SIMULASI KEGAGALAN BEMPER MOBIL BERBAHAN KOMPOSIT DIPERKUAT SERAT ALAM
Ellyawan Setyo Arbintarso
1
, Muslim
2
Fajar Muttaqin
2
1
FTI, IST AKPRIND email: ellyawanakprind.ac.id
2
FTI, IST AKPRIND
Abstract
Bumper car made of Natural Fiber Reinforced Composite NFRC is very possible to be produced with the advantage of easy to get, and cheap. Simulations have been conducted and
showed an increased impact speed in line with increased displacement, strain and stress that occur on the surface of the bumper. The bumper can withstand collisions at a rate of less than 70 kmh.
Keywords: Bemper, Static Test, Drop Test, NFRC
1. PENDAHULUAN
Sejalan dengan gencarnya penggunaan green
technology, penelitian
sifat-sifat mekanis terhadap komposit berpenguat serat
alam kembali menjadi fokus para peneliti dan pengembang bahan alternatif. Pada umumnya
komposit diperkuat dengan fiberglassserat kaca, yang relatif mahal dan berbahaya bagi
lingkungan.
Ada sejumlah
keuntungan menggunakan serat alam ini, di antaranya
adalah: a serat alami akan membuat sebagian materi
menjadi biodegradable
mampu diuraikan oleh bakterimikro organisme; b
serat alami, salah satunya serat nanas mempunyai biaya produksi yang rendah,
massa jenis rendah dan konsumsi energi yang rendah.
Menurut Mokhtar, dkk. 2007 di tengah ilmu material yang terus berkembang pesat,
serat alami tampaknya menjadi bahan luar biasa yang bisa digunakan sebagai pengganti
yang layak dari serat sintetis serta jumlahnya berlimpah dan murah. Komposit diperkuat
serat alam mempunyai kekuatan tarik spesifik 250-650 MPa dan mencapai 2850 MPa untuk
serat karbon Westman dkk. 2010. Namun serat alam mempunyai keunggulan terutama
harga lebih murah, lebih ringan dan lebih ramah lingkungan Joshi dkk. 2004.
Komposit
yang diperkuat
serat alam
membentuk kelas baru pada ilmu bahan yang memiliki potensi yang baik di masa depan
sebagai pengganti bahan berbasis kayu di berbagai macam aplikasi. Namun, ketahanan
dalam penyerapan air yang kurang baik membuat
penggunaan komposit
yang diperkuat serat alami kurang menarik.
Industri otomotif,
penerbangan, dan
konstruksi merupakan segmen konsumen terbesar dari komposit serat alam. Serat
seperti hemp, flax, dan kenaf merupakan jenis serat pilihan yang digunakan pada industri
otomotif sedangkan komposit dari kayu banyak digunakan pada bidang konstruksi.
Bemper mobil pada umumnya terbuat dari logam ringan seperti paduan aluminium
atau baja plat tipis, seiring perkembangan teknologi selanjutnya terbuat dari komposit
berpenguat serat pada umumnya serat sintetis. Namun, dalam beberapa tahun
terakhir harga bahan aluminium dan plastik terus meningkat untuk itulah perlu adanya
bahan pengganti yang mempunyai kelebihan dari bahan sebelumnya dan mempunyai harga
yang lebih murah. Serat alami dipilih karena mempuyai kelebihan dengan harga yang lebih
murah dan biodegradable. Tetapi apakah bemper mobil yang terbuat dari bahan serat
alami sudah memenuhi syarat?
Komposit diperkuat serat alam selain mempunyai keunggulan murah, ringan dan
ramah lingkungan
juga mempunyai
kelemahan dimana kekuatan tarik spesifik dan beratnya tergantung dari jenis serat, jenis
anyaman, dan proses penyiapan serat alam tersebut. Arbintarso 2015 mengemukakan
serat daun nanas mempunyai sifat-sifat mekanis tertinggi dibanding dengan serat
serabut kelapa dan serat rosela. Untuk itu dipilih serat daun nanas sebagai serat penguat
komposit yang digunakan sebagai bemper mobil. Untuk itu perlu dilakukan suatu
simulasi kegagalan bemper mobil berbahan komposit diperkuat serat alam.
Serat alam yang digunakan meliputi serat daun nanas Ananas Comosus L, dan resin
yang digunakan jenis phenol formaldehida. Adapun dimensi bumper mobil yang akan
didesain adalah, panjang 169.4 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 16.4 cm. Penelitian
terbatas pada simulasi static test dan drop test pada
desain bemper mobil terbuat dari bahan komposit berpenguat serat daun nanas dengan
menggunakan software Solidworks 2014.
Untuk mengetahui kemampuan maksimal dari bemper mobil yang menggunakan bahan
komposit serat alam dengan melalui proses simulasi stress analysis dengan software
Solidworks 2014 dan juga untuk mengetahui pendistribusian beban yang terjadi pada
bemper mobil serta memprediksi letak critical point
pada desain
bemper tersebut.
Mengembangkan alternatif
bahan yang
ringan, murah dan ramah lingkungan pada umumnya dan pengembangan penggunaan
serat alam serat daun nanas untuk keperluan otomotif pada khususnya.
2. KAJIAN LITERATUR DAN