Laporan pendampingan psikososial ekonomi korban gempa bumi 2 September 2009 di Provinsi Jawa Barat

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

LAPORAN
PEN D AMPIN GAN PSIKOSOSIAL EKON OMI
KORBAN GEMPA BU MI 2 SEPTEMBER 2 0 0 9
D I PROVIN SI JAW A BARAT

Editor:
Euis Sunarti


PUSAT STUDI BENCANA
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
PROPINSI J AWA BARAT

 

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 


PRAKATA
Puji syukur Kam i panjatkan kepada Allah SWT yang telah m em berikan
kesem patan sehingga kam i dapat m elaksanakan kegiatan serta m enyusun
laporan kegiatan ”Pendam pingan Ekonom i Korban Bencana Gem pa Bum i 2
Septem ber 20 0 9 di Provinsi J awa Barat”. Laporan ini m enyajikan hasil kegiatan
pendam pingan ekonom i yang telah dilakukan di em pat kabupaten terpilih.
Kegiatan yang telah dilakukan berupa pendam pingan ekonom i bagi keluarga
korban bencana serta fasilitasi dana stim ulan kerja bersam a “Cash For W orks”
bagi m asyarakat di lingkungan tem pat pendam pingan. Substansi laporan ini
m encakup existing condition serta pem bangkitan inform asi m elalui kegiatan
pendam pingan yang dilakukan disertai analisis tem uannya. Dengan dem ikian
rekom endasi dari tem uan dan pem belajaran (lesson learned) dari kegiatan ini
diharapkan m enjadi bahan bagi pengem bangan kebijakan dan penguatan
program rehabilitasi dan rekonstruksi aspek psikososial ekonom i pasca bencana
di Indonesia.
Kam i m enyadari bahwa laporan ini m asih m em butuhkan pengayaan m engingat
luasnya dim ensi dan ruang lingkup aspek ekonom i dalam rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana. Untuk itu saran dan m asukan yang m em bangun dari
berbagai pihak dalam penyem purnaan laporan ini sangat Kam i harapkan.

Mudah-m udahan kegiatan yang dilaksanakan serta laporan hasilnya dapat
m em berikan m anfaat, khususnya bagi pengem bangan kebijakan dan program
rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana, dan um um nya bagi pem bangunan
sistem nasional penanggulangan bencana di Indonesia.

Bogor, Maret 20 11
Kepala Pusat Studi Bencana
IPB

Dr. Ir. Euis Sunarti, MSi

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

U CAPAN TERIMAKASIH

Kegiatan pendam pingan ekonom i korban bencana sebagai bagian program rehabilitasi
rekonstruksi pasca bencana gem pa bum i 2 September 20 0 9 di Provinsi J awa Barat ini
dapat terselenggara atas kepercayaan, dukungan, partisipasi berbagai pihak. Oleh
karenanya ucapan terim akasih kam i sam paikan kepada berbagai pihak berikut ini :
1

2

Drs. Udjwalaprana Sigit, MM, M.Si, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi J awa Barat; serta Dra Erna Erm ilia, Kasubag Perencanaan Program , BPBD
Provinsi J awa Barat;
Ir. Bam bang Sulistianto, MM. Plt Deputi Rehabilitasi Rekonstruksi, Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nasional; serta Ir. Siswanto Budi Prasodjo, M.M. sebagai
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonom i dan drg Maria Sidang Doki, M.
Kes sebagai Direktur Penilaian Kerusakan Kerugian Akibat Bencana;

yang telah m em beri kepercayaan, saran dan m asukan, juga ikut serta m enjaga kualitas
kegiatan pendam pingan psikososial ekonom i korban pasca bencana. Dem ikian juga
kam i m engucapkan term akasih kepada berbagai pihak berikut ini :
1.


Para Tenaga Ahli yaitu Ir. H. Agus Siswanto, AAAIJ , ME.I, Ir. Dadang Rahm at
Nugraha, Ir. Said Fakhruddin, Irni Rahm ayani J ohan, SP. MM, Yuliansyah, SE yang
telah m elaksanakan pendam pingan dan m enyediakan catatan lapang sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan, serta Ir. Nursyam su Mahyuddin, MS dan Yeka
Hendra Fatika, SP sebagai narasum ber;
2. Para Tenaga Lapang yang m elaksanakan kegiatan keseharian di lapang yaitu:
Fitriani, S.IKk, Khoerini Rifki Saputri, S.KPm , Rani Maulanasari, S.Ikk, Rahayu
Lestari, S.Si, Aliyatur Ropiah, S.KPm , Siti Sartika Hardiyanti, STP, Gina
Ginanjarsari, S.Si, Masikah Maylan Dewi, S.Pi, Asep Saepulm ilah, S.KPm , Dedi
Mulyana, S.KPm , Galuh Adriani, dan Adi Gunawan, A.Md, dan J unita Sari Syahrini,
S.Si; Koordinator lapang, tenaga kesekretariatan, dan tenaga pendukung lainnya
yang telah m em bantu kelancaran kegiatan keseluruhan;
3. Pem erintah Daerah yang telah m endukung dan m erespon dengan baik kegiatan
pendampingan rehabilitasi rekonstruksi korban bencana aspek psikososial ekonom i,
yaitu Pem erintah Daerah Kecam atan Cisayong Kabupaten Tasikm alaya; Kecam atan
Banjarsari, Kecam atan Ciam is; Kecam atan Banjaran, Kabupaten Bandung;
Kecam atan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, dan BPBD.
Sem oga kegiatan pendampingan psikososial ekonom i pasca bencana yang telah dilakukan
serta laporan hasil pelaksanaannya dapat m em beri m anfaat yang sebesar-besarnya bagi

pembangunan sistem nasional bencana di Indonesia.
Bogor, Maret 20 10
Kepala Pusat Studi Bencana IPB

