Penetapan pemenang Sayembara SAYEMBARA

BAB V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK PERORANGAN HALAMAN V - 78 a PAKPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan Seleksi tidak sesuai Peraturan Perundang-undangan; b pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan Seleksi yang melibatkan Kelompok Kerja ULP danatau PPK, ternyata benar; c dugaan KKN danatau pelanggaran persaingan sehat dalam Seleksi dinyatakan benar oleh pihak berwenang; d sanggahan dari peserta yang memasukan penawaran atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Seleksi Penyedia Jasa Konsultansi ternyata benar; e Dokumen Seleksi tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya; f pelaksanaan Seleksi tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan; g pemenang atau peserta dengan nilai teknis terbaik ke 2 dan ke 3 mengundurkan diri dari penunjukan pemenang; atau h pelaksanaan Seleksi melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya. 3 MenteriPimpinan LembagaInstitusi Lainnya menyatakan Seleksi gagal, apabila: a sanggahan banding dari peserta ternyata benar; atau b pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar. 4 Kepala Daerah menyatakan Seleksi gagal, apabila: a sanggahan banding dari peserta ternyata benar; atau b pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan PA danatau KPA, ternyata benar. 5 Setelah Seleksi dinyatakan gagal, Kelompok Kerja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta. 6 PA... BAB V TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI BERBENTUK PERORANGAN HALAMAN V - 79 6 PAKPAPPKULP dilarang memberikan ganti rugi kepada peserta Seleksi bila penawarannya ditolak atau Seleksi dinyatakan gagal.

b. Tindak Lanjut Seleksi Gagal

1 PAKPA, PPK danatau Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi penyebab terjadinya Seleksi gagal, antara lain: a kemungkinan terjadinya persekongkolan; b adanya persyaratan yang diskriminatif; c persyaratan kualifikasi konsultan perorangan terlalu tinggi atau mengarah pada Penyedia tertentu; d total nilai pagu anggaran terlalu rendah; e nilai danatau ruang lingkup pekerjaan terlalu besar; atau f kecurangan dalam pengumuman. 2 Setelah pemberitahuan adanya Seleksi gagal, Kelompok Kerja ULP meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya Seleksi gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a evaluasi ulang; b penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c Seleksi ulang; atau d penghentian proses Seleksi. 3 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya Seleksi gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pengadaan, dilakukan Seleksi ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki Dokumen Seleksi. 4 Kelompok Kerja ULP menindaklanjuti Seleksi gagal dengan ketentuan sebagai berikut: a melakukan pengumuman ulang pascakualifikasi apabila: 1 jumlah peserta yang mendaftar pascakualifikasi kurang dari 3 tiga. Dilakukan untuk mencari peserta baru selain peserta yang telah mendaftar. Peserta yang sudah mendaftar tidak perlu mendaftar kembali, kecuali ada perubahan Dokumen Pengadaan; atau 2 jumlah...