28
Gambar 4.3 Hasil pengukuran RL antena
4.3 Analisis Hasil Pengukuran
Dari hasil pengukuran VSWR dan RL didapatkan hasil yang bervariasi dari nilai VSWR dan RL pada rentang frekuensi 300 MHz – 3000 MHz. Dengan
keberagaman nilai dari hasil pengukuran yang didapatkan, diakibatkan oleh rentang frekuensi yang cukup leber tersebut, maka analisis hasil pengukuran
dibagi menjadi 3 bagian yaitu analisis impedansi, analisis VSWR dan analisis return loss RL.
4.3.1 Analisis Impedansi
Pada pengukuran Impedansi, didapatkan nilai impedansi terbaik sebesar 48,44 – j0,43 ohm atau 48,44
∠ 0,51
o
ohm yang berada di frekuensi 1823,61
MHz yang ditunjukkan oleh Gambar 4.4
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
29
.
Gambar 4.4 Impedansi pada frekuensi 1823, 61 MHz
Dengan menggunakan VNA didapatkan impedansi terbaik dimana MK1 pada Gambar 4.4 tersebut merupakan sebuah penanda marker yang diletakkan
pada frekuensi 1823,63 MHz.
4.3.2 Analisis VSWR
Untuk mendapatkan nilai serta tampilan yang baik maka analisis VSWR antena dilakukan dengan membagi-bagi rentang frekuensinya sehingga
didapatkan persentase hasil pengukuran yang baik dari total bandwidth pada rentang frekuensi 300 MHz – 3000 MHz. Proses pembagiannya dikelompokkan
menjadi 3 yaitu pada rentang 300 MHz sampai 1GHz, 1GHz sampai 2GHz dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
30
2GHz sampai 3GHz. Proses pembagian pada pengukuran serta analisis VSWR ini dilakukan agar memudahkan peneliti dalam proses perhitungannya.
Pada analisis VSWR, akan dihitung total bandwidth nilai VSWR 2 dan tidak menghitung nilai yang di atas dua karena tidak sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Kemudian dari total bandwidth VSWR 2 tersebut akan dicari persentase pencapaian yang didapat dari total bandwidth keseluruhan yaitu
sebesar 2700 MHz. Gambar 4.5 menunjukkan hasil pengukuran VSWR antena pada rentang frekuensi 300 MHz - 1000 MHz.
Gambar 4.5 Hasil pengukuran VSWR antena pada frekuensi 300 MHz – 1 GHz
Pada Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa nilai VSWR pada rentang frekuensi 300 MHz – 1 GHz mempunyai nilai yang bervariasi. Untuk memudahkan proses
perhitungan bandwidth VSWR 2 pada rentang frekuensi ini, maka digunakan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
31
delapan penanda marker pada alat ukur VNA. Berikut adalah nilai frekuensi dari kedelapan penanda tersebut.
• MK1 : 333,057 MHz
• MK2 : 355,371 MHz
• MK3 : 461,983 MHz
• MK4 : 640,495 MHz
• MK5 : 745,454 MHz
• MK6 : 908,264 MHz
• MK7 : 933,057 MHz
• MK8 : 995,867 MHz
Dari delapan penanda tersebut serta merujuk pada Gambar 4.5 didapatkan total bandwidth hasil pengukuran VSWR 2 pada rentang frekuensi 300 MHz –
1 GHz sebagai berikut. BW = MK2 – MK1 + MK4 – MK3 + MK6 – MK5 + MK8 – MK7
BW = 355,37 – 333,05 MHz + 640,49 - 461,98 MHz + 908,26 – 745,45 MHz + 995,86 – 933,05 MHz
BW = 426,75 MHz Gambar 4.6 a dan b menunjukkan hasil pengukuran VSWR antena pada
rentang frekuensi 1000 MHz- 2000 MHz, dimana pada rentang frekuensi ini terjadi keberagaman nilai yang didapat sehingga tidak memungkinkan
menggunakan delapan penanda saja. Oleh karena itu, gambar dipisah menjadi dua bagian.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
32
a
b Gambar 4.6 hasil pengukuran VSWR antena pada frekuensi 1 GHz – 2 GHz
Pada rentang frekuensi 1 GHz – 2 GHz yang ditunjukkan oleh Gambar 4.6 a dan b terlihat bahwa keberagaman nilai VSWR, sehingga harus
menggunakan penanda yang lebih banyak. Dikarenakan penanda pada alat ukur
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
33
hanya berjumlah delapan, maka pada rentang frekuensi 1GHz – 2GHz gambar dibagi menjadi dua kelompok.
