BIDANG AKADEMIK
2. UPPTI
3. Bagian Pendidikan Subbag. Registrasi
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Brawijaya;
4. Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
5. Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
6. SK Rektor tentang Norma Penyelenggaraan Pendidikan
di Universitas Brawijaya
7. SK Rektor tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa
Baru Universitas Brawijaya
8. SK Rektor tentang Kalender Akademik
9. SK rektor tentang Pedoman Pendidikan Universitas
Brawijaya.
10. SK REKTOR tentang Evaluasi Keberhasilan Studi
Mahasiswa Universitas Brawijaya
11. SK Rektor tentang Registrasi Mahasiswa Universitas
Brawijaya
Penanggung jawab utama
Pembantu Rektor I
Dokumen yang digunakan Permohonan proses Surat Keterangan cuti akademik / terminal
1 Menerima surat permohonan cuti akademik / Surat Keterangan cuti terminal
akademik / terminal
2 Periksa status administrasi dan status akademik di Status di SIAKAD SIAKAD
3 Memohon persetujuan Bagian Pendidikan, BAAK Surat Keterangan Rektor tentang cuti akademik / terminal
4 Melakukan up date status cuti akademik di SIAKAD Status registrasi administrasi
5 Pendistribusian Surat Keterangan Rektor tentang cuti Tanda terima Surat akademik
Keterangan
H. DIAGRAM ALIR
## !
1!
#" (
I. PENJELASAN
1. BAAK menerima formulir cuti dari mahasiswa. Formulir tersebut ditujukan pada rektor dan diketahui oleh Pembantu Dekan I masing-masing fakultas
2. BAAK kemudian meminta Surat Keterangan Rektor tentang cuti. Surat Keterangan Rektor tersebut diserahkan pada BAUK
3. BAUK memverifikasi status tagihan mahasiswa kemudian mengupdate tagihan mahasiswa
4. Setelah mahasiswa melakukan pembayaran, BAAK mengecek masa studi dan pembuatan masa SK Cuti
5. BAAK kemudian mengupdate status cuti di aplikasi SIAKAD
6. Terakhir, BAAK menyerahkan Surat Keterangan Rektor pada fakultas dan mahasiswa.
J. LAMPIRAN
1. Contoh formulir cuti akademik
? .!* ? '=@ #% &( !& G G * # *%*%, &%*! # , .% * # G ,&, (
%* % , , GGGG , ( GGGG #% & ( !& G G % '
GGGGGGGGG "GGGGGGGGG 0 *% (!& #%! " #$ , '!(
# " *% = * &%& 1% ! & ( !& , * GGG , ,
, !!,)'
,# ',)
!! , ' # ! ( & "!. &, ' & , ) %1 '&
" ! ' , %.% '
>PPPPPPPPPPPPPPPPPPP@ #%!
>PPPPPPPPPPPPPPP@
>PPPPPPPPPPPPPPP@
% % %, GG #/, 0 " "!
=@ 1 ) !( & ' *%
2. Contoh surat persetujuan cuti akademik.
'( # ( GGGGGG GGGG GGGG C GGGGGGG * GGGGGGGGGGGGG GGGGGG
. $ " ,% %( ' !# * , ' ! , "% ' ( ' & & ,% ( ! ! (!" ! #%& " #$ & !(' ) %.%! '
GGGGGGGGGG GGGGGGGGG
* &%& '($&%( ' ) (! %&
5 !, ,! ' ( , , GGGGG %( ('
3 / & B &%* , GGGG (
,%" &( !& B &%* , GGGG 5 (
10) Prosedur Pendaftaran Wisuda
A. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan
Penjelasan Prosedur Pendaftaran Wisuda
Ukuran Keberhasilan
Terlaksananya Wisuda
Ruang Lingkup Mulai dari Pendaftaran sampai dengan Pelaksanaan Wisuda Pihak yang terlibat
1. Pembantu Rektor I
2. Pembantu Dekan I Fakultas
3. Kepala BAAK
4. Kepala Bagian Pendidikan
5. Panitia Wisuda
6. Kasubbag. Akademik Fakultas
7. Kasubbag. Kemahasiswaan Fakultas
Acuan
SK Rektor
Penanggung jawab utama
Pembantu Rektor I
Dokumen yang digunakan
1 Mahasiswa Lulus Ujian dan melengkapi semua berkas Mahasiswa terdaftar sebagai untuk ikut wisuda
peserta wisuda
2 Fakultas mendaftarkan mahasiswa lewat SIUDA On- Daftar peserta wisuda Line
3 Fakultas menyerahkan daftar peserta wisuda beserta Daftar peserta wisuda foto mahasiswa dan kwitansi pembayaran ke Bagian Pendidikan Kantor Pusat
4 Bagian Pendidikan memesan undangan, dll. Serta Undangan Wisuda, dll. menyerahkan foto peserta wisuda ke Percetakan
Buku Wisuda
5 Pendistribusian Undangan, dll. Dan Buku Wisuda Undangan Wisuda, dll. Buku Wisuda
6 Panitia mengadakan acara gladi bersih Gladi bersih pelaksanaan wisuda
7 Panitia melaksanakan wisuda dan pemberian ijazah Alumni Universitas Barwijaya menerima ijazah
B. DIAGRAM ALIR
C. PENJELASAN
1. Mahasiswa melengkapi persyaratan wisuda kemudian mendaftar pada bagian kemahasiswaan dan alumni di masing-masing fakultas
2. Bagian akademik kemudian menginput data peserta wisuda kedalam aplikasi SIUDA. Dokumen persyaratan wisuda kemudian diserahkan kebagian akademik(panitia wisuda) kantor pusat (rektorat).
3. Bagian akademik kantor pusat kemudian membuat daftar wisuda, setelah itu memesan undangan, buku wisuda dan ijazah kepercetakan berdasarkan data peserta wisuda.
4. Setelah jadi, bagian akademik mengirimkan Undangan ke orang tua peserta wisuda, sedangkan buku wisuda dan ijazah diserahkan ke mahasiswa setelah wisuda dilaksanakan.
D. LAMPIRAN
1. Contoh SK Panitia Wisuda :
,%,% ', *! , ' ! 1 %(* * '! & '% %, !! (%
('&,*# (* & '% %, !!& (! ( & ' " !& , " !
% ' "!* (!& %(! #!
/! '& (! * 0(
< '! %
!- ,! , $!. )
*) $%%&'$%%(
3 . +!O! / ,!!
0 )! 5 ) !( ( ; : B !( ( (!$! )
0 ' &!
*! B !( ;
90* &' ,' ,!
0) # .J#
!' 35 :357
2. Contoh Surat Tugas Pembantu Panitia Wisuda
- . . 2 EEE' 3%/3%' '$%%/
/!'*
% , ! ! % %& " % 0!!(* ' * &,
% ,& &'( %( )
1 % (* * '!
