32
Limbah yang dihasilkan dari ruang bersalin adalah berupa buangan darah dari proses persalinan, bekas jarum suntik, bekas infus, ampul obat,
bekassisa makanan, bekas pembungkus makanan. Ruang Pencucian
Limbah yang dihasilkan pada ruang pencucian ini adalah air bekas cucian yang biasanya mengandung kaporit dan busa dari sabun cuci dan
kemungkinan terbawanya limbah padat yang berasal dari ruang perawatan misalnya kapas, kertas, sisa makanan.
2.4. Karakteristik Limbah Cair
2.4.1.Sifat Limbah Cair Limbah Cair Tidak Beracun nontoksik
Limbah cair tidak beracun nontoksik terdiri dari air kotoran yaitu limbah cair yang mengandung kotoran manusia seperti tinja, air kemih yang
berasal dari kloset dan peturasan di dalam toilet.
Limbah Cair Beracun toksik Limbah cair beracun toksik yaitu limbah cair yang mengandung zat
beracun. Zat beracun dalam hal ini adalah bahan-bahan kimia organik, deterjen dan zat radioaktif. Zat-zat ini merupakan racun bagi suatu
organisme yang mempunyai sifat yang dapat menghambat metabolisme, juga dapat membunuh mikroorganisme itu sendiri. Adapun limbah cair ini
berasal dari laboratorium, laundry dan radiologi.
2.5. Dampak Limbah Cair
33
Menurut Sugiharto 1987 air buangan jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pengaruh tidak baik pada lingkungan maupun terhadap
kehidupan antara lain: Gangguan Terhadap Kesehatan
Gangguan limbah cair terhadap kesehatan disini antara lain yaitu terjangkitnya penyakit cholera, radang usus, penyakit hepatitis, penyakit
karena cacing tabel 2 - 1 Gangguan Terhadap Kehidupan Biotik
Gangguan pada kehidupan biotik menyebabkan turunnya oksigen terlarut dalam perairan serta mengandung zat-zat beracun sehingga menimbulkan
kematian pada biota air yang pada akhirnya dapat mengganggu ekosistem dan keanekaragaman hayati. Gangguan ini timbul karena turunnya kadar
oksigen dalam air sehingga menganggu aktifitas yang ada dalam perairan tersebut karena sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam perairan
tersebut. Gangguan Terhadap Keindahan
Air limbah sering menimbulkan bau dan warna yang kotor sehingga tidak sedap jika dipandang mata. Timbulnya bau tersebut menjadikan indikasi
bahwa air tersebut telah tercemar sehingga dapat menganggu aktifitas manusia, karena adanya bau yang menyengat dapat menurunkan daya
konsentrasi otak manuasia. Gangguan Terhadap Kerusakan Benda
Limbah cair mempunyai sifat keasaman yang sangat tinggi dan dengan adanya kandungan lemak pada air limbah ini dapat menimbulkan karat
34
pada logam dan saluran yang dilewatinya karena air tersebut mempunyai sifat korosif. Air tersebut jika digunakan sebagai air minum maka dapat
berdampak negatif pada kesehatan manusia, sedangkan jika digunakan untuk mencuci pakaian maka dapat memberikan warna pada pakaian
tersebut.
35
Tabel 2.1 Organisme Patogen Yang Terdapat Dalam Air Limbah
Organisme Penyakit
Keterangan
Ascaris spp Enterocobius spp
Cacing nematoda
Berbahaya terhadap manusia, berasal dari buangan air limbah dan lumpur kering yang
dipakai sebagai pupuk. Basillus Antrhacis
Anthrax Terdapat dalam air limbah, sporanya tahan
terhadap pengolahan Brucella spp
Bercellosis, demam malta manusia,
menjangkitkan keguguran domba,
kambing dan ternak lain
Biasanya ditularkan oleh susu yang kena infeksi atau kontak air limbah juga diduga sebagai
penular
Entamoeba Hstolystica
Dysentri Disebarkan oleh air yang terkontaminasi serta
lumpur yang dipakai sebagai pupuk. Biasanya terjadi pada cuaca yang panas.
Leptospira Iceteron mrhagiae
Leptospirosis Dibawa oleh tikus selokan
Mycobacterium tuberculosis
Tuberculosis Terpisahkan dari air limbah dan sungai yang
tercemar. Air limbah merupakan kemungkinan cara penyebaran. Perhatian harus diberikan pada
air limbah yang keluar dari sanatorium.
Salmonella paratyphi
Demam paratyphoi Biasanya ada dalam air limbah dan buangannya
pada masa epidemi. Salmonella typhi
Demam typoid Biasanya ada dalam air limbah dan buangannya
pada masa epidemi. Shigella spp
Disentri basil Air tercemar merupakan sumber infeksi utama
Salmonella typhi Peracunan makanan
Biasanya ada pada air limbah Shistosoma spp
Schistosomiais Mungkin diuraikan pada pengolahan air limbah
yang efisien Taenia spp
Cacing pita Telurnya sangat tahan didapatkan pada lumpur,
air limbah serta buangan air limbah berbahaya bagi ternak di daerah irigasi atau lahan yang
dipupuk dengan lumpur limbah.
Vibrio cholerae Cholera
Dijangkitkan oleh air limbah dan air tergenang Virus
Polimaylitis hepatitis Cara penularannya pasti belum diketahui. Terdapat pada buangan dari instalasi pengolahan
secara biologis.
Sumber: Djoko Sasongko, 1991
36
2.6. Kuantitas Air Buangan