8
S = standar deviasi simpangan baku sampel.
Yt =
reduced variate
sebagai fungsi periode ulang T tahun.
= − {−
�− �
}
Sn =
reduced standard deviation
yang tergantung dari jumlah data. Yn =
reduced mean
yang juga tergantung dari jumlah data.
1.1.4 Uji Distribusi Frekuensi
Diperlukan penguji parameter untuk menguji kecocokan distribusi frekuensi sampel data terhadap distribusi peluang yang diperkirakan dapat menggambarkan
atau mewakili distribusi frekuensi tersebut. Pengujian parameter yang sering dipakai adalah Chi-Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorof.
1 Uji Chi-Kuadrat
Uji Chi-Kuadrat dimaksudkan untuk menentukan apakah persamaan distribusi yang telah dipilih dapat mewakili distribusi statistik sampel data yang dianalisis.
Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter X
2
, yang dapat dihitung dengan rumus berikut.
ℎ
= ∑
�− � �
�=
Dengan : X
h 2
= parameter chi-kuadrat terhitung G = jumlah sub kelompok
Oi = jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok i Ei = jumlah nilai teoritis pada sub kelompok i
Jumlah kelas distribusi dihitung dengan persamaan Sturges : = + ,
log Dengan :
K = jumlah kelas N = P = probabilitas = 99,9
Derajat bebas
number of degrees of freedom
V = K-h-1 Dimana :
H = jumlah parameter = 2 Interpretasi hasil uji adalah sebagai berikut :
9
a Apabila peluang lebih dari 5, maka persamaan distribusi yang digunakan
dapat diterima. b
Apabila peluang kurang dari 1 maka persamaan distribusi yang digunakan tidak dapat diterima.
c Apabila peluang berada diantara 1-5 maka tidak mungkin mengambil
keputusan perlu data tambahan. 2
Uji Smirnov-Kolmogorov Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov sering disebut juga uji kecocokan non-
prametik, karena pengujiannya tidak menggunakan fungsi distribusi tertentu. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
d Urutkan data dari besar ke kecil atau sebaliknya dan tentukan besarnya
peluang dari masing-masing data tersebut. X1 = PX1
X2 = PX2 X3 = PX3, dan seterusnya.
e Urutkan nilai masing-masing peluang teoritis dari hasil penggambaran data
persamaan distribusinya. X1 = P
’X1 X2 = P
’X2 X3 = P
’X3, dan seterusnya. f
Dari kedua nilai peluang tersebut, tentukan selisih terbesarnya antar peluang pengamatan dengan peluang teoritis.
D maksimum = PXn- P’Xn
g Berdasarkan tabel nilai kritis
Smirnov-Kolmogorof test
tentukan harga Do dari lampiran berikut :
Nilai Kritis Do untuk Uji Smirnov-Kolmogorov
N Derajat Kepercayaan α
0,20 0,10
0,05 0,01
5 0,45
0,51 0,56
0,67 10
0,32 0,37
0,41 0,49
15 0,27
0,30 0,34
0,40 20
0,23 0,26
0,29 0,36
25 0,21
0,24 0,27
0,32 30
0,19 0,22
0,24 0,29
35 0,18
0,20 0,23
0,27
10 40
0,17 0,19
0,21 0,25
45 0,16
0,18 0,20
0,24 50
0,15 0,17
0,19 0,23
N 50 ,
�
,
, �
,
, �
,
, �
,
Sumber : Suripin,2004
1.1.5 Analisis Intensitas Hujan