#% &( !& 2 !- ,! , $!. )
/!'*
/!'*
"%, &'( # 3 " &( !&
0 , , 0 )! ' .J# 5 F# !* %#)!
0 , , 0 )! ' .J# : %" *!
0%"*!& ,! A / &%
0%"*!& ,! A / &%
0%"*!& ,! A / &%
0%"*!& ,! A / &%
0* &'
3 "( J!,
0 , ,! F
0 , ,! F
7 ,Q%(
8 %'
% ,! A " ,!# 5 0 )!
% ,! A " ,!# 55 #*#
% ,! A " ,!# 5: %'
% ,! A " ,!# 59 %'
% ,! A " ,!#
% ,! A " ,!# :7 %1!'
% ,! A " ,!# :
% ,! A " ,!# :2 %(! !
%, %' !
,' ,! :8 # *!"
%( !A
,' ,! 9 %,
%( !A
,' ,! 93 ! %
%( !A
95 B !*
/!'*
3. Contoh Surat-surat Wisuda :
< '! 4 0 !# *
0 " ! #% A # " % ' , !*
'( # ' *, & < $ &$ % * %(!
!- ,! ,
#% &( !& 2 '(
/!'*
0 ,1 , . '!(
2 C,*,!
!- ,! , $!. )
!,%( & ! # " % ' , !* , " ) & 9
% %& '
,'#!(&.,
) " !& & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
3 '& & !" $ !
0 ' &!
< '! 4 0 !# *
0 " ! #% A # " % ' , !*
'( # ( !- ,! , $!. ) *
. ( 0 ,1 , . '!( #% &( !&
/!'*
2'(
#& ' , !* % '
' ' &! ' (
%O
!- ,! ,
!- ,! ,
% * # ' , !* 9
' ' &!
,'#!
& ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
0 ' &!
< '! 4 0 !# *
'( # % ! 0 (% % !- ,! , $!. ) *
. ( 0 ,1 , . '!(
/!'*
! 0 (% % '(1
, "% ) (!* &, & '(
%O
!- ,! , $!. )
!- ,! , $!. )
,'#!(" %
%( & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
/!'* . ( 0 ,1 , . '!(
2'(
2 C,*,!
!- ,! , $!. ) ! # " %
%( % %& *!'% 1
,'#!(&.,
) " !& & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
;% , !- ,! , $!. ) *
< '! 4 0 !# *
'( # F" /! ) *
*3/, " !- ,! , $!. ) & (!* &, &
!!& ! " ! #%& " #$ ' (
. ( 0 ,1 , . '!(
/!'*
!( !- ,! , $!. )
2 ' ? (%
*! *!, !& (! $!* ) # !- ,! ,
#* , "% (! , , &! ) (' (
) % %& !( & (!* &, & ' ( *! *!, !& ' ( 1 # =,% ' ( # ! % O 4 "%>
,'#!(&.,
) " !& & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
< '! 4 0 !# *
' $! !- ,! , $!. ) *
. ( 0 ,1 , . '!(
/!'*
!!& ! # " % %( % %& "!(&," !0%,0(*'(1
, "% ) (!* &, & '( ?< /
%O
!- ,! , $!. )
!- ,! , $!. )
,'#!(" %
%( & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
( " ' $! !- ,! , $!. ) *
< '! 4 0 !# *
!- ,! , $!. ) *
. ( 0 ,1 , . '!(
/!'*
39 ' , !* % %& '
!- ,! , $!. )
,'#!(" %
%( & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
33
< '! 4 0 !# *
0 "1/O
'( #( % !- ,! , $!. ) *
#%"%
. ( 0 ,1 , . '!(
& (!, *
!,%( 0 /!'*
#% & ( !&
2'(
;!
"%
3/, "
? (%
# !(
!- ,! ,
$!. )
. /,0 '( 1 , "%
%( % %&
% .%& ' % , , " !
/ !&!
,'#!(" %
%( & ! %1 '&
! & ,!#
0!! !,%( 0
/!'* . (
0 ,1 , . &!* %
*/ 0 353 332 3:
#* , "% (! , (! # &'( ' & "% ,%( # # (! (! ' ' ( '%&%* %&/%%
*' & ' , $ 33 4332
! &( !& C ? (%
< '! 4 0 !# *
% ! & !-! , !- ,! , $!. )
. ( 0 ,1 , . '!( #% & ( !&
/!'*
2'(
!- ,! , $!. ) (
%( , .% * # 7 ' , !*
" %'!!(* #*&,#
* !:C ! 0* &'@
0 ' &!
,'#!(&.,
) " !& & ! %1 '&
/!'* . (
"%, &'( #
0 ' &!
!- ,! , $!. ) *
0 ,1 , . '!( #% &( !&
/!'*
&( !& 0 . B &%* , 0
% ,& &'( %(
!- ,! , $!. ) ,'! , "% (! " $ # ! !
(* ' * &, , "% / !&! %
%& " %%,0!! !,%( ' (
/!'* . (
"%, &'( #
(/& /! & % 0 ,1 , . !- ,! , $!. ) *
B &%* , & !"%% & ' *%
3 '* ,#B&&
5! 0 ' &!
33
< '! 4 0 !# *
# !.! ( '! . '&! ' 0 &! < & ,!
'( #/& B &%* , &*!0
!- ,! , $!. ) *
#%"%
. ( 0 ,1 , . '!(
(!, *
!,%( 0 /!'*
*3/, " ' ? (%
#% &( !&
2'(
!!& ! # " % %( ( ! ,%&, , ) 1
!(
!- ,! ,
$!. ) (
, "% ) ! %
3 # '! .
' ' &! % %& & ' *% ?* (! ,!# ' (
;!
%O
39 ,(,*,!
# '! . #*
' &! , " * # % '(
;!
"% * 3/, " ,(,*,!
# !( (!"%& ( !&*1
* .% ) & ! #
'! % " (' ? (%
' * &,
$!,%(
, "%
/ !&!
,'#!(&.,
) " !& & ! %1 '&
! & ,!#
0!! !,%( 0
/!'*
0 ,1 , . &!* %
"%, &'( #
*/
0 353 332 3:
3!0* &'A
,' ,! !,%(
! 0 ' &!
!,%(
#* , "% (! , (! # , % ' ! ! # (! ''($&%) / !&!
,'#! & ! %1 '&
/!'*
11) Prosedur Pengunduran Diri
A. DESKRIPSI SINGKAT • Masa studi adalah masa untuk menyelesaikan beban studi dalam mengikuti proses
pendidikan • Nilai Kredit adalah hasil dari perkalian nilai angka terakhir dengan sks mata kuliah;
• Mahasiswa dinyatakan putus studi apabila dalam keadaan sesuatu dan lain hal tidak dapat melanjutkan kegiatan akademik disebabkan oleh masalah administrasi dan/atau evaluasi akademik;
• Pernyataan putus studi diputuskan oleh Rektor atas usul yang bersangkutan yang diketahui oleh orang tua dan pimpinan Fakultas/Program.
