16
dengan menggunakan hambatan pada akhir setiap lengan atau denagn cara penambahan rugi konduktifitas pada beberapa bagian luar putaran setiap lengan.
Batas frekuensi tinggi memungkinkan lebih kecil dari hasil yang didapat dari Persamaan 2.14 karena dampak dari daerah feed spiral [9].
2.5 Aplikasi-aplikasi Telekomunikasi pada Level UHF
Terdapat beberapa aplikasi pada level UHF yaitu pendeteksian partial discharge, televisi, GPS, CDMA, GSM, WiMAX, WiFi dan high frequency detector
HFD. Partial discharge PD merupakan local breakdown yang terjadi pada isolasi
tegangan tinggi. Isolasi sulfur hexafluoride SF6 pada gas insulation substation GIS memiliki karakteristik pulsa dengan waktu naik rise time dalam orde nano
hingga piko detik. Hal ini meyebabkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dalam rentang UHF yaitu 300MHz – 3GHz. PD menghasilkan pulsa arus dalam orde
nanodetik. Terbentuknya pulsa diikuti dengan perubahan medan listrik. Jika perubahan ini terjadi secara kontinu maka akan terbentuk gelombang elektromagnetik
yang merambat ke segala arah. Perambatan gelombang elektromagnetik sangat dipengaruhi oleh media rambat dan bentuk geometri lingkungan sekitar [6].
PD menghasilkan pulsa arus dalam orde nanodetik. Terbentuknya pulsa arus diikuti dengan perubahan medan listrik. Jika perubahan ini terjadi secara kontinu
maka akan terbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat ke segala arah. Perambatan propagasi gelombang elektromagnetik sangat dipengaruhi oleh media
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
17
rambat dan bentuk geometri lingkungan sekitar. Pada GIS propagasi gelombang elektromagnetik dapat dimodelkan seperti kabel koaksial. Pada Gambar 2.4 dapat
dilihat skema gelombang elektromagnetik pada GIS [6].
Gambar 2.4 Gelombang Elektromagnetik pada GIS Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan PD pada GIS normalnya terjadi
pada pecahan kecil dari jarak antara dua konduktor. Pada eksperimen yang telah banyak dilakukan menggunakan jarum yang diletakan pada konduktor GIS. Pulsa PD
yang dihasilkan dapat menyebabkan timbulnya gelombang elektromagnetik. Bentuk pulsa arus it pada sumber PD sangat penting untuk menentukan karakteristik dari
sinyal UHF. Cacat yang terjadi pada isolasi atau konduktor pada GIS mempengaruhi bentuk dari pulsa arus tersebut. Energi yang diradiasikan dalam rentang UHF sangat
bergantung pada laju dari perubahan arus PD. dapat disimpulkan untuk bentuk pulsa yang didapatkan amplitudo sinyal UHF memiliki hubungan linear terhadap arus yang
mengalir pada sumber PD [6]. Untuk kerusakan kecil, ampiltudo sinyal proposional dengan hasil dari
perkalian muatan yang terkandung pada sumber PD dengan jarak muatan tersebut
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
18
mengalir ketika bentuk pulsa tetap. Posisi dari sumber PD juga mempengaruhi sinyal UHF yang dihasilkan. Hal ini disebabkan koefisien kopling dari jalur gelombang
yang berbeda untuk setiap bagian dari GIS [6]. Televisi adalah alat pengangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari
kata tele dan vision yang mempunyai arti masing-masing jauh dan tampak. Saluran televisi menggunakan frekuensi 700 MHz [10].
GPS atau global positioning system merupakan sistem radio navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh
Departemen Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat. GPS menggunakan frekuensi 1,5 GHz dan terdapat di setiap permukaan bumi. Setiap titik dipermukaan
bumi akan dicakup oleh minimal 3 satelit [11]. GSM global system for mobile dan CDMA code division multiple access
merupakan teknologi telekomunikasi di bidang seluler. Frekuensi GSM berada pada pita 900 dan 1800 MHz dan CDMA berada pada pita frekuensi 800 dan 1900 MHz
sehingga masih dalam cakupan frekuensi UHF [12,13]. WiMAX oleh WiMAX forum didefenisikan sebagai standar teknologi yang
memungkinkan akses broadband wireless last mile sebagai alternatif broadband kabel dan DSL. Berdasarkan panduan penataan frekuensi radio yang dikeluarkan oleh
Ditjen Pos dan Telekomunikasi Depkominfo selaku regulator, WiMAX di Indonesia dialokasikan pada frekuensi 2,3 GHz yaitu diantara frekuensi 2300 – 2390 MHz [14].
WiFi merupakan singkatan dari wireless fidelity yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel wireless local area network Di
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
19
Indonesia standar ini didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar IEEE 802.11 sendiri memilki 2 macam frekuensi range yaitu 5 GHz dan 2,4 GHz [15].
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM Industrial, Scientific and
Medical dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas [16]. HFD adalah perangkat yang berfungsi untuk memantau dan mengambil
sampel daya frekuensi radio pada rangkaian atau perangkat yang menghasilkan medan elektromagnetik. Penggunaan HFD sendiri sangat penting dalam mengukur
sinyal radio frekuensi karena sinyal radio frekuensi merupakan faktor utama dalam sistem telekomunikasi [17].
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN