Unit produksi tenaga gerak dan listrik turbin dan generator Sistem Air Pendingin Cooling Water

23 Gambar 2.11 Kondenser

2.3.4 Unit produksi tenaga gerak dan listrik turbin dan generator

Turbin uap adalah merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Kerja putaran poros ini kemudian dikonversikan menjadi energi listrik oleh generator. Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik pada generator berasal dari turbin yang diputar dengan memanfaatkan energi potensial dari uap. Energi listrik yang dihasilkan oleh generator adalah arus AC arus bolak-balik. Generator yang digunakan adalah generator sinkron atau biasa disebut dengan alternator. Alternator atau generator sinkron yang digunakan pada Pembangkit Listrik Sei Mangkei berjumlah 2 buah, dimana masing-masing unitnya memiliki daya terpasang sebesar 3,5 MW. Tegangan keluaran dari masing-masing alternator adalah 6600 V. Gambar 2.12 Alternator 3,5 MW Sei Mangkei Universitas Sumatera Utara 24

2.3.5 Sistem Air Pendingin Cooling Water

Cooling Tower yang terdapat pada Gambar 2.13 merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfir. Cooling tower menggunakan penguapan dimana sebagian air diuapkan ke aliran udara yang bergerak dan kemudian dibuang ke atmosfir. Sebagai akibatnya, air yang tersisa didinginkan secara signifikan. Menara pendingin mampu menurunkan suhu air lebih dari peralatan-peralatan yang hanya menggunakan udara untuk membuang panas, seperti radiator dalam mobil, dan oleh karena itu biayanya lebih efektif dan efisien energinya. Gambar 2.13 Cooling Tower Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit PLTBS merupakan salah satu pembangkit listrik yang sedang dikembangkan di Indonesia dikarenakan sumbernya yang merupakan energi terbarukan. Dalam hal ini sumber energi terbarukan yang digunakan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Sawit adalah limbah dari hasil pengolahan kelapa sawit berupa cangkang dan tandan kosong. Sumber bahan bakar ini biasanya didatangkan dari Pabrik Kelapa Sawit. Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa Sawit PLTBS Sei Mangkei yang telah dibangun, didesain dengan dua sistem pembangkit 2 x 3,5 MW. Sistem pembangkit dibuat paralel, sehingga jika salah satu pembangkit tidak beroperasi atau ada masalah maka pembangkit yang lain masih tetap dapat memberikan suplai listrik. Pada PLTBS Sei Mangkei motor induksi banyak digunakan salah satunya untuk menggerakkan conveyor untuk mengantar cangkang sebagai bahan bakar ke boiler. Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan pada perindustrian. Motor induksi tiga fasa memiliki keluaran daya berbeda-beda berdasarkan besar daya yang diperlukan beban. Pada PLTBS ini besarnya daya yang dihasilkan dari generatornya mempengaruhi banyaknya cangkang sawit sebagai bahan bakar yang digunakan dalam satuan waktu tertentu. Banyaknya cangkang yang akan di pindahkan akan mempengaruhi penentuan besar dari conveyor itu sendiri. Conveyor dengan besar berbeda-beda membutuhkan daya dari motor induksi yang berbeda-beda juga untuk menggerakannya. Universitas Sumatera Utara