Dr. Ir. Euis Sunarti, MSi

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

RIN GKASAN EKSEKU TIF
Gem pa bum i pada 2 Septem ber 20 0 9 yang m engguncang Provinsi J awa Barat
m enyebabkan kerusakan dan kerugian senilai 7.9 triliun, m enyebabkan 50 ,964
keluarga atau sejum lah 196,10 7 jiwa m engungsi, 264.0 0 0 rum ah rusak (berat,
sedang, dan ringan). Rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana bertujuan untuk
m engem balikan kehidupan korban serta lingkungan infrastruktur fisik dan non

fisik kem bali norm al, bahkan m em bangun kehidupan kem bali yang lebih baik
(build back better). Undang Undang no 24 tahun 20 0 7 tentang Penanggulangan
Bencana (PB), PP no 21 tahun 20 0 8 tentang penyelenggaraan PB, dan Peraturan
Kepala BNPB No 11 tahun 20 0 8 tentang Pedom an Rehabilitasi dan Rekonstruksi
m engam anatkan pentingnya pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana. Berdasarkan am anat tersebut, m aka pendam pingan psikososial
ekonom i sebagai bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi penting
dilakukan.
Kegiatan pendam pingan rehabilitasi dan rekonstruksi aspek ekonom i korban
gem pa bum i di Provinsi J awa Barat m eliputi: (1) pendam pingan ekonom i bagi
keluarga korban bencana, dan (2) fasilitasi dana stim ulan kerja bersam a “cash
for w orks”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di em pat kabupaten (diantaranya tiga
kabupaten terparah), dim ana dari m asing m asing kabupaten tersebut dipilih
kecam atan terparah sehingga lokasi kegiatan terpilih adalah Kecam atan Banjaran
(Kabupaten Bandung), Kecam atan Cisayong (Kabupaten Tasikm alaya),
Kecam atan Sindangbarang (Kabupaten Cianjur), dan Kecam atan Banjarsari
(Kabupaten Ciam is).
Sasaran program pendam pingan psikososial ekonom i adalah keluarga korban
gem pa bum i yang m em iliki industri rum ah tangga (IRT). Sebagian besar sasaran
program (92.5 %) adalah keluarga yang rum ahnya rusak dan atau m engalam i

kerugian usaha karena gem pa bum i. Peserta pendam pingan sebanyak 148 IRT
dari em pat lokasi yaitu 34 IRT (di Kecam atan Banjarsari Kabupaten Ciam is), 35
IRT (Kecam atan Sindangbarang Kabupaten Cianjur), 43 IRT (Di Kecam atan
Cisayong Kabupaten Tasikm alaya), dan 37 IRT (Di Kecam atan Banjaran
Kabupaten Bandung). S sebanyak 10 2 (70 %) m erupakan IRT pangan dan 46 unit
(30 %) m erupakan industri non pangan. IRT Keragaan IRT peserta
pendam pingan adalah: (1) enam dari sepuluh pem ilik IRT berpendidikan rendah
(lam a pendidikan kurang dari 9 tahun), (2) berada dalam rentang usia yang lebar
(23-80 tahun, dengan rataan 47 tahun); (3) rentang lam a m enikah yang lebar
(0 .5 hingga 57 tahun); (4) lebih dari setengahnya m em iliki keluarga kecil
(57.8%); dan (5) lebih dari setengah pem ilik IRT peserta pendam pingan adalah
laki-laki, dem ikian juga gam baran di tiga lokasi pendam pingan, kecuali di
Kecam atan Cisayong Kabupaten Tasikm alaya.
Gam baran keadaan ekonom i keluarga pem ilik industri rum ah tangga binaan
m enunjukkan beberapa indikator yaitu: (1) ham pir setengah (41.5%) keluarga
IRT binaan m em iliki pendapatan keluarga antara satu sam pai dua setengah juta

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 


 

 
rupiah; (2) hasil analisis m enunjukkan terjadi penurunan rataan pendapatan
keluarga setelah gem pa bum i pada sepertiga (31.5%) IRT binaan karena aktivitas
produksi usaha sem pat terhenti; (3) terdapat perubahan nilai rum ah sasaran
pasca gem pa bum i; dan (4) data m enunjukkan terdapat peningkatan pinjam an
sasaran pasca gem pa bum i karena kebutuhan industri rum ah tangga terhadapa
m odal untuk kem bali m em ulai aktivitas kehidupan term asuk usaha.
Pendam pingan dilakukan m enggunakan teknik individu, kelom pok kecil, dan
kelom pok besar, dan m etode pendam pingan m engacu Prahalad (20 0 5) yaitu
know n problem s know n solutions, know n problem s know n unique solutions.
Kegiatan pendam pingan m eliputi pelatihan industri rum ah tangga, klinik bisnis,
pendam pingan lapang, dan pendam pingan khusus. Ruang lingkup
pendam pingan ekonom i m eliputi kewirausahaan, perm odalan usaha dan
pem bukuan sederhana, m anajem en usaha, teknik produksi yaitu cara produksi
m akanan yang baik (CPPB), proposal usaha, pem asaran, kepuasan pelanggan,
dan m anajem en keuangan keluarga. Klinik usaha dilakukan secara individual
atau kelom pok kecil sebagai upaya lebih lanjut untuk m engelaborasi m asalah

