Pengaruh Pelayanan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Peserta JPKM Di Klinik Medika Graha Medan Tahun 2004
ABSTRAK
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan sistem pembiayaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) merupakan strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat 2010. JPKM merupakan cara pemeliharaan kesehatan terkendali, yang mengandung kendali biaya (efisiensi) , kendali mutu (efektifitas) serta kendali pemerataan berdasarkan UU No:23/1992 tentang kesehatan. Sehingga Klinik Medika Graha yang memberikan pelayanan kesehatan dengan sistim JPKM harns dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan pasien. Dari survey pendahuluan diperoleh keterangan bahwa pelayanan dokter dan obat-obatan yang diberikan kurang efektif, lokasi klinik yangjauh serta klinik: yang tutup pada hari minggu dimana peserta justru mempunyai waktu luang untuk merawat kesehatannya. Penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan menggunakan kuesioner. Populasinya adalah seluruh peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat yang pemah mendapat pelayanan di Klinik Medika Graha dengan jumlah sampel 96 responden.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanankesehatan (pelayanan dokter, pelayanan para medis/petugas, fasilitas medis dan non medis serta kondisi lingkungan) terhadap kepuasan peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.
Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan regresi linier ganda diperoleh hasil bahwa dari keempat variabel independen yang diteliti, pelayanan dokter
(Xl) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan taraf signifikan 0,000,
pelayanan paramedis dan petugas (X2) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan tarafsignifikan 0,009, fasilitas medis dan non medis (X3) berpengaruhterhadap kepuasan pasien (Y) dengan taraf signifikan 0,042, kondisi,lingkungan (X4) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan tingkat dengan tarafsignifikan 0,027
Maka persamaan garis yang dibentuk adalah Y= -0,115 + 0,426 (Xl) + 0,247 (X2) +
0,177 (X3) + 0,188 (X4). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat akan meningkat apabila pelayanan dokter, pelayanan paramedis dan petugas, fasilitas medis dan non medis serta kondisi lingkungan dapat ditingkatkan.
Upaya yang harus dilakukan adalah menambah penegetahuan dan kemampuan dokter, penambahan fasilitas medis dan non medis seperti tabung oksigen, tempat tidur, ambulance, laboratorium serta meningkatkan kualitas obat-obatan.
Kata kunci : Pelayanan kesehatan, Kepuasan peserta JPKM
11
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan sistem pembiayaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) merupakan strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat 2010. JPKM merupakan cara pemeliharaan kesehatan terkendali, yang mengandung kendali biaya (efisiensi) , kendali mutu (efektifitas) serta kendali pemerataan berdasarkan UU No:23/1992 tentang kesehatan. Sehingga Klinik Medika Graha yang memberikan pelayanan kesehatan dengan sistim JPKM harns dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan pasien. Dari survey pendahuluan diperoleh keterangan bahwa pelayanan dokter dan obat-obatan yang diberikan kurang efektif, lokasi klinik yangjauh serta klinik: yang tutup pada hari minggu dimana peserta justru mempunyai waktu luang untuk merawat kesehatannya. Penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan menggunakan kuesioner. Populasinya adalah seluruh peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat yang pemah mendapat pelayanan di Klinik Medika Graha dengan jumlah sampel 96 responden.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanankesehatan (pelayanan dokter, pelayanan para medis/petugas, fasilitas medis dan non medis serta kondisi lingkungan) terhadap kepuasan peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat.
Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan regresi linier ganda diperoleh hasil bahwa dari keempat variabel independen yang diteliti, pelayanan dokter
(Xl) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan taraf signifikan 0,000,
pelayanan paramedis dan petugas (X2) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan tarafsignifikan 0,009, fasilitas medis dan non medis (X3) berpengaruhterhadap kepuasan pasien (Y) dengan taraf signifikan 0,042, kondisi,lingkungan (X4) berpengaruh terhadap kepuasan pasien (Y) dengan tingkat dengan tarafsignifikan 0,027
Maka persamaan garis yang dibentuk adalah Y= -0,115 + 0,426 (Xl) + 0,247 (X2) +
0,177 (X3) + 0,188 (X4). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepuasan peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat akan meningkat apabila pelayanan dokter, pelayanan paramedis dan petugas, fasilitas medis dan non medis serta kondisi lingkungan dapat ditingkatkan.
Upaya yang harus dilakukan adalah menambah penegetahuan dan kemampuan dokter, penambahan fasilitas medis dan non medis seperti tabung oksigen, tempat tidur, ambulance, laboratorium serta meningkatkan kualitas obat-obatan.
Kata kunci : Pelayanan kesehatan, Kepuasan peserta JPKM
11