PERINTAH KONDISI PERINTAH PERULANGAN TERKENDALI

Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 16 Writeln‘Nomor2 Anda : ‘,Nomor2:2:1; Readln; {tunggu sampai ditekan enter} End. Run Nama : IPTTI Nomor1 : 1 Nomor2 : 1 Nama Anda : IPTTI Nomor1 Anda : 1 Nomor2 : 1.0 • Perintah GOTOXY Perintah gotoxy digunakan untuk meletakkan posisi teks yang akan dicetak sesuai dengan keinginan pada posisi tertentu. PERINTAH CETAK DI LAYAR : GotoxyX,Y; Write‘……. text …..’; {x : posisi kolom dan y: posisi baris} {x,y bilangan integer} Contoh 2 4 : Gotoxy10,5;Write‘Program PASCAL’; Gotoxy10,6;Writeln‘Saya suka Program PASCAL’; Gotoxy10,7;Writeln‘--------PASCAL--------‘;

2. PERINTAH KONDISI

Perintah kondisi dalam pemrograman digunakan untuk menseleksi pada kondisi tertentu apakan nilai tersebut memenuhi syarat atau tidak. Perintah Kondisi menggunakan perintah If …syarat memenuhitidak…..then....kerjakan PERINTAH KONDISI PERSYARATAN : If Kondisi1 Then Begin End; Kondisi dapat berupa : If variabelAngka=nilai then {Nama variabel Angka = nilai angka } Begin ….Statement End; If variabelHuruf=’A‘ then {Nama variabel huruf = ‘nilai huruf‘ ATAU nilai} Begin ….Statement end; If variabelboolean:=true then {Nama variabel boolean := truefalse} Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 17 Begin ….Statement End Else …..Statement Contoh 2.5 : Uses Crt,Dos; {memanggil semua perintah dos dan control} Var Nomor1 : integer; Begin Clrscr; {menggunakan uses crt untuk menghapus layar} Writeln‘Contoh program Kondisi’; Write‘Masukkan Nomor1 : ‘;ReadlnNomor1; If Nomor1=1 Then Begin Writeln‘Anda Memasukkan Nomor 1’; End; If Nomor2=2 Then Begin Writeln‘Anda Memasukkan Nomor 2’; End; If Nomor3=3 Then Begin Writeln‘Anda Memasukkan Nomor 3’; End Else Writeln‘Tidak Termasuk kategori ’; End. Run Contoh program Kondisi Masukkan Nomor1 : 4 Tidak Termasuk kategori Dalam satu baris perintah kondisi terkadang lebih dari satu syarat misalkan : If Kondisi1 or Kondisi2 or Kondisi4 Then {dipisahkan dengan tanda ““ “”} Begin End; Contoh 2.6 : Uses Crt,Dos; {memanggil semua perintah dos dan control} Var Nomor1 : integer; Begin Clrscr; {menggunakan uses crt untuk menghapus layar} Writeln‘Contoh program Kondisi 2’; Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 18 Write‘Masukkan Nomor : ‘;ReadlnNomor1; If Nomor1=1 or Nomor1=2 or Nomor1=3 Then Begin Writeln‘Anda Memasukkan Nomor 123’; End {tidak perlu memakai ; karena ada else} Else Writeln‘Tidak Termasuk kategori ’; End. Run Contoh program Kondisi 2 Masukkan Nomor : 1 Anda Memasukkan Nomor 123

3. PERINTAH PERULANGAN TERKENDALI

Perintah perulangan terkendali merupakan perintah yang dilakukan secara berulang- ulang dengan terbatas terkendali dengan nilai tertentu saja. Perulangan tersebut diulang dengan sampai batas tertentu yang kita inginkan. Setelah memenuhi sejumlah yang kita tentukan maka akan keluar dari perulangan atau selesai. PERULANGAN TERKENDALI : FOR variabel := 1 to n Do {variabel berupa nama variabel berupa integer} Contoh 2.7 : Uses crt,dos; {memanggil semua perintah dos dan control} Const N=5; {constanta variabel n global} Var Nama : String[12]; {membatasi panjang string yang diijinkan hanya 12 huruf} I : integer; Begin Clrscr; {menghapus semua tulisan di layar menggunakan uses crt} Write‘Masukkan Nama : ‘; ReadlnNama; For I := 1 to n do Begin Writeln‘Nama Anda : ‘,I,’=’,Nama; End; Readln; End. Run Masukkan Nama : ABCDE Nama Anda : 1 = ABCDE Nama Anda : 2 = ABCDE Nama Anda : 3 = ABCDE Nama Anda : 4 = ABCDE Nama Anda : 5 = ABCDE Dosen: Heriyanto,A.Md, S.Kom 19 Contoh 2.8 : Uses crt,dos; {memanggil semua perintah dos dan control} Var Nama : String[12]; {membatasi panjang string yang diijinkan hanya 12 huruf} I,N : integer; Begin Clrscr; {untuk menghapus tulisan semua di layar menggunakan uses crt} N:=5; {variabel lokal} Write‘Masukkan Nama : ‘; ReadlnNama; For I := 1 to n do Begin Writeln‘Nama Anda : ‘,I,’=’,Nama; End; End. Run Masukkan Nama : ABCDE Nama Anda : 1 = ABCDE Nama Anda : 2 = ABCDE Nama Anda : 3 = ABCDE Nama Anda : 4 = ABCDE Nama Anda : 5 = ABCDE

4. PERINTAH PERULANGAN TAK TERKENDALI