11
2 Pengadaan bahan pustaka disesuaikan dengan misi dan program-program
perpustakaan. 3
Komposisi cakupan subjek jenis koleksi hendaknya proporsional dan di upayakan mencukupi kebutuhan dan memuaskan penggunanya.
4 Bahan pustaka yang diusahakan hendaknya dipilih yang mutakhir dan
edisterakhir. 5
Pemilihan bahan pustaka didasarkan atas azas manfaat dan efisiensi.
Dari defenisi di atas dapat diketahui bahwa pemilihan koleksi dilakukan dengan cermat oleh pihak yang berwenang memilih berdasarkan skala prioritas,
sesuai dengan misi program perpustakaan berdasarkan azas manfaat dan efisiensi.
2.4.1 Kriteria Pemilihan Koleksi
Kriteria Pemilihan Koleksi artinya pemilihan buku dengan beberapa aturan, atau pun syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam melayankan buku
koleksi pada pengguna perpustakaan. Agar perpustakaan dapat melayani penggunapengunjung dengan semaksimal mungkin, menurut buku Panduan
Koleksi Perpustakaan Keliling 1992: 12-13 ada beberapa kriteria dalam melakukan seleksi bahan pustaka buku yaitu:
1. Tujuan, ruang lingkup dan pemakai buku. Tujuan penulisan suatu buku
dapat dilihat melalui judul, daftar isi, indeks, atau jaket buku di mana penerbit biasanya mencantumkan ringkasan isi. Ruang lingkup dapat
diketahui dengan membaca isi buku dan pengantar dari penerbit, sedangkan pembaca yang dituju biasanya dijelaskan pada halaman judul
atau kata pengantar.
2. Tingkat kesulitan. Tingkat kesulitan isi buku dapat di ukur dari sudut
pandang pemakai perpustakaan keliling. tiga kata kunci utama untuk mengetahui tingkat kesulitan isi suatu buku, yaitu popular, ilmiah dan
teknis. Untuk menentukan jenis buku bagi pemakai perpustakaan keliling perlu diketahui tingkat pendidikannya. Bila kebanyakan masyarakat yang
dlayani tingkat pendidikannya relative masih rendah, tidak perlu memilih buku yang terlalu ilmiah dan teknis.
3. Otoritas, kejujuran, dan kredibilitas pengarang dan penerbit
Bila suatu buku ditulis oleh seorang pengarang yang sudah mempunyai otoritas atau sudah dikenal karena ahli di bidangnnya, buku tersebut
cenderung dibeli karena biasanya sudah memenuhi syarat dalam hal tujuan, ruang lingkup, dan pemakai yang dituju. Biasanya pengarang
seperti itu sudah banyak menulis dan tulisannya banyak diminati oleh pembaca. Penerbit tertentu biasanya ada yang mengkhususkan terbitannya
pada bidang tertentu, sehingga setiap terbitannya sudah dipercaya
12
kualitasnya. Otoritas pengarang dan penerbit ini sangat diperlukan terutama pada buku-kuku ilmiah.
4. Subjek buku, suatu buku yang diiklankan atau di ulas dalam suatu media
tidak harus langsung dipilih, namun harus dikaji ulang apakah subjek buku tersebut benar-benar sesuai untuk koleksi perpustakaan.
5. Perbandingan, memilih buku yang akan dibeli harus dibandingkan dengan
koleksi yang sudah ada di perpustakaan keliling. hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi duplikasi dan buku yang dipilih benar-benar memberikan
nilai tambahan kepada koleksi perpustakaan.
6. Tahun terbit, Perpustakaan seharusnya tidak memilih buku yang terbit
lebih dari tiga tahun yang lalu, kecuali buku-buku klasik misalnya buku kesusastraan. Terbitan lama hanya dipilih bila tidak ada buku dengan
subjek yang sama terbitan terbaru. Selain itu, perlu dipertimbangkan bahwa biasanya pemakai perpustakaan lebih suka pada buku terbitan
terbaru, terutama dibidang sains dan teknologi. Jalan yang paling baik adalah memilih terbitan terbaru edisi terbaru
7. Format, format buku harus benar-benar diperhatikan. Format tersebut
menyangkut hal yang berkaitan dengan penjilidan dan tipografi buku. Penjilidan buku dipilih yang kuat agar pemakaiannya dapat tahan lama,
apa lagi untuk layanan perpustakaan keliling yang harus dibawa kemana- mana.