B. ISTILAH
Mengundurkan diri adalah mahasiswa yang bersangkutan mengajukan berhenti melakukan kegiatan akademik di Universitas Brawijaya atas kehendak sendiri.
C. REFERENSI • Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; • Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi; • Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi
dan tata Kerja Universitas Brawijaya; • Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; • Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta
Universitas Brawijaya. • SK rektor tentang Kalender Akademik;
• SK Rektor tentang Norma Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Brawijaya • SK Rektor tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya
D. SYARAT DAN KETENTUAN • Mahasiswa yang mengajukan mengundurkan diri harus terdaftar sebagai mahasiswa
Universitas Brawijaya; • Mahasiswa mengajukan surat permohonan pengunduran diri yang diketahui oleh
orang tua ditujukan pada Rektor dan tembusan ke Dekan/Program dan BAAK.
E. PERSIAPAN • Siapkan data registrasi administrasi mahasiswa aktif;
• Siapkan data akademik mahasiswa aktif.
F. PELAKSANAAN • Menerima surat permohonan pengunduran diri dari mahasiswa; • Periksa status administrasi dan status akademik di SIAKAD; • Proses pembuatan surat pengunduran diri bulai batas akhir yang bersangkutan
terdaftar di Universitas Brawijaya; • Proses daftar nilai di Fakultas/Program jika diminta.
G. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan
Penjelasan prosedur mahasiswa mengundurkan diri karena keinginan sendiri
Ukuran Keberhasilan Terbitnya Surat Keterangan Rektor tentang Pengunduran Diri
Ruang Lingkup Mulai dari permohonan mahasiswa sampai terbitnya Surat Keterangan Rektor tentang Pengunduran Diri.
Pihak yang terlibat
1. Biro Administrasi Akademik & Kemahasiswaan
2. UPPTI
3. Bagian Pendidikan Subbag. Registrasi
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
3. Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Brawijaya;
4. Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
5. Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
6. SK rektor tentang Kalender Akademik;
7. SK Rektor tentang Norma Penyelenggaraan Pendidikan
di Universitas Brawijaya
8. SK Rektor tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa
Baru Universitas Brawijaya
9. SK REKTOR tentang Evaluasi Keberhasilan Studi
Mahasiswa Universitas Brawijaya
10. SK Rektor tentang Registrasi Mahasiswa Universitas
Brawijaya
Penanggung jawab utama
Pembantu Rektor I
Dokumen yang digunakan Permohonan proses Surat Keterangan Pengunduran Diri
1 Menerima surat permohonan Mengundurkan Diri Surat Keterangan dari mahasiswa
Pengunduran diri
2 Periksa status administrasi dan status akademik di Status di SIAKAD SIAKAD
3 Proses Surat Keterangan Mengundurkan Diri mulai Draf Surat Keterangan batas terakhir ybs terdaftar di Universitas Brawijaya
Rektor
4 Memohon persetujuan Bagian Pendidikan, BAAK Surat Keterangan Rektor untuk pengerahan
tentang Pengunduran Diri
5 Melakukan up date status mengundurkan diri di Status registrasi administrasi SIAKAD
6 Pendistribusian Surat Keterangan Rektor tentang Tanda terima Surat Penguduran Diri
Keterangan
7 Proses Riwayat Pendidikan/Transkrip Akademik di Transkrip akademik Fakultas/Program ditandatangani oleh Pembantu Dekan I
H. DIAGRAM ALIR
I. PENJELASAN
1. Fakultas menerima Surat Permohonan Mengundurkan diri dari Mahasiswa.
2. Kemudian Fakultas mengecek status admininistrasi dan status akademik pada aplikasi SIAKAD, jika bermasalah, maka Fakultas meminta mahasiswa menyelesaikan masalah tersebut.
3. Fakultas kemudian membuat Draft Surat Keterangan Rektor untuk diserahkan ke BAAK.
4. BAAK kemudian meminta persetujuan rektor atas pengunduran diri mahasiswa tersebut kemudian membuat membuat Surat Keterangan Rektor tentang pengunduran diri mahasiswa.
5. Kemudian Surat Keterangan Rektor oleh BAAK diserahkan ke UPPTI.
6. UPPTI kemudian melakukan update status mahasiswa di aplikasi SIAKAD, setelah itu menyerahkan Surat Keterangan Rektor kepada Fakultas.
7. Fakultas kemudian memproses Riwayat Pendidikan/Transkrip Akademik, setelah itu meminta pengesahan dari Pembantu Dekan I.
8. Riwayat Pendidikan/Transkrip Akademik yang sudah disahkan diserahkan pada mahasiswa yang mengundurkan diri.
J. LAMPIRAN
1. Contoh Pemohonan Pengunduran Diri
!- ,! , $!. ) *
0 %(! B &%* ,
!- ,! , $!. ) &
.%& '
GGGGG
/ !&! ' #
& ! "% % %& ( ' (! ! ( & * .% !
>PPPPPPPPPPPPPPPPPP@
>PPPPPPPPPPPPPPP@
"%, 3 / & B &%* , 0
GG
% % %, GGGGG
2. Contoh Penerbitan Surat Keterangan pengunduran Diri
' 3%/3%' '$%%/
EEEEEEEE// GGGGGGGG
B &%* , % %,
GGGG GGGGG
GGGG
#! % %* ! * GGGGG % (% & (! ! ( ! B &%* , GGGGG !- ,! , $!. ) % %& GGGGGGGGGGGGGG
( ,%"" &( !& B &%* , GGGG
12) Prosedur Pelaksanaan Perkuliahan
A. TUJUAN
1. Meningkatkan efisiensi pelaksanaan perkuliahan.
2. Memberikan kemudahan pada mahasiswa, dosen dan tenaga administrasi/TU dalam pelaksanaan perkuliahan.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Tenaga Administrasi/TU
