sama dengan kasus, hasil pemeriksaan sediaan darah menunjukkan tidak adanya Plasmodium, serta tidak tinggal satu rumah dengan kelompok
kasus. Untuk menghindari bias dilakukan matching antara kelompok kasus
dengan kelompok kontrol dengan kriteria, berjenis kelamin sama, memiliki usia setara atau maksimal selisih usia 3 tahun
22
.
G. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan melakukan kunjungan ke rumah pada siang hari. Data yang berkaitan dengan variabel
bebas didapatkan melalui wawancara , pengamatan dan pengukuran. Sedangkan data variabel terikat diperoleh dengan pemeriksaan tanda dan
gejala malaria serta pemeriksaan laboratorium sediaan darah. Data yang dikumpulkan dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer pengumpulannya dilakukan dengan menggunakan kuisioner, dengan metode wawancara, observasi langsung, pengukuran serta
hasil pemeriksaan laboratorium. Data primer meliputi dinding rumah, pencahayaan, pemasangan kawat kasa, langit – langit, kepadatan penghuni
rumah, keberadaan kandang ternak, badan air positif jentik genangan air, parit selokan, sumber air, keberadaan semak-semak, suhu udara dan kelembaban.
Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari dokumentasi gambar dan hasil-hasil pencatatan yang diperoleh dari Bappeda, Dinas Kesehatan,
Kecamatan dan Puskesmas, meliputi data demografi, kependudukan serta angka morbiditas dan mortalitas akibat malaria. Data sekunder juga diambil
melalui studi dokumentasi dari buku – buku dan hasil penelitian – penelitian sebelumnya.
H. Cara Penentuan Badan Air Positif Jentik
1. Penentuan dilakukan dengan menciduk badan air, dimana untuk badan air
yang sempit dilakukan sebanyak 10 kali sedangkan untuk badan air yang luas dilakukan lebih dari 10 kali.
2. Apabila hasil cidukan mengandung larva, maka larva tersebut diamati
spesiesnya Anopheles atau bukan. 3.
Kalau posisi larva sejajar dengan permukaan air, maka larva tersebut adalah Anopheles.
4. Kalau posisi larva tersebut tidak sejajar dengan permukaan air yang
diciduk, maka larva tersebut bukan Anopheles.
I. Pengolahan Data
Setelah data penelitian terkumpul dan lengkap, kemudian dilakukan langkah–langkah sebagai berikut :
1. Editing
Setelah data terkumpul dilakukan editing untuk mengecek kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data untuk menjamin validitas
data. 2.
Coding Pemberian kode dan skor terhadap jawaban responden, hal ini dilakukan
untuk memudahkan dalam pengolahan data.
3. Tabulating
Pembuatan tabel untuk variabel yang akan dianalisa. 4.
Entry data Memasukkan data – data ke dalam program komputer.
J. Analisa Data