8. Harga, harga suatu buku perlu dipertimbangkan, terutama bila dana yang
tersedia terbatas. Dengan dana yang terbatas, pembelian buku harus berdasarkan skala prioritas. Kadang- kadang buku yang mahal tidak selalu
merupakan buku yang cukup baik, sehingga menilai bai idaknya suatu judul buku dengan melihat harganya sangat berbahaya.
Menurut pernyataan M.Ali 2006 :124: 1.
Sesuai dengan kebutuhan pengunjung baik secara nyata maupun secara potensial. Kebutuhan pengunjung dapat dideteksi dan kuesioner yang
dibagikan kepada mereka sewaktu berkunjung ke perpustakaan keliling. 2.
Tahun terbit koleksi pilih yang paling baru, atau paling tidak satu atau dua tahun terakhir dan berupaya edisi tertentu.
3. Usahakan agar penulis pengarang buku tersebut cukup terkenal sehingga
menjadi daya tarik bagi pengunjung pemakai jasa perpustakaan keliling. 4.
Isi bahan pustaka tidak mengandung “suara” propaganda politik, mengkritik, menentang, dan member tafsiran yang salah sehingga
menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakatan berbangsa dan bernegara.
5. Isi bahan pustaka tidak mengandung ajaran ekstrim kiri seperti
komunisme, marxisme, lenimisme, maupun ajaran komunis lainnya. 6.
Isi bahan pustaka juga tidak mengandung ekstrim kanan. 7.
Isi bahan pustaka tidak melanggar norma-norma moral susila, etika, norma agama keindahan estetika yang berlaku dan hidup di Indonesia
umumnya. 8.
Isi bahan pustaka tidak mengetengahkan sadism dan kekerasan yang berlawanan dengan asa perikemanusiaan yang berlaku di Indonesia dan
dunia internasional.
13
9. Isi bahan pustaka tidak dilarang oleh Kejaksaan Agung RI.
10. Isi bahan pustaka benar-benar bersifat ilmiah dan penghibur sehingga
setelah pengunjung membaca dan pulang dia merasa nyaman dan mendapat sesuatu yang bersifat bagi diri dan lingkungannya.
11. Isi bahan pustaka berguna bagi masyarakat dan dapat menunjang
pembangunan nasional. 12.
Fisik bahan pustaka mencerminkan desain dan tipografi yang baik, kertas dan menjilid yang baik, kertas dan penjilitan yang baik serta huruf, gambar
dan ilustrasinya menarik. Sedangkan menurut Siregar 2012: 24 ada beberapa kriteria khusus yang
perlu dipertimbangkan dalam melakukan seleksi pemilihan buku, antara lain: 1.
Tujuan, cakupan, dan kelompok pengguna. a.
Tujuan: daftar isi,indeks atau dari blurbs uraian singkat isi buku. b.
Cakupan:daftar isi, keterampilan dari keterampilan dalam blurbs. c.
Sasaran yang hendak dicapai. 2.
Tingkat kesulitan; 3.
Otoritas, kejujuran, kredibilitaspengarang, dan penerbit: Kualifikasi dan karya sebelumnya.
4. Bidang subjek: Diprioritaskan di perpustakaan, permintaan secara terus
menerus. 5.
Perbandingan: cakupan, tujuan dan kelompok. 6.
Faktor waktu keusangan tergantung pada bidang, subjek, misalnya materi bidang sains dan teknologi lebih cepat usang dari humaniora terutama
sejarah. 7.
Format fisik: mudah dibaca, menarik, tetap kuat dn tahan lama. 8.
Harga yang pantas. 9.
Menunjang kurikulum: perpustakaan pergurun tinggi dan sekolah; 10.
Permintaan.
Dari beberapa pendapat di atas diketahui bahwa perpustakaan memiliki kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam melakukan pemilihan koleksinya,
yaitu sesuai kebutuhan pengunjung, tahun terbit koleksi yang terbaru, isi buku bersifat ilmiah dan menghibur, harga yang pantas, tidak mengandung ekstrim
kanan dan kiri, tidak melanggar norma dan lain-lain.
2.4.2 Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Pustaka