individual atau kelom pok serta solusinya. Hasil elaborasi perm asalahan IRT
m enjadi salah satu dasar pengalokasian dana pendam pingan.
IRT peserta pendam pingan term asuk usaha berskala m ikro, yang sebagian besar
m asih dihadapkan pada berbagai kendala usaha dan m em erlukan bantuan pihak
lain dalam pengem bangan usahanya. Masalah usaha yang dirasakan oleh IRT
pangan untuk m enjalankan usaha dengan skalanya adalah m odal dan sanitasi
(m asing-m asing oleh 54 dan 57%), alat kerja, izin, dan teknik produksi (m asingm asing oleh seperem pat IRT), m anajem en (38%), pem asaran (28%), sedangkan
m asalah harga hanya dirasakan oleh sedikit IRT (6%). Sedangkan m asalah yang
dihadapi IRT non pangan sedikit berbeda yaitu pem asaran, teknik produksi, dan
sanitasi (m asing-m asing oleh seperlim a IRT), alat kerja (53%) dan m odal (63%),
izin (33%) dan m anajem en (37%). Enam dari sepuluh IRT pem asarannya m elalui
tengkupak, di sekitar desa dan kecam atan, dan delapan dari sepulih IRT m em iliki
pem asaran sam pai tingkat kabupaten. Terdapat 54 IRT pangan dan 67 persen
IRT non pangan yang m enyatakan bahwa m odal m erupakan m asalah yang
dihadapi untuk m enjalankan usaha dengan kapasitas saat ini, nam un persen
yang lebih besar (83% IRT pangan dan non pangan) yang m enyatakan bahwa
m odal m erupakan kendala untuk m engem bangkan usaha.
Lem baga pem binaan usaha yang ada di lokasi pendam pingan adalah PNPM
Perdesaan, KUBe, LPDB KUMKM. Hanya 9 IRT (6%) yang m engaku
m em peroleh pem binaan incidental dari lem baga pem binaan usaha yang ada di

lokasi pendam pingan. Terdapat 15 jenis lem baga perm odalan di em pat lokasi
pendam pingan, dan hanya 44 dari 148 IRT (30 %) yang pernah m em peroleh
m odal usaha dengan rataan pinjam an sebesar 3.7 juta rupiah untuk IRT pangan
dan sebesar 1.2 juta rupiah untuk IRT non pangan. Sebagian besar IRT peserta
pendam pingan tidak m engetahui KUR (kredit usaha rakyat).

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
Aspek pem binaan CPPB m eliputi (1) lingkungan dan lokasi usaha (2) bangunan
dan fasilitas unit usaha,
(3) fasilitas dan kegiatan sanitasi (4) sistem
pengendalian ham a (5) higine karyawan, (6) pengendalian proses, m eliputi
bahan baku, bahan tam bahan pangan (btp), diagram alir proses, kem asan, label,
dan penyim panan (7) m anajem en pengawasan, dan (8) pencatatan dan
dokum entasi. Pendam pingan CPPB m endapat sam butan positif dan dapat
m enum buhkan kesadaran akan pentingnya serta pem aham an akan m anfaat
penerapan CPPB. Penerapan CPPB oleh IRT m erupakan prasyarat jam inan
keam anan pangan yang dapat m em bantu m eyakinkan konsum en sehingga
m em perluas pasar. Keberhasilan pem binaan CPPB ditunjukkan oleh adanya
perubahan positif yaitu peningkatan jum lah IRT yang; (1) m em iliki tem pat usaha
terkategori baik (dari 30 m enjadi 37%), m enjaga kebersihan tem pat usaha (dari
45% m enjadi 77%), m enata tem pat usaha yang baik ( dari 68% jadi 87%),
m enerapkan sanitasi ruangan yang baik (62% m enjadi 83%), perbaikan kem asan
dan pencantum an label (dari 12,7% jadi 43,7%). Pem binaan untuk penerapan
cara produksi pangan yang baik perlu dilakukan secara persuasif terhadap IRT,
khususnya bila m enyangkut hal yang berkaitan langsung dengan biaya produksi,
m isalnya terhadap penggunaan sisa m inyak goreng yang secara berulang terus
m enerus kerap dilakukan dengan alasan penghem atan, m eskipun dapat
m engurangi m utu produk pangan yang baik.
Penetapan besaran dana bantuan setiap IRT didasarkan atas berbagai
pertim bangan, dan dim anfaatkan secara efektif untuk berbagai keperluan sesuai
kebutuhan dan perm asalahan usaha yang dihadapi, disertai pem antauan
penggunaannya. Dana tersebut digunakan untuk pem belian bahan baku (oleh
78%), pem belian alat produksi (oleh 55%), pem belian bahan penolong (oleh
30 %), perbaiki tem pat usaha (oleh 28%), pem belian bahan kem asan (9%), dan
alat kem asan (5%). Pem anfaatan bantuan dana dan pendam pingan yang diterim a
oleh IRT m em berikan dam pak terhadap peningkatan kapasitas produksi.
Sebagian besar IRT (134 orang atau 91% IRT) m erasakan adanya peningkatan
kapasitas produksi, dengan besaran peningkatan produktivitas yang bervariasi
m ulai dari 20 persen sam pai lebih dari 10 0 persen.
Pendekatan, teknik, dan m etode pendam pingan yang dirancang dan
diim plem entasikan sesuai kondisi dan kebutuhan, m enyebabkan pendam pingan
yang dilakukan dalam waktu relatif singkat dapat m endorong perubahan dan
perbaikan di berbagai aspek usaha. Terjadi peningkatan produktivitas usaha ratarata sebesar 52 persen. Setelah pendam pingan, seluruh IRT peserta m em iliki
com pany profile, sebagian besar m em iliki struktur organisasi dan prosedur kerja.
Terjadi peningkatn jum lah tenaga kerja sebesar 10 persen (49 orang, dari 488
orang m enjadi 537 orang). Terdapat perluasan pem asaran baik karena terjadi
pertukaran inform asi, perluasan jejaring, dan perluasan pem asaran m elalui
website yang dirancang khusus untuk m em prom osikan produk IRT peserta
pendam pingan pada setiap lokasi. Terkait perizinan, terjadi peningkatan
pengetahuan dan kesadaran pentingnya izin usaha, nam un m asih belum m enjadi
prioritas. Pendam pingan berhasil m em fasitasi kepem ilikan HO/ SITU (10 IRT),

