Data hasil pengujian Pengolahan data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data hasil pengujian

Adapun data temperatur adsorber yang diperoleh dari hasil pengujian dilampirkan pada lampiran A : Data tekanan pada adsorber dapat dilihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.1 tekanan adsorber pada proses desorpsi waktu Temperatur o C Tekanan CmHg Temperatur o C Tekanan CmHg Temperatur o C Tekanan CmHg hari I hari I hari II hari II hari III hari III 9:00 AM 60 -50 42.89 -55 42.89 -55 10:00 AM 60 -50 70.85 -43 51.63 -49 11:00 AM 60.69 -50 89.78 -41 64.78 -47 12:00 PM 73.64 -48 90.93 -39 75.93 -46 1:00 PM 94.03 -42 99.21 -38 83.21 -44 2:00 PM 99.85 -39 102.06 -36 81.06 -45 3:00 PM 72.79 -41 66.9 -48 82.9 -44 4:00 PM 64.82 -46 56.86 -50 59.86 -50 5:00 PM 63.94 -47 60.63 -47 54.63 -47 Tabel 4.2 tekanan adsorber pada proses adsorpsi waktu Temperatur o C Tekanan CmHg temperatur o C Tekanan CmHg Temperatur o C Tekanan CmHg hari I hari I hari II hari II hari III hari III 18:00:00 38.89 -55 41.58 -59 35.58 -57 19:00:00 33.49 -58 38.16 -55 32.39 -58 20:00:00 28.39 -60 36.08 -56 27.64 -59 21:00:00 27.43 -62 34.68 -57 26.68 -59 22:00:00 26.67 -62 33.43 -59 25.14 -60 23:00:00 26.00 -62 32.74 -60 25.11 -61 0:00:00 25.04 -63 30.56 -62 24.85 -64 1:00:00 24.35 -64 29.16 -63 24.23 -64 Universitas Sumatera Utara 2:00:00 24.05 -64 29.24 -63 23.89 -65 3:00:00 23.61 -66 29.32 -63 23.85 -65 4:00:00 23.35 -66 29.12 -63 23.19 -66 5:00:00 22.90 -67 27.10 -65 22.89 -67 6:00:00 22.78 -67 26.66 -66 22.88 -67 6:30:00 23.31 -67 26.66 -66 22.66 -67