3. Dosen Tamu
4. Dosen/Dosen Koordinator matakuliah.
C. DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN PERKULIAHAN REGULER
PELAKSANAAN KULIAH TAMU
D. PENJELASAN PERKULIAHAN REGULER
1. Dosen Koordinator mata kuliah membuat dan menyerahkan jadwal topik perkuliahan ke TU.
2. TU mengumumkan jadwal topik perkuliahan di papan pengumuman.
3. Petugas kelas menyiapkan fasilitas perkuliahan dalam ruang kuliah.
4. Mahasiswa hadir pada waktu dan tempat yang telah dijadwalkan.
5. Dosen hadir pada waktu dan di tempat yang telah dijadwalkan dengan membawa presensi kuliah.
6. Dosen memberikan kuliah sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.
7. Mahasiswa mengisi presensi kuliah.
8. Dosen mengisi presensi kuliah dan topik yang diajarkan serta memantau presensi mahasiswa.
9. Setelah selesai memberi kuliah, dosen mengembalikan presensi kuliah ke TU.
10. Petugas kelas merapikan ruangan dan mengembalikan alat bantu perkuliahan (LCD dan pengeras suara).
KULIAH TAMU
1. Koordinator menentukan topik kuliah.
2. Koordinator mata kuliah menentukan jadwal kuliah tamu sesuai dengan topik kuliah yang telah ditentukan.
3. Koordinator mata kuliah menguhubungi dosen yang akan memberikan materi pada kuliah tamu.
4. Koordinator mata kuliah melaporkan ke Jurusan perihal akan ada kuliah tamu.
5. Jurusan mengeluarkan biaya untuk konsumsi serta akomodasi dosen tamu dan diserahkan kepada Dosen Koordinator.
6. Dosen Koordinator mendampingi Dosen Tamu selama pelaksanaan kuliah.
7. Petugas kelas menyiapkan fasilitas perkuliahan dalam ruang kuliah.
8. Mahasiswa hadir pada waktu dan tempat yang telah dijadwalkan.
9. Dosen Koordinator mata kuliah dengan membawa presensi kuliah dan dosen tamu hadir pada waktu dan di tempat yang telah dijadwalkan.
10. Dosen Tamu memberikan kuliah sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.
11. Mahasiswa mengisi presensi kuliah.
12. Dosen Koordinator mengisi dan mengembalikan presensi kuliah ke TU.
13. Petugas kelas merapikan ruangan dan mengembalikan alat bantu perkuliahan (LCD dan pengeras suara).
E. LAMPIRAN ;. ." * 9
3'=F%( ('=F%( 3A'=F%( ////
# 2 - $%%&'$%%(
3 3 ' !*
!& ,& '
2 ' !*
B ,! ,!,
3 3 ' !* 2 !& ,& '
2 ' !* 2 B ,! ,!,
13) Prosedur Pelaksanaan Praktikum Reguler
A. TUJUAN
1. Meningkatkan efisiensi penyeleggaraan praktikum bagi dosen, mahasiswa dan laboran di JB-UB.
2. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan praktikum di JB-UB.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Laboran dan teknisi
4. Asisten
5. Jurusan
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum.
2. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum.
3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan.
4. Jurusan membuat pengumuman dan SK pengangkatan Asisten praktikum.
5. Tim dosen memberi pengarahan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum.
6. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.
7. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum.
8. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan.
9. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan di kerjakan.
10. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan.
11. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan.
12. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
13. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan.
14. Mahasiswa mengisi presensi praktikum.
15. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja.
16. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*).
17. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti salah satu praktikum wajib mengikuti praktikum susulan.
18. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa.
19. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum**.
* pada mata kuliah tertentu. ** dalam bentuk penilaian presentasi atau UAP.
E. LAMPIRAN ;. ." * 9 +
7 :O 2 3 23:
3 :O 2
38 :O 2
3 :O 2
38 :O 2
7 :O 2
>0 & !&% (!* &, &,!'#!*,
$" 3 3 ' !*
2 !& ,& '
2 ' !*
2 B ,! ,!,
B %*! ' !. * <"
!% B!,! * ! ; $ % %,
!*! !- ,! , $!. )
! *) (!'! .
3 !& ,& ' "! &%*
B!,! * ! # $
%.% 3 '*.!"" ' ,!+ & % % '(
5 '*.!'
!" (! (
&,! *% ! ,!
# 4" # ( ' * 3 !
(( # ' & !& ") & * , ( '
(%&
5 <1(&1' ", :
% !4
!4 (
!4 #
9 *& # * I
F . ? " ** ('(
"% . !
3 ! . !4. !
, %( (
&1' ",
%& (
# . ! , %( 5 %&
, &,
' & # (!.% ' !
"% (!
(! ! *!, " !
!' , %( : ;! % + &% ,!
' & ( ) 1! ! ' '%* ,! !& 1 " " ( & "" ! - ! ,! !& ( * ' '%* ,! & * , " ? " ** ( *
!' ' '%* ,! & * , ' & #
( # ,!,
3 ! '& * , ") & ) " ,!# ( "% * # ! *! &
("! (
0 "!* ( #(!.!
!( & (! % & % %&
%*!, " & .
- )% & (
, %( "" ' & *!
- ,!#& .!
*& # * I "! & ! ,. &(.
, %( (
&',)
* # (!1 *%'& (*
!( & &
! ,!
, ( #' ) & *% (
- %,%& . ! , %( (
* 1 , !* (
&% ( 1'
, '* #
&'," *& # *
* , ") & ) *# (!' ,! '& - ,& ,%
- %(!
,& ( # " !&% ) ' ( & ! *! &
'(
( !4 # ' ( *! &
!4 ' ( *! &
,%
!4 ' ( *! &
""( !( & &
( 1 '% & (
1'
%& ,' %* )
! ,! - ! *! &
* ! *% ! ,! ( )
!( &
5 %& !' , %( : ;! % + &% ,!
!' ' '%* ,! & * , ' & # ' & ( ) 1! ! ' '%* ,! !& 1 " " ( & "" ! - ! ,! !& )
((* ' '%* ,! & * ,
#,(* *'
, %(
< '! "*3? " ** ('(.!.!
"% ) (!.% ' ! ' ( , %.!
"% (!.% ' ! ' ( . ! & *! &!
"% # ) ' ( . !
"% # ) ' ( . !
"% ' ( & '.!
!' >B
!'@
%*#M'> @ R 'D> @ R D > @ >'RD@ M 3 'RDM3 (
%*#M'> @RD> @ R >!!@ R 'D> @R ' > !@ R D > !@ 0RDRM3 /
%*#M'> @ R 'D> @ R D > @
) !' &
14) Prosedur Pelaksanaan Pembimbingan Aktivitas Akademik
A. TUJUAN
1. Memberikan kemudahan pada mahasiswa dalam pengisian KRS.
2. Memberikan kemudahan pada TU dalam melayani mahasiswa untuk pengisian KRS.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Dosen PA
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Ketua Jurusan memberi tugas kepada Dosen untuk menjadi Dosen PA.
2. Ketua Jurusan mengusulkan kepada Dekan untuk dibuatkan SK Dosen PA.
3. Dosen PA mengundang semua mahasiswa bimbingannya untuk diberi pengarahan.
4. Mahasiswa menemui Dosen PA untuk konsultasi pengisian KRS pada setiap awal semester.
5. Dosen PA secara berkala berinteraksi dengan mahasiswa (bisa melalui email, telepon atau menghadap langsung) untuk memantau prestasi akademik mahasiswa bimbingannnya dalam dua bulan berjalan (pada tengah semester).