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
SIUP (8 IRT), TDP (10 IRT), TDI (1 IRT), NPWP (8 IRT), dan PIRT (8 IRT).
Penam bahan perizinan berasal dari tiga lokasi pendam pingan kecuali Kabupaten
Cianjur.
Kegiatan pendam pingan berhasil m eningkatkan pengetahuan dan keteram pilan
m anajem en usaha (khususnya CPPB), m eningkatkan sem angat usaha,
m endorong terciptanya pertukaran inform asi, sem angat dan jalinan kerjasam a
usaha dari IRT pesera pendam pingan. Pem binaan pasca bencana terhadap
industri rum ah tagga sebagai salah satu pelaku ekonom i dapat m em berikan
m ultipler effect terhadap kegiatan ekonom i lainnya di lingkungan IRT berada.
Walau dalam skala terbatas, m elalui pem ulihan dan peningkatan kegiatan
produksi IRT m am pu m eningkatkan penyerapan tenaga kerja, m endorong
tum buhnya perdagangan dari aktivitas pengadaan bahan baku dan penjualan
hasil produksi, serta peningkatan pendapatan m endorong tum buhnya kegiatan
ekonom i di wilayah IRT peserta pendam pingan berada. Program pendam pingan
m em beri m anfaat lain yaitu peningkatan kesadaran kepada para pejabat
kecam atan untuk lebih m engenal m asyarakat dan kegiatan ekonom inya,
m endalam i kedudukan pelaku usaha, struktur ekonom i m asyarakat, dan
pelayanan kepada m asyarakat. Manfaat lainnya adalah terbangunnya kom unikasi
dan hubungan kerja antara pelaku usaha di tingkat kecam atan. Sem entara itu
program ini m em ber m anfaat berupa peningkatan pengetahuan kepada BPBD
Kabupaten m engenai keluasan dan kedalam an program rehabilitasi dan
rekonstruksi pasca bencana, bukan hanya aspek fisik tapi m eliputi aspek
psikososial ekonom i.
Program pem berian dana stim ulan kerja bersam a bagi korban bencana bertujuan
untuk m enyediakan kesem patan perolehan pendapatan m elalui kerja bersam a
sekaligus m em perbaiki sanitasi lingkungan serta sarana um um dan social yang
sangat dibutuhkan m asyarakat luas, sekaligus m em elihara dan m eningkatkan
nilai kebersam aan dan kegotong royongan diantara para korban bencana.
Penetapan kegiatan dilakukan secara partisipatif bersam a dengan wakil
m asyarakat dan pem erintah desa/ kecam atan dengan m enggunakan berbagai
pertim bangan yang disepakati bersam a. Kegiatan ini berhasil m em perbaiki 15
sarana um um dan perbaikan sanitasi lingkungan di em pat lokasi kegiatan
pendam pingan, m elibatkan banyak warga m asyarakat serta m em bangkitkan
kontribusi secara sukarela dari m asyarakat yang nilainya berkisar antara 10
sam pai 51 persen dari dana stim ulan. Sosialisasi tujuan dan m anfaat kegiatan,
kejelasan dan ketegasan tujuan serta batasan kegiatan yang dapat difasilitasi,
nam un disertai fleksibilitas dalam im plem entasinya m erupakan salah satu kunci
keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Selain itu pelibatan berbagai pihak seperti
tokoh m asyarakat, aparat desa, dan m asyarakat serta turut serta m eningkatkan
efektivitas kegiatan. Kegiatan ini diakui m asyarakat sangat berm anfaat dan
m em berikan inspirasi kepada m asyarakat luas bahwa perbaikan sanitasi
lingkungan dan perbaikan fasilitas um um yang sangat dibutuhkan m asyarakat,
dapat dilakukan dengan gotong royong dan tidak m em butuhkan dana besar.
Pem belajaran dari kegiatan ini adalah bahwa dalam situasi tertentu m asyarakat