4.2 Pengolahan data

Pada pengujian ini adsorber dipanaskan dengan radiasi matahari. Kolektor terbuat dari bahan stainless steel.  Pengujian pada hari pertama Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan pelat penyerap dapat dihitung dengan : q = = = 318,13 Wm 2 Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan kemiringan 30 o Ut = + C = 250[1-0,0044 -90 o ] C = 250[1-0,004430-90] = 316 F = 1- 0,04 h o + 0,0005h o 2 1+0,091N h o = 5,7 + 3,8 1,28 = 10,56 F = 1- 0,04 10,56+ 0,000510,56 2 1+0,0912 = 0,64 = + Ut = 0,07 + 2,61 = 2,68 Wm 2 .K 1 1 1 2 1 4 2 4 1 − + − ε ε σ T T A Universitas Sumatera Utara Maka, kerugian koefisien puncak adalah 2,68 Wm 2 .K Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : Nilai k dapat dicari dari tabel sifat-sifat logam lampiran E. q konduksi = -kA Luas pelat A = 0,5 m x 0, 5 m = 0,25 m 2 Tebal pelat adalah 1 x 10 -3 m q konduksi = -kA = -16,5 Wm.K x 0,25 m 2 x = 197.587 Wm 2 Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : q = hA T w - T s Watt q = 10 Wm 2 0,25 351,9 K-304 K = 119,75 Wm 2 Perpindahan panas secara radiasi termal adalah: q = Wattm 2 T s = 0,0552 Ta 32 = 0,0552 304 32 = 292,58 K q = 0,98 x x 0,25 m 2 x 350,9 K 4 - 292,58 K 4 q = 109,62 Wm 2 Sehingga, energi panas total yang diserap oleh adsorber adalah : q T = – q konduksi q radiasi q T = 0,98 x 267.781,5 Wm 2 - 197.587 Wm 2 - 119,75 Wm 2 - 109,62 Wm 2 q T = 64.609,5 Wm 2 Maka, panas netto yang dibangkitkan adsorber adalah = 64.609,5 Wm 2 Effisiensi kolektor adalah : Maka, effisiensi kolektor pada hari pertama adalah Universitas Sumatera Utara  Pengujian hari kedua Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan pelat penyerap dapat dihitung dengan : q = 1 1 1 2 1 4 2 4 1 − + − ε ε σ T T A = = 309, 64 Wm 2 Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan kemiringan 30 o Ut = + C = 250[1-0,0044 -90 o ] C = 250[1-0,004430-90] = 316 F = 1- 0,04 h o + 0,0005h o 2 1+0,091N h o = 5,7 + 3,8 0,51 = 7,63 F = 1- 0,04 7,63+ 0,00057,63 2 1+0,0912 = 0,72 Kerugian puncak Ut adalah : = + Ut = 0,33 + 0,331 = 0,66 Wm 2 .K Maka, kerugian koefisien puncak adalah 0,66 Wm 2 .K Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : Nilai k dapat dicari dari tabel sifat-sifat logam lampiran E. q konduksi = -kA Luas pelat A = 0,5 m x 0, 5 m = 0,25 m 2 Tebal pelat adalah 1 x 10 -3 m q konduksi = -kA = -15,76 Wm.K x 0,25 m 2 x = 185.337 Wm 2 Universitas Sumatera Utara Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : q = hA T w - T s Watt q = 10 Wm 2 0,25 350,64 K-303,6 K = 117,6 Wm 2 Perpindahan panas secara radiasi termal adalah: q = wattm 2 T s = 0,0552 Ta 32 = 0,0552 303,6 32 = 292 K q = 0,98 x x 0,25 m 2 x 350,64 K 4 – 292 K 4 q = 108,9 Wm 2 Sehingga, energi panas total yang diserap oleh adsorber adalah : q T = – q konduksi q radiasi q T = 0,98 x 234.990,6 Wm 2 – 185.337 Wm 2 - 117,6 Wm 2 - 108,9 Wm 2 q T = 44.727,2 Wm 2 Maka, panas netto yang dibangkitkan adsorber adalah 44.727,2 Wm 2 Effisiensi kolektor adalah : Maka, effisiensi kolektor pada hari kedua adalah 0,19  Pengujian pada hari ketiga Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan pelat penyerap dapat dihitung dengan : q = = = 238,097 Wm 2 Tahanan termal kaca dinyatakan dengan Rkaca = = = 3,846 x 10 -3 m 2 o CW 1 1 1 2 1 4 2 4 1 − + − ε ε σ T T A k t Universitas Sumatera Utara Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan kemiringan 30 o Ut = + C = 250[1-0,0044 -90 o ] C = 250[1-0,004430-90] = 316 F = 1- 0,04 h o + 0,0005h o 2 1+0,091N h o = 5,7 + 3,8 0,51 = 7,63 F = 1- 0,04 7,63+ 0,00057,63 2 1+0,0912 = 0,77 = + Ut = 0,008 + 3,32 = 3,32 Wm 2 .K Maka, kerugian koefisien puncak adalah 3,32 Wm 2 .K Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : Nilai k dapat dicari dari tabel sifat-sifat logam lampiran E. q konduksi = -kA Luas pelat A = 0,5 m x 0, 5 m = 0,25 m 2 Tebal pelat adalah 1 x 10 -3 m q konduksi = -kA = -15,48 Wm.K x 0,25 m 2 x = 152.800 Wm 2 Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber dapat ditentukan dengan : q = hA T w - T s Watt q = 10 Wm 2 x 0,25 341 K-302,8 K = 95,5 Wm 2 Perpindahan panas secara radiasi termal adalah: q = Wattm 2 T s = 0,0552 Ta 32 = 0,0552 302,88 32 = 290,96 K Universitas Sumatera Utara q = 0,98 x x 0,25 m 2 x 341,36 K 4 - 290,96 K 4 q = 89,06 Wm 2 Sehingga, energi panas total yang diserap oleh adsorber adalah : q T = – q konveksi q radiasi q T = 0,98 x 235.393,4 Wm 2 – 152.800 Wm 2 - 95,5 Wm 2 - 89,06 Wm 2 q T = 77.699,14 Wm 2 Maka, panas netto yang dibangkitkan adsorber adalah 77.699,14 Wm 2 Effisiensi kolektor adalah : 3 Maka, effisiensi kolektor pada hari ketiga adalah Universitas Sumatera Utara

4.3 Temperatur lingkungan dan radiasi matahari