6. Dosen PA menerima KHS dari Jurusan.
7. Dosen PA menyerahkan KHS kepada mahasiswa bimbingannya.
8. Mahasiswa menerima KHS sebagai dasar pengisian KRS pada semester berikutnya.
9. Dosen PA mengarsip/menyimpan KHS dan KRS mahasiswa bimbingannya.
10. Dosen PA menyerahkan kepada Dosen Pembimbing skripsi berkas KHS dan KRS mahasiswa bimbingannya, apabila mahasiswa tersebut telah memprogram skripsi.
11. Dosen PA pengganti tersebut bertugas sebagai Dosen pembimbing skripsi sekaligus sebagai Dosen PA.
15) Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa
A. TUJUAN
Memberikan pedoman kepada mahasiswa, Dosen PA dan Tata Usaha dalam proses pengisian KRS.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Pegawai Administrasi/Tata Usaha
3. Dosen PA
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Staf Administrasi (TU) mengumumkan daftar dan jadwal mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan (ganjil atau genap).
2. Mahasiswa dengan membawa berkas Formulir Pengisian KRS, KHS terakhir dan buku raport menemui Dosen Penasehat Akademik (PA).
3. Dosen PA mengarahkan mahasiswa tentang pemrograman mata kuliah sesuai dengan kurikulum dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester berikutnya.
4. Dosen PA menandatangani draft KRS mahasiswa.
5. Mahasiswa memasukkan rencana mata kuliah yang diambil dan sudah disetujui oleh Dosen PA ke dalam pengisian KRS on line.
6. Print out KRS dilampiri draft KRS yang telah disetujui dibawa ke Dosen PA untuk ditanda tangani.
7. Mahasiswa membawa print out KRS ke TU untuk disahkan (Satu lembar KRS diserahkan ke TU).
8. Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disahkan ke Dosen PA untuk diarsipkan.
9. TU menyerahkan berkas KRS yang telah disahkan ke Fakultas.
E. LAMPIRAN
> 5:3@ 9937334993739 B H > 5:3@ 9: 5 * 793:9
F />
<?
0;
# ,!,$
% %, 0
<;
<; 0 <; <
3 :3: !*!
0:38 B!,!& / ,
0 <%*%, M 5 77 "" M
*%*%, M
<%*%, M 3
"" M3
0 " " M 5 77
F /, 0 ,# &( !&
: : & !',!
F &( !& ,
0""M52
&,! % ) ( ' (! "!* :
F /, 0 ,# &( !&
16) Prosedur Pelaksanaan Praktikum Lapang
A. TUJUAN
1. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan praktikum lapang bagi dosen, mahasiswa
dan laboran
2. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan praktikum lapang di UB.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Laboran dan teknisi
4. Asisten
5. Jurusan
6. Instansi terkait
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Dosen Koordinator membuat perencanaan praktikum lapang.
2. Dosen koordinator membuat proposal kegiatan dan diajukan paling lambat 2 bulan
sebelum pelaksanaan kepada Ketua Jurusan untuk mendapat persetujuan serta bantuan pendanaan.
3. Ketua Jurusan mengevaluasi kegiatan dan pendanaan yang diajukan.
4. Ketua Jurusan menyetujui proposal kegiatan praktikum lapang.
5. TU membuat surat permohonan ijin untuk praktikum lapang kepada instansi yang dituju untuk praktikum lapang.
6. ketua Jurusan membuat surat tugas dan memberikan dana yang disetujui untuk pelaksanaan praktikum lapang.
7. Dosen koordinator dengan bantuan asisten dan laboran menyiapkan peralatan dan bahan serta transportasi ke lapang.
8. Dosen dan asisten memberi pengarahan kepada mahasiswa mengenai kegiatan pratikum lapang.
9. Mahasiswa dengan bimbingan asisten dan dosen berangkat ke lokasi praktikum sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
10. Mahasiswa melaksanakan pratikum lapang sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan.
11. Mahasiswa mengerjakan post-test praktikum lapang yang telah dilaksanakan.
12. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan.
13. Dosen dibantu asisten memeriksa, menilai dan mengembalikan laporan praktikum lapang.
E. LAMPIRAN ;. ." :.
0 ' , * ' & !&% * ' (!"% (
' & !&% * ' < "*& (! ( & ) ' & !&% * ' %.% ' & !&% * ' & % ' & !&% * ' ' (! ( & ) ' & !&% * ' %*#', >( , ' "! "!
,!, ( ' & !& @
(+ '('',* &!
$&%( .% * # ' ,
*!" (* ' & !&% *'
) & !* '! & ( * ,% !! / !&! ,% '
& ! ,'#!(&.,
%1 '&
; & ! % % %, !*! B 0 !- ,! , $!. )
*' > 5:3@99 2:3 * 793:9
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
#%"% ( ' * &,
0 & !&% <'
"!%,&'( (*!) !
%& & (! ! ' & !&% *'
! % "%# '(
3 ! 2 % % %, !*! B 0 !- ,! , $!. )
<' &, !
3 F- " 0 ( #%*%
0 % %' ,! '%*
17) Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang (KKL)
A. TUJUAN
1. Memberikan pedoman kepada mahasiswa, Dosen Koordinator dan Pembimbing
KKL. dan
2. Meningkatkan efisiensi pelaksanaan KKL.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa.
2. Dosen Koordinator KKL.
3. Dosen Pembimbing.
4. Tenaga Administrasi/TU.
5. Instansi terkait.
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Jurusan menunjuk Dosen Koordinator KKL berdasarkan rapat jurusan.
2. Mahasiswa memprogram mata kuliah KKL setelah menempuh 72 sks.
3. Dosen Koordinator KKL memberikan pengarahan tentang pelaksanaan KKL.
4. Mahasiswa menentukan topik dan Pembimbing KKL.
5. Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Ketua Jurusan untuk dibuatkan surat permohonan ijin KKL kepada instansi yang dituju (khusus KKL di luar JB-UB).
6. Ketua Jurusan membuat surat perijinan KKL.
7. Mahasiswa menyampaikan surat ijin KKL kepada instansi yang dituju.
8. Mahasiswa menerima surat persetujuan ijin KKL.
9. Mahasiswa menyerahkan surat persetujuan ijin KKL kepada Dosen Koordinator KKL.
10. Mahasiswa melaksanakan KKL sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh instansi yang dituju.
11. Mahasiswa membuat dan menyerahkan laporan KKL kepada Dosen Koordinator KKL, Pembimbing dan Instansi terkait.
12. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing menentukan Dosen penguji KKL.
13. Mahasiswa membuat poster untuk dipresentasikan di depan Dosen Penguji.
14. Dosen Penguji menyerahkan nilai KKL kepada Dosen Koordinator KKL.
15. Dosen Koordinator KKL menyerahkan nilai kepada Ketua Jurusan.
16. Ketua Jurusan menyerahkan nilai kepada Fakultas.
E. LAMPIRAN F # ,% 0 .% !.!
;. ." . "
?F< 0
$%%&'$%%(
0;/ 0/ F %)&( (*()
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
'( # % % %, !*! B 04 /!