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
perlu distim ulasi untuk bangkit dan m elakukan kerja bersam a m em perbaiki
lingkungannya. Kegiatan stim ulasi kerja bersam a m am pu m enjadi m edia perekat
dan pem bangkitan kem bali nilai gotong royong di tengah m asyarakat, jika
dilakukan dengan m etode yang tepat.
Agar hasil pendam pingan dapat berkelanjutan, dilakukan beberapa upaya
term inasi program pendam pingan yang dim ungkinkan yaitu m elalui cara: (1)
pelibatan pem uda sebagai peserta pendam pingan, (2) wahana pem asaran m elalui
web site serta pihak yang m engelola selam a tiga tahun setelah kegiatan
pendam pingan, (3) pengem bangan jejaring usaha, (4) penyerahan inform asi
com pany profile IRT peserta pendam pingan kepada lem baga keuangan di lokasi
pendam pingan agar bisa ditindaklanjuti, (5) penyerahan laporan kegiatan
khususnya com pany profile IRT peserta pendam pingan kepada pejabat dan
BPBD setem pat untuk dapat digunakan dalam perencanaan program
pem bangunan regular.
Kegiatan ini m erekom endasikan beberapa hal penting yaitu: (1) pengayaan m odel
pendam pingan ekonom i m enurut potensi sum berdaya sesuai keragam an wilayah
(oleh pelaksanaan kegiatan pendam pingan), (2) pendam pingan pem ulihan
ekonom i sebagai paket program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, (3)
penguatan system penanggulangan bencana baik pada tingkat nasional (oleh
BNPB), provinsi (BPBD Provinsi), dan kabupaten (BPBD Kabupaten/ Kota), (4)
peningkatan kapasistas kelem bagaan dan SDM BPBD kabupaten, (5) perluasan
keterlibatan stakeholder PB lainnya dalam rehabilitasi dan rekonstruksi, (6)
pem binaan dan pendam pingan lanjutan kepada IRT peserta pendam pingan di
em pat lokasi kegiatan (oleh BPBD Kabupaten, Pihak Kecam atan, dan Instansi
lainnya yang terkait).

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

D AFTAR ISI
PRAKATA.........................................................................................................
UCAPAN TERIMA KASIH...............................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF...............................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................
DAFTAR KOTAK..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................
I. PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1. Latar Belakang....................................................................................
1.2. Tujuan.................................................................................................
1.3. Keluaran.............................................................................................
1.4. Lokasi Kegiatan..................................................................................
1.5. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................
II. KERANGKA FIKIR......................................................................................
2.1. Landasan Regulasi.............................................................................
2.2. Hasil Analisis Kerusakan dan Kerugian............................................
2.3. Landasan Teoritis dan Strategis........................................................
2.4. Landasan Historis..............................................................................
2.5. Dasar Pem ikiran Penetapan Program ...............................................
III. Keragaan Wilayah dan Sasaran.................................................................
3.1. Keragaan Wilayah..............................................................................
3.2. Keragaan Sosial Ekonom i IRT Peserta Pendam pingan....................
3.3. IRT peserta pendam pingan yang Menderita Kerusakan dan
Kerugian Akibat Bencana...................................................................
IV. PELAKSANAAN PENDAMPINGAN..........................................................
4.1. Pendekatan, Teknik, dan Metode Pendam pingan..............................
4.2. Program Pendam pingan Um um .........................................................
4.3. Program Pendam pingan Khusus .......................................................
V. ASPEK KELEMBAGAAN PEMBINAAN USAHA DAN PERMODALAN...
5.1. Kelem bagaan Pem binaan Usaha.........................................................
5.2. Gam baran Kelem bagaan Pem binaan Usaha Industri Rum ah
Tangga Binaan (IRT peserta pendam pingan) ....................................
5.3. Mekanism e Perm odalan Usaha..........................................................
VI. CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK PADA INDUSTRI RUMAH
TANGGA....................................................................................................
6.1. J um lah dan Keragam an Industri Rum ah Tangga Binaan.................
6.2. Penerapan CPPB bagi Industri Rum ah Tangga Pangan....................
6.3. Kondisi Penerapan CPPB pada IRT peserta pendam pingan............
VII. MANAGEMEN USAH A............................................................................
7.1. Definisi Industri, Pelaku Usaha, dan Manajem en Usaha……………..
7.2. Masalah Usaha yang Dihadapi IRT Binaan……………………………….
7.3. Hasil Pendam pingan Aspek-aspek Industri Rum ah Tangga (IRT)
7.4. Pem asaran……………………………………………………………………………..

Hal
i
ii
iii
vii
ix
xii
xiv
xv
1
1
3
3
3
4
13
13
16
20
22
29
31
31
35
46
49
49
50
53
61
61
68
70
75
61
77
79
133
133
134
135
143

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
VIII. STIMULAN KERJ A BERSAMA..............................................................
8.1. Stim ulan Kerja Bersam a.....................................................................
IX. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI......................................................
9.1. Kesim pulan..........................................................................................
9.2. Rekom endasi.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................

