Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 14
BAB II PERINTAH-PERINTAH DASAR PASCAL
1. PERINTAH CETAK, INPUT, KOMENTAR DAN NAMA PROGRAM • Perintah CETAK
Perintah cetak dimaksudkan untuk menampilkan huruf atau charakter tertentu di layar dengan apa adanya. Perintah cetak akan tampil di layar monitor text atau huruf
sesuai dengan yang dimaksud. Perintah tersebut di cetak ke layar diapit dengan dua tanda petik :
PERINTAH CETAK DI LAYAR : Write‘……. text …..’; {text tercetak di layar, cursor pada akhir baristext }
Writeln‘ ….text……’; {text tercetak di layar, cursor pada baristext berikutnya} Contoh 2.1 :
Write‘Program PASCAL’; Writeln‘Saya suka Program PASCAL’; {tampil pada baris berikutnya}
Writeln‘--------PASCAL--------‘; {tampil pada baris berikutnya} • Perintah boleh ada boleh tidak : KOMENTAR dan NAMA PROGRAM
Perintah komentar digunakan untuk komentar pada program atau perintah agar kita dapat mengetahui atau sebagai pengingat dan merupakan salah satu dokumentasi
program keterangan program. Perintah dimulai dengan kurung buka “{“ dan diakhiri dengan kurung tutup “}”. Perintah komentar tidak mempengaruhi jalannya program dan
program tidak akan membacamendetaksi sehingga sebagai asesoris saja. Perintah komentar dapat dipakai dan juga tidak tergantung pemrogram.
Perintah Nama program juga dapat disertakan atau tidak disertakan tidak mempengaruhi program harus dituliskan pada awal program diletakkan paling atas
sebelum perintah uses.
Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 15
• Perintah INPUT
Perintah input merupakan perintah masukan yang diberikan untuk berbagai jenis data seperti integer, string, longint, real. Perintah input terlebih dahulu harus
memasukkan nama variabel memesan nama variabel.
PERINTAH INPUT : ReadlnVariabel; {variabel dapat berupa : string, integer, longint, real, char;}
{Variabel tersebut harus di deklarasikan dalam Var.} Contoh 2.2 :
Var Nama1 : String;
Nomor1 : integer; begin
ReadlnNama1; ReadlnNomor1;
End. Run
IPTTI
1 • Keluaran CETAK terhadap INPUT
Selain kita ingin mencetak text dan kita menginputkan masukan maka kita dapat pula untuk menampilkan cetakan dari input dengan gabungan dari cetak dan input
tersebut. Perintah tersebut sama seperti perintah cetak “write” namun diakhiri dengan koma dan nama variabel yang telah dideklarasikan.
PERINTAH KELUARAN CETAK : Write‘…..text.…’,Variabel; {Variabel nama yang sudah dideklarasikan.}
Write‘…..text.…’,Variabel:x:y;{Variabel nama x: depan desimal, y: belakang desimal. Variabel:1:2 digunakan untuk variabel real}
Contoh 2.3 : Var
Nama1 : string; Nomor1 : integer;
Nomor2 : real; Begin
Write‘Nama : ‘; ReadlnNama1; Write‘Nomor1
: ‘; ReadlnNomor1; Write‘Nomor2
: ‘;ReadlnNomor2;
Writeln‘Nama Anda : ‘,Nama1; Writeln‘Nomor1 Anda : ‘,Nomor1;
Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 16
Writeln‘Nomor2 Anda : ‘,Nomor2:2:1; Readln; {tunggu sampai ditekan enter}
End. Run
Nama
: IPTTI
Nomor1 :
1 Nomor2
: 1
Nama Anda : IPTTI Nomor1 Anda : 1
Nomor2 : 1.0 • Perintah GOTOXY
Perintah gotoxy digunakan untuk meletakkan posisi teks yang akan dicetak sesuai dengan keinginan pada posisi tertentu.
PERINTAH CETAK DI LAYAR : GotoxyX,Y; Write‘……. text …..’; {x : posisi kolom dan y: posisi baris}
{x,y bilangan integer} Contoh 2 4 :
Gotoxy10,5;Write‘Program PASCAL’; Gotoxy10,6;Writeln‘Saya suka Program PASCAL’;
Gotoxy10,7;Writeln‘--------PASCAL--------‘;
2. PERINTAH KONDISI