana nilai pH
optimum untuk degradasi minyak bumi dalam kultivasi menggunakan bakteri Epyzim
atau campuran bakteri P. aerugrnosa dan A. simplex adalah antara 6.0 sampai 7.0.
Persentase degradasi minyak bumi maksimum untuk kedua jenis campuran
bakteri diperoleh pada perbandingan NiP sebesar 3.8. Verifikasi terhadap hasil diatas
dapat dilakukan dengan mencoba nilai Nff tersebut pada kondisi yang lebih dekat

dengan lingkungan untuk apiikasi lebih lanjut.

PENGARUH KOMPOSISI AMONIUM DAN PHOSPAT
TERHADAP DEGRADASI MINYAK BUM1 OLEH BAKTERI

Epyzim DAN CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
DAN Artltrobacter simplex

Oleh
LEN1 FITRIANA
F 31.0587

SKRIPSI
Sebagai salah satu syaat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1999

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat, inayah serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir bempa
skripsi.
Skripsi yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis

di

Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Institut
Pertanian Bogor. Laporan penelitian berupa skripsi ini adalah salah satu dari tugas
wajib yang hams dipenuhi oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini penulis telah
mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Dr. Ir. Erliza Noor, sebagai pembimbing akademik atas bantuan, bimbingan dan
sarannya.
2.

Dr. Ir. Linawati, MSc., sebagai pembimbing akademik atas bantuan, bimbingan
dan masukannya.

3.

Ir. Liesbetini Hartoto, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan

bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.
4.

Kepala Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Fakultas
Perikanan Institut Pertanian Bogor .yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan penelitian.

5.


Mama, Papa, Abang, Uni dan Dedet yang penulis sayangi atas bantuan,
dorongan dan doanya.

6.

Mas Bintoro yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis
selama ini.

7.

Ratri. P, Veggy, Irma, Icha, Yono, Ago, Deasy, Adit, Andin, rekan-rekan TIN

XV dan warga Fauziah yang telah membantu penulis selama ini.

"

2

*"I


'

PENGARUH KOMPOSISI AMONIUM DAN PHOSPAT
TERHADAP DEGRADASI MINYAK BUM1 OLEH BAKTERI

Epyzim DAN CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
DAN Artlwobacter simplex

Oleh

1999

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

A:
.:*.;-.,.
,... .,,~
$z@:sTelahtampak kemsakan di darat dan di lant karena

perbuatan tangan manusia, snpaya A
merasakan kepada mereka sebagian (akibaf

\

Leni Fitriana. F 31.0587. Pengaruh Komposisi Amonium dan Fosfat terhadap
Degradasi Minyak Bumi oleh Bakteri Epyzjm dan Campuran Bakteri Pseudornonas

aemgznosa dan Arthrobacter simplex.

Dibawah bimbingan Erliza Noor dan

Linawati.
RINGKASAN
Sekitar 6.1 juta ton minyak bumi dan produknya terbuang ke taut setiap tahunnya
akibat dari penambangan, pemumian minyak dan kegiatan lainnya, sehingga dapat
merusak ekosistem (Godfiey, 1986).

Selama ini penanganan masalah tersebut


umumnya dilakukan secara fisik dan kimia yang dirasakan kurang efektif Hal ini
mendorong perkembangan metode biologis yang memanfaatkan kemampuan
mikroorganisme untuk menguraikan polutan seperti hidrokarbon, yang dikenal
dengan istilah bioremediasi.
Komposisi nutrien merupakan salah satu faktor ekstemal yang dapat
dikendalikan untuk keberhasilan proses bioremediasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh komposisi amonium dan fosfat sebagai makronutrien terhadap
pertumbuhan bakteri Epyzjm dan kultur campuran Pseudomonas aerugznosa dan

Arthrobacter simplex serta membandingkan kemampuan degradasi minyak bumi
kedua kultur campuran mikroorganisme tersebut.
Daiam penelitian ini kultivasi dilakukan dalam tabu Erlenmeyer bervolume 250
mililiter dengan volume kerja 150 mililiter, pH 6.0 - 7.0, suhu ruang, pada inkubator
goyang dengan kecepatan 120 rpm, selama 21 hari. Pengamatan dilakukan terhadap
tingkat degradasi minyak bumi, pertumbuhan bakteri, pH dan konsumsi amonia.
Pengaruh komposisi medium diamati pada tiga tingkat konsentrasi amonium yaitu
7.6, 37.9 dan 75.8 mg/l dengan dua tingkat konsentrasi fosfat yaitu sebesar 2.0 dan
9.9 mgll.
Hasil pengamatan terhadap kultivasi bakteri Epyzim menunjukkan persentase
degradasi minyak bumi tertinggi sebesar 83 persen dengan laju pertumbuhan spesifik

sebesar 0.33 per hari, yang dicapai pada konsentrasi amonium sebesar 7.6 mg/l dan

konsentrasi fosfat sebesar 2.0 mgtl.