151
151
161
161
163
169
171

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

D AFTAR TABEL

No

Uraian

Hal

1
2
3

Indikator capaiaan rehabilitasi aspek sosial dan ekonom i................................................
Pangsa J awa Barat dalam perekonom ian nasional…………………………..............................
Sebaran persentase tenaga kerja m enurut lapangan usaha di Daerah Bencana Gem pa 2
Septem ber 20 0 9 di Provinsi J awa Barat……………………….............................................
Sebaran Pem ilik IRT (%) m enurut jenis kelam in dan usia…………….................................
Sebaran pem ilik IRT (%) m enurut jenjang pendidikan terakhir……….............................
Sebaran IRT (%) m enurut usia suam i dan istri……………………………................................
Sebaran IRT(%) m enurut lam a m enikah dan besar keluarga…………...............................
Sebaran IRT (%) m enurut perubahan pekerjaan dan penurunan
pendapatan…………………………………………………………………………………………………………...
Sebaran IRT (%) m enurut pola nafkah ganda anggota keluarga.....................................
Sebaran IRT (%) m enurut pendapatan total keluarga......................................................
Sebaran IRT (%) m enurut perbandingan antara pengeluaran dan pendapatan, dan
penggunaan kelebihan pendapatan................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut rata-rata kelebihan pendapatan dan nilai tertinggi
kelebihan pendapatan......................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut kepem ilikan anak usia sekolah.............................................
Sebaran IRT (%) m enurut pem enuhan luas rum ah per kapita........................................
Sebaran IRT (%) m enurut m asalah kebutuhan pokok yang dihadapi.............................
Sebaran IRT (%) m enurut m asalah kebutuhan pokok yang dihadapi.............................
Sebaran IRT (%) m enurut perilaku coping dalam pem enuhan
pangan..........................................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut praktek pengelolaan keuangan keluarga...............................
Sebaran IRT (%) m enurut status rusak/ tidak rusak rum ah setelah gem pa nilai rum ah
sebelum .........................................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut nilai nom inal kerusakan setelah
bencana.........................................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut nilai nom inal kerugian setelah bencana.................................
Sebaran IRT (%) m enurut jenis kerusakan yang dialam i................................................
Sebaran IRT (%) m enurut Status Rusak dan Rugi Setelah Bencana
(n=148).........................................................................................................................
Materi pelatihan budidaya dan pem asaran guram e........................................................
Lem baga pem binaan usaha yang ada di lokasi pendam pingan........................................
Sebaran kelem bagaan perm odalan yang terdapat di lokasi IRT peserta
pendam pingan...............................................................................................................
Sebaran IRT pangan (%) m enurut nilai pinjam an di em pat lokasi
kegiatan.........................................................................................................................
Sebaran IRT Non Pangan (%) m enurut nilai pinjam an di em pat lokasi
kegiatan.........................................................................................................................
Pengetahuan IRT peserta pendam pingan (%) terkait program Kredit Usaha
Rakyat...........................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan di lokasi pendam pingan........................................

16
16

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

18
35
36
36
37
37
38
39
39
40
41
41
42
43
44
45
46
47
48
48
48
57
68
71
73
73
73
75

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65

Sebaran IRT pangan peserta pendam pingan m enurut jenis industri di lokasi
pendam pingan...............................................................................................................
Sebaran IRT non pangan peserta pendam pingan m enurut jenis industri di lokasi
pendam pingan...............................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut kondisi bangunan dan fasilitas tem pat usaha IRT peserta
pendam pingan sebelum dan setelah pem binaan..............................................................
Sebaran IRT (%) m enurut keberadaan dan kondisi fasilitas sanitasi sebelum dan
setelah pem binaan........................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut kondisi dan kegiatan sanitasi sebelum dan setelah
pem binaan.......................................................................................................................
Daftar standar m utu produk (SNI) yang dapat digunakan sebagai patokan dalam
kegiatan produksi IRT secara nasional...........................................................................
Syarat m utu Kerupuk Kulit m enurut SNI 0 1-430 8-1996................................................
Syarat m utu Kerupuk Beras m enurut SNI 0 1-430 7-1996.................................................
Syarat m utu Keripik pisang SNI 0 1-4315-1996.................................................................
Syarat m utu Keripik singkong SNI 0 1-430 5-1996............................................................
Syarat m utu Tahu Menurut SNI 0 1-3142-1998...............................................................
Syarat m utu Tem pe Kedelai Menurut SNI 0 1-3144-20 0 0 9...............................................
Syarat m utu Telur Asin Menurut SNI 0 1-4277-1996.......................................................
Syarat m utu Sale Pisang SNI 0 1-4319-1996......................................................................
Syarat m utu Dodol Sirsak (SNI 0 1-4297-1996).................................................................
Syarat m utu Wajik (SNI 0 1-4272-1996)..........................................................................
Syarat m utu Yoghurt (SNI 2981-20 0 9).............................................................................
Syarat m utu Gula Kelapa (SNI.0 13743.1995).....................................................................
Syarat m utu Keripik J am ur Kancing (SNI 0 1-430 3-1996 )...............................................
Ciri Khas Kultivar J am ur Merang Segar............................................................................
Klasifikasi jam ur m erang berdasarkan ukuran bobot........................................................
Persyaratan m utu J am ur Merang Segar (SNI 0 1-6945-20 0 3)..........................................
Spesifikasi persyaratan m utu Beras (SNI NO 6128 20 0 8)...............................................
Spesifikasi dan syarat m utu Kopra (SNI 0 1-3946-1995)...................................................
Pengendalian bahan baku yang dilakukan IRT peserta pendam pingan produk
pangan..........................................................................................................................
Pengendalian bahan baku yang dilakukan IRT peserta pendam pingan produk non
pangan...........................................................................................................................
Bahan pengawet yang diizinkan penggunaannya pada m akanan.....................................
Daftar zat pewarna alam i yang diizinkan di Indonesia......................................................
Daftar zat pewarna sintetis yang diizinkan di Indonesia....................................................
Bahan tam bahan m akanan (flour treatm ent agent) yang diijinkan.............…………………
Bahan pengem ulsi, pem antap, pengental yang diizinkan penggunaannya pada bahan
pangan...........................................................................................................................
Bahan pengeras yang diizinkan penggunaannya pada bahan pangan...............................
Beberapa bahan antioksidan sebagai tam bahan m akanan yang
diizinkan...........................................................................................................................
Pengatur keasam aan yang diizinkan penggunaannya pada bahan
pangan...........................................................................................................................
Bahan anti kem pal yang diizinkan penggunaannya pada bahan

76
77
82
93
94
10 0
10 0
10 1
10 2
10 2
10 3
10 3
10 4
10 4
10 5
10 6
10 7
10 8
10 8
10 9
10 9
10 9
110
111
112
113
117
118
118
120
120
121
121
122

