25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Tempat Penlitian 4.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum IMLEDA Pekerja Indonesia
Medan
Awal mula pembentukkan Yayasan Imelda adalah sebuah klinik bersalin kecil yang bernama Klinik Bersalin Imelda, berdiri pada tahun 1979 di Jalan Bilal
No.103, Medan. Klinik bersalin ini sedemikian majunya, sehingga oleh pendirinya dr Rosa Dalima bersama suaminya dr H.R.I. Ritonga, MSc., klinik
bersalin ini dikembangkan menjadi sebuah rumah sakit umum yang bernama Rumah Sakit Umum Imelda, berdiri pada tahun 1986. Perlu pula dijelaskan pada
sejarah ini bahwa nama IMELDA adalah nama dari anak kedua dari pasangan pendiri yayasan ini, yang saat pendirian yayasan tersebut menyatakan cita-citanya
untuk menjadi dokter. Klinik bersalin yang kecil ini pula berubah menjadi sebuah gedung di Jalan Bilal no 103 A, sekarang no. 24. Saat ini, rumah sakit ini telah
pula berkembang pesat. Pada tahun 2004 Rumah Sakit Imelda mendapat kesempatan dari Departemen Tenaga Kerja untuk menjadi rumah sakit pekerja
sehingga Rumah sakit Imelda ini berubah namanya menjadi Rumah Sakit Imelda Pekerja Indonesia RS. IPI. Tahun demi tahun berbagai perkembangan terjadi di
rumah sakit ini mulai dari kapasitas tempat tidur sampai kepada peralatan- peralatan kedokteran dan lainnya yang diperlukan untuk mendukung pemberian
pelayanan prima yang sesuai dengan motto dari rumsakit. Perkembangan di RS
IPI juga terkait dengan peningkatan jumlah pasien yang meminta pelayanan di RS IPI ini.
Selanjutnya, pada tahun 1992 Yayasan Imelda mendapat kesempatan dari Departemen Kesehatan untuk membuka Akademi Keperawatan AKPER
Imelda. Pada awal pendiriannya, AKPER Imelda menerima 38 orang sebagai mahasiswa. Saat ini, AKPER Imelda telah pula memiliki gedung tersendiri
dengan segala sarana prasarana untuk menunjang pendidikan Kebidanan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visinya. Mahasiswa AKPER Imelda juga
meningkat dimana saat ini AKBID Imelda memiliki 513 mahasiswa dan 1013 alumni.
Akademi Kebidanan pula berdiri tahun 2002, dengan jumlah mahasiswa pada angkatan pertama 60 orang. Saat ini AKBID Imelda memiliki jumlah
mahasiswa 1030 orang dan alumni sebanyak 241 orang. Saat ini pula AKBID Imelda telah memiliki gedung sendiri dilengkapi dengan sarana prasarana yang
menunjang pemberian pendidikan kebidanan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visinya.
Institusi pendidikan kesehatan termuda di Yayasan Imelda adalah Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan APIKES yang berdiri pada tahun 2008. Saat
ini APIKES Imelda memiliki kelas tahun pertama sebanyak 50 orang. Perkembangan setiap institusi pendidikan di Yayasan Imelda bertujuan
untuk memberikan pendidikan yang berwawasan IPTEK sesuai dengan visi Yayasan Imelda untuk pendidikan yakni menjadikan institusi di Yayasan Imelda
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES berwawasan IPTEK tahun
2012. Dengan visi ini, saat ini Yayasan Imelda sedang mengajukan permohonan untuk ijin sekolah tinggi tersebut dan membenahi sarana prasarana yang dapat
menunjang pembentukkan wawasan IPTEK. Peningkatan sarana prasarana yang menunjang IPTEK yakni dengan penerbitan Website Yayasan Imelda,
menciptakan perpustakaan on line dan pemasangan sistem informasi terpadu yang secara bertahap telah masuk dalam rencana pengembangan institusi pendidikan di
Yayasan Imelda. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia SDM di setiap institusi juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Pengembangan SDM ini juga
sangat didukung dengan beralihnya pembinaan institusi pendidikan kesehatan kebawah naungan Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
DIKTI. Dengan wawasan pendidikan tinggi yang diberikan secara lebih meluas dari DIKTI, seluruh satf pengajar di lingkungan pendidikan Yayasan Imelda telah
menyadari betapa pentingnya pengembangan diri sebagai bagian dari pengembangan karir seorang staf pengajar.
Pada masa yang akan datang Yayasan Imelda terus akan berusaha meningkatkan diri agar kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada
Yayasan Imelda tidak sia-sia.
4.1.2. Visi dan Misi 4.1.2.1 Visi
Adapun Visi RSU. IMELDA PEKERJA INDONESI adalah sebagai berikut :
26
“Rumah Sakit Umum Imeda Pekerja Indonesia menjadi rumah sakit”dan pendidikan dengan standart Jolat Committee International JCI tahun
2020”
4.1.2.2 Misi
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja, pengusaha dan umum demi terciptanya produktivitas kerja yang tinggi melalui upaya promotif,
preventatif, kuratif dan rehabilitative.
4.2 HASIL PENELITIAN 4.2.1 Hasil Penelitian Wawancara