Perangkat Pemodelan Dalam Sistem Pembuatan Program

3. Diagram Konteks

Untuk menggambarkan suatu interaksi dalam program secara umum diperlukan suatu diagram konteks yang menjelaskan mengenai keterkaitan suatu sistem program dengan entitas-entitas yang ada di dalam sistem.

Diagram konteks menurut Pohan dan Bahri (1997:11) merupakan kasus khusus DFD (Data Flow Diagram) atau bagian dari DFD ynag berfungsi memetakan model lingkungan, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu:  Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain, dimana sistem melakukan

komunikasi yang disebut terminator.  Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses

dengan cara tertentu.  Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.  Penyimpanan data (data store), digunakan secara bersamaan antara sistem

dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini berarti pembuatan sistem data store dalam diagram konteks dibenarkan, dengan syarat symbol tersebut merupakan bagian dari dunia di luar sistem.

 Batasan antara sistem dan lingkungan (rest of the word).  Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,

diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk menelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik.

 Jika terminator mewakili personil, sebaiknya diwakili oleh peran yang dimainkan personil tersebut. Dengan alasan karena personil yang berfungsi melakukan itu dapat berganti sedangkan diagram konteks harus tetap akurat walaupun personil berganti, dan arena seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran.

 Karena fokus utama adalah mengembangkan model esensi, maka penting

untuk membedakan sumber (source) dan pelaku (handler). Pelaku adalah untuk membedakan sumber (source) dan pelaku (handler). Pelaku adalah

4. Diagram Arus Data (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).

1. Kesatuan Luar Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

Gambar 2.3 Kesatuan Luar

2. Arus Data Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.

Gambar 2.4 Arus Data

3. Proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Gambar 2.5 Proses Data

4. Simpan data Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

a. Suatu file atau database di sistem computer

b. Suatu arsip atau catatan manual

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang

d. Suatu tabel acuan manual

e. Suatu agenda atau buku

Gambar 2.6 Data Store

5. Entity Relationship Diagram

Entitas Relationship Diagram (ERD) adalah “mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentif ikasikan jenis dan hubungannya”(Leod:1995, 70).

Komponen-komponen ERD yaitu:

1. Jenis Entitas. Jenis entitas (Entity Type) dapat berupa suatu elemen lingkungan, sumber daya, atau transaksi yang begitu pentingnya bagi perusahaan sehingga didokumentasikan dengan data jenis entitas didokumentasikan dengan simbol persegi panjang.

Gambar 2.7 Entitas

2. Hubungan (Relationship) Hubungan adalah asosiasi yang ada antara dua jenis entitas. Hubungan digambarkan dengan bentuk belah ketupat. Tiap belah ketupat diberi label kerja

Gambar 2.8 Relationship

3. Atribut Atribut adalah karakteristik dari suatu entitas. Atribut tersebut sebenarnya adalah elemen data, dan masing masing diberikan nilai tunggal, yang disebut nilai atribut dan digambarkan dalam bentuk elips.

Gambar 2.9 Atribut

6. Sistem Manajemen Basis Data

Menurut Jogiyanto H.M (1989 : 13) Basis Data adalah kumpulan dari beberapa data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan. DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :

1. Hardware Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.

2. Software beserta utility Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

3. Prosedur Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data.

4. Data Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.

5. User Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi,dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah :

1. Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi

2. Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.

3. Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

6. Flowchart

Flowchart adalah salah satu table keputusan dengan jalur yang terpisahkan melalui sebuah alur diagram yang mampu menampilkan aturan keputusan. Dengan adanya flowchart ini, maka akan dengan mudah ditelusuri proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Selai itu kita dapat mengetahui tugas masing-masing dan kapan tugas itu harus dijalankan. Simbol-simbol dalam flowchart menurut Jogiyanto (2002:795) adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

SIMBOL

KETERANGAN

Mulai ( start ), berakhir ( end ) atau berhenti.

I/O : Data dan prasyaratan yang diberikan. Mekanisme

perekaman, proses dan

pelaporan. Dokumen masukkan ( formulir ) dan