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
66
67
68
69
70
71
72
73
74

75

76

77

78

79

80
81
82
83
84
85
86
87

pangan...........................................................................................................................
Beberapa penggunaan bahan tam bahan pangan oleh IRT di em pat
lokasi.............................................................................................................................
Sebaran IRT m enurut penggunaan kem asan prim er dan sekunder..................................
Sebaran IRT m enurut penggunaan label pada produk sebelum dan setelah
pem binaan....................................................................................................................
Karakteristik lim bah cair industri tem pe........................................................................
Kandungan pencem ar lim bah tahu................................................................................
Aspek-aspek perusahaan dalam industri rum ah tangga..................................................
Sebaran IRT produk pangan(%) m enurut m asalah yang dihadapi em pat lokasi
(n=10 2)........................................................................................................................
Sebaran IRT non pangan (%) m enurut m asalah yang dihadapi di em pat lokasi
(n=46)..........................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut perubahan kepem ilikan aspek legal
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Banjaran, Kabupaten
Bandung.......................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut perubahan kepem ilikan aspek legal
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Banjarsari, Kabupaten
Ciam is...........................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut perubahan kepem ilikan aspek legal
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Cisayong, Kabupaten
Tasikm alaya..................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut aspek organisasi dan m anagem en
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Banjaran Kabupaten
Bandung.......................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut aspek organisasi dan m anagem en
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Banjarsari, Kabupaten
Ciam is............................................................................................................................
Sebaran IRT peserta pendam pingan m enurut aspek organisasi dan m anagem en
sebelum dan sesudah pendam pingan di Kecam atan Cisayong Kabupaten
Tasikm alaya....................................................................................................................
Sebaran IRT m enurut aspek organisasi dan m anagem en IRT peserta pendam pingan
Kecam atan Sindangbarang Kabupaten Cianjur..............................................................
Sebaran IRT m enurut perubahan aspek tenaga kerja sebelum dan sesudah
pendam pingan di Kecam atan Banjaran Kabupaten Bandung..........................................
Sebaran IRT m enurut perubahan aspek tenaga kerja sebelum dan sesudah
pendam pingan di Kecam atan Sindangbarang Kabupaten Cianjur...................................
Sebaran IRT m enurut perubahan aspek tenaga kerja sebelum dan sesudah
pendam pingan di Kecam atan Banjarsari Kabupaten Ciam is...........................................
Sebaran IRT m enurut perubahan aspek tenaga kerja sebelum dan sesudah
pendam pingan di Kecam atan Cisayong Kabupaten Tasikm alaya....................................
Sebaran IRT (%) m enurut wilayah pem asaran...............................................................
Sebaran IRT (%) m enurut prom osi yang dilakukan sebelum
pendam pingan..................................................................................................................
Sebaran IRT berdasarkan pem anfaatan internet untuk kegiatan pem asaran (sebelum
dan setelah pem binaan).................................................................................................

122
125
126
127
129
129
133
134
135

136

137

138

139

140

140
141
142
142
143
143
144
145
146

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 
88
89
90
91
92
93
94
95

Sebaran IRT m enurut HPP (harga pokok produksi, ribu rupiah) produk
pangan.............................................................................................................................
Sebaran IRT m enurut HPP (harga pokok produksi dalam ribu rupiah) produk non
pangan..............................................................................................................................
Sebaran IRT pangan (%) m enurut keuntungan (dalam ribu rupiah)...............................
Sebaran IRT non pangan (%) m enurut keuntungan (dalam ribu
rupiah)................................................................................................................................
Sebaran IRT (%) m enurut peningkatan produktivitas (N=134)......................................
Sebaran IRT (%) m enurut kendala yang dihadapi...........................................................
Perhitungan kebutuhan Hari Orang Kerja (H OK) dalam CFW........................................
Besarnya sum bangan dana stim ulan dan m asyarakat dalam Kegiatan CFW di lokasi
kegiatan................................................................................................................................

147
147
148
148
149
149
156
158

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

D AFTAR GAMBAR

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

14

15

16

17

18

19

Uraian
Pelaksanaan kegiatan……………………………………………………………................
J um lah pelaku sektor inform al (orang) terkena dam pak Bencana Gem pa 2
Septem ber 20 0 9………………………………………………………............................
Upaya Pem ulihan Mata Pencaharian dan Berkelanjutan (Benson & Twigg,
20 0 7)..…………………………………………………………………….............................
Kajian “Integrasi Pengurangan Risiko Bencana Dalam Strategi Pengurangan
Kem iskinan” (Benson & Twigg, 20 0 7)……………………………...
Rangkum an m asalah psikososial ekonom i dam pak pasca
bencana……………………………………………………………………………………………..
Kerangka fikir livelihood recovery Korban Bencana Tasikm alaya (Sunarti,
20 10 )………………………………………………………………......................................
Kerangka berfikir penetapan Program Pem ulihan Mata Pencaharian Korban
Gem pa Bum i di Provinsi J awa Barat…………………..........................
J um lah IRT pangan dan non pangan peserta pendam pingan.....................
J um lah IRT peserta pendam pingan pangan dan non pangan m enurut
lokasi..............................................................................................................
Kondisi lokasi dan bangunan tem pat pengolahan pada IRT........................
Kondisi bangunan dan fasilitas pengolahan pada IRT (sebelum
pem binaan)....................................................................................................
Kondisi bangunan dan fasilitas pengolahan pada IRT (setelah
pem binaan)....................................................................................................
Penataan ruang produksi, pem bersihan ruangan dan perbaikan pencahayaan
pada IRT peserta pendam pingan (Ibu Neneng, Produksi Kue), Desa Kiang
Roke Kec. Banjaran, Kab. Bandung................................
Penataan dan perbaikan lantai dan bangunan ruang produksi,
penutupan/ pem indahan saluran lim bah pada IRT peserta pendam pingan
(Wawan Riswandi, Produksi Keripik), Desa Banjaranwetan Kec. Banjaran,
Kab. Bandung................................................................................................
Perbaikan lantai (sem en/ keram ik)dan bangunan ruang produksi, penataan
layout tem pat peralatan (IRT Bapak Lili Ruhli, Produksi Gula Aren, Kec.
Cisayong, Kab. Tasikm alaya).....................................................
Perbaikan lantai dan atap ruang produksi, pem berian sekat pem isah dan
pem indahan kandang ternak (usaha Bapak Nandang, Produksi Opak
kelontong, Kec. Cisayong Kab. Tasikm alaya).............................................
Perbaikan lantai (sem en/ keram ik)dan bangunan ruang produksi, Penataan
layout tem pat pralatan (Bapak Ade Wawan,Produksi Gulakelapa, Kec.
Banjarsari, Kab. Ciam is....................................................
Perbaikan kebersihan dan pem buatan penam pungan lim bah cair sebelum
dialirkan ke badan air (Bapak Ujang Rusli, Tahu Tem pe, Kec. Banjarsari, Kab.
Ciam is)..............................................................................................
Perbaikan lantai (sem en/ keram ik)dan bangunan ruang produksi, penataan

