32
32
Gambar 3.4 Rangkaian Regulator Arus LM317
Setelah nilai komponen untuk regulator tegangan dan pembatas arus diperoleh, maka dapat dirangkai suatu alat pengisi baterai lead acid, dapat dilihat
pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Rangkaian Alat pengisi Baterai Lead Acid
3.2.3 Rangkaian Charger Smartphone
Rangkaian ini berfungsi untuk pengisian baterai smartphone. Ponsel jenis smartphone memiliki konsumsi arus yang berbeda-beda, oleh karena itu pada
perancangan ini metode pengisian baterai yang digunakan adalah constant voltage, yaitu dengan mempertahankan tegangan keluaran dari charger
smartphone. Dalam pengisian baterai smartphone dibutuhkan tegangan 5V. Sumber
tegangan berasal dari baterai lead acid 12V, sehingga dibutuhkan regulator tegangan untuk memperoleh tegangan 5V. Arus keluaran dari charger adalah 1A
1000 mA. Rangkaian charger smartphone dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Universitas Sumatera Utara
33
33
Gambar 3.6 Rangkaian
Charger Smartphone
Komponen utama rangkaian pada Gambar 3.6 adalah IC LM317 yang berfungsi sebagai regulator tegangan. Untuk menghasilkan tegangan output yang
stabil dari IC5 digunakan satu fixed resistor dan satu variabel resistor, untuk R8 sebesar 2
40Ω dan R9 sebesar 5kΩ, sehingga tegangan output dari IC5 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sesuai dengan datasheet LM317, yaitu :
V
out
=1,25 V 1+R9R8 +IAdjR9 3 V
out
=1,25 V 1+5000 Ω240 Ω+100μA5000 Ω
V
out
=1,25 V 21,83 +0.5V V
out
=27,785 V Tegangan output sebesar 27,785V tidak dapat digunakan untuk pengisian
baterai smartphone, karena baterai smartphone hanya mampu menerima tegangan maksimal sebesar 5V. Cara untuk mendapatkan tegangan tersebut adalah dengan
memutar variabel resistor hingga mendapatkan tegangan sebesar 5V dengan bantuan alat ukur multimeter. Untuk mendapatkan arus keluaran sebesar 1A
1000mA digunakan IC4 sebagai pembatas arus, nilai resistor dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
I
limit
= VrefR7 4 1A = 1,2VR7
R7 = 1,2V1A R7 = 1,2Ω
Dengan pemilihan komponen tersebut, maka dapat di rancang rangkaian charger smartphone seperti terlihat pada Gambar 3.6.
Universitas Sumatera Utara
34
34
3.2.4 Rangkaian Penggerak Relay