0 *% (! ! & & (!' " !&!
( .! 0 < '( #
;! * 0%&%* ' %(%*
/ !&! %( !! , ' # ! ( & , (!
' & "% & ! %1 '&
F S994T7
FR S7 4T78 S784T 9 R S 94T2 8 S234T3
F S994T7
FR S7 4T78 S784T 9 R S 94T2 8 S234T3
18) Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
A. TUJUAN
Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen penyelenggaran KKN UB.
B. PIHAK YANG TERKAIT
1. Ketua Jurusan;
2. Tim pengelola KKNK;
3. Staf Desa/Pemerintahan
4. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM);
5. Staf administrasi/TU; dan
6. Mahasiswa.
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Jurusan menentukan lokasi/daerah tempat KKNK dan menunjuk koordinator/tim pengelola KKNK;
2. Ketua Jurusan membuat Surat Tugas kepada dosen yang telah ditetapkan sebagai Tim Pengelola KKNK;
3. Tim Pengelola KKNK mengadakan rapat persiapan untuk pelaksanaan KKNK;
4. TU mengumumkan agenda pelaksanaan KKNK kepada mahasiswa serta menyediakan formulir pendaftaran;
5. TU membuka pendaftaran peserta KKNK;
6. Tim Pengelola menyusun proposal kegiatan KKNK sesuai dengan jumlah peserta KKNK;
7. Jurusan mengajukan surat permohonan kesediaan kepada instansi terkait untuk memberikan materi pembekalan KKNK;
8. Jurusan menyampaikan perijinan lokasi KKNK kepada instansi terkait;
9. Tim Pengelola mencari rumah untuk pos dan tempat tinggal/pondokan mahasiswa KKNK;
10. Tim Pengelola menyusun jadwal tetap pelaksanaan KKNK secara terperinci;
11. TU mengumumkan jadwal pelaksanaan pembekalan KKNK;
12. Tim Pengelola memberi pembekalan kepada mahasiswa peserta KKNK;
13. Mahasiswa mempersiapan rencana program, bekal, dan transportasi untuk pelaksanaan KKNK;
14. Tim pengelola mengantar mahasiswa ke lokasi KKNK;
15. Mahasiswa melakukan observasi mengenai permasalahan dan potensi desa serta silaturahmi ke Pemuka/Tokoh dan Perangkat Desa;
16. Mahasiswa memverivikasi rencana dan jadwal program kerja KKNK berdasarkan rencana yang telah disusun dan hasil observasi lapang;
17. Mahasiswa melaksanakan program kerja KKNK sesuai jadwal;
18. Tim Pengelola mengadakan kunjungan lapang dan mengevaluasi kegiatan KKNK;
19. Tim Pengelola menjemput dan menutup KKNK di Lokasi;
20. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan KKNK;
21. Mahasiswa mempresentasikan laporan pelaksanaan KKNK;
22. Mahasiswa memperbaiki Laporan KKNK dan menyerahkan ke Jurusan serta instansi terkait;
23. Tim Pengelola memberikan penilaian laporan dan hasil presentasi pelaksanaan KKNK;
24. Jurusan mengarsipkan nilai dan laporan mahasiswa peserta KKNK kepada Jurusan Biologi untuk diteruskan ke Fakultas MIPA.
E. LAMPIRAN ;. ." #
11#
19) Prosedur Penyelenggaraan Skripsi
A. TUJUAN Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi manajemen dalam penyelenggaraan skripsi.
B. PIHAK YANG TERKAIT
1. Ketua Jurusan.
2. Dosen pembimbing skripsi.
3. Dosen koordinator seminar proposal dan seminar hasil penelitian.
4. Dosen penguji.
5. Staf admistrasi/TU.
6. Mahasiswa.
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Mahasiswa memprogram skripsi dalam KRS bagi yang telah menempuh 108 sks.
2. Mahasiswa menentukan bidang minat skripsi.
3. Mahasiswa menentukan dosen pembimbing utama skripsi.
4. Pembimbing Utama menentukan pembimbing pendamping.
5. Mahasiswa mendaftar ke Administrasi Jurusan untuk pembimbingan skripsi.
6. Ketua Jurusan mengusulkan Surat Tugas dosen pembimbing skripsi ke Fakultas.
7. Mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing menentukan topik penelitian skripsi dan menyusun proposal sesuai metode penulisan skripsi.
8. Mahasiswa memprogram seminar proposal dalam KRS.
9. Mahasiswa mendaftar seminar proposal kepada Koordinator seminar proposal.
10. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal yang dihadiri dosen penguji dan pembimbing serta mahasiswa yang memprogram skripsi dilengkapi form penilaian dan presensi mahasiswa di kartu peserta.
11. Mahasiswa melakukan perbaikan proposal sesuai saran-saran pembimbing dan penguji yang diberikan dalam seminar proposal.
12. Mahasiswa membuat surat perijinan untuk melakukan penelitian di laboratorium atau lapang yang diketahui Pembimbing dan atau Ketua Jurusan.
13. Mahasiswa melaksanakan penelitian skripsi atas bimbingan dosen pembimbing.
14. Mahasiswa melaksanakan analisis atau interpretasi data hasil penelitian dengan bimbingan dosen pembimbing.
15. Mahasiswa memprogram Seminar Hasil Penelitian (SHP) dalam KRS.
16. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing dan dosen penguji menentukan jadwal seminar hasil penelitian.
17. Mahasiswa mendaftar seminar hasil penelitian kepada koordinator seminar hasil penelitian.
18. Mahasiswa melaksanakan Seminar hasil penelitian yang dihadiri dosen pembimbing dan penguji serta mahasiswa pemrogram seminar hasil penelitian.
19. Mahasiswa dengan persetujuan pembimbing menyusun naskah lengkap skripsi sesuai saran-saran dari seminar hasil penelitian.
20. Mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing dan dosen penguji menentukan jadwal ujian skripsi.
21. Mahasiswa mendaftar ujian skripsi ke bagian administrasi/TU setelah menyelesaikan persyaratan administrasi untuk ujian.
22. Ketua Jurusan mengusulkan Surat Tugas dosen penguji.
23. TU Jurusan membuat undangan untuk pelaksanaan ujian skripsi.
24. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi secara tertutup dihadapan dosen penguji.
25. Staf administrasi jurusan mendokumentasikan hasil penilaian dan saran-saran yang diberikan oleh mahasiswa.
26. Mahasiswa memperbaiki naskah skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing.
27. Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dan disyahkan oleh Ketua Jurusan ke bagian Tata Usaha Jurusan dan pihak terkait.
28. TU mengarsipkan nilai dan naskah skripsi.
E. PENJELASAN ;. ."
'( # ' & "% GGGGGGGGGGGGGGGGGGG /!
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG '
%(%* & !',! GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
/ !&! ,'#! (" % )& !, ' !&
342'4'3 5(4'3 674 4
%(%* & !',!
