Kerangka Pemikiran Teoritis Hipotesis

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan landasan teori, penelitian terdahulu, dan pengaruh variable dari banyaknya penelitian, sehingga kerangka pemikiran teoritis dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis

2.5 Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah yang diajukan, dan kajian mengenai kerangka pemikiran penelitian terdahulu, sehingga dapat diajukan hipotesis kerja sebagai berikut : Pertumbuhan GDP Tingkat suku bunga Nilai tukar Pertumbuhan ekspor Pertumbuhan kredit NPL H1 - H5 + H4 - H3 + H2 + 1. H1 : Pertumbuhan GDP berpengaruh negatif terhadap NPL 2. H2 : Tingkat suku bunga berpengaruh positif terhadap NPL 3. H3 : Nilai tukar berpengaruh positif terhadap NPL 4. H4 : Pertumbuhan ekspor berpengaruh negatif terhadap NPL

5. H5 : Pertumbuhan kredit berpengaruh positif terhadap NPL

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.1.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen atau variabel yang diduga akibat presumed effect variable dari variabel independen Indriantoro dan Supomo, 2009. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kredit bermasalah yang diproksikan dalam rasio NPL Non Performing Loan. Data yang digunakan adalah rasio NPL gross yang berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7 10 DPNP tanggal 31 Maret 2005 didefinisikan sebagai perbandingan kredit bermasalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet terhadap total kredit. Data diambil dari Statistik Perbankan Indonesia berupa data bulanan mulai dari Januari 2008 sampai dengan Desember 2012

3.1.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain atau variabel yang diduga sebagai sebab presumed cause variable dari variabel independen Indriantoro dan Supomo, 2009. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 3.1