Persentase degradasi minyak bumi oleh

campuran bakteri P. aerrrginosa dan A, simplex lebih tinggi yaitu sebesar 87.7 persen
dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0.52 per hari yang dicapai pada konsentrasi
amonium dan fosfat yang sama.
Nilai pH berpengaruh terhadap degradasi minyak bumi, dirnana nilai pH
optimum untuk degradasi minyak bumi dalam kultivasi menggunakan bakteri Epyzim
atau campuran bakteri P. aerugrnosa dan A. simplex adalah antara 6.0 sampai 7.0.
Persentase degradasi minyak bumi maksimum untuk kedua jenis campuran
bakteri diperoleh pada perbandingan NiP sebesar 3.8. Verifikasi terhadap hasil diatas
dapat dilakukan dengan mencoba nilai Nff tersebut pada kondisi yang lebih dekat
dengan lingkungan untuk apiikasi lebih lanjut.

PENGARUH KOMPOSISI AMONIUM DAN PHOSPAT
TERHADAP DEGRADASI MINYAK BUM1 OLEH BAKTERI

Epyzim DAN CAMPURAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa
DAN Artltrobacter simplex

Oleh
LEN1 FITRIANA
F 31.0587

SKRIPSI
Sebagai salah satu syaat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat, inayah serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir bempa
skripsi.
Skripsi yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis

di

Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Institut
Pertanian Bogor. Laporan penelitian berupa skripsi ini adalah salah satu dari tugas
wajib yang hams dipenuhi oleh mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi ini penulis telah
mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Dr. Ir. Erliza Noor, sebagai pembimbing akademik atas bantuan, bimbingan dan
sarannya.
2.

Dr. Ir. Linawati, MSc., sebagai pembimbing akademik atas bantuan, bimbingan
dan masukannya.

3.

Ir. Liesbetini Hartoto, MS selaku dosen penguji yang telah memberikan

bimbingan dalam perbaikan skripsi ini.
4.

Kepala Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Hasil Perikanan Fakultas
Perikanan Institut Pertanian Bogor .yang telah memberikan ijin untuk
melaksanakan penelitian.

5.

Mama, Papa, Abang, Uni dan Dedet yang penulis sayangi atas bantuan,
dorongan dan doanya.

6.

Mas Bintoro yang telah membantu dan memberikan dorongan kepada penulis
selama ini.

7.

Ratri. P, Veggy, Irma, Icha, Yono, Ago, Deasy, Adit, Andin, rekan-rekan TIN

XV dan warga Fauziah yang telah membantu penulis selama ini.

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Bakteri Pseudomonas fluorescens dari beberapa Rizosfer terhadap Penyakit Virus pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) di Lapangan

1 53 101

Penetuan Koefisien Fenol Pembersih Lantai yang Mengandung Pine Oil 2,5 % terhadap Pseudomonas aeruginosa. 2015

11 132 60

Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Gula (Sukrosa) terhadap Produksi Alginat yang dihasilan oleh Bakteri Pseudomonas aeruginosa

0 9 9

Pengaruh Nutrisi dan Logam Berat terhadap Degradasi Minyak Bumi oleh Biakan Campuran Bakteri Pseudomonas aemginosa dan Arthrobacter simplex

0 6 95

Mempelajari Degradasi Minyak Bumi Oleh Bakteri Epyzim Serta Campuran Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Arthrobacter simplex

0 9 92

dari surfaktan minyak sawit dengan penambahan bakteri Pseudomonas aeruginosa IPBCC.b11662 untuk bioremediasi tanah tercemar hidrokarbon minyak bumi

3 17 61

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

BIOKONVERSI KOLESTEROL OLEH BAKTERI Arthrobacter simplex DALAM LABU KOCOK.

0 0 8

Uji Kepekaan Beberapa Sediaan Antiseptik Terhadap Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Dan Pseudomonas Aeruginosa Multi Resisten (Pamr).

0 3 58

Kinetika Degradasi Limbah Minyak Bumi Menggunakan Sinergi Bakteri Konsorsium (Microccoccus sp, Pseudomonas pseudomallei, Pseudomonas pseudoalcaligenes dan Bacillus sp) dan Rumput Eleusine Indica (L.) Gaertn

0 0 6