Hal
4
19
21
21
28
29
30
75
78
80
83
83

85

86

87

88

89

90

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

20
21
22
23

24

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

layout tem pat peralatan (Bapak Enggan, Produksi Gula Aren, Desa. Ciakar,
Kec. Sindangbarang, Kab. Cianjur........................................
Perbaikan lantai dan penataan ruang produksi (IRT Bapak Kosim , Produksi
Keripik, Kec. Sindangbarang, Kab. Cianjur)................................
Perubahan tem pat produksi pem buatan gula (Pak Lili Ruhli) sebelum dan
setelah pem binaan........................................................................................
Contoh perubahan bangunan tem pat usaha sebelum dan setelah
pem binaan......................................................................................................
Merapikan dan m em bersihkan tem pat usaha pem buatan Keripik Pisang di
Kec. Sindang Barang Cianjur, J awa Barat (sebelum dan setelah
pem binaan)....................................................................................................
Merapikan dan m em bersihkan tem pat usaha pem buatan Gula Merah (sanitasi
dan pencahayaan) di Kec. Banjarsari, Kabupaten Ciam is, J awa Barat (sebelum
dan setelah pem binaan)....................................................
Diperlukan peningkatan kesadaran kebersihan dan m enerapkan pola kerja
yang baik bagi pekerja pada IRT pangan......................................................
Pengenalan pakaian dan perlengkapan kerja bagi pekerja pada IRT
pangan...........................................................................................................
Bagian Beras.................................................................................................
Penggantian alat produksi IRT yang rusak atau sudah usang.......................
Pengadaan alat kem asan (hand sealer) bagi IRT pangan.............................
Hindari penggunaan m inyak tengik dan perlu pem biasaan m em perbaharui
m inyak penggoregan pada IRT pangan..............................
Penggunaan alat spiner salah satu cara m engurangi m inyak dalam
produk............................................................................................................
Perbaikan tem pat penjem uran dengan m enggunakan rak
penjem uran...................................................................................................
Penggunaan pewarna m akanan pada IRT pangan.......................................
Contoh penggunaan bahan pengawet pada industri rum ah
tangga.............................................................................................................
Contoh kem asan dan label pada IRT………………………………………………….
Contoh kondisi penyim panan bahan baku pada IRT...................................

91
92
94
95

95

96
97
98
110
114
114
115
115
116
118
124
127
128

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

D AFTAR KOTAK

No
1
2
3

Uraian
Moto dan Misi IRT peserta pendam pingan (Bapak Asep, Kue
Errysa).............................................................................................................
Motto dan Misi IRT peserta pendam pingan (Tiram Ruswandi, Keripik
J am ur).............................................................................................................
Visi, Misi dan Motto IRT peserta pendam pingan (Ali Sadikin,
Lantak).............................................................................................................

Hal

139
140
141

Ke giatan P e n d am pin ga n P s iko s o s ial Eko n o m i Ko rban Be n can a Ge m p a 2
Se pte m be r 2 0 0 9 d i Pro vin s i Jaw a Barat
 

 

 

D AFTAR LAMPIRAN
Hal
1 Daftar Industri Rum ah Tangga dan Peta Sebaran
Kerja........................................
1.1 Daftar IRT peserta pendam pingan Kecam atan Banjaran Kabupaten
Bandung.....................................................................................................
1.2 Peta Sebaran IRT peserta pendam pingan Kecam atan Banjaran
Kabupaten Bandung................................................................................
1.3 Daftar IRT peserta pendam pingan Kecam atan Sindangbarang
Kabupaten Cianjur...................................................................................
1.4 Peta Sebaran IRT Kecam atan Sindangbarang Kabupaten Cianjur........
1.5 Daftar IRT peserta pendam pingan Kecam atan Banjarsari Kabupaten
Ciam is......................................................................................................
1.6 Peta Sebaran IRT peserta pendam pingan Kecam atan Banjarsari
Kabupaten Ciam is...................................................................................
1.7 Daftar IRT peserta pendam pingan Kecam atan Cisayong Kabupaten
Tasikm alaya............................................................................................
1.8 Peta Sebaran IRT peserta pendam pingan Kecam atan Cisayong
Kabupaten Tasikm alaya.....................................