Desain penelitian Lokasi Dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrument Penelitian

Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009

BAB 4 METODELOGI PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif eksploratif, yang bertujuan untuk menggambarkan dan menggali kebiasaan para ibu dalam melakukan perawatan nifas di Nagori Raya Huluan. 4.2 Populasi dan Sample 4.2.1 Populasi Populasi adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian Nursalam, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah para wanita usia produktif di Nagori Raya Huluan yang berjumlah 345 orang

4.2.2 Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling jenis purposive sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan ciri dan kriteria dari populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoadmojo, 2002, adapun besarnya sampel yang diambil 10 dari populasi maka jumlah sampel adalah 35 orang. akan tetapi pada saat dilapangan peneliti tidak mendapatkan jumlah sampel yang ditentukan, adapun jumlah sampel yang telah peneliti dapatkan berjumlah 32 responden. Kriteria yang ditentukan untuk subyek penelitian adalah sebagai berikut : a Ibu yang tinggal di Nagori Raya holuan 24 Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009 b Ibu sudah pernah melahirkan dengan interval waktu enam bulan setelah melahirkan c Ibu bersedia menjadi responden dalam penelitian ini

4.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian in dilakukan di Nagori Raya Holuan yang berada di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun,. Nagori Raya Huluan mempunyai tiga dusun, dengan jumlah warga 746, dan terdapat 2 bidan desa 96 masyarakatnya beragama Kristen Protestan, 3 Khatolik, 1 Islam. Mayoritas pekerjaan mereka adalah petani, penelitian dilakuka pada bulan Juni-Juli 2008

4.4 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukanj setelah mendapat persetujuan proposal dari institusi pendidikan dan rekomendasi dari Kepala Desa Raya Holuan. Lembar persetujuan di berikan kepada responden, tujuannya adalah agar responden mengetahui maksud dan tujuan peneliti dan prosedur pelaksanaan. Apabila calon responden bersedia maka responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent, tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati responden sebagai subjek penelitian Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar pangumpulan data yang diisi oleh Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009 peneliti, lembar tersebut hanya nomor kode tertentu, kerahasiaan subyek di jamin oleh peneliti. Nursalam, 2003

4.5. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan kuesioner berupa data demograpi, meliputi inisial ibu, usia ibu, jumlah anak Untuk instrument perawatan nifas menggunakan kuesioner dengan menggunakan pertanyaan Dichotomi question, dengan pilihan jawaban Ya dan Tidak, untuk mengetahui kebiasaan ibu dalam perawatan nifas dilakukan wawancara, yaitu model wawancara dimana pewawancara memiliki daftar petanyaan yang di persiapkan dan di yakini dapat menjadi semacam format untuk jawaban responden yang berkaitan dengan penelitian. Dempsey, 2002 Kuesioner perawatan nifas berdasarkan standar kesehatan sebanyak 24 pertanyaan dimana setiap pertanyaan diselingi dengan pertanyaan perawatan nifas para ibu di Nagori Raya Holuan. Instrumen perawatan nifas terdiri dari empat jenis pertanyaan yang sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Reeder, Martin, Griffit 1997, yaitu untuk perawat perineum terdiri dari 6 pertanyaan. Untuk perawatan payudara terdiri dari 6 pertanyaan. Untuk pemulihan kesehatan terdiri dari 9 pertanyaan. Untuk seksualitas dan pemilihan kontrasepsi terdiri dari 3 pertanyaan. Selain itu ada satu pertanyaan terbuka yang ditujukan kepada responden untuk mengeksplorasi perawatan nifas yang dilakukan responden berdasarkan budaya dan kebiasaan setempat Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009

4.6 Reliabilitas Instrumen