SAHNYA MUSYAWARAH KORPRI Tata Upacara Pemberangkatan, Peraturan Peraturan dan Formulir Dana Sosial – DP KORPRI Kabupaten Sleman AD&ART KORPRI

BAB III SAHNYA MUSYAWARAH KORPRI

Pasal 12 1 Musyawarah KORPRI Nasional, Musyawarah Pimpinan, Musyawarah KementerianLembaga Pemerintahan Non KementerianKesekretariatan Lembaga Negara, Musyawarah Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Lembaga Penyiaran Publik, Badan Hukum Milik Negara, Badan Otorita dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, Musyawarah Unit KementerianLembaga Pemerintahan Non KementerianKesekretariatan Lembaga Negara, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Unit Provinsi, dan Musyawarah KabupatenKota, serta Musyawarah Unit KabupatenKota dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 50 ditambah 1satu dari jumlah peserta yang berhak hadir dan mempunyai hak suara dalam musyawarah tersebut; 2 Ketentuan sebagaimana tersebut ayat 1 berlaku juga untuk Musyawarah Luar Biasa di setiap tingkatan kepengurusan. Pasal 13 Pengambilan Keputusan Musyawarah 1 Keputusan Musyawarah diambil dengan musyawarah dan mufakat; 2 Dalam hal musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 tidak tercapai, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak. 3 Setiap peserta yang hadir dan mempunyai hak suara yang sama. Pasal 14 Kuorum Musyawarah 1 Keputusan-keputusan yang diambil dalam Musyawarah Nasional, Musyawarah Pimpinan, Musyawarah Kementerian Lembaga Pemerintahan Non Kementerian Kesekretariatan Lembaga Negara, Musyawarah Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Lembaga Penyiaran Publik, Badan Hukum Milik Negara, Badan Otorita dan Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus, Musyawarah Unit Kementerian Lembaga Pemerintahan Non KementerianKesekretariatan Lembaga Negara, Musyawarah Provinsi, Musyawarah Unit Provinsi, dan Musyawarah Kabupaten Kota, serta Musyawarah Unit Kabupaten Kota, dinyatakan sah apabila memenuhi kuorum sebesar 50 ditambah 1satu dari jumlah peserta yang hadir tambah satu dan mempunyai hak suara; 2 Ketentuan sebagaimana tersebut ayat 1 berlaku juga untuk Musyawarah Luar Biasa di setiap tingkatan kepengurusan. Munas VII KORPRI 58

BAB IV PERSYARATAN JABATAN PENGURUS KORPRI