Sel Surya Fotovoltaik Energi Matahari

7 7 Susunan komponen yang terdapat pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah sebagai berikut : 1. Sel surya Fotovoltaik 2. Pengisi Baterai Charger Baterai 3. Baterai

2.2.1 Sel Surya Fotovoltaik

Sel surya fotovoltaik merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik. Pada dasarnya sel tersebut merupakan suatu dioda semikonduktor yang bekerja menurut suatu proses khusus yang dinamakan proses tidak seimbang non-equilibrium process dan berlandaskan efek photvoltaic efek. Pada umunya, dalam proses ini sel surya menghasilkan tegangan antara 0,5 dan 1V, tergantung intensitas cahaya dan zat semikonduktor yang dipakai. Dalam penggunaannya, sel-sel surya itu dihubungkan satu sama lain, sejajar atau seri, tergantung dari apa yang diperlukan, untuk menghasilkan daya dengan kombinasi tegangan dan arus yang dikehendaki[1]. Tenaga listrik dihasilkan oleh satu sel surya sangat kecil, maka beberapa sel surya harus digabung sehingga terbentuklah satuan komponen yang disebut modul. Pada aplikasinya, karena tenaga listrik yang dihasilkan oleh modul ini masih kecil, maka dalam pemanfaatannya beberapa modul digabungkan sehingga terbentuklah apa yang disebut array, dapat dilihat pada Gambar 2.3. Universitas Sumatera Utara 8 8 Gambar 2.3 Panel Surya 2.2.2 Pengisi Baterai Charger Baterai Pengisi baterai adalah suatu rangkaian elektronik yang digunakan untuk mengatur arus searah yang diisi ke baterai dan diambil dari baterai ke beban. Alat ini juga memiliki banyak fungsi yang pada dasarnya ditujukan untuk melindungi baterai. Baterai 12V umumnya di charge pada tegangan 14-14,7V sementara panel surya 12V umumnya memiliki tegangan output 16-21V. Beda potensial yang terlalu besar antara panel surya dengan baterai dapat menyebabkan kerusakan pada baterai, sehingga dibutuhkan suatu rangkaian elektronik untuk mengatasi masalah tersebut. Tahap pertama yang dilakukan adalah dengan mengubah tegangan output dari panel surya menjadi 13,8V. Setelah mendapatkan tegangan yang sesuai dengan pengisian baterai 12V, tahap selanjutnya adalah pengontrolan pengisian baterai. Proses pengisian baterai dari panel surya akan berlangsung selama intensitas matahari masih ada, artinya baterai akan diisi terus-menerus walaupun tegangan baterai sudah melebihi batas pengisian yang dapat mengakibatkan baterai rusak, sehingga dibutuhkan suatu rangkaian untuk dapat mengatasi masalah tersebut. Pada saat tegangan baterai 13,8V maka pengisian akan dihentikan dan ketika tegangan baterai 12,6V maka pengisian akan diaktifkan kembali. Universitas Sumatera Utara 9 9

2.2.3 Baterai Accumulator