0H 3 (! !
3I
9I
(!,!'*!
9I
5 ,% %# A .%.%
%*# 3 ,& # & !',!> #, !,
9I
!& A ,! ) @
3I
GGGGGGGGGGGGG
342'4'3 5(4'3 674 4
%(%* & !',!
* %.! !) (! !* ! '
H0 3 ,& # & !',!
8 74 ' '1'7' 5(4'3 674 4
0(;! * '
( # ,!* GGG /, 0 %.!
GGGGGGGGGGG
GGGGGGGGGG
0GGGGGGGGG
0GGGGGGGGG
GGGGGGGGGG
GGGGGGGGG
0GGGGGGGGG
0GGGGGGGG
2 98'7 7 5(5'3 5(4'3 674 4
GGGGGGGGGGGG 0GGGGGGGGGG
F<
'652 ' 94 '(575 '3 84:2:;4
,%& 0 0! ( # ( ! 4 5 * #% <%*%, :?*) (!' *# ! 9 B &%* , 7 % %,
/ ; 0 // %(%* & !',! GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG GGGGGGGGGGGGGGGGGGG
GGGGGGGGGGGGGGG
GGGGGGGGGGGGGG
B :H7 M *"
6 1" # 1 74314'3 3;<4 53;'3 342'4 5(4'3 674 4
!* ! 0 "! "! & !',! * #
0 "! "!
> I@
0 "! "! 4
!* ! .! *#0 %.! & !',!
0 "! "!
>2 I@
0 "! "!
0 %.! 0 %.! 0 %.!
4 !* ! !
#%! 0 "! "!
>GGGGGGGG @
20) Prosedur Penyelenggaraan Ujian
A. TUJUAN Memberikan pedoman penyelnggaraan Ujian teori tengah semester dan akhir semester
serta ujian praktikum.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa
2. Panitia Ujian Akhir Semester
3. Dosen
4. Asisten Praktikum
5. Laboran
C. DIAGRAM ALIR UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS
UJIAN PRAKTIKUM
D. PENJELASAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
1. Jurusan mengumumkan pelaksanaan Ujian Tengah Semester sesuai dengan kalender akademik Universitas.
2. Dosen koordinator mata kuliah menentukan jadwal teknis UTS sesuai dengan jam matakuliah pada pekan UTS.
3. Tim pengajar membuat soal UTS.
4. TU menggandakan soal UTS.
5. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan jam mata kuliah yang diujikan.
6. Tim dosen membawa soal UTS ke ruang ujian dan memulai pelaksanaan ujian.
7. Tim dosen mengumpulkan lembar jawaban UTS pada akhir pelaksanaan ujian.
8. Dosen Koordinator mata kuliah membagikan lembar jawaban UTS ke anggota Tim Dosen.
9. Anggota Tim Dosen menyerahkan nilai UTS ke Dosen Koordinator.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
1. Ketua Panitia UAS jurusan ditunjuk berdasarkan rapat jurusan.
2. Ketua Panitia UAS yang ditunjuk membentuk Panitia UAS sesuai kebutuhan.
3. Jadwal ujian setiap mata kuliah ditentukan oleh Panitia UAS Jurusan.
4. Panitia UAS jurusan mengumumkan jadwal UAS.
5. Panitia UAS Jurusan menyusun petugas dan pengawas UAS.
6. Panitia UAS Jurusan menerima soal dari koordinator mata kuliah dan menjaga kerahasiaannya.
7. Panitia UAS Jurusan menyiapkan daftar hadir peserta UAS dan berita acara UAS.
8. Panitia UAS Jurusan mengumumkan daftar nama mahasiswa yang terkena aturan kehadiran kurang dari 80 %.
9. Panitia UAS Jurusan berkewajiban mengatasi permasalahan administrasi yang timbul selama ujian.
10. Mahasiswa hadir pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan.
11. Dosen koordinator mata kuliah/dosen yang ditunjuk bersama pengawas yang ditetapkan oleh panitia UAS, bertugas mengawasi pelaksanaan UAS.
12. Tim Pengawas ujian membagi soal ujian dan mengawasi ujian sesuai alokasi waktu yang telah ditetapkan.
13. Dosen matakuliah dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah diperbolehkan memberikan UAS berupa ujian lisan atau tugas tertulis.
14. Pengawas UAS memberikan laporan pelaksanaan ujian ke Panitia UAS Jurusan dengan mengisi berita acara ujian.
15. Dosen Koordinator membawa berkas jawaban UAS dan dibagikan ke tim dosen untuk dikoreksi.
16. Dosen Koordinator mata kuliah menyerahkan nilai akhir mata kuliah yang diujikan ke Panitia UAS paling lambat lima hari setelah UAS mata kuliah yang bersangkutan.
17. Panitia UAS Jurusan menyerahkan semua daftar nilai UAS ke Panitia UAS Fakultas.
18. Panitia UAS jurusan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan UAS ke Ketua Jurusan Biologi.
UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS Ujian Akhir Semester Khusus diperuntukkan kepada mahasiswa yang sakit atau mendapat
tugas khusus dari Universitas sehingga tidak bisa mengikuti Ujian akhir Semester sesuai jadwal.
1. Mahasiswa dengan membawa surat persetujuan dari PD I menemui Ketua Jurusan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester Khusus.
2. Ketua Jurusan menugaskan Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk memberi UAS khusus.
3. Mahasiswa menemui Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk konfirmasi pelaksanaan UAS khusus.
4. Dosen Koordinator mata kuliah membuat soal Ujian Khusus.
5. Mahasiswa melaksanakan UAS khusus sesuai jadwal yang telah disepakati.
6. Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan menyerahkan nilai hasil UAS khusus kepada Ketua Jurusan.
7. Ketua Jurusan mengirimkan nilai kepada PD I.
UJIAN PRAKTIKUM
1. Dosen koordinator mata kuliah dibantu asisten praktikum menentukan jadwal teknis Ujian praktikum.
2. Tim dosen di bantu asisten membuat soal Ujian Praktikum.
3. TU menggandakan soal Ujian praktikum.
4. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan Jadwal Ujian.
5. Tim dosen dibantu asisten membagikan soal dan mengawasi pelaksanaan ujian praktikum.
6. Tim dosen dibantu asisten mengumpulkan lembar jawaban ujian praktikum pada akhir pelaksanaan ujian.
7. Tim dosen dibantu mahasiswa mengoreksi dan menilai lembar jawaban ujian praktikum.
E. LAMPIRAN ;. ." #
0 " %%%('* &'
.! 5 #%, % :, !* J%&!
5%! 2 0: - *%,!
!*! ' (%&,!
, - ,! !4;!, * ! ; $
!, > ' @
/B
) !( & 1 % (* (+ ' , ,!
