Tujuan Pembelajaran
1. Metanogen
Ciri khas makhluk hidup metanogen ialah memiliki kemampuan menggunakan hidrogen untuk mereduksi karbon dioksida menjadi gas metan. Dari reaksi tersebut, dihasilkan energi. Reaksinya adalah sebagai berikut.
CO 2 + 4H 2 4 CH + 2H 2 0 + energi
karbon
hidrogen metan uap air
dioksida
(Brock Biology of microorganisms, 2006) Gambar 2.29. Methanobrevibacterrium ruminantium dan
Methanosarcina barkerii.
Bakteri hidup di lingkungan yang anaerob, seperti dasar rawa- rawa, tempat penampungan limbah, dan saluran pencernaan hewan, termasuk manusia. Di dalam saluran pencernaan sapi, mereka Bakteri hidup di lingkungan yang anaerob, seperti dasar rawa- rawa, tempat penampungan limbah, dan saluran pencernaan hewan, termasuk manusia. Di dalam saluran pencernaan sapi, mereka
2. Ekstrim Halofil
Makhluk hidup kelompok ekstrim halofil mampu hidup di lingkungan yang salinitasnya sangat tinggi (10 kali salinitas air laut), seperti makanan yang diasinkan. Makhluk hidup ini menggunakan garam untuk membentuk ATP. Contoh anggota kelompok ini adalah Halobacterium halobium. Di dalam membran plasma Halobacterium halobium. terdapat pigmen rodopsin yang disebut bakteriorodopsin. Bakteriorodopsin bertanggung jawab terhadap proses pembentukan ATP pada spesies tersebut. Contoh lain Halobacteroides holobius.
(Brock Biology of microorganisms, 2006) Gambar 5.30. Habitat Arkea halofilik.
3. Termoasidofil
Anggota kelompok ini dapat ditemukan di lingkungan yang sangat masam dan bersuhu tinggi. Mereka dapat hidup di lingkungan yang bersuhu 110°C dengan pH di bawah 2, misalnya di bawah gunung berapi dan lubang hidrotermal di dasar samudra. Sebagian besar kelompok ini merupakan makhluk hidup anaerob yang menggunakan belerang (sulfur) sebagai akseptor hidrogen untuk respirasi, menggantikan oksigen. Contohnya adalah Sulfolobus solfataricus dan Sulfolobus acidocaldarius.
(Brock Biology of microorganisms, 2006) Gambar 5.31.Daerah termofil tampat hidup archaea.
Beberapa bakteri ditemukan merugikan di bidang pertanian karena dapat merusak pertumbuhan tanaman, diantaranya adalah:
1. Pseudomonas syringae pv. Tomato
2. Ralstonia solanacearum pada tanaman pisang
3. Xanthomonas campestris pv glycine