Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009
5.1.2.2. Perawatan payudara
Semua responden 100 melakukan semua jenis perawatan payudara, sebagaimana yang terlihat pada tabel 3
Tabel 3. Distribusi frekuensi perawatan payudara
No Jenis perawatan
Frekuensi Cara ibu melakukan
1 Ibu langsung menyusui bayi
32 100 Bayi yang baru lahir dibersihkan
kemudian diberikan kepada ibu untuk disusui tanpa membuang
kolestrum
2 Melakukan perawatan untuk
mengurangi pembengkakan pada payudara
32 100 Ibu mengompres payudara
dengan air hangat
.
Dan melakukan pemijatan pada
payudara ,cara memijat
payudara dengan gerakan melingkar dengan arah dari
dalam keluar.
3 Membersihkan payudara
sebanyak 2 kali dalam sehari 32 100
Para ibu nifas membersihkan payudara pada saat mandi saja,
dengan menggunakan air sabun
4 Menyusui bayi sesering
mungkin untuk meningkatkan pengeluaran ASI
32 100 Selain dengan menyusui ibu
mengkonsumsi tuak dan daun Bangun bangun
Catatan kompres hangat sebanyak 46,8 n=15
Pemijatan payudara 31,2 n=10 Kompres hangat dan pemijatan 21,8 n=7
5.1.2.3. Pemulihan kesehatan
Seratus persen ibu memiliki makanan khusus setelah melahirkan yang berfungsi untuk mengembalikan tenaga ibu setelah melahirkan dan untuk
meningkatkan produksi ASI, dan seratus persen juga responden mengalami kesulitan saat BAB. responden mematuhi makanan pantangan sebanyak 40,6.
Responden tidak melakukan aktifitas setelah beberapa hari melahirkan dan mempunyai banyak waktu untuk istirahat sebanyak 87,5, responden sudah dapat
Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009
miring kiri dan kanan 8 jam setelah melahirkan sebanyak 96,8. dan dapat dilihat
pada tabel 4
Tabel 4. distribusi frekuensi pemulihan kesehatan
No Jenis perawatan
Frekuensi Cara ibu melakukan pemulihan
kesehatan selama masa nifas 1
Mengkonsumsi makanan khusus untuk
memulihkan tenaga ibu setelah melahirkan
32 100 Para ibu mengkonsumsi daun
Bangun-bangun dicampur dengan sup daging. Makan tinuktuk yaitu berupa
makanan yang terdiri dari berbagai macam bumbu yaitu bawang merah,
bawang putih, bawang batak, kencur, merica, kemiri, garam, asam jinga
seperti jeruk purut yang semua bumbu digiling kemudian dicampur
dengan air rebusan daun sirih hutan kemudian dicampur dengan nasi
2 Makanan pantangan
1340,6 Sebagian kecil ibu nifas di Nagori
Raya Huluan mematuhi makanan pantangan seperti tidak memakan
sayur nangka, durian, nenas, cabai
3 Makanan khusus untuk
meningkatkan produksi ASI
32 100 Para ibu mengkonsumsi tuak
68,7, daun Bangun-bangun dan Tinuktuk
4 Banyak waktu istirahat
setelah melahirkan 28 87,5 Ibu beristirahat selama 2 minggu
paska persalinan kemudian mengerjakan pekerjaan rumah tangga,
6-8 minggu paska persalinan ibu kembali bekerja diladang
5 8 jam setelah persalinan
ibu boleh miring kiri- kanan
31 96,8 Ibu sudah dapat miring kiri-kanan dan duduk setelah melahirkan,
6 Kesulitan untuk BAB
32 100 Para ibu memakan pisang manis dan
pisang yang dibakar untuk mengurangi kesulitan BAB
Catatan Tuak merupakan minuman yang berasal dari air enau nira yang
difermentasikan, ibu meminum tuak 2-3 gelas dalam sehari
Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008. USU Repository © 2009
5.1.2.4 Seksualitas dan penggunaan alat kontrasepsi