44444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444444 /'
% %, ! * !4B &%* , 0 !- ,! , $!. ) 4 *
* # (!* &, & .! , , ? '
0 !# * ) ' *% (!* ' & , *
!'
F ! ' 0 * &,
&'!
21) Prosedur Penyelenggaraan Praktikum Layanan
A. TUJUAN
Memberikan pedoman dan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan praktikum layanan di UB.
B. PIHAK TERKAIT
1. Mahasiswa.
2. Dosen.
3. Laboran dan teknisi.
4. Asisten.
5. Jurusan.
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Dekan membuat surat tugas kepada jurusan untuk melayani mahasiswa dari fakultas pengguna jasa layanan setelah ada kesepakatan antar kedua belah pihak.
2. Jurusan menugaskan tim dosen pengampu mata kuliah untuk melaksanakan praktikum layanan.
3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan.
4. Jurusan membuat Surat Tugas pengangkatan Asisten praktikum.
5. Tim dosen memberi pengarahan dan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum.
6. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum.
7. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum.
8. Mahasiswa mendaftar praktikum ke koordinator tim dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.
9. Koordinator tim dosen melaporkan ke kepala laboratorium tentang rencana pelaksanaan praktikum.
10. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.
11. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum.
12. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan.
13. Dosen/Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan dikerjakan.
14. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan.
15. Mahasiswa meminjam dan mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan.
16. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
17. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan.
18. Mahasiswa mengisi presensi praktikum.
19. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja.
20. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*).
21. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa.
22. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum.** * pada mata kuliah tertentu ** dalam bentuk penilaian presentasi atau UAP
E. LAMPIRAN ;. ." #
.".
##
11 #
3 :O 2 38 :O 2
7 :O 2
3 :O 2
38 :O 2
7 :O
>0 & !&% (!* &, &,!'#!*,
3 3 ' !*
2 !& ,& '
2 ' !*
2 B ,! ,!,
;. ." :. # 0
B %*! ' !. * <"
!% !*!/, % %, !*! !- ,! , $!. )
! *) (!'! .
.% * #
0 + & !,!
0 " *!
3 !& ,& ' "! &%*
* <"
!*!/,
0 !.
#%, %
%(!
22) Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium
A. TUJUAN
Standarisasi dan efisiensi proses penggunanaan fasililitas laboratorium di lingkungan UB.
B. PIHAK YANG TERKAIT:
1. Ketua Jurusan.
2. Kepala Laboratorium.
3. Tata Usaha.
4. Pemohon Perijinan.
C. DIAGRAM ALIR PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA UB
PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA DARI LUAR UB
D. PENJELASAN MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan.
2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.
3. Kepala Laboratorium
pemohon dan menginformasikan kepada Ketua Jurusan.
memberikan persetujuan
kepada
4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.
5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda
pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.
6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.
7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya
8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan
mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.
9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam,
serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.
10. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.
11. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon.
12. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna.
MAHASISWA DARI LUAR UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan.
2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.
3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan.
4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Jurusan.
5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon.
6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.
7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.
8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.
9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya.
10. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.
11. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.
12. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan.
13. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan pemohon.
14. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna.
E. PENJELASAN ;. ." #
.".
11#
8. .#
;. ." #
8 11# 1
8. .#
<" !% !& "! * ! % %, !*! B 0
!- ,! , $!. )
?? ? <
/ !! ) & " #$
# ,!,$
! ( !, 0 %%
*# ) * , !& ' *! ! (
* " # ( "! ) * ! )
% & ! ! "% % %& (!' %&," !
,!)
'*<"
!%
! (!) !
23) Prosedur Pelaksanaan Jasa Layanan
A. TUJUAN
Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen administrasi jasa layanan di UB
B. PIHAK YANG TERKAIT
1. Ketua Jurusan.
2. Tim pengelola PLJI-UB.
3. Kepala Laboratorium.
4. Pengguna Jasa.
5. Teknisi/Laboran/Analis.
C. DIAGRAM ALIR
D. PENJELASAN
1. Tim PLJI mempromosikan aktivitas dan potensi Laboratorium di JBUB mengenai jenis jasa layanan yang dapat dikerjakan kepada berbagai konsumen.
2. Konsumen mengajukan permohonan jasa layanan kepada PLJI.
3. Konsumen menyerahkan sampel kepada PLJI.
4. Tim pengelola PLJI menerima sampel dan pembayaran uang muka jasa layanan sebesar 50%.
5. Tim pengelola PLJI mendokumentasikan sampel yang diterima.
6. Tim pengelola PLJI mengirim sampel beserta catatan jenis analisa kepada Kepala laboratorium yang bertanggung jawab terhadap jenis analisa tersebut.
7. Kepala laboratorium menerima sampel dan mendelegasikan pengujian kepada laboran.
8. Laboran menganalisis, mengamati, dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Laboratorium.
9. Kepala Laboratorium melaporkan hasil analisis ke Pengelola PLJI.
10. Tim Pengelola PLJI menerima laporan hasil analisis dari Kepala Laboratorium.
11. Tim Pengelola PLJI membuat surat keterangan/sertifikat hasil analisa yang ditandatangani oleh Ketua Jurusan.
12. Tim PLJI menyerahkan surat keterangan/sertifikat hasil analisa kepada konsumen dan menerima 50% kekurangan pembayaran analisa sampel.
E. LAMPIRAN #
.".
<' 42
0/ 0 ; 8'<'3 +'3; /45(4
5(5'3 3;5(4'3 %&
< *'3 1:8' " ! # $ 1 " (!' & ! !&%, '% !# " ! . !, !, ) (!' *#(!<"
" *% ' * &% &* ' & !&%, (!'% , & , *
(! (* " %& 1 ! (!" !& ' ( ,! 4 ,! &* ' & !&%, , ,% ! ( ,!, "(,&"
! (!* &%& ' ( 3 :73( :. '(#!'
3: > ' " * ,@ # ! 0
, *#' " ! ' , !,!( ( , ! ' # ! ' ( # ! " !&% ) 0 & (!,! &*! !, (!* &%& , ! ' . '(#!'
(% # ! , & *! ' ( # ! & (% ( # ! , * .% ) '
!,!'#$1"(&( ' * !, (!1
!&, ' * !, (!* &%& ' ( !&%, ) ! ( ' ( ! '
<' 42 3;5(4'3 ; ,!* '
!( ", - ,! &*! !, (! % .%&& ' ( "*3," ! " !&% %*#
!;$F"(
", - ,! *! !,
", - ,! &*! !,
3 9 7 7 >3 I@
. A@'( " * 3 (! , ' ( &!,
3: # ! '
3 8 32 32 M
(" 4 4 RRR R RR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 %"%# * ,
4 RRRR R RRR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 %, # " +, 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
,(& 4 RRRR R RRR 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 "%
RRRRR R 4 4 4
!&%, ) #!(%' , ,%( # 3: # ! '
!( & (
(4 (&*!