Analisis Intensitas Hujan Analisis Debit Rencana

10 40 0,17 0,19 0,21 0,25 45 0,16 0,18 0,20 0,24 50 0,15 0,17 0,19 0,23 N 50 , � , , � , , � , , � , Sumber : Suripin,2004

1.1.5 Analisis Intensitas Hujan

Intensitas hujan adalah tinggi atau kedalaman air hujan per satuan waktu. Sifat umum hujan adalah makin singkat hujan berlangsung, intensitasnya cenderung makin tinggi dan makin besar periode ulangnya makin tinggi pula intensitasnya. Hubungan anatar intensitas, lama hujan, dan frekuensi hujan biasanya dinyatakan dalam lengkung Intensitas Durasi Frekuensi kurva IDF Intensity Duration Frequency Curve . Diperlukan data hujan jangka pendek, misalnya 5 menit, 10 menit, 30 menit, 60 menit, dan jam-jaman untuk membentuk lengkung IDF. Data hujan jenis ini hanya dapat diperoleh dari pos penakar hujan otomatis. Selanjutnya, berdasarkan data hujan jangka pendek tersebut lengkung IDF dapat dibuat dengan salah satu dari beberapa persamaan berikut Suripin, 2004. 1 Rumus Tallbot 1881 Rumus ini banyak digunakan karena mudah diterapkan dan tetapan-tetapan a dan b ditentukan dengan harga-harga yang terukur. = �+ Dimana : I = Intensitas hujan mmjam. t = lamanya hujan jam. a dan b = konstanta yang tergantung pada lamanya hujan yang terjadi di DAS. = ∑[ .�].∑[ ]−∑[ .�].∑[ ] ∑[ ]−[∑ ] = ∑ .∑[ .�]−∑[ .�] ∑[ ]−[∑ ] 11 2 Rumus Sherman 1905 Rumus ini cocok digunakan untuk jangka waktu curah hujan yang lamanya lebih dari 2 jam. = � Dimana : I = intensitas hujan mmjam t = lamanya hujan jam n = konstanta log = ∑ log .∑[log �] −∑[log �.log ] ∑ log � ∑[log �] −[∑ log �] = ∑ log .∑ log �− .∑[log �.log ] ∑[log �] −[∑ log �] 3 Rumus Ishiguro 1953 = √�+ Dimana : I = intensitas hujan mmjam t = lamanya hujan jam = ∑[ .√�] ∑[ ]−∑[ .√�] ∑ .∑[ ]−[∑ ] = ∑ .∑[ .√�]−[ .√�] .∑[ ]−[∑ ] Apabila data hujan jangka pendek tidak tersedia, yang ada hanya data hujan harian, maka intensitas hujan dapat dihitung dengan rumus Mononobe. = [ � ] Dimana : I = Intensitas hujan mmjam 12 t = lamanya hujan jam R 24 = curah hujan maksimum harian selama 24 jam mm

1.1.6 Analisis Debit Rencana

Metode rasional yang umum dipakai untuk memperkirakan laju aliran permukaan puncak adalah metode Rasional USSCS 1973. Metode ini sangat simple dan mudah penggunaannya, namun penggunaannya terbatas untuk DAS- DAS ukuran kecil yaitu kurang dari 300 ha Goldman et.al,1986. Karena model ini merupakan model kotak hitam, maka tidak dapat menerangkan hubungan curah hujan dan aliran permukaan dalam bentuk hidrograf. Persamaan matematik metode rasional dalam satuan metrik Mulvaney,1874 dalam Suripin,2004. Qt = 0,2778 C.I.A Dimana : Qt = laju aliran permukaan debit teoritis m 3 detik C = koefisien aliran permukaan 0 ≤ C ≤ 1 I = intensitas hujan mmjam A = luas DAS km 2

1.1.7 Waktu Konsentrasi tc