Metode Penelitian ANALISIS KOMPONEN MAKNA KATA YANG BERMAKNA DASAR MEMUKUL DALAM BAHASA MADURA DIALEK PAMEKASAN THE ANALISYS OF COMPONENTS OF WORD WITH BASIC MEANING “HIT” IN MADURASE USING PAMEKASAN DIALECT

pola komunikasi yang baik dan sesuai norma kehidupan.

2. Metode Penelitian

Metode adalah cara yang harus dilakukan; teknik adalah cara melakukan metode, sebagai cara, kajian teknik ditentukan adanya oleh alat yang dipakai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, Taylor dan Bodgan dalam Moleong. 2009: 4 mengatakan bahwa penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriftif mengenai kata-kata, lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Dalam melakukan metode penelitian kualitatif ini data diperoleh melalui penyediaan data, teknik analisis, dan teknik penyajian hasil analisis data. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan data yang diperoleh sesuai dengan realita, sehingga pembahasan yang ditulis bisa runtut dan sistematis. Sudaryanto 1998: 10 menyatakan bahwa data pada hakekatnya adalah objek sasaran penelitian beserta konteksnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata-kata yang bermakna dasar memukul dalam bahasa Madura Dialek Pamekasan. Menurut Arikunto 2006:129 sumber data sebagai sumber pegangan utama untuk mendapatkan data yang relevan dengan pokok masalah. Sumber data adalah dari mana data diperoleh. Sumber data pada penelitian ini merupakan makna kata yang bermakna dasar memukul dalam bahasa Madura Dialek Pamekasan,yang diteliti di desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini juga ada dua, yaitu metode simak dan metode cakap, dengan teknik simak bebas libat cakap serta cakap semuka dan disertai teknik rekam dan teknik catat. Metode padan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode padan referensial yang alat penentunya adalah kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referent bahasa. Sudaryanto 1993:21 membagi metode padan menjadi dua teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Penelitian ini menggunakan teknik dasar yang berupa teknik pilah. Pilah unsur penentu PU dan yang digunakan hanya teknik padan referensial. Teknik padan referensial digunakan untuk membagi kata menjadi satuan lingual kata dan frasa, sehingga berfungsi untuk mengetahui makna leksikal setiap kata dan bentuknya. Selanjutnya menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif yakni suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada objek yang diteliti secara objektif Nawawi, 1991:63. Kemudian teknik selanjutnya pengklasifikasian komponen makna kata yang bermakna dasar memukul dalam bahasa Madura Dialek Pamakasan sesuai sabjek dan objek yang dikenai pekerjaan. a. klasifikasi berdasarkan anggota tubuh yang digunakan yaitu “tangan” b. klasifikasi berdasarkan anggota tubuh yang digunakan yaitu “kaki” c. klasifikasi berdasarkan anggota tubuh yang digunakan yaitu “kepala” d. klasifikasi berdasarkan alat yang digunakan Metode penyajian hasil analisis data dipergunakan agar hasil akhir penelitian dapat memberikan wahana keilmuan yang efektif, jelas, konkret dan mudah dipahami untuk pembaca. Pada penelitian yang disajikan untuk menganalisis data ada dua cara, yaitu metode penyajian informal dan metode penyajian formal. Dalam penelitian ini, metode penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive, yakni tempat lokasi penelitian sengaja dipilih sendiri oleh peneliti. Berdasarkan lokasi penelitian yang ditentukan sangat berdampak pada hasil dari penelitian ini, karena hasil penelitian yang dicapai harus sesuai dengan kerangka fakta dan efektivitas kajian harus sesuai dengan yang terjadi di lapangan atau di lokasi penelitian, serta sesuai dengan objek yang diteliti di lokasi. Lokasi atau tempat yang dipilih dalam penelitian ini yaitu di Desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Tempat tersebut sengaja dipilih karena problematika BM khususnya dialek Pamekasan begitu kental sehingga data yang diperlukan terdapat di daerah tersebut. Informan merupakan seseorang yang memberikan sebuah informasi penting mengenai hal-hal yang penting terhadap peneliti mengenai pokok persoalan pada objek yang dikaji. Setiap penutur bahasa dapat dijadikan informan untuk memperoleh data yang akuratif dan berkualitas. Informan harus memenuhi persyaratan tertentu, yakni sebagai sumber informasi dan sekaligus sebagai perwakilan dari nama-nama yang akan diteliti 4 artikle Ilmiah Mahasiswa 2015 bentuk dan strukturnya. Adapun informan dalam penelitian ini merupakan warga desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Informan yang dipilih dikreteriakan sebagai berikut: 1. penutur asli BM, 2. tinggal di dalam tempat penelitian; 3. berpendidikan minimal SD; 4. sehat jasmani dan rohani; 5. mempunyai alat ucap normal dan; 6. berumur antara 25 tahun s.d 65 tahun.

1. Pembahasan A. Klasifikasi Kata yang Bermakna Dasar