Nilai frekuensi VSWR 2 pada penanda yang terdapat pada Gambar 4.6 a adalah sebagai berikut.
• MK1 : 1011,806 MHz
• MK2 : 1166,469 MHz
• MK3 : 1272,727 MHz
• MK4 : 1327,036 MHz
• MK5 : 1382,256 MHz
• MK6 : 1455,726 MHz
• MK7 : 1487,603 MHz
• MK8 : 1567,886 MHz
Total bandwidth pengukuran VSWR 2 dari Gambar 4.6 a adalah: BW = MK2 – MK1 + MK4 – MK3 + MK6 – MK5 + MK8 – MK7
BW = 1166,47 – 1011,81 MHz + 1327,04 – 1272,73 MHz + 1455,73 – 1382,27 MHz + 1567,89 – 1487,60 MHz
BW = 362,72 MHz Nilai frekuensi VSWR 2 pada penanda yang terdapat pada Gambar 4.6 b
adalah sebagai berikut. •
MK8 : 1567,886 MHz •
MK1 : 1599,763 MHz •
MK2 : 1681,227 MHz •
MK3 : 1719,008 MHz •
MK4 : 1806,375 MHz •
MK5 : 1832,349 MHz •
MK6 : 1924,439 MHz •
MK7 : 1965,761 MHz
Total bandwidth pengukuran VSWR 2 dari Gambar 4.6 b adalah: BW = MK1 – MK8 + MK3 – MK2 + MK5 – MK4 + MK7 – MK6
BW = 1599,76 – 1567,89 MHz + 1719,01 – 1681,23 MHz + 1832,35 –
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
34
18062,38 MHz + 1965,76 – 1924,44 MHz BW = 136,94 MHz
Dari Gambar 4.6 didapatkan total bandwidth hasil pengukuran VSWR 2 pada rentang frekuensi 1 GHz – 2 GHz yaitu:
BW = 362,72 MHz + 136,94 MHz BW = 499,66 MHz
Gambar 4.7 menunjukkan hasil pengukuran VSWR antena pada rentang frekuensi 2000 MHz- 3000 MHz.
Gambar 4.7 hasil pengukuran VSWR antena pada frekuensi 2 GHz – 3 GHz
Pada rentang frekuensi 2 GHz – 3 GHz didapatkan nilai VSWR yang hampir seluruhnya berada di bawah dua. Oleh karena itu, hanya dibutuhkan
sedikit penanda untuk menghitung total bandwidth VSWR 2 pada rentang frekuensi ini.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
35
Nilai frekuensi VSWR 2 pada penanda yang terdapat pada Gambar 4.7 adalah:
• MK1 : 2028,335 MHz
• MK2 : 2068,467 MHz
• MK3 : 2107,438 MHz
• MK4 : 3000 MHz
• MK5 : 3174,498 MHz
Dari Gambar 4.7 didapatkan total bandwidth hasil pengukuran VSWR 2 pada rentang frekuensi 2 GHz – 3 GHz sebagai berikut.
BW = MK2 –MK1 + MK4 – MK3 BW = 2068,47 – 2028,34 MHz + 3000 – 2107,44 MHz
BW = 932,69 MHz Dengan demikian total keseluruhan bandwidth pengukuran VSWR 2 dari
rentang frekuensi 300 MHz – 3GHz adalah: BW = 426,75 MHz + 499,66 MHz + 932,69 MHz
BW = 1859,1 MHz dengan persentase pencapaian bandwidth hasil pengukuran VSWR 2 adalah:
100 2700
1 ,
1859 x
BW =
86 ,
68 =
BW Dengan demikian, didapatkan bandwidth sebesar 1859,1 MHz untuk
pengukuran VSWR 2 dengan persentase pencapaiannya sebesar 68,86 . Sebagai tambahan, jika melihat kembali pada Gambar 4.7, terdapat penanda ke 5
MK5 yang nilai VSWR nya juga masih di bawah dua, dimana nilai frekuensi MK5 tersebut adalah 3174,5 MHz.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
36
4.3.3 Analisis Return Loss RL